dibimbing.id - Brand Guideline: Manfaat, Komponen, Contoh, & Cara Membuat

Brand Guideline: Manfaat, Komponen, Contoh, & Cara Membuat

Farijihan Putri

18 November 2024

109

Image Banner

Warga Bimbingan pengen brand mudah dikenali audiens? Brand guideline adalah solusinya. Bayangin ini kayak panduan untuk merek, biar selalu konsisten tampil keren di mana-mana.

Brand guideline ini ngebantu kamu banget, lho! Mau bikin desain logo, pilih warna, atau bikin konten di media sosial? Semua bakal lebih gampang dan cepat kalau punya panduan yang jelas. 

Hasilnya? Brand lebih profesional, mudah dikenali, dan dipercaya banyak orang.

Nah, di artikel ini, MinDi bakal bahas dari manfaatnya lebih rapi, komponen yang harus ada, cara bikinnya yang super simpel, dan contoh. Yuk, baca terus, Warga Bimbingan!


Apa itu Brand Guideline?


Brand guideline adalah panduan yang mengatur cara sebuah merek tampil dan berkomunikasi. Panduan ini biasanya mencakup logo, warna, font, hingga tone komunikasi. 

Dengan brand guideline, tim kamu nggak perlu bingung lagi soal desain atau gaya komunikasi. Nah, yang paling penting nih merek tetap punya identitas yang kuat di mata audiens.


Mengapa Brand Guideline Penting?


Brand yang nggak konsisten, bikin susah diingat dan kehilangan kesan profesional. Nah, itulah kenapa brand guideline penting banget. 

Dengan panduan ini, merek punya aturan biar selalu terlihat konsisten dan keren di mana pun. Yuk, intip 4 manfaat utamanya!


1. Konsistensi yang Memikat


Brand guideline memastikan semua elemen visual dan komunikasi merek kamu konsisten. Jadi, logo, warna, dan font akan tampil seragam di media sosial, website, atau kemasan produk. Hasilnya? Audiens langsung tahu brand tersebut.


2. Mempercepat Proses Kerja


Bayangkan kalau tim desain nggak perlu bolak-balik tanya soal warna atau gaya tulisan. 

Dengan panduan jelas, semua pekerjaan jadi lebih efisien dan cepat selesai. Waktu yang tadinya buat mikir desain, bisa dipakai buat strategi lainnya!


3. Meningkatkan Kepercayaan Audiens


Merek yang konsisten terlihat lebih profesional dan kredibel. Orang menjadi lebih yakin buat beli produk atau layanan kamu karena merasa familiar dan percaya.

Nah, ini penting banget buat bangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.


4. Panduan Tim yang Solid


Nggak perlu khawatir kalau ada anggota baru di tim, brand guideline adalah buku pegangan mereka. 

Semua orang tahu harus bikin desain atau konten seperti apa. Tim menjadi lebih solid dan brand tetap on track, tanpa drama!

Baca Juga: Pengaruh Digital Marketing Terhadap Brand Awareness & Tips


Komponen Penting dalam Brand Guideline


Sumber: Freepik

Bayangin kamu punya brand yang tampilannya selalu rapi dan konsisten di semua platform, dari media sosial, kemasan, hingga website. Orang-orang pasti akan langsung ngeh. 

Nah, apa saja sih komponen pentingnya? Yuk, kita bahas satu per satu!


1. Panduan Jelas untuk Penggunaan Logo


Logo adalah wajah brand, makanya penting banget untuk punya aturan yang jelas tentang penggunaannya. 

Misalnya, kapan harus pakai versi berwarna atau monokrom, ukuran minimum, dan posisi yang tepat. 


2. Esensi dan Karakter Utama Brand


Apa yang bikin brand beda dan unik? Esensi dan karakter ini adalah jiwa dari brand kamu, seperti kepribadian manusia. 

Kalau brand fun dan playful, ini harus tercermin di semua elemen, mulai dari desain hingga gaya komunikasi. Jadi, audiens bisa merasa dekat dan memahami brand kamu lebih mudah.


3. Tinjauan Identitas Visual


Identitas visual itu lebih dari sekadar logo. Nah, ini mencakup semua elemen visual yang bikin brand kamu menonjol, seperti pola, elemen grafis, dan tata letak. 

Dengan panduan ini, tim tahu cara memadukan elemen-elemen ini untuk menciptakan tampilan yang konsisten dan eye-catching.


4. Pedoman Penulisan yang Lengkap


Gaya tulisan itu penting untuk mencerminkan suara brand. Apakah tone of voice formal, santai, atau humoris? 

Panduan ini memastikan semua konten, dari caption Instagram sampai email menggunakan tone dan voice yang sama.


