dibimbing.id - Apakah Project Manager Harus Bisa Coding? Ini Penjelasannya!

Apakah Project Manager Harus Bisa Coding? Ini Penjelasannya!

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

28 March 2024

•

633

Image Banner

Pertanyaan tentang keterampilan yang diperlukan untuk menjadi project manager sering kali muncul. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah ‘Apakah project manager harus bisa coding?'

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, MinDi sudah siapkan penjelasan lengkapnya di artikel ini. Simak selengkapnya di sini!



Apa Itu Project Manager?


Project manager adalah seorang profesional yang bertanggung jawab atas seluruh proses eksekusi proyek. Hal ini mencakup perencanaan, eksekusi, pemantauan, pengendalian, dan penutupan proyek.

Mereka memastikan bahwa proyek selesai sesuai dengan tenggat waktu dan anggaran yang telah disepakati. Selain itu, mereka juga harus memastikan bahwa hasil akhir telah memenuhi atau melampaui harapan kualitas. 

Peran ini sangat penting dalam hampir semua industri. Mulai dari konstruksi, teknologi informasi, kesehatan, hingga manufaktur.



Peran dan Tanggung Jawab Project Manager


Seperti yang disebutkan sebelumnya, project manager memiliki peran dalam mengelola seluruh rangkaian dalam penyelesaian proyek. Adapun peran dan tanggung jawabnya adalah:


  • Perencanaan Proyek: Menetapkan jadwal, anggaran, dan sumber daya.

  • Komunikasi: Bertindak sebagai jembatan antara tim teknis dan stakeholder non-teknis.

  • Pemecahan Masalah: Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang muncul selama siklus hidup proyek.

  • Pemantauan dan Pengendalian: Mengawasi kemajuan proyek dan membuat penyesuaian jika diperlukan.


Baca Juga: Berapa Gaji Project Manager di Indonesia?



Apakah Project Manager Harus Bisa Coding?


Untuk menjawab pertanyaan tersebut, sebenarnya coding bukanlah keahlian wajib yang harus dimiliki oleh seorang project manager. Terkait ini, ada beberapa pendapat pro dan kontra tentang kemampuan coding seorang project manager. Berikut adalah penjelasannya:


Pendapat Pro:


Berikut adalah pendapat yang mendukung bahwa coding merupakan kemampuan yang bisa menguntungkan project manager.


  • Pemahaman Teknis: Memiliki pemahaman tentang coding dapat membantu PM memahami tantangan teknis yang dihadapi timnya. Hal ini berguna untuk berkomunikasi secara lebih efektif dengan pengembang.

  • Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Dengan pengetahuan teknis, PM dapat membuat keputusan yang lebih tepat. Hal ini khususnya terkait estimasi waktu, risiko, dan alokasi sumber daya.



Pendapat Kontra:


Berikut adalah pendapat yang beranggapan bahwa coding bukanlah keahlian penting bagi project manager:


  • Fokus pada Manajemen: Peran utama PM adalah manajemen proyek, bukan pengembangan teknis. Fokus pada coding bisa mengalihkan perhatian dari tugas-tugas utama mereka.

  • Tim yang Diversifikasi: Dalam banyak kasus, PM bergantung pada keahlian timnya. Mereka tidak perlu menjadi ahli dalam setiap aspek teknis, tetapi harus pandai mengoordinasikan dan memanfaatkan keahlian tim.


Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa coding bisa memberikan keuntungan tambahan bagi project manager di industri teknologi. Hal ini terutama berlaku dalam hal pemahaman teknis dan komunikasi dengan tim pengembangan.


Namun, kemampuan utama yang harus dimiliki oleh PM adalah manajerial dan komunikasi, bukan coding. Jadi, meskipun pengetahuan teknis seperti coding bisa bermanfaat, itu bukanlah syarat mutlak untuk menjadi PM.


Baca Juga: 8 Job Desk Project Manager yang Harus Kamu Ketahui



Skill Apa Saja yang Harus Dimiliki oleh Seorang Project Manager?






