Apa itu Accounting Officer? Tugas, Kualifikasi, Skill, & Gaji

Accounting officer adalah salah satu posisi krusial di dunia keuangan yang wajib kamu lirik kalau lagi cari karier stabil dan penuh peluang berkembang. 

Buat Warga Bimbingan yang lagi mikir mau career switch atau fresh graduate yang ingin langsung terjun ke dunia kerja, posisi ini bisa menjadi batu loncatan yang solid banget. Gak cuma soal angka, tapi juga tentang ketelitian, tanggung jawab, dan skill analisis yang tajam.

Di artikel ini, MinDi bakal bahas lengkap soal tugas, kualifikasi, skill yang dibutuhkan, sampai kisaran gajinya biar kamu punya gambaran jelas sebelum nyemplung ke bidang ini.

Yuk, simak sampai tuntas dan siap-siap catat hal pentingnya, siapa tahu ini awal dari langkah barumu jadi profesional di bidang keuangan!

Apa itu Accounting Officer?

Accounting officer adalah orang yang bertanggung jawab atas pencatatan, pengelolaan, dan pelaporan keuangan perusahaan secara akurat dan teratur.

Gampangnya, posisi ini mirip “penjaga keuangan” yang memastikan semua transaksi tercatat rapi, sesuai aturan, dan siap dilaporkan kapanpun dibutuhkan. 

Peran mereka penting banget buat menjaga keuangan perusahaan tetap sehat dan transparan. Kalau kamu suka angka, teliti, dan punya rasa tanggung jawab tinggi, profesi ini bisa menjadi pilihan karier yang pas banget buat kamu, Warga Bimbingan!

Baca Juga: Pengertian Account Payable: Manfaat, Proses, Tugas, & Contoh

Tugas Accounting Officer

Sumber: Freepik

Supaya kamu makin kebayang pekerjaan sehari-hari di bidang ini, yuk kita bahas tugas-tugas yang biasanya dipegang oleh seorang accounting officer!

1. Mencatat Transaksi Keuangan

Tugas utama dari accounting officer adalah memastikan semua pemasukan dan pengeluaran perusahaan tercatat secara detail dan akurat. Mulai dari pembayaran supplier sampai pendapatan dari pelanggan, semuanya harus masuk pembukuan. Tanpa pencatatan yang rapi, laporan keuangan bisa menjadi berantakan dan rawan kesalahan.

2. Mengatur Anggaran

Accounting officer juga terlibat dalam proses penyusunan dan pengelolaan anggaran. Mereka harus memastikan setiap divisi menggunakan dana sesuai porsi dan tujuan yang sudah direncanakan. Hal ini penting agar perusahaan tetap hemat dan efisien dalam menjalankan operasional.

3. Membuat Laporan Keuangan

Setiap periode tertentu, accounting officer akan menyusun laporan keuangan seperti neraca, laba rugi, dan arus kas untuk menggambarkan kondisi bisnis.

Laporan ini menjadi bahan analisis manajemen dalam mengambil keputusan. Ketelitian dan konsistensi sangat diperlukan agar datanya bisa dipercaya.

4. Memastikan Transaksi Sesuai dengan Peraturan dan Regulasi

Selanjutnya, accounting officer adalah penjaga kepatuhan keuangan perusahaan terhadap aturan yang berlaku.

Semua transaksi harus sesuai dengan standar akuntansi, hukum pajak, dan kebijakan internal. Kalau sampai ada pelanggaran, bisa berdampak besar terhadap reputasi dan finansial perusahaan.

5. Mengidentifikasi Calon Nasabah yang Memenuhi Kriteria dan Peraturan

Bila bekerja di sektor keuangan seperti bank atau leasing, accounting officer juga bisa berperan dalam proses seleksi nasabah. Mereka menilai apakah calon nasabah layak secara finansial dan memenuhi regulasi. Proses ini mendukung pengambilan keputusan yang aman dan bertanggung jawab.

6. Memantau Perkembangan Nasabah

Setelah nasabah terpilih, tugas berikutnya adalah memantau aktivitas dan kondisi keuangan mereka secara berkala. Tujuannya untuk mendeteksi risiko lebih awal jika ada masalah pembayaran atau ketidaksesuaian data. Langkah ini penting demi menjaga stabilitas keuangan perusahaan.

7. Memantau Arus Kas

Cash flow harus diawasi ketat supaya perusahaan selalu punya dana cukup untuk operasional harian. Accounting officer akan mencatat pemasukan dan pengeluaran kas secara rinci, lalu menganalisis tren arusnya. Jika ada potensi kekurangan, mereka akan segera lapor ke manajemen.

8. Merekomendasikan Strategi untuk Mengoptimalkan Pemanfaatan Kas

Tugas lain dari accounting officer adalah memberikan saran strategis soal pengelolaan kas yang lebih efisien.

Misalnya, mereka bisa merekomendasikan cara menunda pembayaran yang legal atau mengatur waktu pembayaran tagihan. Tujuannya agar perusahaan tetap likuid tanpa mengganggu operasional.

9. Mengorganisir Laporan Keuangan Sesuai Ketentuan

Laporan keuangan harus tersusun rapi dan sesuai standar yang ditetapkan, baik internal maupun eksternal.

Accounting officer akan memastikan format, data, dan dokumen pendukungnya lengkap dan mudah dipahami. Saat audit tiba, laporan yang terorganisir bisa mempermudah proses verifikasi.

Baca Juga: Dasar-Dasar Akuntansi Keuangan hingga Tips Belajarnya

Kualifikasi Accounting Officer

Sumber: Freepik

Supaya bisa bersaing dan diterima kerja di posisi ini, kamu perlu memenuhi beberapa kualifikasi penting yang umumnya dicari oleh perusahaan. Yuk, catat baik-baik!