5. Aturan Tipografi


Jangan sepelekan font! Aturan tipografi mengatur jenis huruf, ukuran, hingga jarak antar baris untuk menciptakan tampilan yang profesional dan mudah dibaca. 

Bayangkan kalau brand kamu pakai font yang berbeda-beda di setiap platform, bisa bikin bingung kan? Dengan panduan ini, semua teks tampil rapi dan seragam.


6. Palet Warna


Warna adalah salah satu elemen yang paling mudah diingat dari sebuah brand. Palet warna dalam brand guideline memastikan warna utama dan pendukung selalu digunakan dengan tepat.


7. Panduan untuk Ilustrasi, Ikon, dan Fotografi


Visual lainnya seperti ilustrasi, ikon, dan foto juga perlu aturan. Misalnya, gaya ilustrasi yang minimalis atau fotografi dengan pencahayaan natural.

Baca Juga: Apa Itu Brand Image? Arti, Manfaat, Indikator, Contoh & Tips


Contoh Brand Guideline


Brand guideline Morella yang dibuat oleh Kontemplasi Collective ini berpusat pada huruf ‘M’ sebagai inisial brand yang terinspirasi dari bentuk tali tas yang dinamis. 

Dengan nuansa cerah dan penuh energi, desain ini menciptakan kesan yang playful namun tetap elegan. 

Identitas ini berhasil menggambarkan jiwa merek yang modern, dinamis, dan approachable. Kalau kamu mencari contoh panduan visual yang kuat, Morella adalah inspirasi yang pas! 


Cara Membuat Brand Guideline


Bikin brand guideline memang nggak bisa asal-asalan, Tapi tenang, prosesnya nggak sesulit yang kamu bayangkan! Berikut 5 langkah praktis untuk membuat brand guideline yang solid.


1. Kenali Brand Secara Mendalam


Sebelum mulai, pahami dulu esensi brand kamu. Apa misi, visi, dan nilai-nilai yang ingin kamu sampaikan? Apa kepribadian brand: serius, fun, atau inspiratif? 

Jawaban dari pertanyaan ini akan menjadi dasar semua elemen di guideline kamu.


2. Buat Panduan Visual


Mulai dengan elemen visual seperti logo, warna, dan font. Pastikan kamu menjelaskan:

  1. Cara penggunaan logo (versi warna, monokrom, ukuran minimum).
  2. Palet warna utama dan pendukung lengkap dengan kode warnanya.
  3. Font yang digunakan, termasuk aturan ukuran dan jarak antar baris.


Ini akan membantu menjaga konsistensi visual di semua platform.


3. Tetapkan Gaya Penulisan


Tentukan tone of voice yang sesuai dengan brand kamu. Apakah brand kamu menggunakan gaya bahasa santai atau formal? 

Berikan contoh kalimat yang menggambarkan gaya tersebut, lengkap dengan aturan tata bahasa. Panduan ini penting untuk semua jenis komunikasi, dari media sosial sampai email resmi.


4. Atur Panduan untuk Media Visual Lainnya


Selain logo dan warna, jangan lupa aturan untuk ilustrasi, ikon, dan fotografi. 

Misalnya, apakah foto harus menggunakan pencahayaan natural? Apakah ikon harus minimalis? Dengan panduan ini, semua visual kamu akan terasa harmonis dan merepresentasikan brand dengan baik.


5. Buat Format yang Mudah Diakses


Setelah semua elemen siap, susun guideline dalam format yang jelas dan mudah dipahami, seperti PDF interaktif atau halaman online

Pastikan juga tim kamu tahu di mana menemukan guideline ini, agar mereka selalu mengacu padanya saat bekerja.

Baca Juga: 12 Cara Meningkatkan Brand Awareness Bisnis dengan Mudah


Jaga Konsistensi Merek dengan Brand Guideline!


Brand guideline adalah kunci untuk menjaga identitas merek tetap konsisten dan profesional di berbagai platform. Tapi, membangun brand yang kuat nggak berhenti di sini. 

Kalau kamu ingin mengembangkan keahlian lebih jauh, terutama di pemasaran digital, saatnya bergabung dengan Bootcamp Digital Marketing di dibimbing.id

Belajar bareng mentor berpengalaman, silabus super lengkap, praktek nyata untuk portfolio, plus kesempatan mengulang kelas gratis. Bahkan, 95% alumni sudah sukses mendapatkan pekerjaan, dan ada 700+ hiring partner siap membantu kariermu.

Punya pertanyaan seperti, “Program ini cocok buat aku nggak?” atau “Gimana cara mulainya?”? Tenang aja, tim dibimbing.id siap menjawab semuanya lewat konsultasi gratis di sini. dibimbing.id pasti #BimbingSampeJadi!


Referensi


  1. Understanding Brand Guidelines [Buka]

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!