Kenali Bahasa Pemrograman JULIA Terpopuler 2022 - dibimbing.id

Kezia Margaretha

•

23 November 2022

•

1021

Nama Julia tentunya udah ga asing di telinga kita. Banyak dari teman-teman kita maupun publik figur yang memiliki nama Julia. Tidak mau kalah dengan nama orang, terdapat juga bahasa pemrograman JULIA.
Masih tergolong sangat baru, bahasa pemrograman JULIA banyak tidak diketahui oleh orang-orang awam. Meskipun demikian, perkembangannya sebenarnya meningkat sangat pesat dan bahkan mencapai 3,2 juta unduhan di tahun 2019. Nah, karena itu, yuk coba kita kenalan dengan bahasa pemrograman baru yang spesial satu ini.

Awal Mula Terciptanya

Pencipta dari JULIA/ Sumber: MIT julia programming language creator

Julia diciptakan oleh beberapa ahli komputer yang berasal dari universitas terbaik di dunia yaitu MIT. Para ilmuwan tersebut bernama Jeff Bezanson, Stefan Karpinski, Viral B. Shah, dan Alan Edelman.

Keempat ilmuwan tersebut menyadari adanya masalah yang timbul ketika programmer ingin menggunakan bahasa pemrograman. Programmer hanya diberikan pilihan untuk menggunakan bahasa pemrograman high-level yang memiliki performa buruk atau bahasa pemrograman low-level yang memiliki performa baik. Kedua pilihan tersebut tentunya sangat sulit bagi programmer yang bekerja di bidang teknologi.

Di tahap awal pengembangan software, perusahaan seringkali menggunakan bahasa pemrograman high-level. Namun, di tahap-tahap selanjutnya mereka akan menulis ulang kode software dengan bahasa pemrograman low level.

Hal ini tentunya terlihat sangat tidak efektif dan membutuhkan biaya yang besar. Oleh karena itu, para ilmuwan tersebut akhirnya terpikirkan sebuah ide untuk menciptakan sebuah bahasa pemrograman high-level yang memiliki performa sangat cepat.

Di tahun 2012, para ilmuwan telah memberitahu kepada dunia mengenai misi mereka melalui sebuah website. Tidak sampai disitu, di tahun yang sama, mereka mewujudkannya dengan merilis bahasa pemrograman JULIA. Namun, versi yang diterbitkan di tahun tersebut masih sangat tidak stabil dan terus mengalami perubahan.

Perbedaan Bahasa Pemrograman JULIA dari Bahasa Pemrograman Lainnya

Perbedaan JULIA dari bahasa pemrograman lainnya/ Sumber: Medium

“Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui” merupakan peribahasa yang tepat untuk menggambarkan keunggulan dari bahasa pemrograman JULIA. Sebagai bahasa pemrograman high level yang memiliki performa sama baiknya dengan bahasa pemrograman low level, hal ini saja telah menyatakan perbedaan bahasa pemrograman JULIA dibandingkan yang lainnya.

Bahasa pemrograman JULIA bahkan digadang-gadang memiliki kecepatan, kemudahan, dinamika, sistem matematika yang sangat baik, dan keahlian statistik yang sama baiknya dengan gabungan dari 5 bahasa pemrograman. Hal inilah yang menjadi alasan terbesar dari meningkatnya popularitas bahasa pemrograman JULIA secara tajam di dunia para programmer.

Cukup berbeda dengan sasaran dari bahasa pemrograman lainnya, bahasa pemrograman JULIA ditujukan untuk para ilmuwan. Bagi ilmuwan yang ingin melakukan analitik big data serta penelitian yang memiliki komputasi tinggi, mereka dapat dengan mudah menggunakan bahasa pemrograman JULIA yang memiliki performa tinggi.

Bahasa pemrograman JULIA juga dapat digunakan untuk berbagai macam pemrograman baik object-oriented maupun fungsional. Bukan hanya itu, bahasa pemrograman JULIA mendukung penggunaan multi-thread dan multi-core pada CPU baik dalam sebuah chip maupun pada suatu sistem yang memiliki chip.

Hal yang perlu kamu ketahui dari bahasa pemrograman JULIA

Visual Studio Code dari JULIA/Sumber: MatecDev

Pembangunan Kode
Dengan performanya yang tinggi, bahasa pemrograman JULIA memungkinkan para programmer untuk membangun aplikasi secara keseluruhan. Kamu juga dapat menarik data dari berbagai database.

Selain itu, bahasa pemrograman JULIA memiliki fungsi asing interfaces untuk C, Fortran, C++, Python, Java, R, Mathematica, Matlab, dan bahasa pemrograman lainnya. Bahasa pemrograman JULIA juga bisa digunakan di program lain melalui embedding API-nya.

