Panduan Efektif Mengatasi CTR Rendah dalam Kampanye SEM

Mengenal Apa Itu CTR

CTR atau singkatan dari Click Through Rate adalah ukuran yang menunjukkan seberapa sering iklan diklik jika dibandingkan dengan seberapa sering iklan tersebut ditampilkan. 

Dengan kata lain, CTR memberi tahu seberapa besar persentase orang yang melihat iklan dan memutuskan untuk mengkliknya.

Contoh sederhana, jika iklanmu muncul 100 kali dan ada 5 orang yang mengklik.  Maka CTR-nya adalah 5%. Artinya  dari setiap 100 orang yang melihat iklanmu, ada 5 orang yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut dan mengklik iklan tersebut.

Mengapa CTR Penting dalam Kampanye SEM

CTR adalah indikator penting dalam kampanye SEM karena beberapa hal yang akan MinDi jelaskan di bawah ini.

1. Ukuran Efektivitas Iklan

CTR menunjukkan seberapa menarik iklanmu bagi pengguna. Semakin tinggi CTR, berarti semakin banyak orang yang tertarik dengan iklanmu dan mengklik setelah melihatnya.

2. Dampak pada Biaya

Dalam sistem penawaran seperti Google Ads, iklan dengan CTR yang lebih tinggi cenderung mendapatkan CPC yang lebih rendah. Ini karena mesin pencari menghargai iklan yang relevan bagi pengguna.

3. Pengaruh Peringkat Iklan

CTR yang tinggi bisa meningkatkan peringkat iklanmu. Ini berarti iklanmu bisa tampil di posisi yang lebih atas di halaman hasil pencarian, yang tentunya meningkatkan visibilitas.

4. Konversi

CTR yang tinggi seringkali mengindikasikan relevansi iklan dengan audiens target. Relevansi ini bisa meningkatkan peluang konversi setelah pengguna mengklik iklan.

Singkatnya, CTR yang baik menunjukkan bahwa kampanye SEM kamu efektif dan mampu memberikan Return on Investment yang tinggi.

Bagaimana Cara Menghitung CTR

CTR dihitung dengan membagi jumlah klik yang diterima iklan oleh jumlah tayangan atau berapa kali iklan ditampilkan. Hasil pembagian tersebut dikalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentasenya.

Rumus CTR: (jumlah klik : jumlah tayangan) x 100%

Misalnya kamu memiliki iklan yang sudah tayang sebanyak 200 kali dan mendapatkan 10 klik. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut:

CTR: (10 : 200) x 100% = 5%

Jadi, CTR iklanmu adalah 5%, yang berarti dari setiap 100 kali iklan ditampilkan ada 5 orang yang mengklik iklan tersebut.

Kalau Sobat MinDi masih bingung bagaimana cara menghitung CTR dalam kampanye SEM yang sedang berjalan, yuk belajar bareng MinDi di Bootcamp Digital Marketing Dibimbing.

Berapa Standar CTR yang Baik?

Standar tinggi dan rendah untuk CTR sangat bervariasi tergantung pada platform dan industri yang bersangkutan. 

1. CTR Tinggi

Jika iklanmu memiliki CTR di atas rata-rata industri atau platform yang kamu gunakan, itu bisa dianggap tinggi. 

Sebagai contoh, di industri tertentu, CTR rata-rata untuk iklan display bisa berkisar antara 0,5% - 1,5%. Jadi, jika iklanmu memiliki CTR 2%, itu bisa dianggap tinggi.

2. CTR Rendah

Jika CTR iklanmu jauh di bawah rata-rata industri atau platform, itu bisa dianggap rendah. 

Menggunakan contoh yang sama, jika iklanmu hanya memiliki CTR 0,2% di industri di mana rata-rata adalah 1%, maka CTR tersebut bisa dianggap rendah.

Tapi standar ini hanyalah gambaran umum. Yang paling penting adalah membandingkan CTR iklanmu dengan patokan rata-rata industri yang spesifik. 

Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan konteks lain seperti tujuan kampanye, target audiens, hingga jenis iklan yang digunakan.

Bagaimana Mengatasi CTR Rendah dalam Kampanye SEM?

Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi CTR rendah dalam kampanye SEM agar dapat meningkatkan performa iklanmu.

1. Pahami Target Audiens

Kamu harus tahu apa yang audiensmu cari, bagaimana mereka berinteraksi dengan mesin pencari, dan apa yang memotivasi mereka untuk mengklik sebuah iklan.

2. Optimalkan Judul Iklan

Judul iklan adalah hal pertama yang dilihat oleh audiens. Pastikan judul iklanmu menarik dan relevan dengan apa yang dicari oleh audiens. Masukkan kata kunci yang tepat di dalam judul yang mampu menarik perhatian.

3. Tulis Deskripsi yang Menarik

Selain judul, deskripsi iklan juga berperan penting dalam menarik perhatian audiens. Ceritakan manfaat utama dari produk atau layananmu dengan cara yang menarik.

4. Gunakan Ekstensi Iklan

Platform seperti Google Ads menawarkan ekstensi iklan yang bisa kamu gunakan, seperti lokasi bisnis, nomor telepon, dan lainnya. Ini dapat meningkatkan visibilitas iklanmu dan mendorong CTR yang lebih tinggi.

5. Segmentasi Audiens

Tidak semua audiens adalah sama. Segmentasikan audiensmu berdasarkan perilaku, lokasi, atau demografi, dan buatlah iklan khusus untuk masing-masing segmen.

6. Lakukan A/B Testing

Dengan menguji beberapa versi iklan, kamu bisa menemukan jenis iklan seperti apa  yang paling efektif untuk meningkatkan CTR.

7. Tingkatkan Kualitas Landing Page

Setelah pengguna mengklik iklan, kamu harus memastikan bahwa mereka mendapatkan apa yang mereka harapkan. Buatlah landing page yang relevan dan berkualitas untuk meningkatkan kesempatan konversi.

8. Perhatikan CPC

Jika CPC kamu terlalu tinggi, pertimbangkan untuk menyesuaikan penawaran atau fokus pada kata kunci yang lebih spesifik dan kurang kompetitif.

9. Evaluasi Kata Kunci

Selalu evaluasi kata kunci yang kamu gunakan. Segera hentikan kata kunci yang tidak efektif dan fokus pada kata kunci yang mampu memberikan hasil terbaik.

10. Lakukan Review Berkala

Lakukan review berkala untuk menganalisa data apakah kampanye yang dijalankan sudah efektif atau membutuhkan penyesuaian supaya berhasil mencapai tujuan. 

Mengatasi CTR rendah dalam kampanye SEM bukanlah tugas yang mudah karena memerlukan usaha berkelanjutan, jam terbang yang tinggi, hingga update dengan algoritma dan kebijakan SEM terbaru.

Kamu bisa belajar bagaimana membuat CTR yang tinggi dalam kampanye SEM bersama MinDi dengan ikut Bootcamp Digital Marketing dari Dibimbing. 

Kamu juga akan belajar lebih mendalam mengenai seluk beluk dunia pemasaran digital bersama para praktisi berpengalaman. Jadi segera daftar dan jangan sampai kehabisan kuota ya!