dibimbing.id - 5 Perbedaan Data dan Informasi, Data Scientist Wajib Tahu

5 Perbedaan Data dan Informasi, Data Scientist Wajib Tahu

Farijihan Putri

•

30 July 2024

•

447

Image Banner

Dalam dunia yang semakin terhubung dan dipenuhi dengan data, memahami perbedaan antara data dan informasi adalah hal yang sangat penting, terutama bagi kamu yang berprofesi sebagai data scientist

Keduanya memang sering digunakan secara bergantian. Padahal, memiliki makna yang berbeda dan peran yang sangat krusial dalam analisis data. 

Melalui artikel ini, MinDi akan membahas 5 perbedaan utama antara data dan informasi yang wajib kamu ketahui agar bisa lebih efektif dalam pekerjaanmu.


Apa Itu Data dan Informasi?

Data dan informasi adalah dua konsep fundamental yang sering kita temui dalam dunia teknologi dan bisnis. 

Meski keduanya kerap digunakan secara bergantian, mereka memiliki perbedaan mendasar yang penting untuk Sobat MinDi pahami.

Data adalah kumpulan fakta mentah dan angka yang belum diolah atau diinterpretasi. Data dapat berbentuk angka, teks, gambar, atau suara yang diperoleh dari pengamatan, eksperimen, atau pengukuran. 

Contoh data diantaranya, suhu harian yang diukur setiap jam, hasil survei, atau transaksi penjualan harian di sebuah toko.

Sementara itu, informasi adalah data yang telah diolah, dianalisis, dan diberikan konteks sehingga memiliki makna bagi penggunanya. 

Informasi adalah hasil dari interpretasi data, sehingga dapat kamu gunakan untuk pengambilan keputusan. 

Misalnya, data suhu harian yang diolah menjadi informasi tren cuaca, atau data penjualan yang dianalisis untuk memahami preferensi pelanggan.


Mengapa Data dan Informasi Penting?

Sebelum lanjut ke pembahasan perbedaan data dan informasi, Sobat MinDi perlu tahu alasan mengapa data dan informasi begitu penting. Berikut penjelasannya.


1. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Data dan informasi memberikan dasar yang kuat untuk membuat keputusan yang tepat. 

Dengan memiliki data yang akurat, pemimpin dan manajer dapat mengevaluasi situasi dengan lebih baik dan memilih strategi yang paling efektif.


2. Identifikasi Peluang dan Ancaman

Data membantu mengidentifikasi peluang baru dan ancaman yang mungkin dihadapi oleh perusahaan atau individu. 

Misalnya, analisis data pasar dapat mengungkap tren konsumen yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan.


3. Efisiensi Operasional

Dengan data yang tepat, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang perlu perbaikan dan mengoptimalkan proses operasional mereka. 

Hal ini dapat mengurangi biaya, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan efisiensi keseluruhan.


4. Memantau Kinerja dan Kemajuan

Data memungkinkan pemantauan kinerja dan kemajuan terhadap tujuan yang telah ditetapkan. 

Dengan data yang terukur, perusahaan atau individu dapat melacak kemajuan mereka dan menyesuaikan strategi jika diperlukan untuk mencapai tujuan.


5. Dasar untuk Inovasi

Informasi yang diperoleh dari data dapat menjadi sumber inspirasi untuk inovasi dan pengembangan produk atau layanan baru. 

Dengan memahami kebutuhan dan keinginan konsumen melalui data, perusahaan dapat menciptakan solusi yang lebih relevan dan bernilai tambah.

Baca Juga: 3 Metode Pengolahan Data & Tools, Data Scientist Wajib Tahu


5 Perbedaan Data dan Informasi


Sumber: Freepik

Nah, selanjutnya, Sobat MinDi perlu memahami perbedaan data dan informasi di bawah ini.


1. Karakteristik Data dan Informasi

Data adalah kumpulan fakta mentah yang belum diolah, berupa angka, teks, gambar, atau sinyal lainnya yang tidak memiliki makna. 

Sebaliknya, informasi adalah hasil dari data yang telah diolah dan diberi konteks sehingga memiliki makna dan relevansi bagi pengguna. 

Data seringkali hanya menjadi sekumpulan angka atau fakta yang belum dianalisis. Sedangkan, informasi memberikan wawasan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.


2. Pengolahan Data dan Informasi

Pengolahan data melibatkan proses analisis dan interpretasi yang mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna. Data yang belum diolah atau dianalisis, hanya sekadar angka atau fakta mentah. 

Proses pengolahan ini mengubah data menjadi informasi yang dapat memberikan wawasan atau pengetahuan yang bermanfaat bagi pengguna.


