Push Notification: Definition, Esensi, Jenis, & Kelebihannya
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
•
09 July 2024
•
580
Ketika membuka aplikasi atau situs web, pernahkah kamu menerima pesan yang muncul tiba-tiba di layar ponsel atau desktopmu? Push notification adalah nama fitur tersebut.
Fitur pesan ini biasanya menawarkan diskon spesial, update berita terbaru, atau sekedar pengingat.
Meskipun baru populer dalam beberapa tahun terakhir, push notification adalah salah satu cara paling efektif untuk berkomunikasi dengan pengguna. Mau tahu lebih banyak soal push notification?
Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa yang Dimaksud dengan Push Notification?
Push notification adalah pesan yang bisa dikirim langsung ke perangkat seluler pengguna. Berbeda dengan pesan dalam aplikasi, push notification bisa muncul di layar kunci atau di bagian atas layar perangkat.
Dilansir dari Adjust, pengirim push notification hanya bisa mengirim pesan ini jika pengguna telah menginstal aplikasinya dan mengaktifkan notifikasi.
Jika telah menginstal aplikasi dan mengaktifkan push notification, pesan-pesan ini bisa dikirim kapan saja oleh penerbit aplikasi.
Fakta menariknya, push notification bisa dikirim tanpa memerlukan informasi kontak pengguna. Akan tetapi, aplikasi harus meminta izin terlebih dahulu untuk mengirimnya.
Push notification sekarang jauh lebih canggih dibanding saat pertama kali diperkenalkan.
Versi terbarunya dapat memainkan nada notifikasi yang dipersonalisasi, mengirim pesan singkat, menampilkan lencana berangka di ikon aplikasi, atau menyelesaikan tindakan tanpa membuka aplikasi.
Push notification adalah alat yang sangat efektif untuk menjaga pengguna tetap terhubung dan terinformasi, tanpa harus selalu membuka aplikasi.
Mengapa Push Notification Penting?
Push notification sangat efektif untuk membantu pengguna tetap terhubung dengan aplikasi atau kembali menggunakan aplikasi yang sudah lama tidak mereka buka.
Selain itu, ada beberapa alasan yang menjelaskan peran krusial push notification. Berikut adalah beberapa alasannya:
- Meningkatkan Keterlibatan Pengguna: Membantu pengguna tetap terhubung dengan aplikasi dan kembali menggunakan aplikasi yang sudah lama tidak dibuka.
- Konversi Tinggi: Pengguna yang kembali terlibat dengan aplikasi memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengguna baru.
- Biaya Akuisisi Rendah: Menurunkan biaya untuk mendapatkan pengguna baru karena fokus pada pengguna yang sudah ada.
- Pesan Mendesak: Menyampaikan pesan-pesan mendesak seperti berita terkini, kondisi lalu lintas, atau penawaran terbatas secara langsung.
- Akses di Layar Terkunci: Pesan bisa diterima meskipun perangkat pengguna terkunci. Ini memastikan informasi penting selalu terlihat.
- Meningkatkan Retensi Pengguna: Membantu menjaga pengguna tetap terlibat dengan aplikasi, sehingga meningkatkan retensi dan loyalitas pengguna.
Apa Fungsi dari Push Notification?
Push notification memiliki beberapa fungsi penting yang membantu meningkatkan efektivitas komunikasi dan keterlibatan pengguna dengan aplikasi atau situs web.
Berikut adalah beberapa fungsi utama dari push notification:
- Meningkatkan Visibilitas Pesan: Pesan langsung terlihat, bahkan saat pengguna tidak aktif.
- Mendorong Retensi: Mengingatkan pengguna untuk kembali menggunakan aplikasi atau situs web.
- Meningkatkan Keterlibatan Pengguna: Mengajak pengguna dengan pembaruan dan konten baru.
- Meningkatkan Konversi: Merancang kampanye seputar promo, diskon, atau penawaran khusus.
- Menciptakan Pengalaman Pengguna yang Terhubung: Mengirim notifikasi transaksi untuk menjaga pengguna tetap terinformasi.
- Berkembang Bersama Bisnis: Komunikasi efisien dengan basis pelanggan yang terus bertambah.
Baca Juga: Email Marketing: Definisi, Manfaat, Jenis, Contoh, & Tipsnya
Jenis-Jenis Push Notification
Sumber: Freepik
Dilansir dari Adjust, push notification umumnya dibagi menjadi dua kategori utama berdasarkan tujuan dan konten pesan: notifikasi transaksional dan notifikasi pemasaran.
Notifikasi Transaksional
Notifikasi transaksional adalah pesan yang dikirim berdasarkan interaksi pengguna dengan aplikasimu. Pesan ini sering kali berisi informasi yang penting dan mendesak.
