dibimbing.id - 8 Fungsi dan Contoh Algoritma Neural Network

8 Fungsi dan Contoh Algoritma Neural Network

Nadia L Kamila

•

04 November 2023

•

488

Image Banner

Contoh algoritma neural network sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari kita. Hal ini tak lepas dari kemajuan teknologi yang berhasil meniru cara kerja dari otak manusia.

Kali ini yuk kita bahas mengenai awal mula munculnya algoritma neural network dan bagaimana teknologi ini diaplikasikan untuk membantu kehidupan manusia.


Mengenal Sejarah Algoritma Neural Network


Algoritma neural network adalah teknik dalam ilmu komputer yang terinspirasi dari cara kerja otak manusia. Teknik ini memungkinkan komputer untuk belajar dan membuat keputusan dari data-data yang ada.

Sejarah neural network bermula pada tahun 1940-an. Seorang ilmuwan bernama Warren McCulloch dan matematikawan Walter Pitts pertama kali memperkenalkan ide tentang model matematika yang dapat meniru cara neuron (sel saraf) bekerja di otak manusia. 

Kedua ilmuwan ini menunjukkan bahwa dengan menghubungkan neuron buatan ini dalam sebuah jaringan, maka mereka dapat menyelesaikan tugas-tugas sederhana.

Sayangnya, pengembangan neuron buatan lebih lanjut terhenti selama beberapa dekade karena keterbatasan teknologi dan kurangnya data yang cukup untuk melatih model-model ini.

Lalu pada tahun 1980-an, minat terhadap neural network mulai bangkit kembali berkat perkembangan komputer dan teknik-teknik baru untuk melatih model. Ahli-ahli komputer seperti Geoffrey Hinton dan Yann LeCun memainkan peran penting dalam mempopulerkan dan meningkatkan kinerja neural network.

Pada tahun 2010-an, keberhasilan besar dicapai dalam bidang pengenalan gambar, teks, dan bahasa alami, sehingga menjadikan neural network sangat penting dalam kecerdasan buatan modern.

Hari ini, neural network digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pengenalan wajah, terjemahan otomatis, permainan video, dan banyak lagi. Mereka telah menjadi inti dari banyak teknologi canggih yang kita gunakan sehari-hari.


Contoh Algoritma Neural Network dalam Kehidupan Sehari-Hari


Setelah memahami sejarah dari neural network, yuk kita bahas apa saja contoh dari algoritma neural network dan bagaimana fungsinya untuk membantu kehidupan sehari-hari:


1. Multilayer Perceptron (MLP)


MLP adalah jaringan saraf buatan yang terdiri dari beberapa lapisan dan setiap lapisan memiliki neuron-neuron. Masing-masing neuron di satu lapisan terhubung dengan semua neuron di lapisan berikutnya.

MLP dapat digunakan untuk banyak tugas, seperti memprediksi harga saham, memberikan rekomendasi produk di toko online, atau mengklasifikasikan email sebagai spam atau bukan spam.


2. Convolutional Neural Network (CNN)


CNN adalah jenis jaringan saraf yang khusus digunakan untuk memproses gambar. Mereka memiliki lapisan konvolusi yang dapat mengenali pola visual seperti tepi, sudut, dan tekstur pada gambar.

CNN digunakan dalam teknologi pengenalan wajah di ponsel pintar, pengenalan objek pada kamera otomatis, dan bahkan untuk mendeteksi penyakit pada pemindaian medis.


3. Recurrent Neural Network (RNN)


RNN adalah jenis jaringan saraf yang dapat memahami data berurutan atau yang memiliki konteks sebelumnya. Mereka memiliki hubungan siklik antara neuron, memungkinkan mereka untuk "ingat" informasi sebelumnya.

RNN digunakan dalam terjemahan bahasa otomatis, prediksi teks saat mengetik pesan di ponsel, dan bahkan dalam pengenalan suara untuk asisten pintar seperti Google Assistant atau Siri.


