dibimbing.id - Supply Chain ERP System: Kunci Efisiensi Bisnis & Contohnya

Supply Chain ERP System: Kunci Efisiensi Bisnis & Contohnya

Farijihan Putri

25 October 2025

39

Image Banner

Warga Bimbingan pernah merasa bingung saat melihat kompleksnya alur logistik di sebuah perusahaan? Mulai dari pemesanan bahan baku, proses produksi, hingga pengiriman produk ke tangan konsumen, semua terlihat rumit dan rawan kesalahan. Nah, peran supply chain ERP system menjadi sangat vital. 

Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) adalah software yang mengintegrasikan dan mengotomatiskan seluruh proses bisnis, khususnya dalam konteks rantai pasok. Tanpa sistem ini, operasional bisa jadi kacau, menyebabkan penumpukan stok atau bahkan kekurangan barang yang berujung pada kerugian. 

Kamu ingin memahami bagaimana Supply Chain ERP System bisa mengubah tantangan ini menjadi peluang besar? Okey, di artikel ini MinDi akan menjelaskan semua informasi yang kamu butuhkan. Yuk, simak!

Baca Juga: 7 Rekomendasi Bootcamp Supply Chain Management


Mengapa Bisnis Perlu Menerapkan Supply Chain ERP System?

Menerapkan supply chain ERP system bukan hanya tren, tapi kebutuhan esensial agar bisnis bisa bertahan dan berkembang. Berikut 3 manfaatnya!


1. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Sistem ini mengotomatiskan tugas-tugas manual yang repetitif, seperti entri data dan pelacakan inventaris. Alhasil, karyawan bisa fokus pada pekerjaan yang lebih strategis dan bernilai tinggi.


2. Mengurangi Biaya Operasional

Selanjutnya, sistem ini memberikan visibilitas penuh terhadap rantai pasok. Data yang akurat membantu bisnis meminimalkan kelebihan stok, mengurangi pemborosan, dan menghemat biaya logistik secara signifikan.


3. Pengambilan Keputusan yang Lebih Cepat

Terakhir, supply chain ERP system menyatukan semua data dari berbagai departemen dalam satu platform. Hal itu memungkinkan manajer untuk mendapatkan wawasan real-time dan membuat keputusan yang lebih cepat serta tepat berdasarkan informasi yang akurat.

Baca Juga: Biaya Bootcamp Supply Chain Management? Ini Rinciannya


Contoh Sukses Penerapan Supply Chain ERP System

Sumber: Freepik

Yuk, simak 3 contoh sukses ERP system dalam supply chain management berikut ini!


1. Zara (Industri Ritel Pakaian)

Zara menerapkan sistem ERP yang sangat terintegrasi untuk mengelola seluruh rantai pasoknya. Mereka menghubungkan toko, pusat distribusi, dan pabrik dalam satu sistem.

Dengan begitu, Zara dapat memantau tren penjualan real-time dan mengirimkan data langsung ke pabrik untuk produksi. 

Alhasil, mereka bisa memangkas waktu produksi dan pengiriman, sehingga produk baru bisa sampai di toko dalam hitungan minggu, bukan bulan. Hal ini memungkinkan mereka merespons tren fesyen dengan cepat, sekaligus mengurangi risiko penumpukan stok.


2. Coca-Cola (Industri Minuman)

Sebagai perusahaan minuman global, Coca-Cola menghadapi tantangan besar dalam mengelola rantai pasok yang sangat luas. Mereka menggunakan Supply Chain ERP System untuk mengelola produksi, inventaris, dan distribusi di seluruh dunia. 

Sistem tersebut memungkinkan mereka untuk memprediksi permintaan pasar dengan lebih akurat, mengoptimalkan rute pengiriman, dan memastikan ketersediaan produk di setiap titik penjualan. 

Penerapan ini membantu mereka meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya logistik secara signifikan.


3. Toyota (Industri Otomotif)

Toyota terkenal dengan sistem produksi Just-in-Time (JIT), yang sangat bergantung pada Supply Chain ERP System yang canggih. Sistem ini mengintegrasikan seluruh pemasok dan pabrik, memungkinkan mereka untuk mendapatkan komponen hanya saat dibutuhkan untuk produksi. 

