dibimbing.id - Iklan Advertorial: Arti, Jenis, Contoh, & Cara Membuat

Iklan Advertorial: Arti, Jenis, Contoh, & Cara Membuat

Farijihan Putri

16 October 2024

291

Image Banner

Iklan advertorial adalah salah satu strategi marketing yang sering dipakai, tapi kadang bikin bingung. Apalagi di dunia digital marketing yang terus berkembang, lho Warga Bimbingan!

Masalahnya, banyak orang masih mengira advertorial itu sama aja kayak iklan biasa. Padahal, kalau digunakan dengan benar advertorial bisa efektif buat mempromosikan produk atau layanan secara halus dan edukatif.

Warga Bimbingan, biar gak salah kaprah lagi, yuk kupas tuntas mulai dari arti, jenis, contoh, sampai cara membuat iklan advertorial yang nendang di platform digital marketing bersama MinDi! 

Siap belajar strategi yang bisa bikin promosi kamu lebih elegan dan persuasif?


Apa Itu Iklan Advertorial?

Iklan advertorial itu kombinasi antara iklan dan artikel editorial. Alih-alih promosi terang-terangan, iklan ini disajikan dalam bentuk tulisan yang informatif dan edukatif, seolah-olah kamu lagi baca artikel biasa.

Biasanya, advertorial muncul di media seperti blog, situs berita, atau bahkan majalah, tapi dengan pendekatan yang lebih halus dibanding iklan biasa. 

Tujuannya? Buat meyakinkan pembaca tanpa terkesan memaksa, karena informasinya dikemas seolah-olah artikel yang netral.

Advertorial itu cocok banget buat platform digital marketing karena bisa mengedukasi sekaligus mempromosikan produk secara halus. 

Misalnya, brand skincare yang menjelaskan manfaat bahan-bahan alami dalam perawatan kulit, tapi di akhir artikel menyarankan produk mereka sebagai solusi terbaik. 

Selain membangun brand awareness, iklan advertorial juga efektif menarik minat audiens karena informasinya bermanfaat dan nggak terlalu jualan banget!


Fungsi Iklan Advertorial

Bayangin, Warga Bimbingan lagi baca artikel yang beneran menarik dan informatif, terus di akhir kamu sadar, “Eh, ternyata ini promosi produk, ya?”

Nah, itulah kekuatan advertorial: mempromosikan tanpa bikin audiens merasa dipaksa beli. Yuk, bahas fungsi penting iklan advertorial yang bikin strategi ini wajib dicoba di platform digital marketing kamu!


1. Meningkatkan Kredibilitas

Karena dikemas seperti artikel editorial yang informatif, advertorial bisa membangun kepercayaan audiens. 

Pembaca merasa mereka mendapatkan wawasan atau solusi tanpa sadar sedang dipromosikan produk. 


2. Memberikan Dampak Jangka Panjang

Iklan biasa mungkin langsung dilupakan begitu saja setelah sekali tayang, tapi advertorial berbeda. Karena bentuknya edukatif, artikel ini cenderung lebih lama diingat dan bisa diakses berulang kali. 

Bahkan, artikel advertorial bisa terus-menerus mendatangkan traffic dan mempengaruhi keputusan pembelian jangka panjang. 


3. Meningkatkan Keterlibatan Audiens

Iklan advertorial mampu menarik perhatian lebih karena audiens merasa mereka sedang membaca konten yang berguna, bukan sekadar iklan.

Orang cenderung lebih engage dengan artikel yang memberikan informasi bermanfaat, ketimbang sekadar iklan yang langsung jualan. 

Efeknya, audiens jadi lebih tertarik untuk berinteraksi dengan brand kamu, baik itu dengan meninggalkan komentar, berbagi artikel, atau bahkan mencoba produk yang dipromosikan!


Jenis-Jenis Iklan Advertorial

Sumber: Freepik

Warga Bimbingan harus tahu nih, advertorial gak selalu berbentuk artikel panjang. Faktanya, ada banyak variasi yang bisa kamu sesuaikan dengan strategi marketing. 

Yuk, lihat beberapa jenis iklan advertorial yang bisa bikin promosi kamu lebih halus dan tetap efektif!


1. Sponsored Content

Artikel atau video yang dibuat oleh media, tapi isinya promosi brand. Kontennya tetap informatif, tapi diakhiri dengan soft-selling produk atau layanan.


2. Native Advertising

Iklan yang tampil di platform seperti media sosial atau situs berita dengan format yang menyatu dengan konten lainnya. Audiens gak sadar kalau mereka lagi ngelihat iklan karena tampilannya blend in.


3. Influencer Marketing

Influencer Marketing adalah iklan advertorial menggunakan pengaruh selebgram atau YouTuber buat mempromosikan produk, tapi disajikan seperti konten pribadi mereka. 

Jadi, audiens merasa lebih relatable karena dikemas seperti rekomendasi teman, bukan iklan.