Notifikasi ini bisa berupa:
- Konfirmasi Pesanan: Mengonfirmasi bahwa pesanan pengguna telah diterima dan sedang diproses.
- Status Pembayaran: Menginformasikan status pembayaran, apakah berhasil atau gagal.
- Update Pengiriman: Memberikan informasi tentang status pengiriman pesanan.
- Reset Password: Mengirim tautan untuk mengatur ulang kata sandi.
- Autentikasi Dua Faktor: Memastikan keamanan akun dengan kode verifikasi tambahan.
- Pengingat Keranjang Belanja: Mengingatkan pengguna tentang barang yang tertinggal di keranjang belanja mereka.
- Konfirmasi Registrasi Acara: Memberitahukan bahwa pendaftaran acara telah berhasil.
Notifikasi Pemasaran
Notifikasi pemasaran juga dikenal sebagai notifikasi promosi. Ini tidak penting untuk pengalaman dasar aplikasi tetapi bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan dan kepuasan pengguna.
Notifikasi ini bisa berupa:
- Penawaran Khusus: Mengirim penawaran eksklusif atau diskon khusus kepada pengguna.
- Promo Penjualan Kilat: Memberitahukan tentang penjualan kilat atau diskon terbatas.
- Update Berita Terbaru: Memberikan informasi terkini dan update berita.
- Promosi Game Mobile: Mengajak pengguna untuk bermain dan mendapatkan hadiah khusus.
Tips Membuat Push Notification yang Menarik
Membuat push notification yang menarik dan efektif bisa menjadi kunci untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dengan aplikasimu. Berikut beberapa tips untuk membuat push notification yang menarik:
- Singkat dan Padat: Buat pesan yang jelas dan langsung ke intinya.
- Personalisasi Konten: Sesuaikan pesan dengan bahasa, waktu, dan kebutuhan pengguna.
- Gunakan CTA (Call to Action): Gunakan bahasa yang mendorong tindakan, seperti "Dapatkan Diskon Sekarang."
- Selektif dalam Memilih Pesan: Kirim hanya informasi yang penting dan relevan saat itu.
- Optimalkan dengan Atribusi: Analisis kinerja notifikasi dan terus lakukan perbaikan.
Kelebihan Push Notification
Push notification dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dan mencapai tujuan bisnis.
Berikut adalah beberapa kelebihannya yang menjadikan metode unggul:
- Meningkatkan Keterlibatan Pengguna: Push notification membantu menjaga pengguna tetap terhubung dan aktif menggunakan aplikasi.
- Pengiriman Pesan Instan: Pesan dapat dikirim dan diterima secara real-time. Ini memastikan pengguna mendapatkan informasi segera.
- Personalisasi Pesan: Pesan dapat disesuaikan berdasarkan perilaku dan preferensi pengguna. Hal ini membuatnya lebih relevan dan menarik.
- Efisiensi Biaya: Push notification adalah cara yang hemat biaya untuk berkomunikasi dengan pengguna dibandingkan dengan metode pemasaran lainnya.
- Meningkatkan Retensi: Mengingatkan pengguna tentang aplikasi dan mengajak mereka kembali menggunakan aplikasi, sehingga mengurangi churn rate.
- Meningkatkan Konversi: Dengan kampanye yang tepat, push notification dapat mendorong penjualan dan tindakan pengguna lainnya.
- Analitik dan Pelaporan: Memungkinkan pengumpulan data tentang keterlibatan pengguna dan efektivitas pesan untuk analisis dan optimasi lebih lanjut.
Kesimpulan
Itulah penjelasan lengkap tentang push notification. Dari uraian di atas, bisa disimpulkan bahwa push notification adalah pesan yang dikirimkan langsung ke perangkat pengguna untuk meningkatkan keterlibatan.
Selain push notification, ada cara lain untuk meningkatkan keterlibatan dan hubungan dengan konsumen. Salah satunya adalah melalui digital marketing.
Jika tertarik untuk mempelajarinya lebih dalam, MinDi merekomendasikanmu mengikuti Bootcamp Digital Marketing di Dibimbing.id.
Dalam program ini, kamu akan mempelajari semua aspek pemasaran digital.
Mulai dari teori dasar hingga berbagai strategi pemasaran di berbagai saluran, serta langsung mempraktikkannya dengan proyek nyata.
Program ini dirancang dengan kurikulum yang mudah dipahami, bahkan untuk pemula. Jadi, kamu dapat mengikuti kelas tanpa kesulitan, meskipun memulai dari nol.
Selain itu, program ini juga menyediakan kesempatan kerja setelah selesai. Faktanya, 94% lulusan Dibimbing berhasil mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan program. Menarik, bukan?
Ayo, daftarkan dirimu sekarang dan kembangkan keahlianmu di bidang digital marketing bersama Dibimbing.id!
Referensi
Tags
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.