5 Cara Menerapkan Rich snippets dan Schema Markup untuk Website
Nadia L Kamila
•
07 October 2023
•
1949
Peringkat tinggi dalam hasil pencarian Google adalah salah satu kunci sukses dalam menjalankan bisnis online atau meningkatkan visibilitas situs web yang Sobat MinDi miliki.
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan tampilan hasil pencarian adalah dengan cara menerapkan rich snippets dan schema markup. Apakah Sobat MinDi pernah mendengar tentang kedua hal ini?
Jika belum, MinDi akan mengupas tuntas tentang Richs snippets, mengapa mereka penting, dan bagaimana cara menerapkannya untuk mengoptimalkan situs website.
Apa itu Rich Snippets dan Schema Markup?
Sebelum kita membahas detail cara menerapkan rich snippets dan schema markup, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kedua konsep ini dan apa beda dari keduanya?
Rich snippets adalah potongan kecil informasi berisi ulasan, harga produk, atau informasi lainnya yang tampil di hasil pencarian Google. Informasi ini dapat dilihat langsung dari hasil pencarian tanpa harus mengklik tautan tersebut.
Sedangkan Schema Markup adalah bahasa markup yang digunakan untuk memberi petunjuk pada mesin pencari tentang struktur konten di situs website. Sehingga mesin pencari bisa memahami konten dan memberikan hasil yang relevan.
Secara sederhana Schema Markup adalah kode yang digunakan untuk memberikan informasi khusus pada mesin pencari, sedangkan Rich snippets adalah tampilan yang dihasilkan dari penggunaan schema markup pada halaman website.
Sobat MinDi bisa mempelajari lebih mendalam tentang Rich Snippets dan Schema Markup ini dalam Bootcamp Digital Marketing Dibimbing lho! Kamu juga bisa praktek untuk membuat Rich Snippetsmu sendiri!
Mengapa Rich snippets dan Schema Markup Penting?
Ada beberapa alasan mengapa menggunakan rich snippets dan schema markup penting dalam strategi SEO website:
1. Meningkatkan CTR (Click-Through Rate)
Dengan menampilkan informasi tambahan dalam hasil pencarian, rich snippets dapat menarik perhatian pengguna dan mendorong mereka untuk mengklik tautan ke situs website.
Sehingga rich snippets bisa berdampak pada peningkatan CTR secara signifikan.
2. Memberikan Informasi Lebih Jelas
Schema markup membantu mesin pencari memahami kontenmu dengan lebih baik. Mesin pencari pun dapat menghasilkan tampilan hasil pencarian yang lebih informatif untuk menarik pengguna yang mencari informasi khusus.
2. Meningkatkan Kepuasan Pengguna
Dengan memberikan informasi yang relevan kepada pengguna sebelum mereka mengunjungi website, kamu dapat meningkatkan kepuasan pengguna. Mereka akan cenderung mendapatkan apa yang mereka cari.
3. Meningkatkan Relevansi
Rich snippets dan schema markup dapat membantu website muncul di hasil pencarian yang lebih relevan. Ini dapat mengarah pada peningkatan peringkat dan visibilitas situs yang kamu miliki.
Cara Menerapkan Rich Snippets dan Schema Markup
Sekarang kita akan membahas langkah-langkah konkret tentang cara menerapkan rich snippets dan schema markup pada situs web website.
1. Identifikasi Tipe Konten
Langkah pertama adalah identifikasi jenis konten apa yang ingin kamu tambahkan schema markup-nya. Jenis konten ini bisa berupa artikel, produk, acara, restoran, ulasan, dan banyak lagi.
2. Pilih Markup yang Tepat
Setelah kamu mengidentifikasi jenis konten, kamu perlu memilih jenis markup seperti apa yang sesuai dengan jenis kontenmu. Kamu bisa melihat beberapa referensi dari markup yang tersedia di Schema.org.
3. Tambahkan Markup ke Situs
Setelah memilih jenis markup, saatnya untuk perlu menambahkan kode tersebut ke situs website. Ada beberapa cara untuk menambahkan markup di bawah ini:
a. Menggunakan JSON-LD
Cara pertama adalah metode yang direkomendasikan oleh Google. Kamu bisa menyisipkan kode JSON-LD langsung ke halaman HTML.
b. Menggunakan Microdata
Kamu juga bisa memakai kode HTML dengan atribut microdata untuk menambahkan markup ke situs yang kamu miliki.
c. Menggunakan RDFa
RDFa adalah bahasa markup lain yang dapat digunakan untuk menambahkan schema markup ke situs website.
4. Verifikasi Markup
Setelah kamu berhasil menambahkan markup ke situs website, cek terlebih dahulu apakah markup tersebut telah terpasang dengan benar. Google menyediakan alat pengujian schema markup yang dapat digunakan untuk memeriksa validitas markup.
5. Pantau Kinerja
Setelah kamu berhasil menerapkan rich snippets dan schema markup, jangan lupa untuk selalu memantau kinerja website. Perhatikan apakah ada peningkatan dalam CTR, peringkat, atau jumlah tautan yang diberikan setelah memasang rich snippets.
Tips Tambahan untuk Menerapkan Rich Snippets dan Schema Markup
Berikut beberapa tips tambahan yang dapat membantumu dalam cara menerapkan rich snippets dan schema markup dengan lebih efektif:
1. Jangan Spam
Pastikan kamu hanya menambahkan markup yang relevan dengan konten website. Jangan mencoba untuk memanipulasi hasil pencarian dengan menambahkan markup yang tidak sesuai.
2. Perbarui Informasi Secara Berkala
Jika informasi dari websitemu bisa berubah secara berkala, seperti harga produk atau jadwal acara. Maka pastikan untuk memperbarui markup secara berkala dengan teliti.
3. Pelajari Terus-Menerus
SEO adalah bidang yang terus berubah. Kamu harus selalu up to date dengan perubahan dan pembaruan dalam dunia schema markup dan rich snippets.
Salah satu cara agar bisa tetap up to date dan berkembang dalam dunia SEO adalah dengan mengikuti Bootcamp Digital Marketing dari Dibimbing. Bootcamp ini didesain khusus untukmu dengan materi terbaru dari mentor yang berpengalaman.
Tak hanya materi SEO terbaru, kamu juga bisa langsung praktek dengan adanya real case project yang diberikan untuk menguji pemahaman dan sebagai portofolio untuk membangun karir. Untuk cari tau lebih lanjut, klik di sini ya!
Nah, itulah artikel mengenai cara menerapkan rich snippets dan schema markup. Keduanya adalah strategi SEO yang penting untuk meningkatkan tampilan hasil pencarian dan memberikan informasi yang lebih jelas kepada pengguna.
Tags