20 Ide Proyek Junior Back-End Developer untuk 2025

Warga Bimbingan, jika kamu mencari ide proyek junior back end developer, ini adalah tempat yang tepat! Proyek nyata akan membantu mengasah keterampilan dalam API, database, dan pengelolaan server.

MinDi akan berbagi 20 ide proyek untuk mengasah keterampilan back-end development di 2025. Setiap proyek dirancang untuk memperkuat pemahaman dan membangun portofolio.

Dengan mengerjakan proyek ini, Warga Bimbingan akan siap menghadapi tantangan pengembangan perangkat lunak. Yuk, simak dan mulai berlatih!

Baca juga: Panduan Lengkap Backend Developer Roadmap untuk Pemula 2025

Daftar Ide Proyek Junior Back End Developer

Sumber: Canva

Berikut adalah 20 ide proyek yang akan membantu kamu memahami lebih dalam tentang API, database, dan pengelolaan server, serta memberi pengalaman berharga dalam pengembangan back-end.

1. Personal Blogging API

Membangun API untuk platform blogging pribadi yang memungkinkan pengguna membuat, mengedit, dan menghapus postingan. 

Proyek ini akan mengajarkan kamu cara mengelola data dan autentikasi pengguna untuk menjaga akses yang aman.

Mengintegrasikan fitur komentar atau tagging untuk postingan akan memperkenalkan kamu pada pengelolaan relasi antar data. Selain itu, kamu bisa mengoptimalkan API untuk menanggapi permintaan lebih cepat dan efisien.

Skill dan teknologi yang digunakan: Node.js, Express, MongoDB, JWT, RESTful API

2. Real-Time Chat API

Membangun API untuk aplikasi chat yang memungkinkan pengguna mengirim pesan secara real-time. 

Kamu akan mempelajari cara menggunakan WebSockets untuk komunikasi dua arah antar pengguna tanpa perlu memuat ulang halaman.

Tambahkan fitur seperti grup chat dan pengaturan notifikasi agar pengguna bisa melihat pesan baru segera setelah dikirim. Proyek ini akan meningkatkan pemahamanmu tentang pengelolaan data secara real-time.

Skill dan teknologi yang digunakan: Node.js, WebSockets, MongoDB, Express, JWT

3. E-Commerce Backend API

Membangun backend untuk aplikasi e-commerce yang memungkinkan pengguna melihat produk, menambahkannya ke keranjang belanja, dan menyelesaikan pembayaran. Proyek ini akan memperkenalkan kamu pada pengelolaan produk dan transaksi pengguna.

Mengintegrasikan sistem pembayaran seperti Stripe atau PayPal juga bisa menjadi bagian dari proyek ini untuk memberi pengalaman dalam menangani transaksi dan keamanan data.

Skill dan teknologi yang digunakan: Node.js, Express, MongoDB, Stripe API, JWT

4. Task Management API

Membangun API untuk aplikasi manajemen tugas yang memungkinkan pengguna membuat dan mengatur tugas mereka. 

Kamu akan belajar cara menyimpan, mengedit, dan menghapus data tugas serta mengelola status tugas seperti “In Progress” dan “Completed”.

Tambahkan kemampuan untuk memberi tahu pengguna tentang tugas yang mendekati tenggat waktu atau telah selesai, menggunakan notifikasi atau pengingat berbasis waktu.

Skill dan teknologi yang digunakan: Node.js, MongoDB, Express, RESTful API, JWT

5. Movie Recommendation API

Membangun API yang memberikan rekomendasi film berdasarkan genre atau preferensi pengguna. 

Dengan menggunakan data dari API eksternal seperti TMDB, kamu akan belajar cara mengintegrasikan data dari sumber lain ke dalam aplikasi.

Proyek ini juga memberi kamu kesempatan untuk mengelola data pengguna dan preferensi mereka dalam memilih film, serta menyimpan riwayat film yang telah ditonton.

Skill dan teknologi yang digunakan: Node.js, Express, MongoDB, Integrasi API Pihak Ketiga (TMDB), JWT

6. Expense Tracker API

Membangun API untuk aplikasi pelacakan pengeluaran yang memungkinkan pengguna mencatat dan memantau pengeluaran mereka. 

Dengan proyek ini, kamu akan mempelajari cara mengelola data keuangan dan memberi laporan pengeluaran bulanan.

