Cara Membuat URL SEO-Friendly untuk Optimasi Websitemu

Apa Itu URL?

URL adalah singkatan dari Uniform Resource Locator dan bisa dianggap sebagai "alamat rumah" untuk informasi atau halaman di internet. Bayangkan internet sebagai sebuah kota besar, dimana setiap gedung atau rumah di kota tersebut memiliki alamat khusus agar orang lain dapat menemukannya. 

Saat kamu ingin mengunjungi sebuah website, kamu memasukkan URL ke dalam browser seperti Google Chrome atau Firefox dan browser tersebut akan membawa Anda ke "alamat" yang tepat di internet. 

Sebagai contoh, "www.dibimbing.id" adalah URL yang akan membawa kamu ke halaman website Dibimbing. Jadi, setiap kali kamu melihat serangkaian huruf dan angka di browser yang dimulai dengan "http://" atau "https://", itu adalah URL yang menunjukkan lokasi spesifik di dunia maya.

Mengapa URL Penting untuk SEO?

Dalam konteks SEO (Search Engine Optimization) atau optimasi mesin pencari, inilah beberapa alasan mengapa URL penting:

1. Keterbacaan

URL yang mudah dibaca dan dimengerti, misalnya: "www.dibimbing.id/layanan/bootcamp/digital-marketing" akan membantu pengunjung dan mesin pencari untuk memahami apa isi dari halaman tersebut.

2. Kata Kunci

Memasukkan kata kunci yang relevan dalam URL dapat memberi tahu mesin pencari topik dari halaman tersebut. Ini bisa membantu halaman website muncul di hasil pencarian yang relevan.

3. Keselamatan

Jika menggunakan protokol "https" di awal URL akan diketahui bahwa website tersebut aman dan data pengunjung dilindungi. Mesin pencari cenderung memberikan prioritas lebih tinggi kepada situs web yang aman.

4. Struktur

URL yang terorganisir dengan baik seperti menerapkan penggunaan kategori dan subkategori akan membantu mesin pencari memahami struktur dan konten situs website.

5. Kesan Pertama

URL adalah kesan pertama yang dilihat oleh mesin pencari dan pengunjung. URL yang rapi dan relevan bisa meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas.

URL yang baik tak hanya berfungsi sebagai alamat yang menunjukkan lokasi dari sebuah website, namun juga membuatnya tampak profesional serta mampu memberi tahu mesin pencari dan pengunjung apa yang diharapkan dari halaman tersebut.

Cara Membuat URL SEO-Friendly

Setelah mengetahui apa itu URL dan pentingnya URL untuk SEO, yuk pelajari bagaimana cara membuat URL SEO-Friendly?

1. Gunakan Kata Kunci atau Keyword yang Tepat

Memasukkan kata kunci dalam URL mirip dengan memberi label pada pintu toko. Bayangkan kamu berjalan di mall dan melihat toko dengan label "Sepatu Olahraga". Dari label tersebut, kamu langsung tahu apa yang dijual di toko itu. 

Sama halnya dengan mesin pencari, jika kamu memasukkan kata kunci yang relevan di URL, maka hakikatnya kamu memberi tahu kepada mesin pencari mengenai topik utama dari halaman tersebut. 

Misalnya, jika kamu menulis tentang membahas tentang "tips merawat kucing", URL seperti "www.domainkamu.com/tips-merawat-kucing" akan jauh lebih informatif bagi mesin pencari dibandingkan "www.domainkamu.com/artikel12345". 

Maka dengan memasukkan keyword yang sesuai, mesin pencari lebih mudah untuk mengidentifikasi dan mengindeks halaman website untuk kata kunci yang relevan, sehingga mampu meningkatkan peluang muncul di hasil pencarian yang tepat.

2. Gunakan Kalimat yang Singkat, Padat, dan Jelas

Cara membuat URL SEO-friendly selanjutnya adalah dari sisi kalimat. URL yang baik seringkali disamakan dengan URL yang "singkat, padat, dan jelas". Mari kita bahas maksud dari tiap-tiap kata tersebut dalam konteks URL:

1. Singkat

URL yang panjang bisa sulit diingat dan kerap kali terlihat rumit.Sebuah URL yang singkat lebih mudah dibagikan, dicetak, atau diketik. Misalnya, "www.tokobuku.com/novel-terbaru" lebih singkat dan mudah diingat dibandingkan "www.tokobuku.com/produk/buku/edisi/2023/novel/terbitan-baru".

