Sejarah K3 di Indonesia: Dari Era Kolonial hingga Modern
Farijihan Putri
•
08 October 2025
•
218
Terkadang mungkin kamu melihat aturan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) sebagai hal yang biasa, tapi tahukah kamu kalau sejarah K3 di Indonesia punya perjalanan yang sangat panjang?
Dari era kolonial hingga sekarang, perjuangan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman tidaklah mudah.
Banyak yang menganggap K3 itu hanya sekadar formalitas, tanpa menyadari pentingnya peran K3 dalam melindungi pekerja. Bahkan, tidak sedikit yang berpikir K3 hanya berlaku di industri besar saja.
Tanpa pemahaman sejarah, kamu bisa mengabaikan betapa berharganya setiap aturan K3 yang ada.
Warga Bimbingan mungkin malah akan kehilangan perspektif, setiap prosedur yang dibuat adalah hasil dari perjuangan panjang untuk memastikan kamu bisa pulang kerja dengan selamat setiap hari.
Warga Bimbingan, di artikel ini MinDi akan kupas tuntas perjalanan K3 di Indonesia dari masa ke masa. Kalo kamu serius banget berkarier di bidang ini, perdalam aja pemahamanku di Bootcamp HSE/K3 dibimbing.id!
Baca Juga: Bootcamp Dibimbing Apa Saja? Cek Bidang Sesuai Minatmu!
Mengenal Sejarah K3 di Indonesia
Yuk, langsung saja simak sejarah K3 di Indonesia yang penuh makna bareng MinDi!
Era Kolonial (Sebelum Kemerdekaan)
Zaman kolonial dulu, urusan K3 bisa dibilang nggak kepikiran sama sekali. Pekerja sering banget kerja tanpa perlindungan, sementara pihak kolonial cuma mikirin keamanan mesin dan aset biar produksi jalan terus.
Meski begitu, udah ada aturan awal kayak Veiligheids Reglement tahun 1910 yang khusus ngatur mesin dan ketel uap. Sayangnya, aturan ini lebih pro ke pengusaha ketimbang ke tenaga kerja yang sebenarnya rawan celaka.
Walau begitu, regulasi ini bisa dianggap sebagai pintu kecil yang ngebuka jalan lahirnya aturan K3 di Indonesia. Meski minim, awal mula kesadaran soal keselamatan kerja udah mulai kelihatan.
Awal Kemerdekaan dan Era Pembangunan
Sumber: Freepik
Pas Indonesia udah merdeka, kebutuhan akan sistem K3 yang lebih rapi makin nggak bisa diabaikan.
Titik baliknya adalah UU No. 1 Tahun 1970, yang jadi dasar hukum penting sampai sekarang buat ngatur keselamatan kerja.
Aturan ini ngejelasin soal pengawasan tempat kerja, pelaporan kecelakaan, sampai tanggung jawab pengusaha buat ngejaga pekerjanya tetap aman.
Sejak itu, budaya kerja di Indonesia mulai pelan-pelan berubah ke arah yang lebih peduli keselamatan.
Pemerintah juga makin aktif bikin regulasi biar standar keselamatan bisa jalan di semua industri. Bisa dibilang, era ini jadi pondasi kuat buat tumbuhnya budaya K3 nasional.
Era Modern dan Globalisasi
Masuk era modern, K3 udah semakin menjadi bagian penting dari sistem manajemen perusahaan. Tahun 2012, pemerintah resmi ngelegalkan PP No. 50 Tahun 2012 tentang SMK3, biar perusahaan punya standar jelas dalam ngelola keselamatan kerja.
Banyak perusahaan juga mulai ikutan standar global kayak ISO 45001, biar kelihatan kompetitif dan dipercaya pasar internasional.
Dampaknya bukan cuma bikin lingkungan kerja lebih aman, tapi juga ningkatin citra perusahaan di mata publik dan klien.
K3 sekarang udah bukan sekadar kewajiban hukum, tapi juga strategi bisnis biar perusahaan bisa sustainable. Intinya, K3 di era ini udah nyatu sama strategi manajemen modern.
K3 di Era Digital (Saat Ini)
Di era digital sekarang, tantangan K3 makin luas dan kompleks banget. Bukan cuma soal bahaya di pabrik, tapi juga hal kayak postur kerja kantoran, stres akibat kerjaan yang menumpuk, sampai ancaman baru kayak keamanan data.
Profesi K3 dituntut buat lebih adaptif, melek teknologi, dan siap ngadepin risiko yang sebelumnya nggak pernah kepikiran. Untungnya, teknologi juga bantu lewat IoT, sensor, dan aplikasi mobile buat mantau keselamatan kerja secara real-time.
Perusahaan bisa ngeliat potensi bahaya lebih cepat dan nyiapin pencegahan sebelum terlambat. Nah, di era digital ini, K3 bukan cuma urusan fisik ya tapi juga kesehatan mental dan keamanan virtual pekerja.
Baca Juga: 7 Contoh Surat Lamaran Kerja Fresh Graduate Tanpa Pengalaman
Siap Jadi Ahli HSE/K3 Profesional?
Belajar tentang sejarah K3 di Indonesia bikin kamu paham kalau dunia kerja butuh banget tenaga profesional yang paham soal keselamatan dan kesehatan kerja.
Nah, biar nggak cuma tahu teori, kamu bisa langsung upgrade skill lewat Bootcamp Health, Safety, and Environment/K3 (HSE/K3) dibimbing.id.
Bareng mentor berpengalaman, kamu bakal dapet silabus terlengkap, praktek nyata buat portfolio, gratis mengulang kelas, plus akses ke 840+ hiring partner buat penyaluran kerja. Jangan lupa, 96% alumni Dibimbing.id sudah kerja loh!
Kalau kamu masih kepo dan punya pertanyaan kayak, “Kira-kira butuh background jurusan tertentu nggak buat ikut bootcamp ini?” atau “Apakah setelah lulus bisa langsung dapat sertifikat resmi yang diakui perusahaan?”, konsultasi gratis di sini. dibimbing.id selalu #BimbingSampeJadi
Tags