Kamu bisa menambahkan fitur untuk mengkategorikan pengeluaran dan memberikan saran pengelolaan keuangan berdasarkan data yang tercatat.

Skill dan teknologi yang digunakan: Node.js, MongoDB, Express, RESTful API, JWT

7. Recipe Sharing API

Membangun API untuk platform berbagi resep yang memungkinkan pengguna mengunggah, mencari, dan menyimpan resep masakan. Proyek ini akan mengajarkan kamu cara mengelola data resep dan pengguna dalam database.

Menambahkan sistem rating atau review untuk resep akan memberi kamu pengalaman dalam pengelolaan interaksi antar pengguna.

Skill dan teknologi yang digunakan: Node.js, Express, MongoDB, JWT, RESTful API

8. Book Store Backend API

Membangun API untuk aplikasi toko buku yang memungkinkan pengguna melihat buku, menambahkannya ke keranjang belanja, dan melakukan checkout. Proyek ini akan memperkenalkan kamu pada manajemen stok dan data transaksi.

Menggunakan sistem autentikasi dan otorisasi untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang terdaftar yang bisa melakukan pembelian atau menulis review.

Skill dan teknologi yang digunakan: Node.js, Express, MongoDB, JWT, Stripe API

9. Fitness Tracker API

Membangun API untuk aplikasi pelacakan kebugaran yang memungkinkan pengguna mencatat latihan dan mengukur kemajuan mereka. 

Dengan proyek ini, kamu akan belajar cara menangani data pengguna yang melibatkan aktivitas fisik dan status kesehatan.

Tambahkan fitur integrasi dengan perangkat wearable atau aplikasi pihak ketiga untuk memberikan data lebih lanjut kepada pengguna.

Skill dan teknologi yang digunakan: Node.js, Express, MongoDB, JWT, RESTful API

10. Job Board API

Membangun API untuk platform pencarian kerja yang memungkinkan perusahaan mengunggah lowongan pekerjaan dan pencari kerja mengajukan lamaran. Proyek ini mengajarkan pengelolaan data pekerjaan, pelamar, dan status lamaran.

Integrasi fitur pencarian berdasarkan kriteria tertentu seperti lokasi atau jenis pekerjaan akan memperkaya pengalaman pengguna.

Skill dan teknologi yang digunakan: Node.js, Express, MongoDB, JWT, RESTful API

Baca juga: Panduan Memilih Bootcamp Back-End Development Terbaik 2025

11. Blogging Platform with Tags and Categories

Membangun platform blogging yang memungkinkan pengguna untuk membuat artikel dengan kategori dan tag yang berbeda. 

Ini akan memberikan kamu pemahaman yang lebih dalam tentang pengelolaan kategori dan pengelompokan data dalam database.

Selain itu, menambahkan kemampuan untuk mengedit dan menghapus artikel serta memberikan kontrol penuh pada pengguna tentang konten mereka akan memperdalam pengalamanmu dalam pengelolaan konten dinamis.

Skill dan teknologi yang digunakan: Node.js, Express, MongoDB, JWT, RESTful API

12. Real-Time Notification System

Membangun sistem notifikasi real-time yang memungkinkan pengguna menerima pemberitahuan saat ada pembaruan penting dalam aplikasi. 

Menggunakan WebSockets untuk real-time data transfer akan memberikan pengalaman langsung dalam mengelola komunikasi antar pengguna.

Kamu bisa menambahkan fitur pengelolaan status notifikasi seperti “dibaca” atau “belum dibaca” untuk meningkatkan fungsionalitas sistem notifikasi.

Skill dan teknologi yang digunakan: Node.js, WebSockets, MongoDB, Express, JWT

13. Forum Discussion API

Membangun API untuk forum diskusi yang memungkinkan pengguna membuat topik dan berkomentar pada topik tersebut. Proyek ini mengajarkan kamu tentang pengelolaan interaksi pengguna dan data diskusi.

Menambahkan fitur pencarian untuk mencari topik atau komentar juga akan memperkenalkan kamu pada pengelolaan query yang lebih kompleks.

Skill dan teknologi yang digunakan: Node.js, MongoDB, WebSockets, JWT, RESTful API

14. Event Management API

Membangun API untuk aplikasi manajemen acara yang memungkinkan pengguna mengatur dan memesan tiket untuk acara. Proyek ini memberi pengalaman dalam mengelola data acara dan transaksi tiket secara efisien.