Seperti yang sudah kita ketahui, PM tidak harus memiliki kemampuan untuk coding. Lantas, skills apa saja yang wajib mereka kuasai?


Keterampilan Teknis


Berikut adalah beberapa keterampilan teknis atau hard skills yang harus dikuasai oleh seorang project manager:

  • Pemahaman tentang Metodologi Manajemen Proyek: Memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai metodologi seperti Agile, Scrum, Waterfall, Lean, dan lainnya.

  • Perencanaan dan Penjadwalan Proyek: Kemampuan untuk merencanakan dan mengatur proyek secara efisien. Ini mencakup pembuatan jadwal kerja, penentuan sumber daya, dan pengaturan tenggat waktu.

  • Pengelolaan Anggaran: Keterampilan dalam mengelola anggaran proyek. Ini mencakup perencanaan, estimasi, alokasi, dan pemantauan pengeluaran untuk memastikan proyek tetap dalam batas anggaran.

  • Pengelolaan Risiko: Kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko yang mungkin mempengaruhi kemajuan atau hasil proyek.



Keterampilan Lunak (Soft Skills)


Beberapa keterampilan lunak atau soft skills yang wajib dikuasai oleh seorang project manager adalah:


  • Kemampuan Komunikasi: Ini mencakup komunikasi secara tertulis maupun lisan. Tujuannya adalah untuk berinteraksi dengan tim, pemangku kepentingan, dan klien.

  • Kepemimpinan: Kemampuan untuk memimpin, memotivasi, dan mengelola tim dengan cara yang mendorong kerja sama tim dan produktivitas.

  • Kemampuan Pemecahan Masalah: Kemampuan untuk secara cepat mengidentifikasi masalah dan mengembangkan solusi efektif dalam situasi yang menantang.

  • Kemampuan Negosiasi: Keterampilan untuk bernegosiasi dengan pemangku kepentingan, pemasok, dan tim untuk mencapai hasil terbaik untuk proyek.

  • Ketahanan dan Fleksibilitas: Kemampuan untuk tetap tenang dan efektif dalam menghadapi tekanan, perubahan, atau ketidakpastian selama siklus hidup proyek.

  • Manajemen Waktu: Kemampuan untuk mengatur waktu secara efisien, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk seluruh tim proyek.



Keterampilan Organisasi


Di luar hard dan soft skills, berikut adalah keterampilan organisasi yang harus dimiliki oleh project manager:


  • Manajemen Sumber Daya: Mengelola dan mengalokasikan sumber daya manusia, teknologi, dan finansial secara efektif.

  • Perhatian terhadap Detail: Kemampuan untuk memperhatikan detail kecil yang dapat mempengaruhi kualitas dan ketepatan waktu pengiriman proyek.



Keterampilan Berpikir Kritis


Lalu, seorang project manager juga harus memiliki kemampuan berpikir kritis yang melibatkan keahlian berikut:


  • Pengambilan Keputusan: Membuat keputusan tepat berdasarkan analisis data dan informasi yang tersedia.



Itulah pembahasan lengkap yang menjawab pertanyaan apakah project manager harus bisa coding. Apabila kamu ingin mulai karirmu sebagai project manager dan bingung memulai dari mana, MinDi punya rekomendasi program yang sesuai.

Bagi yang tertarik, MinDi sarankan kamu untuk ikut Bootcamp product and project management dibimbing.id. Melalui program ini, kamu bisa belajar konsep dasar hingga penerapannya di real-case project.

Dirancang khusus dengan kurikulum beginner-friendly, program ini cocok untuk pemula atau career-switchers. Tidak hanya itu, kamu juga bakal dapetin akses ke layanan job-connection ke 500+ companies.

Menarik, bukan? Jangan lewatkan kesempatan ini, daftarkan dirimu sekarang juga! Apapun aspirasi karirnya, Dibimbing siap #BimbingSampaiJadi tujuanmu!




Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!