dibimbing.id - Apa Itu Tipe Data Golang? Pengertian, Jenis, & Contohnya

Apa Itu Tipe Data Golang? Pengertian, Jenis, & Contohnya

Farijihan Putri

•

18 October 2024

•

283

Image Banner

Tipe data Golang sering bikin pusing, ya Warga Bimbingan? Apalagi kalau kamu baru belajar bahasa pemrograman ini. 

Masalahnya, tanpa memahami tipe data dengan benar, kamu bisa salah menulis kode dan membuat program nggak jalan sesuai yang diharapkan. Nah, pasti bikin frustasi, kan?

Kali ini MinDi akan kupas tuntas apa itu tipe data Golang, jenis-jenisnya, sampai contohnya yang gampang dipahami. Yuk, simak artikel ini biar kamu bisa menulis kode dengan lebih efektif dan terhindar dari kesalahan!


Apa Itu Tipe Data Golang?

Tipe data dalam Golang adalah kategori atau jenis data yang digunakan untuk menentukan nilai yang bisa disimpan dan diolah oleh sebuah variabel dalam program. 

Dengan kata lain, tipe data membantu Golang mengenali apakah data yang digunakan berupa angka, teks, atau bentuk lainnya, sehingga program bisa berjalan dengan efisien dan sesuai tujuan. 

Setiap tipe data memiliki aturan dan karakteristik khusus yang menentukan cara penyimpanan dan operasinya, seperti tipe data integer untuk angka atau string untuk teks.


Peran Tipe Data Golang

Sumber: Freepik

Warga Bimbingan udah tahu kan pengertian tipe data Golang? Penasaran apa aja perannya? Yuk, kita bahas bareng-bareng biar makin paham gimana tipe data ini membantu bikin kode jadi lebih rapi dan efektif!


1. Menjaga Konsistensi Data

Bayangin kalau kamu ngasih input angka ke variabel yang harusnya menyimpan teks. Hasilnya? Error! Nah, peran tipe data di sini adalah memastikan setiap variabel hanya menyimpan data yang sesuai. 

Kalau sebuah variabel sudah dideklarasikan sebagai integer, ya dia hanya bisa nyimpan angka, nggak bisa yang lain. Nah, ini bikin program menjadi lebih aman dari kesalahan input.


2. Memaksimalkan Efisiensi Memori

Tipe data juga punya peran penting dalam penggunaan memori. Misalnya, Golang menyediakan berbagai ukuran tipe data seperti int8, int16, sampai int64. 

Semakin besar angkanya, semakin banyak memori yang dipakai. Dengan memilih tipe data yang tepat, kamu bisa menghemat penggunaan memori, terutama kalau sedang ngoding proyek besar.


3. Memudahkan Operasi Data

Setiap tipe data punya aturan main yang berbeda, termasuk operasi yang bisa dilakukan. Misalnya, angka bisa dijumlahkan, tapi teks nggak bisa.

Dengan tipe data yang tepat, Golang bisa langsung mengenali operasi apa yang valid untuk diterapkan pada data tersebut. Nah, ini bikin proses pengolahan data menjadi lebih cepat dan minim kesalahan.

Baca Juga: 15 Framework Populer untuk Golang Tahun 2025, Bonus Tips!


Jenis-Jenis Tipe Data Golang

Warga Bimbingan mau tahu jenis-jenis tipe data Golang yang wajib dikuasai biar jago ngoding? Nah, Golang punya dua kategori utama: tipe data primitif dan composite

Yuk, kita bahas satu per satu dengan penjelasan yang gampang dicerna dan langsung bisa dipraktekkan!


1. Tipe Data Primitif

Nah, ini tipe data dasar yang langsung ada di Golang. Jadi, kamu nggak perlu bikin sendiri. Simpel dan sangat sering digunakan.

  1. Boolean: Digunakan untuk nilai benar (true) atau salah (false). Biasanya dipakai buat logika program. Contoh: isDone := true
  2. Integer: Ini buat angka bulat, bisa negatif atau positif. Misalnya int, int8, int32, sampai int64 sesuai ukuran data yang dibutuhkan. Contoh: var age int = 25
  3. Unsigned Integer: Sama kayak integer, tapi nggak bisa negatif. Jadi, cuma angka positif aja, mulai dari uint8 sampai uint64. Contoh: var positiveAge uint = 30
  4. Float: Kalau kamu mau angka desimal, ini pilihan yang tepat! Ada dua versi, yaitu float32 dan float64, tergantung presisi yang kamu butuhkan. Contoh: var height float32 = 1.75
  5. Complex: Tipe data ini untuk angka kompleks yang punya bagian nyata dan imajiner, tersedia dalam complex64 dan complex128. Contoh: var c complex64 = 2 + 3i
  6. String: Buat teks, tipe data ini digunakan untuk menyimpan rangkaian karakter. Contoh: var name string = "Warga Bimbingan"


2. Tipe Data Composite

Nah, tipe data ini lebih kompleks karena bisa menggabungkan beberapa nilai sekaligus dalam satu wadah.

