dibimbing.id - Cara Mendeskripsikan Diri di CV Beserta 25 Contohnya

Cara Mendeskripsikan Diri di CV Beserta 25 Contohnya

Anisa Fitri Maulida

•

30 November 2023

•

2429

Image Banner

Sobat MinDi! Tahukah kamu, bahwa salah satu komponen yang paling menarik perhatian HRD saat melihat CV adalah deskripsi diri. Tapi, bagaimana cara mendeskripsikan diri di CV agar tetap efisien dan menarik? Berikut ini caranya!


Apa Itu Deskripsi Diri?


Deskripsi diri adalah bagian penting dalam CV yang berfungsi sebagai pengenalan singkat tentang diri kamu. Bukan hanya sekedar daftar keahlian atau pengalaman kerja, melainkan lebih kepada representasi pribadi yang menonjolkan karakteristik unik, kekuatan, dan nilai yang kamu bawa.


Deskripsi diri membantu perekrut untuk memahami siapa kamu, apa kelebihanmu, dan mengapa kamu cocok untuk posisi yang ditawarkan. Ibarat rumah, deskripsi diri ini seperti jendela kecil yang memberikan gambaran tentang kepribadian dan potensi kamu sebagai kandidat, sekaligus membedakanmu dari pelamar lainnya.


Mengapa Deskripsi Diri Penting?


Seperti yang disebutkan pada pengertian sebelumnya, deskripsi diri pada CV sangat penting karena berfungsi sebagai 'hook' atau daya tarik awal yang bisa menentukan apakah perekrut tertarik untuk membaca CV kamu lebih lanjut atau tidak. 


Bagi Jobseeker, deskripsi diri adalah kesempatan pertama untuk membuat kesan yang baik dan berkesan. Alasan lain mengapa deskripsi diri itu penting adalah:


1. Membuat CV-mu Menonjol


Dalam tumpukan CV, deskripsi diri yang menarik dapat membuat CV kamu berbeda dan lebih menarik perhatian perekrut.


2. Menunjukkan Kepribadian dan Keunikanmu


Deskripsi diri memberikan ruang untuk menunjukkan karakter dan aspek unik pribadimu yang tidak bisa diungkapkan hanya melalui daftar pengalaman kerja atau pendidikan.


3. Menghubungkan Pengalaman dengan Posisi yang Dilamar


Melalui deskripsi diri, kamu bisa menunjukkan bagaimana pengalaman dan keahlianmu relevan dengan posisi yang kamu lamar.


4. Menunjukkan Keahlian Komunikasi


Kemampuan untuk menyampaikan informasi tentang diri secara jelas dan menarik adalah keterampilan komunikasi yang penting, dan deskripsi diri adalah tempat yang tepat untuk menunjukkannya.


5. Meningkatkan Peluang untuk Dipanggil Wawancara


Deskripsi diri yang efektif dapat meningkatkan minat perekrut untuk mengundang kamu ke tahap wawancara.


Maka dari itu, kamu wajib memperlihatkan deskripsi diri yang tidak hanya memberikan informasi yang informatif tapi juga singkat dan menarik. Sebab, HRD hanya punya waktu beberapa detik saja untuk benar-benar membaca CV kamu. Bagaimana cara agar CV dapat perhatian lebih?


Bagaimana Cara Membuat Deskripsi Diri?


Membuat deskripsi diri yang efektif untuk CV memerlukan perhatian khusus agar dapat menggambarkan profil kamu secara menarik dan relevan. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:


1. Kenali Kelebihanmu


Mulailah dengan mengidentifikasi kekuatan, keahlian, dan aspek unik yang kamu miliki. Pertimbangkan apa yang membedakanmu dari kandidat lain.


2. Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar


Pastikan deskripsi dirimu relevan dengan pekerjaan yang kamu incar. Soroti keahlian atau pengalaman yang paling relevan dengan posisi tersebut.


3. Gunakan Bahasa yang Menarik dan Positif


Gunakan bahasa yang menunjukkan kepercayaan diri dan sikap positif. Hindari bahasa yang negatif atau ragu-ragu.


4. Jadilah Spesifik dan Jujur


Berikan contoh spesifik dari pengalaman atau prestasi yang mendukung klaimmu. Jujur tentang keahlian dan pengalamanmu.


5. Ketepatan dan Kepadatan


Buat deskripsi dirimu singkat dan padat, idealnya tidak lebih dari beberapa kalimat, agar mudah dibaca dan diingat.


6. Tampilkan Karakteristik Pribadimu


Cara mendeskripsikan diri di CV selanjutnya adalah sertakan sifat-sifat pribadi yang relevan dan menarik bagi perekrut. Misalnya, seperti kemampuan beradaptasi, kreativitas, atau kerja tim.