1. Pendidikan Minimal S1 Akuntansi

Pondasi utama untuk menjadi accounting officer adalah memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai, yaitu minimal S1 di bidang Akuntansi. 

Pengetahuan dasar tentang pencatatan, laporan keuangan, dan sistem akuntansi adalah syarat wajib. Selain itu, nilai akademis yang baik bisa menjadi nilai plus di mata recruiter.

2. Menguasai Dasar-Dasar Akuntansi

Pemahaman soal prinsip dasar akuntansi seperti jurnal umum, neraca saldo, dan laporan laba rugi harus kamu kuasai. Pengetahuan ini akan digunakan setiap hari saat mengolah data keuangan perusahaan. Kalau kamu udah terbiasa, pekerjaan akan lebih efisien dan minim kesalahan.

3. Memiliki Tingkat Ketelitian dan Akurat dalam Pengerjaan Laporan

Hal penting lain dari seorang accounting officer adalah memiliki tingkat ketelitian tinggi dalam menyusun dan memeriksa laporan keuangan.

Kesalahan sekecil apapun bisa berpengaruh besar pada keputusan bisnis. Makanya, dibutuhkan orang yang teliti, fokus, dan nggak gampang lengah.

4. Memiliki Tingkat Pengetahuan dalam Siklus Keuangan

Paham alur keuangan dari awal transaksi sampai pelaporan akhir juga menjadi nilai penting. Kamu perlu tahu bagaimana prosesnya berjalan dalam sistem yang terintegrasi. Nah, ini akan memudahkanmu untuk memahami hubungan antar bagian dalam laporan.

5. Mahir Menggunakan Ms. Office

Menguasai Microsoft Office, terutama Excel karena kamu bakal sering banget pakai rumus, grafik, dan tabel buat analisis data keuangan.

Kemampuan presentasi di PowerPoint juga berguna waktu harus menyampaikan laporan ke tim atau manajemen. Semakin mahir kamu pakai tools ini, makin produktif juga hasil kerjamu.

Baca Juga: 11 Kampus dengan Jurusan Akuntansi Terbaik, Mana Pilihanmu?

Skill Accounting Officer

Biar bisa sukses di profesi ini, gak cukup cuma ngerti teori aja. Warga Bimbingan juga perlu punya skill praktis yang bikin kamu unggul dibanding kandidat lain.

Skill ini bakal bantu kamu kerja lebih efisien, minim kesalahan, dan mampu berkontribusi lebih besar dalam tim keuangan. Nah, berikut 5 skill penting yang wajib kamu asah kalau mau berkarier sebagai accounting officer.

1. Analisis Data Keuangan: Mampu membaca, memahami, dan menafsirkan data keuangan secara detail untuk mendukung pengambilan keputusan.
2. Manajemen Waktu: Bisa mengatur waktu dengan baik karena banyaknya laporan dan deadline yang harus dipenuhi secara rutin.
3. Keterampilan Komunikasi: Mampu menjelaskan hasil laporan keuangan dengan jelas ke tim atau atasan yang mungkin gak punya background akuntansi.
4. Pemahaman Pajak dan Regulasi: Punya pengetahuan dasar soal aturan perpajakan dan regulasi keuangan yang berlaku agar laporan tetap sesuai hukum.
5. Kemampuan Menggunakan Software Akuntansi: Terampil memakai tools seperti Accurate, Jurnal, atau software ERP untuk memudahkan pencatatan dan pelaporan.

Gaji Accounting Officer

​Gaji seorang Accounting Officer di Indonesia bervariasi tergantung pada lokasi, pengalaman, dan perusahaan tempat bekerja.

Berdasarkan data dari Indeed per 26 Maret 2025, rata-rata gaji pokok untuk staf akuntansi dan keuangan di Indonesia adalah Rp4.809.107 per bulan, dengan Jakarta menawarkan rata-rata Rp5.575.167 per bulan.

Sementara itu, situs JobStreet mencatat bahwa gaji untuk posisi Petugas Akuntansi (Accounting Officer) berkisar antara Rp4.000.000 hingga Rp6.000.000 per bulan, tergantung pada pengalaman dan kualifikasi.

Perlu dicatat bahwa faktor seperti ukuran perusahaan, industri, dan tanggung jawab pekerjaan juga mempengaruhi besaran gaji yang ditawarkan.

Baca Juga: Prospek Kerja Lulusan Akuntansi Terbuka Lebar, Cari Tahu!

Siap Jadi Accounting Officer? Waktunya #BimbingSampeJadi Bareng dibimbing.id!

Accounting officer adalah salah satu profesi yang terus dibutuhkan di berbagai industri dan punya prospek karier yang menjanjikan. Kalau kamu pengen upgrade skill biar siap terjun ke dunia kerja, yuk gabung ke Program Bootcamp dari dibimbing.id!

Kamu bisa belajar langsung dari 338+ mentor berpengalaman lewat materi super lengkap, mulai dari data, finance & accounting, career development, digital marketing, sampai english class.

Kurikulumnya dirancang praktikal banget. Ada proyek nyata buat portfolio, bisa gratis mengulang kelas, dan sudah terbukti bantu 3400+ career shifter sukses beralih profesi. Gak cuma itu, kamu juga berpeluang disalurkan kerja lewat 840+ hiring partner kami. 

Masih bingung punya pertanyaan seperti, “butuh background keuangan gak sih buat ikut bootcamp finance?” atau “kira-kira bisa dapet pekerjaan setelah lulus gak?” Konsultasi gratis aja di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!

Referensi

1. Gaji Account Officer [Buka]
2. Gaji Staf akuntansi dan keuangan di Indonesia [Buka]