Switch Karier ke Digital Marketing di 2026? Cek Peluang & Gajinya
Farijihan Putri
•
21 October 2025
•
119
Masih bingung mau switch karir digital marketing, tapi takut saingannya banyak? Padahal sekarang justru momennya pas banget, Warga Bimbingan!
Menurut laporan GroupM (2024), kanal digital diperkirakan bakal menguasai 75% dari total belanja iklan di Indonesia pada 2025. Artinya, perusahaan makin menggantungkan strategi pemasaran mereka ke media digital. Mulai dari social media, SEO, sampai digital ads. Demand-nya makin tinggi, tapi tenaga ahlinya masih belum seimbang.
Nah, di sinilah peluang kamu terbuka lebar buat terjun ke dunia digital marketing. Entah kamu fresh graduate, pekerja kantoran yang pengen upskill, atau bahkan mau banting setir total, skill digital marketing bakal jadi modal kuat di era serba online ini.
Yuk, upgrade bareng di Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id! Ada juga Bootcamp Digital Marketing Jakarta khusus buat kamu yang pengen belajar secara offline, lho!
Okay, kalo kamu masih ragu, MinDi akan kasih panduan lengkap switch karier ke digital marketing berikut ini!
Baca Juga: Bootcamp Digital Marketing Offline Dibimbing, Siap Upgrade Salary?
Mengapa Digital Marketing Masih Menjanjikan di Tahun 2026?
Meski tren terus berubah, Digital Marketing tetap menjadi salah satu bidang paling menjanjikan di tahun 2026. Inilah alasannya!
1. Bisnis Butuh Kehadiran Online
Semua bisnis, dari skala kecil hingga besar, sadar kalau mereka harus ada di internet. Strategi Digital Marketing dibutuhkan untuk menjangkau audiens secara lebih luas dan membangun brand awareness yang kuat.
2. Penggunaan Teknologi yang Masif
Pengguna internet dan media sosial terus bertambah. Maka dari itu, perusahaan harus memanfaatkan berbagai platform digital ini untuk memasarkan produk atau layanan mereka.
3. Peluang Kerja yang Terus Berkembang
Kebutuhan akan talenta Digital Marketing profesional terus meningkat. Kamu bisa memilih banyak spesialisasi, mulai dari SEO, Content Creator, hingga Social Media Specialist.
4. Pengukuran ROI yang Lebih Akurat
Dibandingkan pemasaran konvensional, Digital Marketing menawarkan pengukuran yang lebih detail. Jadi, perusahaan bisa tahu seberapa efektif kampanye mereka dan memaksimalkan Return on Investment (ROI).
Peluang Karier dan Kisaran Gaji di Bidang Digital Marketing
Yuk, lihat dulu peluang karier dan kisaran gaji di bidang digital marketing!
1. Social Media Specialist
Pekerjaan ini cocok banget buat kamu yang kreatif dan aktif di media sosial. Kamu akan bertanggung jawab mengelola akun media sosial, membuat konten yang menarik, dan berinteraksi dengan audiens untuk membangun komunitas. Rata-rata gaji untuk fresh graduate ada di kisaran Rp5.000.000 hingga Rp8.000.000 per bulan.
2. Content Creator/Content Writer
Kalau hobi nulis atau bikin konten, profesi ini bisa jadi pilihanmu. Tugasnya membuat artikel blog, naskah video, atau caption media sosial yang informatif dan menarik. Gaji untuk posisi awal berada di rentang Rp5.000.000 sampai Rp8.000.000 per bulan.
3. SEO Specialist
Kamu yang teliti dan suka tantangan bisa coba menjadi SEO Specialist. Tanggung jawabnya meningkatkan peringkat website di mesin pencari seperti Google. Gaji untuk entry-level di bidang digital marketing ini bisa mencapai Rp6.000.000 hingga Rp9.000.000 per bulan.
4. Digital Marketing Generalist
Sebagai generalis, kamu akan menguasai berbagai skill dasar digital marketing. Kamu akan terlibat dalam strategi SEO, media sosial, iklan berbayar, hingga email marketing. Rata-rata gaji untuk posisi ini berkisar antara Rp6.000.000 hingga Rp9.000.000 per bulan.
5. Performance Marketer
Profesi ini berfokus pada iklan berbayar. Kamu bertanggung jawab mengelola kampanye iklan di Google Ads atau Meta Ads untuk mendapatkan hasil yang terukur, seperti penjualan atau lead.
Rata-rata gaji untuk posisi junior bisa mencapai Rp7.000.000 hingga Rp12.000.000per bulan, tergantung pada performa kampanye yang kamu jalankan.
