Apa Itu Flutter Developer? Tugas, Skill, Gaji, dan Karier

Apa itu Flutter Developer? Warga Bimbingan, Flutter Developer adalah pengembang aplikasi yang menggunakan Flutter, framework dari Google untuk membuat aplikasi Android dan iOS dengan satu kode dasar. 

Dengan keunggulannya dalam kecepatan dan fleksibilitas UI, banyak perusahaan kini mencari Flutter Developer untuk mengembangkan aplikasi mobile yang efisien.

Karena permintaan tinggi, gaji dan prospek karier Flutter Developer juga makin menjanjikan. Di artikel ini, MinDi bakal bahas tugas, skill yang dibutuhkan, gaji, dan peluang kariernya. Yuk, simak sampai habis!

Apa Itu Flutter Developer?

Flutter Developer adalah seorang pengembang perangkat lunak yang menggunakan Flutter, framework dari Google, untuk membuat aplikasi lintas platform. 

Dengan satu basis kode, Flutter memungkinkan pengembang membangun aplikasi yang berjalan di Android, iOS, web, hingga desktop dengan tampilan yang konsisten. 

Flutter Developer bertanggung jawab untuk merancang antarmuka yang responsif, mengoptimalkan performa aplikasi, serta mengintegrasikan berbagai layanan backend dan API. 

Karena fleksibilitas dan efisiensinya, profesi ini semakin diminati oleh perusahaan yang ingin menghadirkan aplikasi berkualitas tinggi dengan biaya pengembangan yang lebih rendah.

Baca juga : 15 Pekerjaan yang Paling Dibutuhkan di Indonesia, Gaji Tinggi

Tugas Utama Flutter Developer

Sumber: Canva

Apa itu Flutter Developer? Flutter Developer adalah pengembang aplikasi yang bertanggung jawab dalam membangun, mengoptimalkan, dan memelihara aplikasi berbasis Flutter untuk berbagai platform. Berikut adalah empat tugas utama Flutter Developer:

1. Membangun Aplikasi Mobile dengan Flutter

Flutter Developer bertanggung jawab mengembangkan aplikasi mobile untuk Android dan iOS menggunakan framework Flutter dan bahasa pemrograman Dart. 

Dengan pendekatan kode tunggal (single codebase), pengembang dapat mempercepat proses pembuatan aplikasi tanpa perlu menulis ulang kode untuk setiap platform. Mereka juga harus memastikan aplikasi berjalan dengan baik di berbagai perangkat dan sistem operasi.

2. Merancang dan Mengoptimalkan UI/UX Aplikasi

Salah satu keunggulan Flutter adalah kemampuannya membuat antarmuka yang menarik dan responsif dengan widget bawaan. 

Flutter Developer harus memastikan bahwa desain aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna serta mengikuti prinsip UI/UX terbaik. Selain itu, mereka juga harus mengoptimalkan performa agar aplikasi tetap ringan dan responsif.

3. Mengintegrasikan API dan Backend ke dalam Aplikasi

Sebagian besar aplikasi memerlukan koneksi ke backend untuk mengambil dan mengelola data, seperti autentikasi pengguna atau penyimpanan cloud. 

Flutter Developer harus memahami cara menghubungkan aplikasi dengan API menggunakan metode seperti REST atau GraphQL. Integrasi ini harus dilakukan dengan aman dan efisien agar pengalaman pengguna tetap optimal.

4. Melakukan Debugging dan Pemeliharaan Aplikasi

Flutter Developer tidak hanya membuat aplikasi, tetapi juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan memperbaiki bug yang muncul setelah aplikasi dirilis. 

Proses debugging dilakukan dengan menggunakan tools bawaan Flutter, seperti Flutter DevTools, untuk memastikan aplikasi berjalan tanpa masalah. Selain itu, mereka juga harus rutin melakukan pembaruan agar aplikasi tetap kompatibel dengan teknologi terbaru.

Baca juga : Performance Improvement Plan: Arti, Tujuan, dan Tips

Skill Menjadi Flutter Developer

Sumber: Canva

Seorang Flutter Developer harus menguasai berbagai keterampilan teknis agar dapat membangun aplikasi yang berkualitas dan optimal di berbagai platform. Berikut adalah tiga skill utama yang wajib dimiliki Flutter Developer:

1. Menguasai Bahasa Pemrograman Dart

Flutter menggunakan Dart sebagai bahasa pemrograman utama untuk mengembangkan aplikasi. 

Seorang Flutter Developer harus memahami sintaks dasar Dart, seperti fungsi, objek, class, serta konsep asynchronous programming yang sering digunakan dalam aplikasi berbasis Flutter. Pemahaman yang baik tentang Dart akan membantu dalam menulis kode yang efisien, mudah dipahami, dan lebih optimal.

2. Memahami Arsitektur dan Widget di Flutter

Flutter menggunakan sistem berbasis widget untuk membangun antarmuka pengguna (UI) yang fleksibel dan dinamis. 

Developer harus memahami berbagai jenis widget, seperti StatefulWidget dan StatelessWidget, serta cara menggunakannya secara efektif. Selain itu, pemahaman tentang arsitektur Flutter, seperti Provider atau Bloc, akan membantu dalam mengelola state aplikasi dengan lebih baik.

