7 Cara Kerja Remote Luar Negeri dengan Gaji Dollar, Yuk Coba

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
•
23 May 2024
•
3580

Mau punya gaji dollar sambil tetap tinggal di Indonesia? Gaji dollar dan jam kerja fleksibel kini bukan lagi mitos, ini mungkin lewat remote working! Lalu, gimana sih cara kerja remote luar negeri? Apa saja hal yang perlu diperhatikan sebelum memulainya?
7 Cara Kerja Remote Luar Negeri Agar Sukses
Sobat MinDi pingin punya penghasilan di atas UMR dan dalam kurs dollar, tapi kerja dari rumah? Well, remote working bisa jadi pilihan yang tepat untuk wujudkan keinginan ini. Tapi, opsi ini tentu perlu banyak pertimbangan sebelum Anda terjun ke dalamnya.
Mulai dari kebijakan perusahaan hingga hal berkaitan pajak. Eits, tidak perlu bingung! MinDi bakal jabarkan beberapa strategi untuk mulai karir remote Anda di luar negeri.
1. Perbarui Profil LinkedIn Anda
Sumber: LinkedIn Post Arvind Kumar
Cara pertama adalah memperbarui profil LinkedIn. Ini penting banget karena LinkedIn adalah salah satu platform utama yang dipakai para perekrut untuk mencari kandidat.
Judul Profesional (Headline): Pastikan headline menarik dan mencerminkan keahlian utama yang Anda tawarkan. Contohnya adalah ‘Remote Digital Marketer with 5 Years of Experience.
Summary: Tulis ringkasan yang jelas dan menarik tentang diri Anda, keahlian, dan tujuan karir. Sertakan juga pencapaian utama dan proyek yang relevan dengan posisi tujuan Anda.
Pengalaman Kerja: Jelaskan peran dan tanggung jawab Anda di setiap pekerjaan sebelumnya. Lalu, fokuskan pada pengalaman yang relevan dengan kerja remote. Jangan lupa sertakan pencapaian yang bisa diukur.
Skills: Tambahkan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan remote. Contohnya adalah manajemen waktu, komunikasi digital, dan keahlian teknis tertentu.
Sertifikasi dan Pendidikan: Cantumkan history pendidikan Anda yang relevan dengan posisi tujuan.
2. Siapkan Portofolio yang Menjual dan Menarik
Sumber: Freepik
Portofolio adalah alat utama untuk menunjukkan kreativitas, kemampuan, dan pengalaman Anda pada calon perekrut. Ini terutama berlaku pada bidang pekerjaan visual dan kreatif. Misalnya, desain grafis, penulisan, seni visual, atau software development.
Beberapa hal yang perlu dicantumkan dalam portofolio antara lain proyek terbaik, proses dan hasil akhir, feedback klien, hingga detail teknisnya. Sementara itu, beberapa cara yang bisa Anda kerjakan untuk memperbarui portofolio adalah:
Pilih Platform yang Tepat: Temukan platform yang sesuai untuk memamerkan portofolio Anda. Misalnya, Behance, Dribbble, GitHub, atau website pribadi.
Perbarui Konten Secara Berkala: Tambahkan proyek terbaru dan hapus proyek lama yang tidak relevan atau kualitasnya kurang. Selalu pastikan konten portofolio Anda up-to-date.
Optimalkan Deskripsi Proyek: Tulis deskripsi yang jelas dan padat untuk setiap proyek. Jelaskan tujuan proyek, peran, teknik, dan hasil akhir yang dicapai.
Visual yang Menarik: Gunakan gambar berkualitas tinggi dan visual yang menarik. Pastikan tata letak portofolio rapi dan profesional sehingga mudah dibaca oleh perekrut.
Cantumkan di LinkedIn: Ini memudahkan rekruter yang melihat profil LinkedIn Anda untuk langsung mengakses portofolio. Mereka jadi bisa lihat hasil kerja Anda secara langsung.
3. Asah Keterampilan Bahasa Asing Anda
Sumber: Freepik
Jika ingin bekerja secara remote di perusahaan luar negeri, bahasa tentu satu aspek yang tidak bisa diabaikan. Kemampuan ini bisa jadi salah satu faktor penentu lolos tidaknya lamaran pekerjaan Anda.
