4 Contoh Positioning Produk yang Sukses di Mata Konsumen

Mengenal Positioning Produk

Posisi produk adalah konsep pemasaran untuk menciptakan dan mempertahankan citra khusus suatu produk dalam benak konsumen terhadap produk pesaingnya. 

Ada beberapa elemen yang akan menentukan positioning dari sebuah produk, seperti:

Contoh Positioning Produk

Selanjutnya yuk kita bahas contoh-contoh positioning produk di bawah ini:

1.iPhone

iPhone diposisikan sebagai pionir inovasi dan keunggulan dalam industri ponsel pintar. Dikembangkan oleh Apple, iPhone dikenal memiliki desain elegan, sistem operasi yang intuitif (iOS), dan integrasi sempurna antara perangkat keras dan perangkat lunak. 

Posisi iPhone sebagai produk premium tercermin dari bahan berkualitas tinggi, teknologi mutakhir, dan user experience yang mulus. 

iPhone secara konsisten memperkenalkan fitur-fitur canggih seperti Face ID, kamera kualitas tinggi, dan pemrosesan grafis terdepan. Apple juga menciptakan ekosistem integrasi untuk mensinkronkan antara satu perangkat Apple dengan perangkat lainnya.

Posisi iPhone juga didukung oleh strategi pemasaran yang kuat. Setiap ada peluncuran tipe baru, selalu menjadi trending topic dan pembicaraan. Harga yang tinggi di pasar membantu memelihara kesan produk yang premium dan diinginkan. 

Dengan demikian, iPhone tak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga simbol dari status sosial. Kesuksesan iPhone dalam mempertahankan posisi ini sebagian besar didorong oleh kesetiaan pelanggan yang tinggi dan persepsi bahwa produk ini mencerminkan gaya hidup modern, inovatif, dan eksklusif.

2. GoPro

GoPro diposisikan sebagai pemimpin dalam industri kamera action yang menekankan daya tahan, portabilitas, dan kemampuan merekam aksi ekstrem. 

Dikenal sebagai mitra utama para petualang, atlet ekstrem dan penggemar olahraga, GoPro menonjol dengan desain kecil, ringan, dan tahan air. Desain GoPro memberikan solusi kamera yang ideal untuk kegiatan petualangan.

Fitur utama seperti kemampuan merekam video 4K, gambar yang stabil, dan kontrol suara jernih. Posisi GoPro juga diperkuat oleh kemampuannya untuk mengabadikan momen-momen intens dalam keadaan ekstrem, seperti olahraga air, hiking, atau olahraga salju.

Strategi pemasaran GoPro fokus pada pada gaya hidup aktif, petualangan, dan kreativitas. 

Harga yang terjangkau untuk model-entry level hingga opsi premium membuat GoPro bisa menjangkau berbagai segmen pasar. 

Dengan positioning tersebut, GoPro berhasil menjaga posisinya sebagai pilihan utama bagi individu yang mencari kamera aksi berkualitas tinggi untuk merekam momen-momen tak terlupakan dalam kehidupan mereka.

3. Pizza Hut

Pizza Hut memposisikan dirinya sebagai penyedia pizza yang memberikan pengalaman bersantap yang nyaman, berkualitas dan menyenangkan. Fokus utama Pizza Hut adalah pada kualitas bahan baku, variasi menu, dan pelayanan pelanggan. 

Mereka menonjolkan konsep restoran keluarga yang ramah dan nyaman, namun juga menawarkan layanan pengantaran untuk kenyamanan pelanggan.

Pizza Hut menawarkan berbagai jenis pizza dengan berbagai topping, pinggiran pizza, dan saus untuk memenuhi selera beragam konsumen. Mereka juga memasarkan produk tambahan seperti pasta, hidangan penutup dan minuman untuk memberikan pilihan produk yang lebih luas.

Selain itu, Pizza Hut seringkali menghadirkan inovasi menu seperti crust stuffed (pinggiran pizza berisi keju atau saus), promo diskon, dan program loyalitas pelanggan untuk mempertahankan basis konsumen mereka.

Positioning Pizza Hut juga menekankan pada pelayanan pelanggan yang ramah, baik di dalam restoran maupun dalam pengantaran. Dengan citra merek seperti ini, Pizza Hut berhasil menjadi top of mind sebagai destinasi pilihan untuk bersantap atau memesan pizza berkualitas.

4. Tolak Angin

Tolak Angin sebagai merek jamu kesehatan yang populer di Indonesia, memposisikan dirinya sebagai solusi alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mengatasi masalah kesehatan ringan. 

Positioning Tolak Angin adalah sebagai penjaga kesehatan harian yang dapat membantu melawan cuaca buruk, kelelahan, atau merasa tidak enak badan. 

Tolak Angin menekankan keunikan formulasi herbalnya yang terdiri dari bahan-bahan seperti jahe, madu, mint, dan rempah-rempah lainnya. Mereka menonjolkan konsep kearifan lokal dengan menggabungkan ramuan tradisional yang diyakini memiliki manfaat kesehatan.

Strategi pemasaran Tolak Angin sering kali mengaitkan merek ini dengan citra alam, kebersihan, dan keharmonisan tubuh dan pikiran. Kampanye iklannya sering menggambarkan konsumen yang aktif dan bersemangat setelah mengkonsumsi Tolak Angin.

Dengan demikian, Tolak Angin berhasil menciptakan posisi sebagai minuman kesehatan yang mencerminkan nilai-nilai tradisional Indonesia dan memberikan solusi alami untuk menjaga kesehatan sehari-hari.

Peran Product Manager dalam Positioning Produk

Product Manager memiliki peran penting dalam menentukan positioning sebuah produk. Mereka harus memahami pasar dan konsumen dengan mendalam, mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi target audiens. 

Product Manager juga harus menganalisis pesaing dan tren industri untuk menentukan ruang yang dapat diisi oleh produk mereka.

Selanjutnya, peran product manager adalah merumuskan strategi positioning berdasarkan keunggulan produk, fitur unik, dan nilai tambah yang ditawarkan bersama tim pemasaran. 

Selama proses ini tentunya mereka bekerja sama dengan tim pemasaran untuk mengkomunikasikan pesan positioning secara efektif kepada konsumen. 

Nah setelah membahas contoh positioning produk dan peran seorang produk manager di dalamnya, adakah Sobat MinDi yang tertarik berkarir menjadi seorang produk manager tapi bingung harus mulai belajar dari mana?

Pas banget nih, Dibimbing membuka Bootcamp Product and Project Development untuk membantu talenta muda Indonesia untuk dibimbing menjadi seorang project atau product manager yang sukses.

Daftar sekarang dan dapatkan bimbingan langsung dari para project manager di perusahaan top Indonesia!