Inilah 7 Konsep Marketing Mix Yang Sesuai di Era Modern Saat Ini

Saat ini, konsep bauran pemasaran tidak hanya terdiri dari elemen marketing mix 4P yang dibentuk oleh E. Jerome McCarthy pada tahun 1960. Kini, konsepnya telah berkembang dan dikenal dengan marketing mix 7P. Elemen pemasaran 7P adalah konsep marketing mix yang sudah dimodifikasi sesuai perubahan zaman. Elemen tambahan di konsep ini adalah people, physical evidence, dan process.

Product

Produk merujuk pada barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Elemen ini dapat diartikan sebagai apa saja yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan orang, baik dalam bentuk jasa, barang, atau produk virtual. Di era digital ini, produk tidak terbatas pada produk fisik atau jasa saja. Anda juga bisa menciptakan produk virtual seperti website, aplikasi, dan sejenisnya.

Penting untuk diingat bahwa ketika menciptakan produk, Anda harus memproduksi produk yang sesuai dengan target pasar. Untuk itu, riset produk diperlukan guna menemukan apa yang dibutuhkan pasar dan solusi apa yang bisa Anda tawarkan.

Price

Elemen berikutnya dalam marketing mix adalah price atau harga, yaitu jumlah uang yang dibebankan kepada konsumen dalam pertukaran produk atau layanan. Harga yang terlalu rendah bisa membahayakan keberlangsungan bisnis, sementara harga yang terlalu tinggi juga akan menyurutkan minat pembeli.

Anda perlu menentukan harga jual yang tepat di mana konsumen tidak merasa keberatan dan bisnis Anda tetap bisa berjalan. Dalam ilmu ekonomi, terdapat istilah Break Even Price, yaitu harga terkecil yang bisa dipasang pada produk agar bisnis tidak merugi. Untuk mendapatkan nilai break even price, terdapat rumus yang dapat digunakan, yaitu:

Break Even Price = (Total Fixed Cost/Production Volume) + Variable Cost Per Unit

Total Fixed Cost merupakan biaya keseluruhan pembuatan produk, termasuk di dalamnya ongkos material, ongkos tenaga, dan lain-lain. Production Volume adalah jumlah keseluruhan produk yang dibuat, sedangkan Variable Cost Per Unit adalah biaya pembuatan satu buah produk.

Place

Place atau tempat adalah lokasi fisik tempat berjalannya bisnis atau kanal distribusi untuk mencapai calon konsumen yang ditargetkan. Sebuah bisnis memerlukan lokasi penjualan yang ideal untuk bisa menjangkau target pasar dengan mudah.

Elemen distribusi melibatkan strategi dan taktik yang digunakan untuk memastikan produk atau jasa mencapai konsumen dengan cara yang tepat dan efisien. Unsur marketing mix ini mencakup kantor pusat, gudang, pabrik, toko fisik, kantor cabang, hingga toko cabang. Selain lokasi fisik, internet juga menjadi tempat berjualan yang perlu dipertimbangkan, seperti media sosial, marketplace, dan website toko online.

Setiap platform berjualan di internet memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misalnya, marketplace memungkinkan Anda menjangkau konsumen lebih banyak, namun ada peraturan yang harus dipatuhi dan adanya konsep bagi profit antara penjual dan pihak marketplace. Website toko online memberikan kebebasan mengelola dan membuat toko secara mandiri tanpa terikat regulasi tertentu.

Promotion

Promotion atau promosi adalah segala upaya untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan produk. Promosi penjualan melibatkan aktivitas untuk memperkenalkan dan mengkomunikasikan produk atau layanan kepada konsumen.

Anda dapat melakukan promosi menggunakan berbagai macam media, seperti website, media sosial, surat kabar, radio, televisi, digital ads, media online, video online, hingga podcast. Di era digital ini, Anda harus bisa menjangkau calon konsumen melalui ranah dunia maya, baik melalui media sosial, trafik organik, digital ads, content marketing, ataupun video marketing.

Physical Evidence

Physical evidence atau bukti fisik bisa berwujud dalam bentuk logo, brosur, souvenir, akses untuk menghubungi customer service, seragam karyawan, event, sampai website resmi. Konsumen seringkali memerlukan bukti fisik sebagai indikator kepercayaan dan kualitas dari suatu bisnis. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan elemen fisik ini dalam strategi pemasaran Anda.

People

People atau orang adalah elemen dalam marketing mix yang mengacu pada semua orang yang terlibat dalam proses pemasaran dan interaksi dengan pelanggan. Ini termasuk pemilik bisnis, karyawan, manajer, dan pihak yang mewakili bisnis Anda. Keterampilan, pengetahuan, dan sikap mereka dapat memengaruhi persepsi pelanggan terhadap bisnis Anda.

Penting untuk melibatkan orang-orang yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dalam berinteraksi dengan pelanggan. Pelatihan karyawan, perekrutan yang cermat, dan fokus pada layanan pelanggan yang baik adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam mengelola elemen ini.

Process

Elemen terakhir dalam marketing mix adalah process atau proses. Ini mengacu pada serangkaian langkah atau prosedur yang dilalui dalam menyediakan produk atau layanan kepada pelanggan. Proses yang efisien dan efektif dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan mengoptimalkan kinerja bisnis Anda.

Anda perlu memperhatikan proses dari awal hingga akhir, mulai dari pemesanan, pembayaran, pengiriman, hingga layanan purna jual. Pastikan proses tersebut mudah, cepat, dan nyaman bagi pelanggan. Pemantauan dan evaluasi secara teratur juga diperlukan untuk mengidentifikasi potensi perbaikan dan peningkatan dalam proses pemasaran.

Dalam merancang strategi pemasaran, penting untuk mempertimbangkan semua elemen dalam marketing mix ini. Setiap elemen saling berhubungan dan saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan pemasaran yang efektif. Dengan memahami dan mengelola dengan baik elemen-elemen ini, Anda dapat mengoptimalkan peluang bisnis dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Jika Anda tertarik untuk mendalami konsep Marketing Mix dan menerapkannya dalam strategi pemasaran digital, bergabunglah dengan Bootcamp Digital Marketing dari Dibimbing.id. Bootcamp ini akan membekali Anda dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang digital marketer handal.

Dengan mengikuti Bootcamp Digital Marketing dari Dibimbing.id, Anda akan mendapatkan berbagai nilai unggulan (USP) yang kami tawarkan. Salah satunya adalah Job Connection ke lebih dari 500 perusahaan mitra kami. Kami bangga mencatat tingkat koneksi pekerjaan (job connect rate) sebesar 89%, yang menunjukkan efektivitas program kami dalam membantu peserta menghubungkan diri dengan peluang kerja yang menarik.