Cara Menentukan Teknik Promosi Media Sosial yang Cocok
Anisa Fitri Maulida
•
02 November 2023
•
6596
Dalam era digital ini, media sosial telah menjadi salah satu kunci sukses bagi pebisnis dalam upaya mempromosikan produk atau layanan mereka. Dengan begitu banyaknya media sosial yang tersedia, penting bagi pebisnis untuk memahami berbagai teknik promosi media sosial yang efektif bagi perusahaan.
Ya, perlu Sobat MinDi ketahui bahwa teknik promosi media sosial itu ada banyak dan bisa bertambah seiring berkembangnya teknologi. Sayangnya, tidak semua teknik cocok dan memberikan hasil efektif. Lantas, bagaimana cara memilih teknik promosi yang cocok?
Teknik Promosi Media Sosial
Sebelum kita mengetahui seperti apa cara menemukan teknik promosi media sosial yang cocok, mari kita ketahui beberapa teknik yang umum digunakan oleh banyak perusahaan.
1. Pemasaran Berbasis Cerita
Pertama-tama, mari kita bicarakan tentang kekuatan cerita. Cerita adalah jendela ke dalam emosi manusia. Dengan meramu cerita yang menyentuh hati, kamu bisa membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.
Ada banyak cerita yang bisa kamu ceritakan kepada audiens, sambil mempromosikan produk. Seperti, menceritakan perjalanan bisnis atau kisah-kisah kecil yang menggugah hati.
2. Penggunaan Hashtag dan Trending Topik
Hashtag bukan hanya sekadar simbol di depan kata-kata. Melainkan, alat untuk meningkatkan visibilitas konten yang kamu buat. Pilihlah hashtag yang relevan dengan bisnismu dan jangan ragu memanfaatkan trending topik. Dengan begitu, konten kamu bisa lebih mudah ditemukan oleh orang-orang yang mencari hal serupa.
3. Kerjasama dengan Influencer
Percaya atau tidak, influencer memiliki kekuatan besar di media sosial. Mereka punya audiens yang setia dan percaya pada mereka. Jalinlah kerjasama dengan influencer yang sesuai dengan bidang bisnismu. Dengan endorse dari mereka, bisnismu bisa meroket tinggi.
4. Menggunakan Iklan
Jangan remehkan kekuatan iklan berbayar. Dengan iklan yang tepat sasaran, bisnismu bisa tampil di depan mata audiens yang benar-benar tertarik pada produk atau layanan yang kamu tawarkan.
5. Berinteraksi dengan Pengguna
Media sosial adalah dua arah. Jangan hanya berbicara, tapi juga dengarkan mereka yang berkomentar. Jangan lupa untuk tanggapi komentar, jawab pertanyaan, dan hargai umpan balik yang mereka berikan. Interaksi yang baik dengan pengguna bisa membangun loyalitas yang kuat.
Berikut di atas adalah macam-macam teknik promosi media sosial, yang umum digunakan oleh banyak perusahaan. MinDi pun yakin, bahwa Sobat MinDi juga sudah pernah melihat teknik-teknik di atas sebelumnya. Kamu juga bisa lho mengikuti teknik di atas, dengan catatan kamu perlu memperhatikan beberapa hal ini sebelum promosi.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Promosi
Sebelum kamu meluncurkan konten-konten baru untuk promosi, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan dengan seksama.
Strategi Penggunaan Platform
Sobat MinDi! Kita semua pastinya tahu bahwa media sosial saat ini sudah beragam sekali. Semakin banyak media sosial yang digunakan saat ini, maka semakin besar juga peluang kita untuk berbisnis dan menghasilkan cuan juga di sana. Tapi, kamu harus perhatikan ini!
Sebelum memulai promosi di media sosial, penting untuk memahami karakteristik dan demografis pengguna setiap platform. Misalnya, Facebook lebih cocok untuk bisnis dengan target audiens yang lebih dewasa, sementara Instagram dan TikTok lebih populer di kalangan remaja dan millennial.