  1. Array: Kumpulan nilai dengan tipe data yang sama, disusun secara berurutan. Ukurannya tetap, jadi nggak bisa berubah setelah dideklarasikan. Contoh: var numbers [5]int = [5]int{1, 2, 3, 4, 5}
  2. Slice: Mirip array, tapi lebih fleksibel karena ukurannya bisa berubah-ubah. Ini sering banget dipakai karena lebih praktis. Contoh: var dynamicSlice []int = []int{1, 2, 3}
  3. Map: Data berbentuk pasangan key-value. Cocok buat nyimpen data yang butuh pencarian cepat berdasarkan kunci. Contoh: var ages map[string]int = map[string]int{"John": 25, "Jane": 30}
  4. Struct: Mau bikin tipe data kustom? Pakai struct! Ini bisa ngelompokkan berbagai jenis data dalam satu wadah. Contoh:


Perbedaan Tipe Data Primitif dan Composite di Golang

Sumber: Freepik

Warga Bimbingan, setelah paham soal tipe data Golang, sekarang waktunya MinDi bahas lebih lanjut: apa sih perbedaan antara tipe data primitif dan composite di Golang? 

Mungkin keduanya sering terdengar, tapi apa bedanya? Yuk, kita lihat bareng!


1. Kompleksitas Data

Tipe data primitif itu sederhana banget. Contohnya seperti int, float, atau bool. Mereka cuma menyimpan satu jenis data, jadi gampang dipahami.

Di sisi lain, tipe data composite seperti array, slice, atau struct bisa menyimpan banyak jenis data sekaligus.

Bayangin aja, composite itu seperti kotak besar yang bisa menyimpan lebih dari satu barang, sementara primitif hanya bisa simpan satu barang aja.


2. Penggunaan Memori

Tipe data primitif menggunakan memori dengan sangat efisien karena hanya menyimpan satu jenis data. Tapi, tipe data composite lebih "rakus" memori karena menyimpan banyak data sekaligus. 

Misalnya, array di composite bisa menyimpan daftar angka dalam satu variabel, dan tentu aja itu butuh lebih banyak ruang.


3. Fleksibilitas Penggunaan

Primitif itu cenderung "straight to the point". Kalau kamu butuh menyimpan satu angka atau teks, tipe data primitif cocok banget. Sementara itu, composite lebih fleksibel untuk kasus yang lebih kompleks. 

Misalnya, kalau kamu perlu menyimpan data seorang karyawan (nama, usia, gaji) dalam satu variabel, struct dari tipe composite bisa menyimpan semua itu dalam satu tempat.

Baca Juga: Cara Membuat Aplikasi dengan Golang: Panduan untuk Pemula!


Sudah Paham Tipe Data Golang?

Setelah memahami berbagai tipe data Golang, sekarang saatnya kamu praktek lebih dalam lagi. 

Kalau kamu tertarik memperdalam skill coding, khususnya di bidang Back-End Development pakai Golang, yuk ikutan Bootcamp Golang Back-End Development dibimbing.id!

Kamu akan belajar bareng mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap yang sesuai kebutuhan industri, serta praktek nyata yang langsung bisa jadi portfolio. 

Selain itu, kamu juga bisa mengulang kelas secara gratis, loh! Dan hebatnya lagi, 90% alumni sudah mendapatkan kerja dengan bantuan 700+ hiring partner yang siap menyalurkan karirmu.

Kalo ada pertanyaan kayak, "Gimana cara daftar?" atau "Materi apa aja yang dibahas?", konsultasi gratis di sini! dibimbing.id selalu siap #BimbingSampeJadi developer handal dan sukses di dunia kerja!


Referensi

  1. Go Data Types [Buka]
  2. Data Types in Go [Buka]
  3. Go Data Types-Programiz [Buka]

Tags

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!