3. Kemampuan Debugging dan Optimasi Performa

Sebagai Flutter Developer, memastikan aplikasi berjalan dengan lancar tanpa bug adalah tugas yang sangat penting. 

Oleh karena itu, skill debugging menggunakan tools seperti Flutter DevTools dan kemampuan mengoptimalkan performa aplikasi sangat diperlukan. Dengan teknik optimasi yang baik, aplikasi bisa lebih ringan, responsif, dan bekerja dengan efisien di berbagai perangkat.

Baca juga : 11 Pekerjaan yang Cocok untuk INFP, Kreatif & Bermakna!

Gaji Flutter Developer di Indonesia 

Sumber: Canva

Berdasarkan data dari Glassdoor, gaji seorang Flutter Developer di Jakarta, Indonesia berada dalam kisaran IDR 7.6 juta hingga IDR 14.5 juta per bulan, dengan median total gaji sekitar IDR 9.2 juta per bulan. Gaji ini dapat bervariasi tergantung pada pengalaman kerja, keterampilan teknis, serta industri tempat mereka bekerja.

Secara lebih rinci, gaji dasar (base pay) Flutter Developer berkisar antara IDR 7 juta hingga IDR 13 juta per bulan, dengan tambahan penghasilan seperti insentif atau bonus sebesar IDR 604 ribu hingga IDR 1.5 juta per bulan. 

Perusahaan yang lebih besar atau startup teknologi dengan pertumbuhan pesat cenderung menawarkan kompensasi yang lebih kompetitif, terutama bagi developer dengan pengalaman lebih tinggi.

Dengan meningkatnya permintaan akan pengembang aplikasi lintas platform, prospek gaji Flutter Developer di Indonesia diprediksi akan terus meningkat di masa mendatang. Kemampuan dalam Flutter, Dart, serta integrasi API dan backend menjadi faktor utama yang dapat memengaruhi peluang kenaikan gaji di industri ini.

Baca juga : 10 Contoh Surat Lamaran Kerja S1 Hukum yang Menarik

Prospek Karier Flutter Developer

Sumber: Canva

Dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi Flutter untuk pengembangan aplikasi, permintaan akan Flutter Developer pun semakin meningkat. Berikut adalah tiga prospek karier bagi Flutter Developer:

1. Mobile App Developer di Perusahaan Teknologi

Banyak startup dan perusahaan teknologi besar mencari Flutter Developer untuk mengembangkan aplikasi mobile yang efisien dan berkualitas. 

Dengan satu kode dasar, aplikasi bisa berjalan di Android dan iOS, sehingga perusahaan dapat menghemat waktu dan biaya pengembangan. Flutter Developer bisa bekerja di berbagai industri, mulai dari fintech, e-commerce, hingga software development company.

2. Freelancer atau Konsultan Pengembangan Aplikasi

Selain bekerja di perusahaan, Flutter Developer juga memiliki peluang besar untuk menjadi freelancer atau konsultan pengembangan aplikasi. 

Banyak bisnis dan startup kecil yang membutuhkan aplikasi berbasis Flutter tetapi tidak memiliki tim in-house untuk mengembangkannya. Dengan bekerja secara freelance, Flutter Developer dapat mengatur jadwal kerja sendiri dan memiliki potensi penghasilan yang lebih fleksibel.

3. Full-Stack Developer dengan Keahlian Flutter

Flutter tidak hanya digunakan untuk aplikasi mobile, tetapi juga bisa dikembangkan untuk aplikasi web dan desktop. 

Seorang Flutter Developer yang memahami backend dan integrasi API dapat menjadi Full-Stack Developer yang lebih fleksibel dalam berbagai proyek. Keahlian ini membuat mereka lebih berharga di pasar kerja dan memiliki prospek karier yang lebih luas.

Baca juga : 10 Pekerjaan yang Cocok untuk ISTJ, Stabil & Pasti Sukses!

Siap Jadi Flutter Developer Profesional?

Flutter Developer semakin diminati karena kemampuannya membangun aplikasi lintas platform dengan efisien. Jika kamu ingin memulai atau meningkatkan karier sebagai Flutter Developer, sekarang saatnya meningkatkan skill dan memahami industri lebih dalam!

Melalui Program Bootcamp di dibimbing.id, kamu akan belajar dari mentor profesional dengan kurikulum berbasis praktik nyata! Materinya lengkap, mulai dari Flutter Development, Data Science, Digital Marketing, hingga Career Development. 

Nggak cuma teori, kamu juga bisa membangun portofolio, GRATIS mengulang kelas, dan bergabung dengan 3.400+ Career Shifter yang terbantu serta 850+ Hiring Partner yang siap menyalurkan kerja.

Punya pertanyaan seperti “Bagaimana cara memulai karier sebagai Flutter Developer?” atau “Skill apa yang harus dikuasai sebelum terjun ke dunia kerja?” Konsultasi GRATIS sekarang di sini! dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi Flutter Developer yang sukses!

Referensi

1. What is Flutter? - Flutter App Explained [Buka]