Perbedaan Mockup dan Prototype: Definisi hingga Fungsi
Farijihan Putri
•
26 September 2024
•
592
Warga Bimbingan pernah bingung soal perbedaan mockup dan prototype? Pas lagi ngerjain proyek desain, tiba-tiba ditanya: “Ini mockup atau prototype?”
Bagi banyak orang, kedua istilah ini sering dianggap sama, padahal fungsinya beda jauh! Mockup dan prototype adalah dua hal penting dalam proses desain, tapi masing-masing punya peran yang berbeda.
Di artikel ini, MinDi bakal bedah perbedaan mockup dan prototype dari definisi sampai fungsinya. Jadi, nggak ada lagi tuh yang bingung di tengah jalan soal kapan harus pakai mockup atau prototype. Yuk, mulai!
Apa Itu Mockup?
Sumber: Freepik
Mockup adalah representasi visual dari desain yang menampilkan tampilan akhir produk, tapi tanpa fungsionalitas interaktif.
Biasanya, mockup digunakan untuk menunjukkan bagaimana elemen-elemen desain seperti warna, layout, dan tipografi akan terlihat ketika produk sudah selesai.
Bisa disimpulkan, mockup itu fokus pada tampilan, bukan interaksi, dan sering digunakan untuk mendapatkan feedback visual sebelum masuk ke tahap pengembangan lebih lanjut.
Apa Itu Prototype?
Prototype adalah versi awal dari sebuah produk yang nggak cuma menampilkan desain, tapi juga fungsionalitasnya.
Bayangin prototype sebagai simulasi produk nyata, di mana pengguna bisa berinteraksi dengan tombol, menu, atau fitur lainnya, meski belum 100% jadi.
Nah, ini sangat penting buat uji coba, karena dengan prototype, Warga Bimbingan bisa tahu apakah alur interaksi dan fungsinya udah sesuai harapan, sebelum produk benar-benar dikembangkan lebih lanjut.
Jadi, prototype itu fokus pada pengalaman pengguna, bukan cuma tampilannya aja!
Baca Juga: 11 Contoh Prototype Produk serta Manfaat & Tips Membuat
Perbedaan Mockup dan Prototype
Sumber: Freepik
Warga Bimbingan udah tau nih pengertian dari mockup dan prototype. Kalau kamu mau sukses di dunia desain, penting buat tahu perbedaannya, biar nggak salah langkah saat mengembangkan produk.
Yuk, bedah perbedaan antara mockup dan prototype yang udah MinDi rangkum di bawah ini!
1. Tampilan vs Fungsionalitas
Mockup fokus pada tampilan visual. Ini seperti cetak biru produk, tapi statis. Jadi cuma buat dilihat, nggak bisa diutak-atik.
Sementara itu, prototype membawa elemen fungsionalitas, di mana pengguna bisa mencoba langsung tombol, navigasi, dan fitur lainnya. Kalau mockup itu buat dilihat, prototype itu buat dirasakan!
2. Tujuan Penggunaan
Mockup biasanya digunakan di tahap awal desain untuk mendapatkan feedback soal visual, seperti warna, font, atau layout.
Sementara prototype digunakan untuk menguji bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk tersebut. Kalau kamu pengen tahu apakah alur interaksi sudah oke, prototype adalah jawabannya.
3. Tingkat Detail
Mockup bisa sangat detail dari segi tampilan, bayangin seperti versi hampir jadi dari segi visual. Tapi, nggak ada interaksi yang bisa dicoba.
Prototype, di sisi lain, mungkin nggak terlalu fokus pada estetika, tapi lebih ke bagaimana produk itu berfungsi dan bagaimana pengguna berinteraksi dengan elemen-elemen desain.
4. Feedback yang Didapat
Dari mockup, kamu bakal dapet feedback soal visual dan gaya desain. Apakah warnanya terlalu mencolok? Atau font-nya kurang sesuai?
Sedangkan dari prototype, kamu bisa dapet insight soal pengalaman pengguna, apakah interaksi berjalan mulus atau ada yang bikin bingung.
5. Kapan Harus Digunakan
Mockup digunakan saat tim ingin memperlihatkan tampilan akhir dari desain sebelum masuk ke tahap pengembangan, cocok buat diskusi dengan klien soal visual.
Prototype lebih sering digunakan menjelang tahap akhir untuk uji coba fungsionalitas dan memastikan user experience-nya sudah sesuai ekspektasi. Mockup buat visualisasi awal, prototype buat pengujian akhir.
6. Fungsi
Fungsi utama mockup adalah memastikan tampilan produk sesuai dengan harapan, tanpa perlu fokus pada interaksi.
Sementara itu, prototype punya fungsi lebih besar: memastikan bahwa desain tidak hanya terlihat bagus, tapi juga bekerja sesuai kebutuhan pengguna.
7. Pengujian dan Iterasi
Mockup jarang dipakai untuk pengujian langsung dengan pengguna karena fungsinya statis.
Prototype, sebaliknya, sering digunakan dalam pengujian usability. Dengan prototype, kamu bisa melakukan iterasi lebih cepat berdasarkan feedback dari pengguna real time.
Mockup dan Prototype: Mana yang Tepat untuk Proyekmu?
Sumber: Freepik
Warga Bimbingan mungkin bertanya-tanya, kapan nih waktu yang pas buat pakai mockup atau prototype?
Kalau kamu lagi di tahap awal desain dan fokus utamanya adalah tampilan visual (warna, font, layout), mockup adalah pilihan yang tepat.
Ini membantu kamu dan tim (atau klien) untuk ngecek apakah semua elemen visual udah pas dan sesuai dengan branding tanpa ribet mikirin interaksi atau fungsi.
Mockup itu kayak "baju akhir" buat desain kamu, tapi belum bisa dipakai jalan-jalan.
Nah, kalau proyek udah masuk tahap pengujian, dan kamu mau tahu apakah interaksi pengguna dengan produk berjalan mulus, saatnya bikin prototype.
Prototype ini berfungsi buat uji coba alur, tombol, hingga animasi, biar kamu bisa lihat gimana pengguna bener-bener berinteraksi dengan produkmu.
Kalau tujuannya adalah menguji pengalaman pengguna atau mempresentasikan bagaimana produk kamu "hidup," prototype adalah senjata andalan.
Baca Juga: 15 Tools UI/UX Design Terbaik, Populer & Favorit Designer
Udah Tau Perbedaan Mockup dan Prototype?
Sekarang Warga Bimbingan udah ngerti kan, perbedaan mockup dan prototype?
Kalau kamu mau lebih jago lagi dalam menguasai proses desain UI/UX dan siap bersaing di dunia kerja, yuk gabung di Bootcamp UI/UX Design dibimbing.id!
Program ini punya mentor berpengalaman yang siap ngebimbing kamu dari nol sampai mahir, 91% alumni berhasil mendapatkan pekerjaan, dan penyaluran kerja dengan lebih dari 700+ Hiring Partner.
Dan yang lebih keren lagi, kamu bisa gratis mengulang kelas sampai paham 100%!
Kalau kamu masih bingung mau mulai dari mana atau ada pertanyaan kayak, "Gimana sih bikin prototype yang efektif?" langsung aja konsultasi gratis di sini!
dibimbing.id siap bantu kamu #BimbingSampeJadi desainer UI/UX profesional yang siap meluncur di dunia industri!
Referensi
Tags