Apa Itu Cost Control? Manfaat, Faktor, Strategi, & Contoh

Warga Bimbingan, kamu ngerasa keuangan perusahaan bocor terus tapi gak tahu dari mana mulainya? Tiap bulan laporan keuangan kelihatan minus, padahal semua kegiatan operasional jalan seperti biasa. Hal kayak gini bisa bikin pusing, apalagi kalau kamu baru mulai kerja di bidang finance atau accounting.

Cost control adalah kunci buat bikin pengeluaran tetap terkendali dan bisnis tetap cuan. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa bantu perusahaan mengurangi biaya yang gak perlu tanpa harus mengorbankan kualitas operasional. Gak cuma bikin laporan rapi, kamu juga berperan langsung dalam menjaga profit perusahaan tetap sehat.

Kalau kamu pengen tahu cara kerja cost control, manfaatnya, sampai strateginya biar makin paham dunia finance, yuk simak artikel ini bareng MinDi sampai habis. 

Buat kamu yang pengen career switch ke bidang accounting dan finance, informasi ini wajib banget dikuasai sebelum terjun ke industri!

Baca Juga: Rekomendasi Bootcamp Finance Accounting Online Bersertifikat

Apa Itu Cost Control?

Cost control adalah proses mengelola dan mengendalikan pengeluaran perusahaan agar tetap sesuai anggaran, tanpa mengganggu kualitas operasional. Tujuan utamanya adalah memastikan setiap biaya yang dikeluarkan memberikan nilai maksimal bagi bisnis.

Dalam praktiknya, cost control melibatkan perencanaan anggaran, pemantauan pengeluaran, dan analisis biaya untuk menemukan peluang penghematan. Proses ini penting banget buat menjaga kesehatan keuangan perusahaan, terutama di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.

Buat kamu yang ingin berkarier ke bidang finance & accounting, memahami cost control adalah bekal wajib biar bisa bantu perusahaan tetap efisien dan profitable.

Manfaat Cost Control

Yuk, Warga Bimbingan, sekarang bahas kenapa cost control penting banget buat kelangsungan bisnis. Inilah manfaatnya!

1. Menjaga Anggaran dengan Ketat

Pertama, cost control bantu banget supaya pengeluaran nggak melenceng dari rencana anggaran. Dengan begitu, perusahaan bisa tetap stabil meski ada pengeluaran mendadak.

2. Meningkatkan Profitabilitas

Selain itu, pengendalian biaya yang tepat bikin margin keuntungan makin besar. Uang yang tadinya kebuang percuma bisa dialokasikan buat pengembangan bisnis.

3. Mencegah Defisit Keuangan

Cost control adalah strategi penting biar keuangan perusahaan nggak boncos. Dengan memantau setiap pengeluaran, potensi rugi bisa ditekan semaksimal mungkin.

4. Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi

Di sisi lain, cost control mendorong tiap divisi buat bekerja lebih hemat dan tepat sasaran. Hasilnya, produktivitas naik tanpa harus nambah biaya besar.

5. Mempermudah Pengambilan Keputusan

Terakhir, data dari proses cost control bikin manajemen lebih mudah dalam menentukan langkah strategis. Keputusan penting bisa diambil berdasarkan kondisi keuangan yang real.

Baca Juga: Activity Based Costing: Fungsi, Contoh, & Cara Menghitung

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Cost Control

Faktor-faktor yang memengaruhi cost control bisa datang dari dalam maupun luar perusahaan, Warga Bimbingan. Pahami 5 hal utama ini biar kamu makin peka dalam mengelola biaya dan bikin keputusan keuangan yang lebih cerdas.

1. Harga Tenaga Kerja

Kenaikan gaji atau tunjangan karyawan bisa langsung ngaruh ke total biaya operasional. Kalau nggak dikontrol, bisa-bisa anggaran habis cuma buat payroll.

2. Harga Bahan Baku

Bahan baku yang mahal bikin biaya produksi ikut naik. Makanya penting banget buat cari supplier dengan harga bersaing tanpa ngorbanin kualitas.

3. Biaya Operasional

Mulai dari listrik, sewa gedung, sampai biaya maintenance, semua ini bisa menjadi beban kalau nggak dimonitor rutin. Evaluasi berkala bisa bantu temukan celah penghematan.

4. Fluktuasi Nilai Tukar

Buat perusahaan yang impor bahan atau alat dari luar negeri, nilai tukar mata uang sangat berpengaruh. Perubahan kecil pun bisa bikin total biaya naik signifikan.

5. Pergeseran Tren Konsumen

Kalau tren berubah, produk yang dulunya laku bisa aja sekarang sepi peminat. Hal ini bikin stok menumpuk dan biaya penyimpanan meningkat, apalagi kalau nggak cepat disesuaikan.

Tahapan Penerapan Cost Control

Sumber: Freepik

Biar pengelolaan keuangan perusahaan makin efektif, kamu perlu tahu tahapan dalam penerapan cost control yang tepat dan sistematis. Yuk simak prosesnya!