Bahasa pemrograman JULIA dapat diintegrasikan dengan bahasa pemrograman lainnya. Misalnya, Bahasa pemrograman Python dapat memanggil bahasa pemrograman JULIA dengan menggunakan PyJulia. Program R juga dapat melakukan hal tersebut dengan memanggil JuliaCall R. Sedangkan untuk Mathematica, bahasa pemrograman JULIA dapat dipanggil melalui sistem evaluasi eksternalnya.

Syntax

Bahasa pemrograman JULIA memiliki karakter syntax yang sangat mirip dengan Python. Keduanya memiliki karakter Syntax yang sederhana dan dirancang untuk keperluan matematis. Berikut karakternya.
1 + 1 # => 2
8 – 1 # => 7
10 * 2 # => 20
35 / 5 # => 7.0
10 / 2 # => 5.0
div(5, 2) # => 2
5 \ 35 # => 7.0
2^2 # => 4
12 % 10 # => 2

# Contoh variabel
someVar = 5
if someVar > 10
    println(“someVar is totally bigger than 10.”)
elseif someVar < 10 # Klausa ini opsional
    println(“someVar is smaller than 10.”)
else # Klausa ini juga optional.
    println(“someVar is indeed 10.”)
end
# => Mengeluarkan “some var is smaller than 10”

# Membuat fungsi
function add(x, y)
    println(“x is $x and y is $y”)
    x + y
end
add(5, 6)
# => x is 5 and y is 6
# => 11

Open Source

Julia memiliki proyek open source yang terdiri dari 1000 kontributor. Untuk kamu yang ingin menggunakannya, kamu dapat mengaksesnya di MIT License. Kamu juga dapat melihat source code-nya melalui GitHub.

Kecepatan dan Dinamika

Seperti yang dikatakan sebelumnya, bahasa pemrograman JULIA didesain untuk memiliki performa yang tinggi. JULIA sendiri dikompilasi menjadi kode asli yang efisien untuk berbagai jenis platform melalui LLVM

Julia juga sangat mudah untuk digunakan karena pengetikannya dapat dikatakan dinamis, sehingga pengguna akan merasa seperti bahasa skrip. Selain itu, ia juga mendukung penggunaan interaktif.

Reproduksi dan Penyusunan

Ekosistem dari JULIA memungkinkan untuk melakukan reproduksi, sehingga dapat membuat ulang lingkungan JULIA yang sama terus menerus.

JULIA juga mudah untuk mengekspresikan banyak pola pemrograman yang berorientasi pada objek dan fungsional. Hal ini dikarenakan ia memiliki beragam dispatch.

Kegunaan

Selain membangun seluruh aplikasi dan layanan mikro seperti yang telah disebutkan sebelumnya, JULIA juga memiliki kegunaan lainnya. Saat ini, JULIA menyediakan fitur untuk I/O asinkron, metaprogramming, debugging, logging, pembuatan profil, dan masih banyak lagi.

Packages

Saat ini Julia telah menghadirkan 8000 packages bagi 40 juta penggunanya. Package tersebut terdiri dari berbagai macam mulai dari mathematical libraries, tools manipulasi data, dan package lainnya. Bukan hanya itu, kamu bahkan bisa menggunakan package lain yang berasal dari bahasa pemrograman C++, Python, C, R, Java, dan lainnya.

Setelah membaca artikel ini, bagaimana nih reaksi kamu MinDi? Keren sekali bukan? Bahasa pemrograman yang satu ini dapat dikatakan sebagai salah satu yang paling tercanggih dan terefektif. Tidak mengherankan lagi, JULIA bahkan menjadi bahasa pemrograman yang sangat banyak diunduh akhir-akhir ini.

Nah, untuk kamu yang tertarik untuk belajar lebih banyak mengenai bahasa pemrograman, yuk ikuti program Bootcamp Front-end dan Back-end Web Development dari Dibimbing.id.

Kamu nantinya akan diajarkan web development serta cara menggunakan bahasa pemrograman dengan expert-expert ternama.

Bukan cuman itu, Sobat MinDi nantinya akan dapat benefit-benefit lain yang gak kalah keren. Kamu bisa mengikuti live class, practical exercise, final project, dan bahkan business english bersertifikat. Sttt, nantinya juga bakal ada penyaluran kerja, lho!

Ahhh pasti udah pada ga sabar nih? Yuk, segara daftarkan diri kamu di Bootcamp Front-end atau Back-end Web Develompent di Dibimbing.id!

Belajar Web Development Semudah Menjentikkan Jari