Retargeting Adalah Strategi Ampuh dalam Digital Marketing

Apa Itu Retargeting?

Retargeting adalah metode pemasaran digital yang bertujuan untuk menargetkan pengunjung situs web yang sebelumnya telah mengunjungi halaman tertentu. Dengan menggunakan cookie browser, retargeting memungkinkan pengiklan untuk menampilkan iklan yang relevan kepada pengunjung situs web tersebut ketika mereka menjelajahi situs-situs lain di internet. Hal ini memberikan kesempatan bagi bisnis untuk terus membangun kesadaran merek dan mengingatkan pengunjung untuk kembali ke situs web mereka.

Mengapa Retargeting Penting dalam Digital Marketing?

Retargeting memiliki peran penting dalam strategi pemasaran digital karena dapat membantu meningkatkan tingkat konversi. Banyak pengunjung situs web mungkin tidak melakukan pembelian atau tindakan lainnya di kunjungan pertama mereka. Namun, dengan retargeting, bisnis dapat terus menjangkau mereka dengan iklan yang relevan dan menarik perhatian mereka kembali ke situs web. Dalam beberapa kasus, retargeting bahkan dapat meningkatkan tingkat konversi hingga 50%.

Manfaat Retargeting dalam Kampanye Digital Marketing

Retargeting memiliki beberapa manfaat yang signifikan dalam kampanye pemasaran digital. Berikut adalah beberapa manfaat utama retargeting:

1. Meningkatkan Kesadaran Merek

Dengan terus menampilkan iklan kepada pengunjung yang telah mengunjungi situs web Anda sebelumnya, retargeting membantu memperkuat kesadaran merek Anda di benak mereka. Ini penting karena sebagian besar konsumen membutuhkan beberapa kontak dengan merek sebelum mereka merasa nyaman untuk melakukan pembelian.

2. Meningkatkan Tingkat Konversi

Retargeting memungkinkan Anda untuk mengarahkan iklan kepada audiens yang sudah memiliki minat terhadap produk atau layanan Anda. Dengan begitu, peluang untuk meningkatkan tingkat konversi menjadi lebih tinggi karena Anda menargetkan orang yang telah menunjukkan minat sebelumnya.

3. Meningkatkan ROI

Dalam hal pengeluaran iklan, retargeting cenderung lebih efisien daripada strategi iklan tradisional. Anda hanya menampilkan iklan kepada orang-orang yang sudah memiliki minat terhadap bisnis Anda, sehingga meningkatkan kemungkinan mendapatkan hasil yang lebih baik dari investasi iklan Anda.

Cara Menerapkan Retargeting dalam Pemasaran

Sebagaimana yang sudah kita jelaskan diatas, bahwa Retargeting adalah strategi pemasaran digital yang digunakan untuk menargetkan kembali pengunjung situs web atau pengguna aplikasi yang sebelumnya telah berinteraksi dengan bisnis Anda. Tujuan utama retargeting adalah meningkatkan konversi dengan mengulangi pesan atau tawaran kepada orang-orang yang telah menunjukkan minat sebelumnya. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menerapkan retargeting dalam pemasaran:

1. Pasang kode retargeting

Pertama, Anda perlu memasang kode retargeting pada situs web atau aplikasi Anda. Kode ini biasanya disediakan oleh platform retargeting yang Anda gunakan, seperti Facebook Pixel atau Google Ads Remarketing Tag. Kode ini akan melacak pengunjung yang mengunjungi situs web Anda dan mengumpulkan data tentang aktivitas mereka.

2. Tentukan audiens retargeting

Setelah kode retargeting terpasang, Anda perlu menentukan audiens yang ingin Anda retarget. Misalnya, Anda dapat memilih untuk menargetkan pengunjung yang meninggalkan keranjang belanja tanpa melakukan pembelian, atau pengunjung yang telah melihat halaman produk tertentu. Anda dapat menggunakan data yang dikumpulkan oleh kode retargeting untuk membuat segmen audiens yang sesuai dengan tujuan pemasaran Anda.

3. Buat kampanye retargeting

Setelah audiens retargeting ditentukan, Anda dapat membuat kampanye retargeting yang relevan. Pilih platform retargeting yang sesuai dengan bisnis Anda, seperti Facebook Ads, Google Ads, atau platform lain yang menyediakan retargeting. Buat kampanye dengan pesan dan tawaran yang menarik bagi audiens yang ingin Anda retarget.

4. Sesuaikan frekuensi dan durasi retargeting

Penting untuk mengatur frekuensi dan durasi retargeting agar tidak terlalu mengganggu pengguna. Anda dapat memilih berapa kali Anda ingin menampilkan iklan kepada pengguna dalam periode waktu tertentu. Juga, tentukan berapa lama Anda ingin mengiklankan kepada mereka setelah mereka meninggalkan situs web Anda. Mengatur frekuensi dan durasi yang tepat akan membantu menjaga keseimbangan antara mengingatkan pengguna dan menghindari kelelahan iklan.

5. Mengukur dan mengoptimalkan kinerja

Terakhir, Anda perlu terus mengukur dan mengoptimalkan kinerja kampanye retargeting Anda. Gunakan alat analitik yang disediakan oleh platform retargeting untuk melacak metrik seperti tingkat konversi, klik, dan tayangan iklan. Analisis data ini akan membantu Anda memahami efektivitas kampanye retargeting dan membuat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan hasilnya.

Dalam menerapkan retargeting, penting untuk mematuhi kebijakan privasi dan peraturan yang berlaku. Pastikan Anda memberikan opsi bagi pengguna untuk keluar dari retargeting jika mereka tidak ingin menerima iklan lagi.

Ingin menguasai strategi retargeting dan menjadi seorang digital marketer handal? Gabunglah dengan Bootcamp Digital Marketing Dibimbing.id sekarang juga!

Dalam Bootcamp Digital Marketing Dibimbing.id, Anda akan mendapatkan akses mudah ke Learning Management System yang lengkap. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan keuntungan dengan tingkat koneksi kerja sebesar 89% (TS) yang akan membantu Anda dalam memulai karier di bidang digital marketing. Program ini didesain untuk memberikan pengalaman belajar yang optimal dengan mentor profesional yang siap mendampingi Anda di dalam maupun di luar kelas.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menguasai strategi retargeting dan memperluas pengetahuan digital marketing Anda. Daftar sekarang di Bootcamp Digital Marketing Dibimbing.id dan jadilah seorang digital marketer handal!