7. Edit dan Revisi


Setelah menulis, baca kembali dan revisi untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa. Pastikan deskripsi tersebut mengalir dengan baik dan mudah dimengerti.


Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat menciptakan deskripsi diri yang tidak hanya menarik tetapi juga memberikan gambaran yang jelas tentang siapa kamu dan apa yang dapat kamu tawarkan kepada perusahaan. Selain itu, MinDi akan memberikan tips lainnya di bawah ini.


Baca Juga: 7 Format CV ATS yang Wajib Diikuti Agar Lolos Tahap Screening




Tips Menulis Deskripsi Diri


Menulis deskripsi diri yang menarik dan efektif di CV bisa menjadi tantangan, tetapi dengan beberapa tips ini, kamu bisa membuatnya lebih mudah dan efektif:


1. Kenali Keunikanmu


Identifikasi apa yang membuatmu berbeda dari kandidat lain. Bisa jadi kombinasi dari keahlian, pengalaman atau kepribadianmu.


2. Jadilah Jujur dan Realistis


Sampaikan keahlian dan pengalamanmu dengan jujur. Jangan melebih-lebihkan atau menambah-nambahi fakta.


3. Gunakan Bahasa yang Menarik


Pilih kata-kata yang kuat dan menarik untuk menjelaskan keahlian dan pengalamanmu. Hindari penggunaan jargon yang sulit dipahami.


4. Fokus pada Kelebihan yang Relevan


Soroti kelebihan yang paling relevan dengan posisi yang kamu lamar. Ini akan menunjukkan bahwa kamu memahami apa yang dibutuhkan oleh pekerjaan tersebut.


5. Tambahkan Sentuhan Pribadi


Ceritakan sedikit tentang dirimu yang unik dan menarik, misalnya hobi atau minat khusus yang relevan dengan pekerjaan.


6. Kesederhanaan dan Kejelasan


Jangan terlalu bertele-tele. Buat deskripsi dirimu singkat, jelas, dan langsung pada poinnya.


7. Revisi dan Edit


Setelah menulis, baca kembali dan revisi. Pastikan tidak ada kesalahan ejaan atau gramatikal dan bahwa deskripsi dirimu mudah dibaca dan dipahami.


8. Minta Feedback


Jangan ragu untuk meminta pendapat atau feedback dari orang lain, seperti teman atau mentor, untuk mendapatkan perspektif yang berbeda. Nah, berbicara tentang mentor, kamu bisa juga lho mengikuti program Career Preparation agar bisa berdiskusi dan mendapat feedback CV dan LinkedIn kamu.


Bukan pendapat abal-abal, sebab mentor program tersebut merupakan mentor yang sudah terlatih selama bertahun-tahun dan sudah mengenal dunia kerja terutama dunia perekrutan.


Dengan mengikuti cara mendeskripsikan diri di CV dan mempelajari tips ini, deskripsi dirimu di CV akan lebih mampu menarik perhatian perekrut dan menunjukkan keunikan serta potensimu sebagai kandidat yang ideal. Selain itu, kamu juga bisa menghindari kesalahan umum yang sering dilakukan oleh jobseeker pada saat menulis deskripsi diri.


Kesalahan Umum dalam Menulis Deskripsi Diri


Dalam menulis deskripsi diri untuk CV, ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dan penting untuk dihindari:


1. Terlalu Umum atau Klise


Menggunakan frasa umum seperti "kerja keras" atau "motivasi tinggi" tanpa contoh spesifik membuat deskripsi diri terdengar klise dan kurang menonjol.


2. Kurang Fokus


Mencoba menampilkan terlalu banyak keahlian atau sifat dalam satu deskripsi bisa membuatnya kurang fokus dan tidak jelas.


3. Tidak Relevan dengan Posisi yang Dilamar


Menyertakan informasi atau keahlian yang tidak relevan dengan pekerjaan yang dilamar bisa membuat perekrut bingung atau kurang tertarik.


4. Terlalu Panjang atau Berlebihan


Deskripsi diri yang terlalu panjang bisa membuat perekrut kehilangan minat. Jaga agar deskripsi diri tetap singkat dan padat.


5. Kurang Autentisitas


Mencoba terdengar seperti orang lain atau menggunakan gaya yang tidak mencerminkan kepribadianmu sebenarnya bisa terlihat tidak autentik.


6. Kesalahan Ejaan dan Tata Bahasa


Kesalahan ejaan atau gramatikal dapat memberikan kesan kurang profesionalisme dan kurang perhatian terhadap detail.


7. Terlalu Fokus pada Diri Sendiri


Walaupun ini adalah deskripsi diri, penting untuk menunjukkan bagaimana kamu bisa memberikan nilai tambah bagi perusahaan, bukan hanya kelebihanmu sendiri.