Integrasi pembayaran untuk pembelian tiket akan memberi kamu pengalaman tambahan dalam mengelola transaksi dan informasi pembayaran.

Skill dan teknologi yang digunakan: Node.js, Express, MongoDB, Stripe API, JWT

15. Survey and Polling System

Membangun API untuk sistem survei dan polling yang memungkinkan pengguna membuat pertanyaan dan memberikan suara dalam polling. Ini akan mengajarkan kamu cara mengelola data respons dan hasil polling.

Proyek ini bisa diperkaya dengan fitur pengelolaan hasil secara visual, seperti grafik atau diagram untuk hasil polling.

Skill dan teknologi yang digunakan: Node.js, Express, MongoDB, WebSockets, JWT

16. Inventory Management API

Membangun API untuk sistem manajemen inventaris yang memungkinkan perusahaan mengelola stok barang. Proyek ini akan mengajarkan pengelolaan data barang dan transaksi pembelian atau penjualan.

Menambahkan fitur pembaruan stok secara real-time menggunakan WebSockets akan memberikan nilai tambah dalam pengelolaan inventaris.

Skill dan teknologi yang digunakan: Node.js, Express, MongoDB, WebSockets, JWT

17. URL Shortener API

Membangun API untuk layanan pemendekan URL yang memungkinkan pengguna mempersingkat tautan panjang menjadi lebih pendek dan mudah dibagikan. Ini akan mengajarkan kamu cara memanipulasi string dan mengelola data URL dengan efisien.

Fitur statistik untuk melacak berapa kali tautan dipendekkan atau dibuka akan memperkaya fungsi aplikasi.

Skill dan teknologi yang digunakan: Node.js, Express, MongoDB, JWT, RESTful API

18. News Aggregator API

Membangun API untuk aplikasi agregator berita yang mengumpulkan artikel dari berbagai sumber dan menyajikannya kepada pengguna. Proyek ini mengajarkan kamu cara mengintegrasikan data dari berbagai sumber eksternal ke dalam aplikasi.

Menambahkan fitur untuk memungkinkan pengguna menyaring berita berdasarkan kategori atau preferensi mereka akan meningkatkan pengalaman pengguna.

Skill dan teknologi yang digunakan: Node.js, Express, MongoDB, Integrasi API Pihak Ketiga, JWT

19. Social Media Backend API

Membangun API untuk aplikasi jejaring sosial yang memungkinkan pengguna membuat profil, berteman, dan berbagi postingan. Proyek ini memberikan pengalaman dalam membangun sistem relasi antar pengguna dan pengelolaan data sosial.

Fitur untuk membatasi akses postingan atau profil berdasarkan status persahabatan akan memperkenalkan kamu pada kontrol akses berbasis peran.

Skill dan teknologi yang digunakan: Node.js, Express, MongoDB, JWT, RESTful API

20. File Upload API

Membangun API yang memungkinkan pengguna mengunggah, mengelola, dan mengunduh file. Proyek ini mengajarkan kamu cara menangani file dalam aplikasi web dan menyimpannya dengan aman di server atau cloud.

Menambahkan fitur seperti pembatasan ukuran file atau format file yang diterima akan memperkenalkan kamu pada pengelolaan file yang lebih kompleks.

Skill dan teknologi yang digunakan: Node.js

Baca juga: 15 Website Belajar Coding Gratis Terbaik 2025 untuk Pemula

Ingin Jadi Junior Back End Developer Profesional?

Setelah mengetahui 20 Ide Proyek Junior Back-End Developer untuk 2025, sekarang saatnya mengasah keterampilanmu lebih dalam dan siap terjun ke dunia pengembangan back-end!

Yuk, ikuti Bootcamp Back End Developer di dibimbing.id! Di sini, kamu akan mempelajari berbagai konsep back-end seperti pengelolaan database, pembuatan API, pengelolaan server, dan banyak lagi melalui kurikulum yang aplikatif dan langsung dapat diterapkan.

Belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum yang praktis dan berfokus pada keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. 

Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 96%, peluang kariermu di dunia pengembangan perangkat lunak semakin terbuka lebar!

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami di sini dan daftar sekarang di dibimbing.id untuk memulai perjalananmu menjadi Junior Back End Developer profesional. #BimbingSampeJadi!

Referensi

1. 20 Backend Project Ideas to take you from Beginner to Pro [Buka]