Cara Menggunakan Fungsi append pada Python dengan Contoh

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
28 August 2025
•
401

Saat belajar Python, kamu akan sering menemukan fungsi append pada Python untuk menambahkan item ke dalam list. Nah, Warga Bimbingan, fungsi ini simpel tapi penting banget dipahami dengan benar.
Banyak yang belum tahu kalau append() hanya menambahkan satu item, bukan langsung banyak. Kesalahan ini sering bikin hasil program nggak sesuai harapan.
Di artikel ini, MinDi akan bahas cara pakai append() dengan benar, lengkap dengan contoh praktis. Yuk, simak sampai habis dan langsung praktikkan!
Apa Itu Fungsi append() di Python?
Fungsi append() di Python adalah metode bawaan yang digunakan untuk menambahkan satu item ke bagian akhir dari sebuah list.
Fungsi ini sangat berguna saat kamu ingin memperbarui isi list secara dinamis, misalnya saat menerima input dari pengguna atau membaca data secara bertahap.
Penting untuk diingat, append() hanya menambahkan satu item per pemanggilan, bukan beberapa sekaligus.
Jadi, meskipun terlihat sederhana, fungsi append() punya peran besar dalam mengelola data di dalam program Python.
Baca juga: Panduan Memilih Bootcamp Data Science Terbaik di 2025
Cara Menggunakan append()
Sumber: Canva
Fungsi append() di Python memang sederhana, tapi cara penggunaannya bisa bervariasi tergantung situasi.
Nah, biar kamu makin paham, MinDi udah rangkum 3 cara umum yang sering dipakai saat menggunakan append():
1. Menambahkan Item ke List Kosong
Kamu bisa mulai dengan list kosong, lalu menambahkan item satu per satu menggunakan append().
Cara ini cocok saat kamu belum tahu berapa banyak data yang akan dimasukkan dari awal. Prosesnya fleksibel dan sering digunakan dalam pengolahan data bertahap.
2. Menambahkan Item Berdasarkan Input atau Perulangan
append() sering dipakai dalam loop, misalnya saat membaca data dari input, file, atau hasil perhitungan.
Setiap kali perulangan berjalan, item baru akan ditambahkan ke list. Cara ini efisien untuk membangun list dari proses dinamis.
3. Menambahkan List Lain sebagai Satu Item (Nested List)
Kalau kamu append() sebuah list ke list lain, hasilnya akan jadi list bersarang (nested list). Artinya, list baru masuk sebagai satu elemen, bukan dipecah per item. Ini penting diketahui agar tidak bingung dengan hasil struktur datanya.
Baca juga: Panduan Cara Belajar Python untuk Data Scientist, Lengkap!
Contoh Penggunaan append()
Warga Bimbingan, supaya lebih mudah dipahami, yuk lihat bagaimana append() digunakan dalam Python. Berikut adalah beberapa cara penggunaannya yang sering muncul saat bekerja dengan list.
1. Menambahkan Angka ke List
Kita bisa mulai dengan membuat list angka, lalu menambahkan item baru menggunakan append(). Ini berguna banget untuk menambah data secara manual atau lewat program.
angka = [1, 2, 3] angka.append(4) print(angka) # Output: [1, 2, 3, 4] |
Penjelasan:
Item 4 ditambahkan ke bagian akhir list. List awal [1, 2, 3] jadi [1, 2, 3, 4] setelah append() dijalankan.
2. Mengisi List Lewat Perulangan
Fungsi append() sering digunakan dalam loop saat kamu ingin membangun list dari hasil proses tertentu, seperti input atau perhitungan.
hasil = [] for i in range(3): hasil.append(i * 2) print(hasil) # Output: [0, 2, 4] |
Penjelasan:
Pada setiap iterasi, hasil i * 2 dimasukkan ke dalam list hasil. Ini menghasilkan list berisi angka kelipatan dua.
3. Menambahkan List Lain sebagai Satu Elemen
Jika kamu append() sebuah list ke list lain, seluruh list tersebut akan dianggap satu item.