Selain Bahasa Inggris, Anda mungkin bisa pelajari bahasa asing lainnya untuk lebih unggul dibanding pelamar lainnya
4. Manfaatkan Platform Cari Kerja Remote
Sumber: Freepik
Seperti yang sudah diduga semua orang, pekerjaan ini memang menawarkan peluang baru, tapi persaingannya juga tidak mudah. Memanfaatkan platform cari kerja remote adalah langkah terbaik untuk temukan peluang pas dan sesuai dengan keahlian Anda.
Indeed Worldwide
Indeed Worldwide adalah platform global yang menyediakan berbagai lowongan kerja remote dari seluruh dunia. Anda bisa mencari pekerjaan berdasarkan negara dan menggunakan filter untuk menyempurnakan pencarian. Tentunya, Indeed Worldwide dijamin aman dan terpercaya.
We Work Remotely
We Work Remotely adalah salah satu situs terbesar yang fokus pada pekerjaan remote. Anda bisa menemukan lowongan dari berbagai kategori seperti desain, pengembangan, pemasaran, dan lainnya.
Remote.co
Remote.co mengkurasi lowongan pekerjaan remote dari berbagai perusahaan. Remote.co juga menyediakan sumber daya dan artikel untuk membantu Anda memahami dunia kerja remote dan bagaimana sukses di dalamnya.
CEO Worldwide
Platform ini cocok untuk mereka yang mencari posisi eksekutif di perusahaan internasional. CEO Worldwide menghubungkan kandidat dengan perusahaan yang membutuhkan pemimpin berkualitas di berbagai negara.
Go Abroad
Go Abroad menawarkan berbagai program kerja, magang, dan pengajaran di luar negeri. Selain mencari pekerjaan, Go Abroad ini juga bisa membantu Anda mendapatkan sertifikasi TEFL jika tertarik mengajar bahasa Inggris.
Supaya hasilnya maksimal, beberapa hal yang perlu dilakukan saat mencari kerja di berbagai platform di atas antara lain:
Buat profil yang menarik.
Gunakan filter pencarian berdasarkan kategori pekerjaan, lokasi, gaji, dan jenis kontrak.
Kirimkan lamaran yang sesuai standar setiap lowongan.
5. Pahami Aturan dan Kelayakan Posisinya
Sumber: Freepik
Ini adalah tahapan paling penting sebelum Anda memulai pekerjaan remote. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan sah secara hukum. Selain itu, ini juga memastikan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan dan peraturan setempat.
Berikut adalah beberapa poin yang perlu Anda perhatikan:
Periksa Kebijakan Perusahaan
Sebelum memulai kerja remote, pastikan bahwa perusahaan tempat Anda bekerja mengizinkan opsi ini. Diskusikan rencana kerja remote dengan atasan atau HR. Beberapa hal yang perlu dibahas antara lain:
Jam kerja yang fleksibel atau tetap.
Saluran komunikasi yang akan dipakai seperti email, Slack, Zoom.
Mekanisme pelaporan dan tanggung jawab.
Cek Izin Legal
Pastikan Anda memiliki izin legal yang diperlukan untuk bekerja secara remote. Mengutip dari justworks, dokumen ini bisa berupa visa kerja yang valid atau izin untuk bekerja dari jarak jauh. Berikut adalah beberapa poin penting:
Karyawan tetap: Harus mendapatkan persetujuan dari perusahaan untuk bekerja remote. Ini bisa termasuk perubahan kontrak kerja.
Kontraktor independen: Biasanya memiliki lebih banyak fleksibilitas, tetapi tetap perlu mematuhi peraturan negara asal dan negara tempat tinggal.
6. Pelajari Kewajiban Pajak
Sumber: Freepik
Bekerja secara remote dari luar negeri dapat mempengaruhi kewajiban pajak Anda. Jadi, Anda harus tahu implikasi pajak dari bekerja remote.
Mengutip dari justworks, Anda mungkin perlu mengajukan pajak di dua yurisdiksi yakni negara asal dan tempat tinggal. Untuk menghindari pajak ganda, Anda juga bisa mengklaim kredit pajak atau memanfaatkan perjanjian pajak internasional.