Baca Juga: Berapa Harga Bootcamp Digital Marketing? Ini Biayanya
Skill Wajib Digital Marketing
Sumber: Freepik
Sebagai digital marketer, ada banyak skill yang wajib kamu kuasai, baik hard skill maupun soft skill.
1. Copywriting & Content Writing
Kemampuan menulis yang persuasif sangat penting untuk memengaruhi audiens. Kamu harus bisa membuat konten yang menarik, informatif, dan mengajak audiens untuk melakukan aksi, seperti membeli produk atau mendaftar newsletter.
2. Analisis Data & SEO
Kalau kamu mau berhasil dalam switch karier ke digital marketing, kamu harus menguasai data dan SEO. Kamu akan menganalisis data untuk memahami perilaku audiens dan mengoptimalkan konten agar muncul di halaman pertama mesin pencari.
3. Strategi Pemasaran Digital
Kemampuan ini meliputi penyusunan strategi pemasaran yang komprehensif. Kamu harus bisa menentukan target audiens, memilih channel yang tepat, dan mengukur keberhasilan kampanye.
4. Pengelolaan Media Sosial
Kamu akan bertanggung jawab mengelola akun media sosial, membuat jadwal posting, dan berinteraksi dengan audiens. Hal ini penting untuk membangun brand awareness dan loyalitas pelanggan.
5. Iklan Berbayar (Paid Ads)
Menguasai iklan berbayar adalah skill yang sangat dicari di industri ini. Kemampuan switch karier ke digital marketing kamu akan semakin lengkap jika bisa membuat, mengelola, dan mengoptimalkan kampanye iklan di Google Ads, Meta Ads, atau TikTok Ads.
6. Komunikasi & Kolaborasi
Kamu akan bekerja dengan tim lain, seperti content creator, desainer, dan sales. Jadi, kemampuan berkomunikasi yang baik dan bekerja sama dalam tim sangat dibutuhkan.
Cara Memulai Switch Karier ke Digital Marketing
Beralih karier itu butuh strategi yang matang, bukan cuma modal nekat. Berikut 4 langkah penting yang bisa Warga Bimbingan terapkan.
1. Ikut Kursus atau Bootcamp
Langkah awal yang paling efektif adalah memperdalam ilmu lewat kursus atau bootcamp. Kamu akan belajar kurikulum yang terstruktur dan sesuai dengan kebutuhan industri. Pilih program yang tidak hanya menawarkan teori, tapi juga praktik langsung dari mentor yang berpengalaman.
2. Dapatkan Pengalaman Nyata (Proyek/Internship)
Ilmu tanpa praktik akan percuma. Setelah belajar, cobalah cari proyek pribadi, freelance, atau internship untuk mendapatkan pengalaman nyata. Pengalaman ini adalah bukti paling kuat saat kamu ingin melakukan switch karier ke digital marketing.
3. Bangun Portofolio yang Kuat
Portofolio adalah "CV visual" kamu yang akan menunjukkan kemampuan secara langsung. Kumpulkan semua proyek yang pernah kamu kerjakan ke dalam satu portofolio. Pastikan proyek-proyek tersebut bervariasi dan mencerminkan skill yang kamu kuasai.
4. Lamar dengan Strategis
Saat melamar kerja, pastikan CV dan surat lamaranmu fokus pada skill yang relevan, bukan hanya pengalaman di bidang lama. Latih kemampuan interview dengan mempelajari pertanyaan yang sering diajukan di bidang Digital Marketing. Tunjukkan antusiasme dan passion-mu untuk terjun ke bidang ini.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Bootcamp Digital Marketing Terbaik
Switch Karier ke Digital Marketing Lebih Terjamin bareng dibimbing.id!
Peluang untuk switch karier ke Digital Marketing itu sangat terbuka lebar. Warga Bimbingan mau switch karier ke Digital Marketing dengan langkah yang pasti? Yuk, gabung Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id sekarang juga!
Di sini, kamu enggak cuma belajar teori, tapi juga praktik langsung lewat case study nyata dari industri. Kerennya lagi, kamu bisa gratis mengulang kelas seumur hidup!
Ditambah, ada 840+ hiring partner yang siap menyalurkanmu kerja, dan 96% alumni udah berhasil kerja. Bahkan, buat kamu yang di Jakarta, ada juga pilihan Bootcamp Digital Marketing Jakarta yang bisa kamu ikuti secara offline!
Punya pertanyaan seperti "Apakah kurikulumnya cocok untuk fresh graduate tanpa background marketing?" atau "Bagaimana cara dibimbing.id membantu saya mendapatkan pekerjaan di bidang Digital Marketing?", konsultasi gratis di sini! dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi Digital Marketing Specialist profesional!
Referensi
Tags
