Catatan Atas Laporan Keuangan: Contoh hingga Cara Membuat

Farijihan Putri
•
26 June 2025
•
135

Bingung tiap lihat angka-angka di laporan keuangan yang kayaknya ribet banget? Banyak orang yang baru belajar akuntansi atau pengen switch ke dunia finance & accounting belum paham betul catatan atas laporan keuangan adalah bagian penting buat memahami laporan keuangan secara utuh.
Tanpa catatan ini, angka-angka di laporan keuangan bisa bikin salah paham atau malah misleading. Akibatnya, laporan keuangan tidak terbaca dengan baik.
Makanya, MinDi bakal bantu kamu pahami mulai dari fungsi, struktur, sampai contoh dan cara membuat catatan atas laporan keuangan yang baik. Yuk, Warga Bimbingan, baca sampai habis biar makin siap masuk dunia accounting professional!
Baca Juga: Rekomendasi Bootcamp Finance Accounting Online Bersertifikat
Apa Itu Catatan Atas Laporan Keuangan?
Catatan atas laporan keuangan adalah bagian pelengkap dari laporan keuangan utama yang berisi penjelasan detail mengenai angka-angka yang tercantum. Termasuk di dalamnya kebijakan akuntansi, rincian aset, utang, pendapatan, hingga hal-hal penting yang tidak bisa dijelaskan hanya lewat angka.
Tujuannya adalah supaya laporan keuangan bisa dipahami dengan lebih transparan dan nggak menimbulkan salah tafsir bagi pembaca, terutama investor, auditor, atau pihak internal perusahaan.
Nah, MinDi di Dibimbing.id yakin kalau memahami catatan atas laporan keuangan adalah salah satu skill wajib buat kamu yang mau kerja di dunia finance & accounting.
Fungsi Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan bukan cuma pelengkap, tapi juga bagian penting yang bikin laporan keuangan lebih informatif dan transparan. Lewat bagian ini, pembaca bisa memahami konteks di balik setiap angka dan keputusan keuangan perusahaan.
Berikut 5 fungsinya:
- Memberikan penjelasan detail atas pos-pos penting dalam laporan keuangan.
- Menyampaikan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh perusahaan.
- Mengungkap informasi non-keuangan yang relevan, seperti risiko atau komitmen.
- Membantu auditor dan pemangku kepentingan dalam proses analisis dan pengambilan keputusan.
- Meningkatkan transparansi serta akuntabilitas laporan keuangan secara keseluruhan.
Baca Juga: Memahami Window Dressing Laporan Keuangan hingga Contohnya
Unsur-Unsur dalam Catatan Laporan Atas Keuangan
Sumber: Freepik
Agar makin jelas dan mudah dipahami, catatan atas laporan keuangan biasanya disusun berdasarkan unsur-unsur penting yang sudah diatur dalam standar akuntansi. Langsung aja yuk, simak sekarang!
1. Unsur Umum tentang Penjelasan Perusahaan
Pertama, bagian ini menjelaskan informasi dasar tentang perusahaan secara menyeluruh. Mulai dari sejarah dan latar belakang, visi-misi, status badan hukum, hingga informasi soal penawaran saham dan kebijakan internal lainnya.
2. Informasi Kebijakan Akuntansi
Selanjutnya, dijelaskan juga kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan. Termasuk di dalamnya asumsi dasar, metode pengukuran keuangan, hingga penggunaan mata uang dalam pelaporan.
3. Informasi Kebijakan Standar Akuntansi Keuangan
Sebagai pelengkap, catatan atas laporan keuangan adalah media untuk menunjukkan sejauh mana laporan keuangan mengikuti ketentuan yang berlaku dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Ketentuan ini memberikan pedoman standar tentang apa saja yang wajib dicantumkan.
4. Informasi Kebijakan Fiskal/Keuangan
Selain kebijakan akuntansi, disampaikan juga informasi yang berkaitan dengan kondisi ekonomi makro dan pencapaian target keuangan. Misalnya target APBD/APBN, hambatan pencapaiannya, hingga pengaruh kebijakan ekonomi terhadap kinerja perusahaan.