Dilansir dari justworks, karyawan remote di perusahaan US mungkin perlu mengisi formulir W-8BEN, sedangkan kontraktor independen menggunakan W-8BEN-E.
Di Indonesia masih belum ada aturan khusus terkait ini, tapi jika Anda freelance remote worker, ada kewajiban pajak yang perlu dipenuhi. Mengutip dari pajakku, pekerja freelance di Indonesia dikenakan pajakan penghasilan 21 dengan ketentuan sebagai berikut:
Penghasilan 0 - Rp60.000.000: Dikenakan tarif 5%
Penghasilan Rp60.000.000 - Rp250.000.000: Dikenakan tarif 15%
Penghasilan Rp250.000.000 - Rp500.000.000: Dikenakan tarif 25%
Penghasilan Rp500.000.000 - Rp5.000.000.000: Dikenakan tarif 30%
Penghasilan lebih dari Rp5.000.000.000: Dikenakan tarif 35%
7. Siapkan Diri untuk Mengikuti Perbedaan Jam
Sumber: Freepik
Bekerja secara remote sering kali berarti Anda akan bekerja dengan tim yang tersebar di berbagai belahan dunia. Hal ini membuat perbedaan zona waktu menjadi tantangan tersendiri.
Mengelola perbedaan jam sangat penting agar komunikasi dan kolaborasi berjalan lancar. Ini juga bertujuan untuk memastikan semua anggota tim dapat bekerja dengan efektif dan efisien. Berikut adalah tipsnya:
Kenali zona waktu tim.
Gunakan alat penjadwalan.
Tetapkan waktu kerja yang fleksibel.
Hormati jam kerja rekan tim.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, bekerja remote di luar negeri adalah pilihan karir yang menarik untuk memperoleh pengalaman internasional dan gaji yang kompetitif.
Untuk memulainya, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik, mulai dari memahami perbedaan budaya hingga mengasah keterampilan berbahasa asing. Ini bisa Anda lakukan dengan mengikuti cara kerja remote luar negeri di atas.
Hal ini terutama relevan bagi para profesional muda atau fresh graduate yang ingin mengembangkan karir mereka di pasar global.
Untuk mempersiapkan mahasiswa Anda terjun ke industri kerja atau remote work, Career Preparation Dibimbing.id bisa menjadi solusi tepat.
Dibimbing.id menyediakan program pelatihan komprehensif yang mencakup berbagai keterampilan. Mulai dari dasar seperti manajemen waktu hingga keterampilan profesional seperti pemasaran digital dan ilmu data.
Peserta juga akan mendapatkan layanan review CV dan ulasan profil LinkedIn untuk meningkatkan kredibilitas mereka di mata calon pemberi kerja. Jadi, tunggu apa lagi?
Segera persiapkan mahasiswa Anda untuk sukses di dunia kerja dengan Dibimbing.id!
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Seperti Apa Kerja Remote?
Kerja remote adalah bentuk pekerjaan di mana Anda bisa bekerja dari mana saja, tidak terbatas oleh lokasi geografis kantor. Ini berarti Anda bisa bekerja dari rumah, kafe, co-working space, atau bahkan dari negara lain.
2. Skill Apa Saja yang Harus Dimiliki Kerja Remote?
Untuk sukses dalam kerja remote, ada beberapa keterampilan yang perlu kamu miliki:
Manajemen Waktu: Kemampuan mengatur jadwal dan prioritas pekerjaan dengan baik.
Komunikasi: Keterampilan berkomunikasi yang efektif, baik secara tertulis maupun lisan.
Kedisiplinan: Kemampuan untuk tetap fokus dan produktif tanpa pengawasan langsung.
Teknologi: Familiar dengan alat dan platform digital yang digunakan untuk komunikasi dan kolaborasi, seperti Zoom, Slack, Trello, dan Google Workspace.
Adaptabilitas: Mampu beradaptasi dengan perbedaan zona waktu, budaya kerja, dan perubahan yang mungkin terjadi.
Referensi
1. Remote Work: How to Work for a US Company Abroad [Buka]
2. 13 Websites to Find a Job Abroad [Buka]
3. Pajak Profesi: Tahukah Kamu tentang Pajak Pekerja Freelance? [Buka]Tags

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.