Maka dari itu, kamu harus pilih platform yang sesuai dengan profil mayoritas audiens yang menggunakannya. Dari sana, kamu bisa menentukan mana konten yang dirasa cocok untuk audiens.
Menyambung dengan poin sebelumnya. Sebelum memulai promosi, pastikan kontenmu menarik perhatian dan relevan dengan audiens target. Kamu bisa gunakan foto berkualitas tinggi, video kreatif, dan teks yang menginspirasi.
Konten yang berkualitas tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga membangun reputasi positif bagi bisnismu. Jika memungkinkan, investasikan uangmu untuk merekrut karyawan posisi desainer grafis atau fotografer profesional untuk meningkatkan kualitas visual konten.
Penjadwalan Posting yang Tepat
Waktu penayangan sangat penting di media sosial. Pelajari kapan audiensmu aktif online. Posting konten di waktu-waktu yang strategis dapat meningkatkan tingkat interaksi dan keterlibatan pengguna. Gunakan alat analisis media sosial untuk menentukan jam-jam paling efektif untuk memposting konten promosionalmu.
Sebelum memulai promosi besar-besaran, lakukan uji coba dengan membuat konten yang lebih sedikit. Lalu, pastikan setiap konten itu bisa diambil datanya. Data yang bisa kamu ambil adalah jumlah tautan yang diklik, interaksi, dan konversi untuk mengukur kesuksesan konten tersebut. Dari data ini, kamu dapat mengidentifikasi strategi yang paling efektif dan mengoreksi kelemahan yang mungkin ada dalam pendekatan promosimu.
Untuk mengambil atau menganalisis data, biasanya seorang pebisnis akan membutuhkan Digital Marketing yang jelas lebih ahli dalam hal ini. Tapi, jika kamu ingin mempelajarinya sendiri alias ingin menjadi Digital Marketer untuk usahamu sendiri, juga tidak masalah!
Asalkan, kamu bisa mempelajari skill-skill apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Digital Marketer. Untuk mempermudah proses pembelajaran, MinDi sarankan untuk mengikuti kelas seperti Bootcamp Digital Marketing dari dibimbing.id.
Di sana, kamu akan mempelajari berbagai materi yang sudah disusun secara sistematis, dalam sebuah kurikulum yang menyesuaikan dengan permasalahan bisnis saat ini. Tidak hanya belajar, kamu juga akan didampingi oleh mentor untuk mengerjakan studi kasus yang sesuai dengan materi yang ada.
Jadi, kamu tidak hanya belajar, tapi langsung praktek untuk memperluas serta memperdalam wawasanmu tentang Digital Marketing.
Mengambil berbagai pertimbangan sebelum memulai promosi di media sosial bisa terasa rumit. Tapi,, memperhitungkan semua faktor tersebut akan membantu kamu menghemat energi, waktu, dan uang yang mungkin akan terbuang percuma saat mendistribusikan konten. Selain itu, kamu perlu mencari teknik yang sesuai dengan citra brand perusahaan.
Baca Juga: Panduan dan Contoh Portofolio Social Media Specialist
Sebelumnya kita sudah lihat bahwa ada banyak teknik promosi media sosial, yang bisa kita coba untuk meningkatkan keuntungan. Tapi, perlu kamu ketahui juga kalau tidak semua teknik promosi media sosial cocok untuk perusahaanmu.
Terkadang, kamu juga harus mencari satu teknik yang menjadi signature atau khas perusahaan, untuk meningkatkan brand awareness, menekan budget, dan lain sebagainya. Begini cara menentukannya:
Kenali Audiens Targetmu dengan Baik
Sebelum memilih teknik promosi, pahami siapa audiens target bisnismu. Siapa mereka? Apa kebutuhan, keinginan, dan preferensi mereka? Di platform mana mereka lebih aktif? Pemahaman mendalam tentang audiens membantu kamu memilih teknik promosi yang paling efektif.
Pilihlah Platform Media Sosial dengan Bijak
Hanya karena platform media sosial ada, itu tidak berarti kamu harus berada di sana.
Pilihan platform kamu harus didasarkan pada riset audiens kamu. Pergilah ke tempat audiens kamu berada. Sempitkan di mana kamu ingin menghabiskan waktu berdasarkan industri dan audiens target kamu. Jangan menyebar terlalu tipis.
Tentukan Metrik dan KPI yang Ingin Kamu Ukur
Pemasaran media sosial yang efektif dibangun di atas metrik kinerja. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari data kamu, jangan fokus pada metrik generik. Sebaliknya, fokuslah pada metrik yang sejalan dengan tujuan kamu. Jika tujuannya adalah kesadaran merek, lacak jangkauan, keterlibatan, dan kinerja hashtag. Jika penjualan adalah tujuan, lacak klik dan konversi.
Berikut adalah gambaran singkat dari metrik media sosial yang benar-benar penting tergantung pada tujuan kamu:
1. Brand Awareness
Jangkauan: Ini merujuk pada jumlah pengguna unik yang melihat konten kamu di umpan mereka.
Keterlibatan: Total jumlah interaksi yang diterima suatu pos, yaitu, suka, komentar, dan bagikan.
Kinerja Hashtag: Merefleksikan hashtag terbaik kamu dan hashtag yang paling terkait dengan merek kamu.
Suka organik dan berbayar: Meskipun ini adalah metrik kebanggaan, ini dapat membantu kamu mengukur seberapa banyak orang menikmati konten kamu. Suka organik berasal dari pos organik, sedangkan suka berbayar berasal dari pos yang dipromosikan.
Tayangan: Ini sering keliru dengan jangkauan, tetapi mereka tidak sama. Tayangan mengacu pada jumlah kali sebuah pos ditampilkan kepada pengguna. Ini berarti bahkan jika mereka menggulir melalui pos kamu, itu dihitung sebagai tayangan.
Mention merek: Merujuk pada jumlah kali merek kamu disebut dalam pos atau komentar.
2. Penjualan/Leads
Klik: Metrik ini melacak jumlah klik yang diterima konten kamu. Ini sebagian besar digunakan untuk iklan dan pos yang disponsori dengan tindakan yang dapat kamu ikuti.
Tingkat percakapan: Merujuk pada jumlah orang yang berubah setelah melihat pos kamu dan entah membeli produk, mendaftar newsletter, mengunduh magnet pemimpin, dll.
c. Jumlah pengikut
Pertumbuhan pengikut: Seperti yang mungkin kamu duga dari namanya, metrik ini mengukur jumlah pengikut baru yang kamu dapatkan dalam waktu tertentu.
Tingkat pertumbuhan pengikut: Ini mengacu pada seberapa cepat kamu mendapatkan atau kehilangan pengikut dalam jangka waktu tertentu.
d. Perawatan pelanggan
Waktu balasan: Ini mencerminkan berapa lama kamu membutuhkan waktu untuk merespons sebuah mention atau pesan.
Volume tanggapan total: Ini merujuk pada jumlah tanggapan terhadap pertanyaan pelanggan selama periode tertentu.
Skor kepuasan pelanggan (CSAT): Skor ini mengukur kepuasan pelanggan setelah setiap interaksi merek.
Buat kalender konten
Setelah kamu menentukan pilar konten kamu, saatnya merencanakan konten kamu. Kalender konten akan membantu kamu tahu apa yang akan diposting lebih awal, mempersiapkan hal yang sama, dan juga mencegah kamu mengulang konten.
Ketika membuat kalender konten kamu, pertimbangkan waktu optimal per platform untuk keterlibatan maksimal. Kemudian, jadwalkan pos kamu lebih awal untuk menghemat waktu. Saat menjadwalkan pos kamu, pastikan kamu tersedia untuk terlibat dan berinteraksi dengan pelanggan pada waktu tersebut. Jika memungkinkan, pastikan seseorang tersedia untuk menjawab komentar dan berinteraksi dengan audiens kamu saat kamu memposting.
Jika kamu memiliki sumber daya terbatas, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam alat kecerdasan buatan dan otomatisasi sehingga kamu dapat berinteraksi dengan pelanggan kamu bahkan ketika kamu offline.
Tentukan Tujuan Promosimu
Apa yang ingin kamu capai dengan melakukan promosi di media sosial? Apakah kamu ingin peningkatan penjualan, brand awareness, atau hanya sekadar berinteraksi dengan pelanggan? Menentukan tujuan yang jelas membantu memilih teknik promosi yang dapat menghasilkan hasil yang diinginkan.
Evaluasi Teknik Promosi yang Tersedia
Seperti yang kita bahas sebelumnya, ada begitu banyak teknik promosi media sosial yang bisa kamu coba. Dari semua percobaan tersebut, evaluasi setiap teknik berdasarkan kecocokan dengan audiens dan tujuan bisnismu.
Kamu bisa mengambil data untuk melihat mana konten yang paling diminati oleh audiens, dengan cara melihat siapa yang menyukainya, berapa banyak yang berkomentar, siapa saja yang membagikan kontenmu, berapa lama dan berapa kali mereka melihat konten tersebut dan lain-lain.
Semakin besar angka yang didapat, maka semakin besar kemungkinan bahwa teknik promosi itulah yang paling cocok untuk kamu kembangkan lebih lanjut.
Pantau Tren dan Perubahan Algoritma
Dunia media sosial terus berubah. Pantau tren dan perubahan algoritma di platform-platform yang kamu gunakan. Pengetahuan tentang tren terbaru dan perubahan algoritma dapat membantumu mengoptimalkan strategi promosimu agar tetap relevan dan efektif.
Lakukan analisis kompetitif
Penting untuk melihat apa yang dilakukan pesaing untuk mendapatkan gambaran yang baik tentang industri kamu. Ini juga dapat membantu kamu melihat apa yang mereka lakukan dengan baik dan apa yang mereka tidak lakukan dengan baik, yang dapat mengarah pada peluang yang belum dieksplorasi.
Lakukan Evaluasi Berdasarkan Feedback
Feedback dari audiens adalah pelajar yang sangat berharga. Maka dari itu, cobalah untuk terbuka dengan cara dengarkan feedback tersebut dan evaluasikan semua feedback yang ada.
Kamu bisa renungi, apakah mereka menyukai konten yang dibagikan? Apakah promosi tersebut membantu mereka memahami produk atau layananmu dengan lebih baik? Dan lain sebagainya.
Baca Juga: Contoh Social Media Campaign dan Tipsnya
Dengan memahami audiens, tujuan, platform, dan teknik promosi media sosial yang sesuai, kamu dapat mengembangkan strategi promosi media sosial yang efektif. Pesan MinDi, jangan pernah takut mencoba banyak teknik promosi untuk mendapatkan satu teknik terbaik. Sebagai pebisnis, kamu wajib mempelajari banyak hal termasuk bagaimana media sosial bekerja.
Masih ingat dengan topik ‘Digital Marketing’ yang kita bahas sebelumnya? Nah, menjadi Digital Marketer adalah salah satu cara untuk mengenal media sosial dengan baik. Untuk mempelajarinya, kamu bisa sesuaikan materi pembelajaran dengan skill yang dibutuhkan oleh seorang Digital Marketer saat ini.
Bila kamu membutuhkan kelas atau mentor yang ahli dalam teknik promosi media sosial dan analisis data lainnya, Bootcamp Digital Marketing adalah solusi yang bisa kamu pertimbangkan. Karena, kamu bisa belajar sekaligus berdiskusi dengan para mentor yang merupakan Digital Marketer berpengalaman di perusahaan terkenal.
Manfaatkan kesempatan tersebut, untuk mengetahui teknik promosi media sosial yang mereka gunakan dan carilah insight sebanyak-banyaknya agar promosi bisnis berjalan lancar dan sukses!
Referensi :
How to Create a Killer Social Media Strategy [8 Simple Steps] - