3 Contoh Market Research Beberapa Brand Populer, Yuk Lihat!

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

03 April 2024

•

138

Image Banner

Market research adalah salah satu strategi fundamental untuk mendapatkan insight tentang konsumen, tren, dan pesaing. Oleh sebab itu, mempelajari beberapa contoh market research adalah kunci untuk menciptakan strategi terbaik bagi bisnismu.


Dengan belajar contoh market research sukses beberapa brand terkenal, kamu bisa melihat strategi apa yang telah berhasil diterapkan sebelumnya. Untuk mempelajarinya, baca artikel ini sampai habis ya!



3 Contoh Market Research Merek-Merek Terkenal


Seperti yang diketahui, market research sangat penting karena hasilnya dapat digunakan untuk menetapkan strategi produk, pemasaran, dan keputusan bisnis. Beberapa contoh market research adalah:



1. Kustomisasi Konten Netflix



Sumber: stickpng.com


Pertama, contoh market research pertama adalah Netflix. Strategi yang digunakan oleh brand ternama ini berfokus pada penggunaan big data dan analisis algoritmik. 


Dengan mengumpulkan data dari interaksi pengguna, Netflix dapat mengidentifikasi pola dan preferensi konsumen. Data interaksi pengguna yang mereka gunakan antara lain tontonan, pencarian, dan penilaian.


Mereka kemudian menggunakan algoritma canggih untuk menganalisis data secara real-time. Hasilnya ini mereka gunakan untuk memahami preferensi individu dan tren tontonan secara luas.


Hasil dari market research dengan strategi ini memungkinkan Netflix untuk menawarkan rekomendasi yang sangat dipersonalisasi. Hal ini meningkatkan kepuasan pelanggan dan retensi.


Lebih jauh, analisis ini juga dimanfaatkan untuk pengembangan konten original Netflix. 


Dengan memahami minat spesifik audiens mereka, Netflix bisa memproduksi seri dan film yang memiliki kemungkinan sukses tinggi. Contohnya terlihat dari keputusan untuk memproduksi ‘House of Cards’.



2. Feedback untuk Inovasi Lego


Sumber: Wikipedia


Kedua, contoh market research adalah Lego. Merek ternama ini menerapkan penelitian pasar dengan mengumpulkan feedback langsung dari konsumen, terutama anak-anak. Data yang mereka kumpulkan berkaitan dengan pengalaman mereka bermain Lego.


Lego mendapatkan feedback dari survei, wawancara, dan sesi bermain terpantau. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi keinginan konsumen akan lebih banyak kreativitas dan kebebasan dalam bermain.


Dengan mendasarkan inovasi produk pada feedback konsumen, Lego berhasil menarik kembali minat konsumennya. Mereka mengembangkan set baru yang lebih fleksibel dan membuka kolaborasi dengan franchise populer.


Hal tersebut menarik segmen pasar yang lebih luas. Pada akhirnya, ini membuat Lego sebagai pemimpin di pasar mainan.


Baca Juga: 12 Contoh Gimmick Marketing yang Bisa Ditiru, Yuk Intip!




3. Coca-Cola ‘New Coke’



Sumber: Wikipedia


Terakhir, contoh market research adalah coca-cola. Mereka menerapkan penelitian pasar melalui tes rasa untuk mengembangkan formula baru yang lebih manis. Hal ini dilakukan untuk merespons kompetisi dan preferensi konsumen yang berubah.


Namun, setelah rekasi negatif terhadap ‘New Coke’, Coca-Cola segera melakukan penelitian pasar tambahan. Hal ini dilakukan dengan survei dan grup diskusi. Tujuannya adalah untuk mengukur reaksi konsumen terhadap perubahan tersebut.


Penelitian pasar yang cepat dan responsif memungkinkan Coca-Cola untuk memahami kesalahan strategi mereka dan keinginan konsumen untuk kembali ke formula Coke kalsik.


Keputusan untuk mengembalikan Coca-Cola Classic memuaskan pelanggan dan mengembalikan kepercayaan dan kesetiaan pada mereka. Hal ini juga meningkatkan penjualan. 


Ini menunjukkan pentingnya mendengarkan dan merespons feedback konsumen dalam pengembangan produk.



Itulah beberapa contoh market research yang bisa kamu pelajari. Ketiga kasus ini menunjukkan pentingnya strategi penelitian pasar yang berpusat pada konsumen. 


Dengan fokus tersebut, kamu bisa menghasilkan keputusan strategis, mengembangkan produk, dan memperbaiki kesalahan. Melalui pendekatan yang berbeda, setiap perusahaan dapat memahami dan merespons kebutuhan dan preferensi konsumen mereka.


Tentunya, keberhasilan bisnis ini didapatkan dari strategi pemasaran mereka yang bagus juga. Apabila mau mempelajari strategi pemasaran digital, MinDi rekomendasikan kamu untuk ikut Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id.


Kamu bisa belajar berbagai metode pemasaran digital di sini. Selain itu, pembelajarannya dirancang dengan kurikulum beginner-friendly. Jadi, ini cocok banget buat para pemula atau career-switcher.


Jadi, jangan tunda-tunda lagi! Segera daftarkan dirimu dan tingkatkan karirmu dengan belajar digital marketing di Dibimbing.id!






Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!