Apa Itu Selling Skill? Pengertian, Manfaat, hingga Teknik
Farijihan Putri
•
19 September 2024
•
184
Warga Bimbingan udah usaha keras buat nawarin produk atau jasa, tapi kok hasilnya masih jauh dari target? Mungkin kamu mulai mikir, "Apa sih yang kurang?" Nah, disinilah selling skill jadi kunci yang sering dilupain.
Selling skill adalah kemampuan yang nggak sekadar soal ngomong manis atau promosi berlebihan, tapi lebih ke cara memahami kebutuhan pelanggan dan kasih solusi yang pas.
Tanpa kemampuan ini, produk sebaik apapun bakal susah terjual. Yuk, Warga Bimbingan, bahas sama MinDi pengertian, manfaat, dan teknik ampuh buat ningkatin selling skill biar jualan kamu makin laris manis!
Apa Itu Selling Skill?
Selling skill adalah kemampuan yang kamu butuhin buat menjual produk atau jasa dengan efektif.
Nah, ini bukan cuma soal ngerayu pelanggan biar beli, tapi lebih ke gimana kamu bisa ngerti kebutuhan mereka, bangun hubungan yang baik, dan akhirnya kasih solusi yang tepat.
Dengan selling skill yang baik, kamu bisa bikin orang nggak cuma beli sekali, tapi juga jadi pelanggan setia.
Jadi, intinya, kemampuan ini penting banget biar kamu nggak cuma ngomong doang, tapi bener-bener bisa bantu pelanggan buat ambil keputusan yang tepat!
Mengapa Selling Skill Penting bagi Sales?
Sumber: Freepik
Warga Bimbingan mungkin bertanya-tanya, "Kenapa sih selling skill itu penting banget buat seorang sales?" Padahal, kan tugas sales ya tinggal jualan aja, kan? Eits, jangan salah!
Selling skill itu jauh lebih dalam dari sekadar menawarkan produk. Ini adalah kunci buat bikin pelanggan percaya dan akhirnya memutuskan buat beli.
Yuk, lihat lima alasan kenapa selling skill jadi kemampuan yang wajib dikuasai oleh seorang sales!
1. Membangun Kepercayaan Pelanggan
Kamu nggak bisa berharap orang langsung percaya sama produkmu tanpa alasan.
Dengan selling skill yang baik, kamu bisa bikin pelanggan merasa nyaman dan percaya bahwa kamu benar-benar paham kebutuhan mereka, bukan sekadar ingin jualan.
2. Mengerti Kebutuhan Pelanggan
Seorang sales yang punya selling skill tahu cara bertanya dan mendengarkan.
Dari sana, kamu bisa memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh pelanggan, sehingga solusi yang kamu tawarkan jadi lebih tepat sasaran. Hasilnya? Pelanggan lebih puas!
3. Meningkatkan Peluang Closing
Selling skill yang efektif bikin kamu lebih jago mengatasi keberatan atau pertanyaan dari pelanggan.
Nggak semua orang langsung setuju beli, tapi dengan skill yang tepat, kamu bisa bikin mereka berubah pikiran dan lebih yakin untuk beli.
4. Menciptakan Hubungan Jangka Panjang
Pelanggan yang merasa dihargai dan dipahami nggak cuma bakal beli sekali. Mereka bisa jadi pelanggan setia yang terus datang lagi.
Selling skill membantu kamu membangun hubungan yang kuat, bukan sekadar transaksi jual beli.
5. Menghadapi Berbagai Tipe Pelanggan
Setiap pelanggan itu beda-beda. Ada yang langsung to the point, ada juga yang butuh diyakinkan dulu.
Dengan selling skill, kamu bisa menyesuaikan pendekatanmu dengan tipe pelanggan yang berbeda, sehingga kamu tetap efektif di berbagai situasi.
Baca Juga: Direct Selling: Definisi, Manfaat, Jenis, hingga Tipsnya
15 Teknik Selling Skill yang Harus Dimiliki
Warga Bimbingan udah tahu pentingnya selling skill buat seorang sales, tapi sekarang pertanyaannya: skill apa aja sih yang wajib kamu kuasai biar jago jualan?
Gak cuma soal ngomong lancar atau senyum ramah, lho. Ada banyak teknik yang bisa bikin kamu sukses meyakinkan pelanggan dan menutup lebih banyak penjualan. Yuk, kita bahas 15 teknik selling skill yang harus kamu miliki!
1. Active Listening
Sumber: Freepik
Jangan cuma ngomong terus! Dengerin apa yang dikatakan pelanggan, karena dari situ kamu bisa menangkap kebutuhan atau masalah mereka. Dengan mendengarkan, kamu bisa kasih solusi yang lebih pas.