4. Long Short-Term Memory (LSTM)


LSTM adalah jenis khusus dari Recurrent Neural Network (RNN) yang memiliki kemampuan untuk mengingat informasi dari jangka panjang ke jangka pendek. Mereka cocok untuk memahami konteks atau hubungan dalam data berurutan yang panjang.

LSTM banyak digunakan dalam penerjemahan bahasa otomatis, membuat teks ringkasan dari artikel panjang, atau dalam pengenalan suara dan pemahaman bahasa pada asisten virtual seperti Siri atau Google Assistant.


5. Generative Adversarial Network (GAN)


GAN terdiri dari dua jaringan, yaitu generator dan discriminator, yang bersaing satu sama lain. Generator mencoba untuk membuat data palsu semirip mungkin dengan data asli, sedangkan discriminator mencoba membedakan mana yang asli dan mana yang palsu.

GAN digunakan dalam pembuatan gambar realistis seperti dalam pembuatan karakter video game, untuk memodifikasi atau memanipulasi gambar (seperti aplikasi pengeditan foto), dan bahkan dalam menghasilkan wajah palsu pada keamanan digital.


6. Autoencoder


Autoencoder adalah jaringan saraf yang belajar untuk mengkode informasi ke dalam bentuk yang lebih sederhana dan kemudian mendekode kembali. Mereka sering digunakan untuk kompresi data dan pengurangan dimensi.

Autoencoder dapat digunakan dalam berbagai hal, termasuk kompresi gambar atau video untuk menghemat ruang penyimpanan, analisis data untuk mengidentifikasi pola atau anomali, dan bahkan dalam pengenalan tulisan tangan atau gambar.


7. Self-Organizing Maps (SOM)


SOM adalah jaringan saraf tanpa pengawasan yang membantu mengelompokkan data yang mirip secara otomatis. Mereka memetakan data ke dalam bentuk visual yang memudahkan interpretasi.

SOM digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti segmentasi pelanggan berdasarkan pola pembelian untuk menyediakan rekomendasi produk yang lebih tepat, atau dalam analisis data untuk mengidentifikasi korelasi dan pola yang mungkin tidak terlihat dengan mudah.


8. Radial Basis Function Network (RBFN)


RBFN adalah jenis jaringan saraf yang menggunakan fungsi basis radial untuk memproses data. Mereka sangat baik dalam memahami pola dalam data dan biasanya digunakan dalam tugas klasifikasi dan regresi.

RBFN digunakan dalam banyak aplikasi, termasuk dalam sistem keamanan seperti mendeteksi penipuan kartu kredit (klasifikasi), atau dalam peramalan cuaca atau ekonomi (regresi) untuk membantu membuat keputusan berdasarkan data historis.


Nah, itulah beberapa contoh algoritma neural network dan aplikasinya yang biasa kita dapati dalam kehidupan sehari-hari. Menarik sekali bukan kemajuan teknologi yang satu ini?

Algoritma Neural Network sendiri merupakan salah satu alat yang sering digunakan dalam Data Science untuk memahami dan menganalisis data yang besar dan kompleks serta memanfaatkannya untuk memecahkan masalah bisnis atau ilmiah.

Tertarik mengasah kemampuan dalam ilmu Data Science? Jangan lewatkan kesempatan emas bergabunglah dengan Bootcamp Data Science dari Dibimbing

Sobat MinDi akan dibimbing langsung oleh mentor profesional yang siap mendampingi belajar menggunakan silabus ter-update yang sesuai dengan kebutuhan industri, mulai dari pembahasan basic hingga advanced sehingga ramah untuk pemula atau career switcher.

Jangan tunda lagi, daftar sekarang dan raih karier sukses dalam Data Science!




Share

Author Image

Nadia L Kamila

Nadia adalah seorang penulis yang berfokus pada pengembangan dan peningkatan keterampilan di tempat kerja. Ia punya passion yang tinggi dalam memberikan konten-konten edukatif terutama di topik-topik seperti carreer preparation dan digital marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!