Menghindari kesalahan-kesalahan ini akan membantu membuat deskripsi diri di CV-mu lebih menarik, relevan, dan efektif dalam menarik perhatian perekrut. Selain menghindari kesalahan di atas, MinDi juga akan membantu kamu dengan memperlihatkan beberapa contoh deskripsi diri di CV.


15 Contoh Deskripsi Diri Di CV


Berikut adalah contoh deskripsi diri di CV yang bisa Sobat MinDi gunakan sebagai inspirasi:


  • Fresh graduate Jurusan Akuntansi dengan pengalaman magang di perusahaan XYZ, memiliki keterampilan analisis keuangan yang kuat dan terbiasa dengan software akuntansi terkini. Proaktif, detail-oriented, dan siap untuk menghadapi tantangan baru di dunia akuntansi profesional.

  • Lulusan Teknik Informatika dengan passion di bidang pengembangan software. Memiliki proyek akhir yang berfokus pada pengembangan aplikasi mobile yang mendukung bisnis online. Cekatan, inovatif, dan memiliki kemampuan coding yang baik di beberapa bahasa pemrograman.

  • Sarjana Psikologi baru dengan keahlian khusus di bidang psikologi industri dan organisasi. Aktif dalam berbagai organisasi kampus dan memiliki keterampilan komunikasi serta analisis yang baik. Berambisi untuk menerapkan pengetahuan psikologi dalam lingkungan kerja untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan karyawan.

  • Fresh graduate dari Jurusan Desain Komunikasi Visual, berbakat dalam desain grafis dan multimedia. Portofolio yang kuat dengan proyek-proyek kreatif, termasuk desain branding dan pemasaran digital. Cepat belajar, kreatif, dan bersemangat untuk memberikan kontribusi inovatif dalam tim kreatif.

  • Lulusan baru Jurusan Hubungan Internasional dengan keahlian khusus dalam analisis politik global dan diplomasi. Pengalaman magang di Kedutaan Besar XYZ, mampu berkomunikasi dalam beberapa bahasa asing, dan memiliki kekuatan dalam negosiasi serta pemecahan masalah.

  • Pemasar digital inovatif dengan kemampuan analisis data yang kuat, berpengalaman meningkatkan engagement online dan ROI.

  • Developer software berbakat dengan spesialisasi dalam Java dan Python, memiliki rekam jejak dalam menciptakan aplikasi yang user-friendly dan efisien.

  • Desainer grafis kreatif yang mahir dalam Adobe Suite, berpengalaman dalam menciptakan desain visual yang menarik dan komunikatif untuk berbagai brand.

  • Manajer proyek yang efisien dengan kemampuan leadership yang terbukti, berhasil mengelola tim lintas disiplin untuk menyelesaikan proyek tepat waktu dan efektif.

  • Ahli strategi media sosial dengan pengalaman luas dalam mengelola kampanye di berbagai platform, mampu meningkatkan keterlibatan dan kesadaran merek secara signifikan.

  • Pengajar yang berdedikasi dengan rekam jejak sukses dalam meningkatkan prestasi siswa dan menerapkan metode pengajaran yang inovatif.

  • Analis keuangan yang detail-oriented, mampu menyediakan insight keuangan yang akurat dan strategi pengurangan biaya yang efektif.

  • Spesialis HR yang berpengalaman, mahir dalam rekrutmen dan pengembangan karyawan, serta memiliki kemampuan komunikasi yang kuat.

  • Sales profesional dengan rekam jejak sukses dalam mencapai target penjualan, mampu membina hubungan klien yang kuat dan berkelanjutan.

  • Content creator yang dinamis dan kreatif, dengan pengalaman dalam menghasilkan konten yang menarik dan SEO-friendly untuk berbagai platform.

Setiap deskripsi di atas dirancang untuk menyoroti status, keahlian, dan pengalaman khusus yang relevan dengan bidang kerja masing-masing, sekaligus menunjukkan karakter pribadi yang menarik bagi perekrut.

Baca Juga: Wajib Tau Website Gratis Untuk Membuat CV Lamaran Kerja!


Berikut di atas adalah cara mendeskripsikan diri di CV yang bisa Sobat MinDi pelajari, jika kamu merasa membutuhkan mentor untuk memeriksa dan membuat CV lebih baik lagi. Mengikuti Career Preparation bisa menjadi opsi yang dapat dipertimbangkan.



Share

Author Image

Anisa Fitri Maulida

Anisa merupakan penulis lepas dengan 4+ tahun pengalaman . Ia memiliki passion yang tinggi dalam dunia digital marketing. Kontribusi tulisanya dapat ditemukan di berbagai platform, dari mulai industri hiburan, pemerintahan, portal berita, hingga Edutech.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!