data = [1, 2] data.append([3, 4]) print(data) # Output: [1, 2, [3, 4]] |
Penjelasan:
List [3, 4] dimasukkan sebagai satu elemen ke dalam list data. Jadi hasilnya adalah list bersarang (nested list), bukan gabungan angka.
Baca juga: Panduan Analisis Data dengan Python Pandas, Mudah Dipelajari
Perbedaan append() dan extend()
Sumber: Canva
Yuk, kita lihat 4 perbedaan utama antara append() dan extend() yang wajib kamu tahu biar nggak salah pakai saat ngoding:
1. Jumlah Data yang Ditambahkan
append() hanya menambahkan satu item ke akhir list, dan item itu akan dianggap sebagai satu kesatuan, meskipun bentuknya list atau objek lain.
Ini berarti satu kali pemanggilan append() akan menambahkan satu elemen saja. Sedangkan extend() digunakan untuk menambahkan banyak item sekaligus dari sebuah iterable, dan setiap elemen akan langsung ditambahkan ke dalam list satu per satu.
2. Hasil Akhir di Dalam List
Saat menggunakan append() untuk menambahkan list ke list lain, hasilnya adalah nested list, yaitu list di dalam list.
Jadi, seluruh list yang kamu tambahkan akan masuk sebagai satu elemen baru. Sebaliknya, extend() akan mengambil setiap elemen dari iterable dan menambahkannya langsung ke dalam list utama, tanpa membuat list bersarang.
3. Tipe Data yang Bisa Diproses
Fungsi append() sangat fleksibel karena bisa menerima semua jenis data sebagai item—mulai dari angka, string, boolean, list, sampai objek buatan sendiri.
Sementara itu, extend() hanya bisa digunakan jika argumen yang diberikan adalah iterable, seperti list, tuple, atau string. Kalau kamu coba extend() dengan data non-iterable, hasilnya akan error.
4. Kegunaan dalam Perulangan atau Gabungan Data
append() lebih cocok digunakan saat kamu menambahkan data satu per satu, misalnya dalam loop atau input manual.
extend() lebih ideal ketika kamu ingin menggabungkan banyak data sekaligus dari list atau sumber lain. Pemilihan fungsi yang tepat bisa bikin kode lebih efisien dan rapi.
Berikut Tabel Perbandingan append() vs extend():
Perbedaan | append() | extend() |
Jumlah data yang ditambahkan | Satu item | Beberapa item dari iterable |
Hasil akhir | Menjadi satu elemen (bisa nested list) | Elemen ditambahkan satu per satu |
Tipe data yang diterima | Bebas (angka, string, list, objek, dll) | Hanya iterable (list, tuple, string, dll) |
Kegunaan umum | Tambah satu item ke list | Gabungkan banyak item ke list |
Baca juga: Python untuk Data Analyst: Arti, Manfaat, Library, dan Tips
Ingin Jadi Data Analyst atau Data Scientist Profesional?
Setelah mempelajari cara menggunakan fungsi append() pada Python dengan contoh, sekarang saatnya kamu melangkah lebih jauh dan memperkuat skill data kamu secara menyeluruh!
Yuk, ikuti Bootcamp Data Science & Data Analyst di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar mengelola data dengan Python, memahami visualisasi data, sampai membangun model machine learning yang siap pakai.
Belajar langsung dari mentor-mentor berpengalaman dengan kurikulum yang aplikatif dan relevan dengan industri—semua dirancang agar kamu bisa belajar dengan cara yang praktis dan efektif.
Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni hingga 96%, peluangmu untuk berkarier di dunia data terbuka lebar!
Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami dan daftar sekarang disini untuk mulai perjalananmu jadi talenta data yang profesional. #BimbingSampeJadi!
Referensi
- Difference between append() and extend() in Python [Buka]

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.