4. Product Placement

Produk kamu muncul dalam konten hiburan, seperti film atau video YouTube, tapi nggak disebut secara langsung sebagai iklan. 

Audiens menjadi lebih aware dengan brand tanpa merasa dipaksa melihat iklan terang-terangan.

Baca Juga: 10 Contoh Iklan Penawaran yang Kreatif & Cara Membuatnya


Contoh Iklan Advertorial

Contoh di atas adalah iklan advertorial dari CNN Indonesia yang menyajikan tips menyimpan stok makanan selama Ramadhan. 

Sekilas, artikel ini terlihat seperti artikel informatif biasa. Namun dibalik itu, ada elemen promosi halus yang terintegrasi dengan konten. 

Nah, audiens merasa mendapatkan informasi yang berguna. Tapi, secara tidak langsung juga dipromosikan produk kulkas dari Polytron.


Cara Membuat Iklan Advertorial

Sumber: Freepik

Sebelum bikin iklan advertorial, kamu harus tahu kunci sukses cara menyajikan promosi yang nggak terlihat terlalu terang-terangan. 

Audiens tetap merasa dapat informasi yang bermanfaat, tapi secara halus mereka juga terpapar dengan produk atau layanan. 

Nah, gimana cara bikin iklan advertorial yang nendang? Yuk, simak 5 langkahnya!


1. Pahami Target Audiens

Sebelum menulis, pastikan kamu tahu siapa audiens yang ingin kamu targetkan. Semakin paham kebutuhan dan masalah mereka, semakin relevan iklan advertorial yang kamu buat.


2. Fokus pada Nilai Informasi

Advertorial yang baik memberikan informasi berharga, bukan cuma jualan. Mulailah dengan edukasi atau solusi yang benar-benar berguna untuk audiens, baru selipkan promosi secara halus.


3. Gunakan Gaya Bahasa yang Natural

Hindari bahasa yang terlalu kaku atau terlalu 'jualan.' Cobalah menulis seperti sedang ngobrol atau bercerita ke teman agar kontennya terasa lebih dekat dan relatable.


4. Masukkan Soft-Selling secara Halus

Promosi produk atau layanan harus terlihat menyatu dengan konten, bukan jadi fokus utama. Selipkan ajakan menggunakan produk kamu sebagai solusi tanpa terlihat memaksa.


5. Akhiri dengan Call-to-Action yang Relevan

Setelah memberi informasi, jangan lupa berikan ajakan yang jelas untuk audiens melakukan tindakan selanjutnya. 

CTA-nya bisa berupa kunjungan ke website, coba produk, atau konsultasi lebih lanjut, sesuai dengan tujuan iklan advertorial kamu.


Advertorial vs. Editorial

Advertorial dan editorial mungkin terdengar mirip, tapi keduanya punya perbedaan yang signifikan. Advertorial adalah konten yang terlihat seperti artikel biasa, tapi sebenarnya dibuat untuk tujuan promosi. 

Dalam advertorial, brand menyisipkan pesan atau ajakan untuk membeli produk atau layanan, meski tetap dikemas secara halus agar terasa informatif dan nggak langsung jualan. 

Intinya, advertorial itu promosi terselubung dalam bentuk konten edukatif atau hiburan.

Sementara itu, editorial adalah artikel murni yang ditulis oleh media atau jurnalis tanpa ada maksud promosi. 

Artikel editorial memberikan opini, analisis, atau informasi yang netral, tanpa agenda untuk memasarkan produk tertentu. 

Kalau advertorial punya agenda komersial di baliknya, editorial lebih fokus pada penyampaian informasi atau pendapat yang jujur dan objektif. Nah, Warga Bimbingan udah gak bingung lagi kan?

Baca Juga: 10 Contoh Iklan Produk Simple & Memikat, serta Cara Membuat


Siap Membuat Iklan Advertorial yang Efektif?

Warga Bimbingan udah tau kan cara membuat iklan advertorial yang menarik dan halus? Sekarang saatnya praktik langsung! 

Biar makin jago dan strategi digital marketing kamu gak setengah-setengah, yuk gabung di Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id

Kamu bakal belajar bareng mentor berpengalaman, mendapatkan silabus terlengkap, dan langsung praktek nyata buat memperkaya portfolio. Plus, gratis mengulang kelas hingga kamu benar-benar paham.

Lebih dari 95% alumni kami sudah sukses mendapatkan pekerjaan, dan ada 700+ hiring partner yang siap membantu menyalurkan karir kamu.

Kalau ada pertanyaan kayak, "Bagaimana cara mulai bikin advertorial?" atau "Platform mana yang cocok untuk strategi saya?", konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi kariermu!


Referensi

  1. Advertorial [Buka]
  2. What is an Advertorial? 8 Examples to Help You Write One [Buka]
  3. Advertorial: Definition, Examples, Effectiveness, Ethical Issues [Buka]

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!