3. Tujuan dan Penggunaan

Dalam penggunaannya, data berfungsi sebagai bahan mentah yang perlu dianalisis atau diolah lebih lanjut. Data sendiri tidak memiliki tujuan yang jelas tanpa adanya analisis yang mendalam. 

Sebaliknya, informasi digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan, memberikan wawasan, atau menyampaikan pesan yang jelas.

Informasi memiliki tujuan spesifik yang dapat membantu pengguna dalam berbagai konteks.


4. Makna dan Relevansi

Tanpa konteks atau analisis lebih lanjut, data tidak memiliki makna intrinsik dan hanya berupa angka atau fakta mentah. 

Berbeda dengan data, informasi memberikan makna dan relevansi yang membantu dalam pengambilan keputusan atau pemahaman situasi. 

Informasi mengubah data menjadi sesuatu yang dapat dipahami dan digunakan dengan lebih efektif.


5. Bentuk dan Penyajian

Dalam bentuknya, data dapat berupa angka, teks, gambar, suara, atau sinyal digital dan sering kali tidak terstruktur. Data memerlukan pengolahan untuk menjadi bermakna. 

Sebaliknya, informasi biasanya disajikan dalam bentuk laporan, grafik, insight, atau hasil analisis yang sudah diinterpretasikan. 

Informasi disajikan dengan cara yang lebih terstruktur dan mudah dipahami, sehingga dapat langsung digunakan oleh pengguna.


Cara Mengubah Data Menjadi Informasi


Sumber: Freepik

Mungkin saat ini Sobat MinDi bertanya-tanya, bagaimana cara mengubah data menjadi informasi? Berikut 6 cara yang bisa kamu lakukan. 


1. Koleksi Data

Mulailah dengan mengumpulkan data yang relevan dari berbagai sumber. Sumber data bisa berupa survei, database, laporan, atau observasi langsung. Pastikan data yang dikumpulkan akurat dan dapat dipercaya.


2. Organisasi Data

Setelah data dikumpulkan, langkah berikutnya adalah mengatur data tersebut secara logis. 

Data bisa diorganisasi dalam tabel, grafik, atau kategori tertentu sehingga lebih mudah untuk dianalisis. Misalnya, mengelompokkan data berdasarkan kategori waktu, lokasi, atau tipe.


3. Pemrosesan Data

Pada tahap ini, lakukan operasi atau transformasi yang diperlukan untuk memperoleh wawasan dari data mentah. Gunakan teknik analisis data yang tepat.

Pemrosesan data bisa berupa perhitungan statistik, pengolahan data numerik, atau konversi data ke dalam format yang lebih mudah dipahami. Seperti grafik atau diagram.


4. Analisis Data

Analisis data melibatkan pemeriksaan pola, hubungan, dan trend dalam data. Cari tahu apakah ada korelasi atau penyebab yang mendasari tren tertentu. 

Misalnya, apakah ada hubungan antara peningkatan penjualan dan kampanye pemasaran yang sedang berlangsung?


5. Interpretasi Data

Setelah dianalisis, data perlu diberi makna dan konteks. Interpretasi membantu menjelaskan apa yang dimaksud dengan data tersebut dan mengapa data itu penting. 

Misalnya, peningkatan penjualan bisa diartikan sebagai keberhasilan kampanye pemasaran.


6. Presentasi Data

Tahap terakhir adalah menyampaikan data yang telah diproses dan dianalisis dalam format yang mudah dipahami oleh audiens. 

Penyajian data bisa berupa laporan tertulis, presentasi slide, infografis, atau dashboard interaktif. Pastikan presentasi data jelas, ringkas, dan menarik.

Baca Juga: Tabulasi Data: Definisi, Tujuan, Manfaat, Tahap, & Contohnya


Sudah Paham Perbedaan Data dan Informasi?

Memahami perbedaan antara data dan informasi adalah langkah penting bagi setiap data scientist

Menjadi ahli dalam bidang ini bukan hanya tentang menguasai teknologi, tetapi juga tentang memahami konsep dasar yang membentuk landasan ilmu data.

Ingin menjadi data scientist yang handal dan siap menghadapi tantangan dunia kerja? Bergabunglah dengan Bootcamp Data Science dibimbing.id! 

Program ini dirancang khusus untuk membantu kamu menguasai keterampilan yang diperlukan, dari dasar hingga tingkat lanjut, dengan bimbingan mentor yang berpengalaman. 

Daftar sekarang di sini dan mulailah perjalananmu menuju karir yang gemilang di bidang Data Science!


Referensi

  1. What Is The Difference Between Data And Information? The Answer You Were Looking For [Buka]
  2. Difference Between Data and Information [Buka]


Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with two years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries. As an SEO Content Writer Officer at dibimbing.id, she writes articles on topics such as Digital Marketing, Data Science, Golang, UI/UX Design, and English for Professionals.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!