2. Building Rapport
Membangun hubungan baik itu penting. Pelanggan lebih cenderung beli dari orang yang mereka suka dan percaya. Jadi, ajak ngobrol dengan santai, jadilah orang yang ramah, dan buat mereka merasa nyaman.
3. Product Knowledge
Nggak mungkin kamu bisa jual sesuatu yang nggak kamu pahami. Pahami produk atau jasa yang kamu tawarkan, termasuk keunggulan dan kelemahannya.
Nah, ini biar kamu bisa jawab setiap pertanyaan pelanggan dengan percaya diri.
4. Problem Solving
Pelanggan datang ke kamu karena mereka punya masalah. Tugas kamu? Jadi solusi mereka!
Dengan kemampuan ini, kamu bisa mengubah setiap keberatan jadi kesempatan buat menunjukkan betapa produkmu bisa membantu.
5. Handling Objections
Jangan kaget kalau ada pelanggan yang ragu atau menolak. Itu normal! Penting, kamu harus bisa menghadapi keberatan dengan tenang dan profesional.
Jelaskan manfaat produkmu dengan cara yang relevan buat mereka. Jangan terlalu kebawa emosi.
6. Closing Techniques
Menutup penjualan adalah seni tersendiri. Kamu harus tahu kapan waktu yang tepat buat menawarkan kesepakatan atau mendorong pelanggan untuk mengambil keputusan. Jangan terlalu agresif, tapi juga jangan terlalu pasif!
7. Storytelling
Orang lebih mudah terhubung dengan cerita dibandingkan data kering. Coba pake teknik storytelling buat menjelaskan manfaat produkmu dalam bentuk cerita yang relatable dan menginspirasi.
8. Time Management
Sumber: Freepik
Jangan terlalu lama menghabiskan waktu dengan satu prospek kalau mereka nggak menunjukkan minat yang jelas. Atur waktu dengan baik biar kamu bisa fokus ke prospek yang punya potensi lebih tinggi.
9. Empathy
Tunjukkan bahwa kamu benar-benar peduli dengan apa yang pelanggan rasakan. Dengan empati, kamu bisa lebih nyambung dengan pelanggan dan bikin mereka merasa dimengerti.
10. Follow-Up
Jangan lupa follow-up setelah menawarkan produk! Kadang-kadang, pelanggan butuh waktu untuk berpikir, dan di sinilah follow-up bisa jadi kunci buat menutup penjualan.
Pastikan kamu nggak terlalu memaksa, tapi juga nggak menghilang begitu saja.
11. Negotiation Skills
Beberapa pelanggan suka nego. Dengan skill negosiasi yang baik, kamu bisa menawarkan kesepakatan yang win-win, dimana kedua belah pihak sama-sama puas tanpa harus menurunkan nilai produkmu.
12. Personalization
Jangan gunakan pendekatan "one size fits all." Setiap pelanggan itu unik. Personalisasikan penawaranmu sesuai kebutuhan mereka, biar mereka merasa spesial dan diprioritaskan.
13. Confidence
Percaya diri itu penting! Kalau kamu ragu saat menawarkan produk, pelanggan juga akan ragu buat beli. Tunjukkan keyakinanmu pada produk dan kemampuanmu untuk membantu mereka.
14. Networking
Memiliki jaringan yang luas bisa membuka banyak peluang. Jangan ragu untuk berkenalan dan membangun relasi dengan orang-orang baru, karena mereka bisa jadi pelanggan atau memberi referensi.
15. Adaptability
Dunia sales terus berubah, dan begitu juga perilaku konsumen. Kamu harus siap beradaptasi dengan teknik baru, teknologi baru, dan kebutuhan pasar yang selalu berkembang.
Baca Juga: Cross Selling Adalah: Definisi, Manfaat, Strategi, & Contoh
Sudah Punya Selling Skill?
Nah, setelah tahu berbagai teknik selling skill, udah siap belum buat ningkatin kemampuan jualanmu? Mempelajari selling skill adalah langkah penting buat sukses di dunia bisnis.
Tapi, kalau kamu mau lebih jago lagi, kenapa nggak sekalian ikut Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id? Kamu bisa belajar bareng mentor berpengalaman yang siap ngebimbing kamu.
Nggak hanya itu, 95% alumni berhasil dapat pekerjaan, dan dibimbing.id punya lebih dari 700+ Hiring Partner yang siap bantu kamu.
Plus, ada gratis pengulangan kelas sampai kamu benar-benar paham semua materinya.
Kalau kamu punya pertanyaan kayak, "Gimana cara meningkatkan closing rate?" atau "Teknik selling apa yang paling efektif?" langsung aja konsultasi gratis di sini.
Dibimbing.id siap bantu kamu, karena kami selalu #BimbingSampeJadi semua tujuan kariermu tanpa tapi.
Referensi
Tags