5. Ikhtisar Pencapaian Kinerja
Kemudian, disajikan ringkasan kinerja perusahaan dalam satu periode pelaporan. Ikhtisar ini mencakup hasil kerja yang sudah dilakukan, baik secara finansial maupun operasional. Tujuannya agar pembaca bisa langsung menangkap performa tanpa harus menganalisis seluruh laporan secara detail.
6. Pengguna Laporan Keuangan
Terakhir, dijelaskan siapa saja pihak yang menjadi target dari laporan keuangan tersebut. Biasanya terdiri dari pemerintah, investor, kreditor, hingga masyarakat umum. Informasi ini menunjukkan siapa yang akan menggunakan data laporan untuk keperluan analisis, evaluasi, atau pengambilan keputusan.
Baca Juga: Cara Membuat Presentasi Laporan Keuangan dan Contohnya
Bagaimana Cara Membuat Catatan Atas Laporan Keuangan?
Menyusun catatan atas laporan keuangan butuh ketelitian nih, Warga Bimbingan. Supaya nggak bingung, berikut langkah-langkah praktis yang bisa kamu ikuti.
1. Membuat Struktur Catatan Atas Laporan Keuangan
Langkah awal dimulai dengan menyusun struktur dasar yang mencakup gambaran umum perusahaan. Informasi yang perlu dimasukkan meliputi nomor dan tanggal akta pendirian, sejarah singkat perusahaan, lokasi usaha, bidang bisnis utama, serta tanggal mulai beroperasi.
Tak hanya itu, bagian ini juga mencakup data penawaran umum efek, struktur organisasi, serta profil direksi, komisaris, dan anak perusahaan.
2. Membuat Penerapan Pernyataan dan Interpretasi SAK
Setelah struktur siap, langkah berikutnya adalah mencantumkan penerapan standar akuntansi keuangan (SAK) yang digunakan.
Pastikan kamu menuliskannya sesuai dengan peraturan dan interpretasi yang berlaku pada periode laporan tersebut, agar laporan lebih valid dan sesuai standar nasional.
3. Menulis Kebijakan Akuntansi yang Penting
Bagian berikutnya dalam catatan atas laporan keuangan adalah penjabaran kebijakan akuntansi yang digunakan oleh perusahaan. Hal ini mencakup dasar penyusunan laporan, metode pengakuan aset tetap, perlakuan atas piutang usaha, hingga kepatuhan terhadap SAK secara keseluruhan.
4. Menambahkan Informasi Tambahan dalam Pos yang Disajikan
Sebagai pelengkap, tambahkan keterangan lebih lanjut untuk pos-pos yang telah muncul di laporan utama seperti neraca atau laba rugi. Penjelasan ini membantu pembaca memahami rincian di balik angka, seperti detail aset, utang, atau pendapatan yang tidak cukup dijelaskan hanya lewat tabel.
Baca Juga: Cara Membuat Presentasi Laporan Keuangan dan Contohnya
Contoh Catatan Atas Laporan Keuangan
Berikut contoh catatan atas laporan keuangan sederhana dan umum digunakan dalam laporan tahunan perusahaan. Format ini cocok untuk perusahaan skala kecil hingga menengah, dan bisa kamu modifikasi sesuai kebutuhan sektor atau jenis bisnis ya!
Template Catatan Atas Laporan Keuangan [Download]
Baca Juga: Panduan Cara Membaca Laporan Keuangan Perusahaan yang Benar
Sudah Bisa Membuat Catatan Atas Laporan Keuangan?
Warga Bimbingan udah paham kan kalau catatan atas laporan keuangan adalah bagian penting yang bikin laporan keuangan lebih transparan dan informatif? Nah, kalau kamu tertarik mendalami dunia administrasi atau keuangan, yuk ikut Bootcamp Finance & Accounting di dibimbing.id!
Siap-siap deh belajar bareng mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, praktek nyata buat portofolio, dan gratis mengulang kelas. Bahkan, udah terbukti 96% alumni berhasil dapat kerja dan ada 840+ hiring partner siap bantu penyaluran kariermu.
Punya pertanyaan, “Apa bisa ikut bootcamp finance tanpa background akuntansi?” atau “Gimana cara ningkatin skill administrasi keuangan?”, konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi Finance & Accounting Specialist!
Tags