2. Padat

Ini berarti informasi esensial saja yang dimasukkan ke dalam URL. Tidak perlu ada kata-kata tambahan yang tidak memberikan nilai atau makna tambahan. Contoh: "www.tokomusik.com/gitar-akustik" lebih padat dibandingkan "www.tokomusik.com/kategori/produk/alat-musik/string/gitar-akustik".

3. Jelas

URL harus mampu memberikan gambaran kepada pengguna dan mesin pencari tentang apa yang ada di halaman tersebut tanpa harus mengklik atau membukanya. Jika seseorang melihat URL "www.tokocoklat.com/coklat-praline", mereka akan dengan cepat tahu bahwa halaman itu berkaitan dengan coklat praline.

3. Hindari Karakter yang Tidak Perlu

Contohnya: 

Hindari  www.domainkamu.com/tips_memelihara@kucing123 

Gunakan: domainkamu.com/tips-memelihara-kucing

4. Gunakan Hyphen (-) Bukan Underscore (_)

Dalam URL, hyphen (-) lebih disukai daripada underscore karena mesin pencari seperti Google menginterpretasikan hyphen sebagai pemisah kata. Ini memudahkan mesin pencari untuk mengidentifikasi kata-kata individual dalam URL.

Sebagai contoh, jika menggunakan hyphen pada kata "main-bola" akan dilihat sebagai "main bola", sedangkan jika menggunakan underscore seperti "main_bola" mesin pencari menerjemahkan sebagai satu kata "mainbola". 

Dengan menggunakan hyphen, SEO dari situs website menjadi lebih optimal karena kata kunci di URL lebih mudah dikenali dan diindeks oleh mesin pencari.

5. Hindari Penggunaan Stop Words

Jangan gunakan ‘stop words’ seperti "dan", "atau", "di", karena jenis kata tersebut biasanya diabaikan oleh mesin pencari. Penggunaan kata tersebut bisa membuat URL menjadi lebih panjang tanpa meningkatkan nilai SEO.

URL yang pendek dan padat terlihat rapi dan lebih mudah diingat oleh pengguna. Menghilangkan stop words juga membuat kata-kata kunci utama dalam URL lebih menonjol dan mudah dikenali oleh mesin pencari.

6. Struktur URL yang Konsisten

Konsistensi adalah kunci. Struktur URL yang konsisten berarti mengatur alamat web dengan pola atau format yang sama sepanjang situs. 

Misalnya, jika sebuah toko online menggunakan format "www.toko.com/produk/nama-produk" untuk daftar produknya, maka semua URL produk lainnya harus mengikuti format yang sama. 

Konsistensi memudahkan pengunjung dan membantu mesin pencari mengenali pola situs. Dengan struktur URL yang konsisten, navigasi menjadi lebih intuitif dan SEO pun meningkat.

7. Gunakan HTTPS

HTTPS (Hyper Text Transfer Protocol Secure) adalah versi aman dari HTTP. Penggunaan HTTPS menunjukkan bahwa komunikasi antara browser pengguna dan server situs web dienkripsi untuk menjaga keamanan data.

Dari perspektif SEO, Google telah mengkonfirmasi bahwa penggunaan HTTPS mempengaruhi peringkat pencarian. Situs yang menggunakan HTTPS dianggap lebih dapat dipercaya dan lebih aman bagi pengguna. 

Selain itu, pengguna juga cenderung mempercayai situs dengan HTTPS. Dengan demikian, migrasi ke HTTPS dapat meningkatkan kredibilitas, keamanan, dan peringkat SEO sebuah situs web.

Itulah beberapa cara membuat URL SEO-friendly yang bisa Sobat MinDi lakukan untuk optimasi situs website. Untuk membangun website agar mendapatkan banyak traffic tentu ada banyak hal yang harus dioptimasi selain URL. 

Sobat MinDi wajib untuk terus meningkatkan keterampilan, memahami tren terbaru, dan bersaing di industri ini, dan Bootcamp Digital Marketing dari Dibimbing adalah pilihan tepat untuk belajar.

Bergabung dengan Dibimbing juga memberi kamu keuntungan eksklusif: Salah satuya adalah akses seumur hidup untuk konsultasi karir. Segera daftar di sini ya!