1. Perencanaan

Langkah pertama dimulai dari menyusun anggaran yang realistis dan sesuai kebutuhan operasional. Anggaran ini harus mempertimbangkan proyeksi pemasukan, pengeluaran tetap, dan biaya tak terduga. Semakin detail anggaran dibuat, semakin mudah proses pengawasan ke depannya.

2. Pemantauan

Setelah anggaran disusun, kamu perlu rutin memantau setiap pengeluaran. Dari laporan keuangan harian atau mingguan, kamu bisa tahu apakah biaya yang keluar sesuai rencana atau justru berlebihan. Dengan begitu, potensi pemborosan bisa dideteksi sejak awal.

3. Pengendalian

Tahapan ini adalah inti dari strategi keuangan karena cost control adalah tentang menekan biaya tanpa mengorbankan kualitas. Kamu perlu mengidentifikasi pos-pos yang bisa dihemat atau dihilangkan. Misalnya, dengan negosiasi ulang kontrak vendor atau mengoptimalkan proses produksi.

4. Evaluasi

Tahapan terakhir ini fokus pada menilai efektivitas strategi pengendalian biaya yang sudah dijalankan. Kamu bisa lihat apakah anggaran berhasil ditekan tanpa mengganggu performa bisnis. Jika ada celah atau kelemahan, perbaikan strategi bisa langsung dilakukan untuk periode berikutnya.

Baca Juga: Contoh Laporan Keuangan Perusahaan hingga Cara Membuatnya

Bagaimana Strategi Penerapan Cost Control yang Efektif?

Biar strategi cost control kamu nggak cuma sekadar teori, yuk Warga Bimbingan, pahami 5 pendekatan yang bisa langsung dipraktikkan dan terbukti efektif.

1. Analisis Biaya Secara Rutin

Lakukan review berkala terhadap semua jenis pengeluaran perusahaan. Dari sini kamu bisa tahu mana yang masih efisien dan mana yang sudah boros.

2. Gunakan Teknologi untuk Otomatisasi

Manfaatkan software akuntansi atau sistem ERP untuk melacak dan mengontrol biaya secara real-time. Selain hemat waktu, cara ini juga mengurangi risiko human error.

3. Negosiasi Ulang dengan Vendor

Jangan ragu negosiasi ulang kontrak dengan supplier untuk mendapatkan harga yang lebih kompetitif atau skema pembayaran yang lebih fleksibel.

4. Efisiensi Operasional

Cari celah di proses kerja yang bisa dihemat tanpa mengorbankan hasil. Misalnya dengan mengurangi limbah produksi atau memperbaiki alur kerja.

5. Libatkan Karyawan dalam Inisiatif Hemat Biaya

Buat budaya kerja yang mendukung penghematan, seperti hemat energi, cetak dokumen hanya saat perlu, atau ide efisiensi dari tim. Keterlibatan semua pihak bikin cost control makin optimal.

Contoh Penerapan Cost Control

Berikut contoh penerapan cost control yang bisa langsung kamu pahami, Warga Bimbingan. Gaya praktik seperti ini sering digunakan perusahaan untuk menjaga efisiensi.

1. Mengurangi Pemborosan Bahan Baku

Misalnya di industri manufaktur, perusahaan bisa menerapkan sistem just-in-time agar bahan baku tidak menumpuk dan terbuang. Selain lebih efisien, ini juga menurunkan risiko barang rusak karena terlalu lama disimpan.

2. Mengurangi Pemborosan Energi

Penggunaan lampu LED hemat energi dan kebijakan mematikan perangkat saat tidak digunakan bisa memangkas tagihan listrik. Langkah sederhana tapi efeknya besar terhadap pengeluaran bulanan.

3. Mengurangi Biaya Transportasi

Perusahaan bisa mengatur jadwal pengiriman barang lebih efisien atau menggandeng jasa logistik yang lebih murah. Dengan cara ini, biaya logistik bisa ditekan tanpa mengganggu distribusi.

4. Menekan Biaya Operasional

Contohnya dengan digitalisasi administrasi dan pengurangan penggunaan kertas. Selain lebih ramah lingkungan, langkah ini juga memangkas biaya pembelian alat tulis dan cetak.

Baca Juga: Cara Membuat Laporan Keuangan dengan Excel dan Contohnya

Siap Buat Nerapin Cost Control? 

Sekarang kamu udah paham kan, bahwa cost control adalah salah satu strategi penting dalam menjaga kestabilan keuangan bisnis. Baik kamu yang lagi kerja di bidang keuangan atau baru mau switch karier ke dunia finance & accounting, pengetahuan tentang ini wajib dikuasai.

Kalau kamu pengen upgrade salary atau memulai karier baru di bidang ini, yuk ikut Bootcamp Finance & Accounting dari dibimbing.id!

Kamu akan belajar bareng mentor berpengalaman dengan silabus super lengkap, banyak praktik langsung buat portofolio, dan gratis mengulang kelas. Udah ada 96% alumni dapat kerja dan dibantu disalurkan ke lebih dari 840+ hiring partner. 

Masih bingung, “Apakah materi bootcamp cocok buat pemula?” atau “Nanti bakal diajarin tools keuangan juga gak, ya?” konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi kariermu!