Dengan begitu, Toyota dapat meminimalkan biaya penyimpanan inventaris dan menghindari pemborosan. Sistem tersebut memastikan setiap komponen tiba tepat waktu, menjaga efisiensi lini produksi, dan mendukung kualitas produk yang tinggi.


Fitur-fitur Krusial dalam Supply Chain ERP System

Sebuah Supply Chain ERP System yang andal memiliki fitur inti yang menjamin kelancaran operasional bisnis. Berikut diantaranya.

  1. Manajemen Produksi: Fitur ini mengelola seluruh proses produksi, mulai dari perencanaan kapasitas hingga pengawasan alur kerja.
  2. Manajemen Persediaan: Sistem ini mengelola seluruh siklus hidup persediaan, termasuk pengadaan, penyimpanan, dan pengiriman barang.
  3. Manajemen Pengadaan: Fitur ini mengotomatisasi proses pengadaan, termasuk penjadwalan pesanan dan interaksi dengan pemasok.
  4. Manajemen Distribusi: Sistem ini memastikan distribusi barang dari gudang ke pelanggan berjalan dengan efisien.
  5. Manajemen Keuangan: Fitur ini mengintegrasikan proses keuangan seperti akuntansi, anggaran, dan pelaporan untuk meningkatkan transparansi dan kontrol.

Baca Juga: 7 Prompt Gemini AI Supply Chain Management Terbaik


Cara Sukses Menggabungkan ERP dan Supply Chain Management

Mengintegrasikan ERP dan Supply Chain Management membutuhkan strategi yang tepat agar prosesnya berjalan lancar dan memberikan hasil maksimal.


1. Tetapkan Tujuan dan Rencana yang Jelas

Tentukan apa yang ingin dicapai, seperti meningkatkan efisiensi atau mengurangi biaya operasional. Rancang peta jalan yang terperinci untuk implementasi, termasuk jadwal dan alokasi sumber daya.


2. Pilih Sistem yang Tepat

Pilihlah ERP System yang memang dirancang untuk terintegrasi dengan berbagai fungsi rantai pasok. Pastikan sistem tersebut fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnismu.


3. Libatkan Seluruh Tim

Ajak semua pihak yang terkait, mulai dari manajemen, tim IT, hingga karyawan di lapangan. Pastikan mereka memahami pentingnya sistem baru ini dan mendapatkan pelatihan yang memadai.


4. Uji Coba Sistem Secara Menyeluruh

Lakukan uji coba dengan data dan skenario nyata sebelum diterapkan sepenuhnya. Hal ini akan membantu mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang mungkin muncul.


5. Lakukan Pemantauan dan Perbaikan Berkelanjutan

Setelah sistem berjalan, pantau performanya secara rutin dan lakukan perbaikan yang diperlukan. Optimalisasi terus-menerus akan memastikan sistem tetap relevan dan efektif.

Baca Juga: 3 Contoh CV Supply Chain Manager (Gratis Template)


Raih Karier Impian di Supply Chain Management!

Warga Bimbingan, memahami supply chain ERP system adalah langkah cerdas untuk membekali diri di tengah pesatnya industri. Sistem ini bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan fondasi penting bagi bisnis modern. 

Untuk menguasai ilmu ini secara komprehensif, saatnya bergabung di Bootcamp Supply Chain Management dibimbing.id. Kamu akan dibimbing oleh mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, praktik nyata untuk portofolio, dan gratis mengulang kelas. 

Tidak hanya itu, kamu berkesempatan magang selama 2.5 bulan di hiring company kami dan meraih peluang kerja di 840+ hiring partner yang sudah terbukti. Dengan 96% alumni berhasil mendapat kerja, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi Supply Chain Management Specialist!

Apakah kamu bertanya-tanya, "Bagaimana cara kerja ERP System pada kasus industri ritel?" atau "Bagaimana cara menganalisis data untuk mengoptimalkan rute distribusi?" Yuk, konsultasi gratis di sini sekarang!


Referensi

  1. The Role of ERP in Supply Chain Management [Buka]
  2. The value of ERP in supply chain management [Buka]
  3. ERP untuk Supply Chain Management [Buka]
Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!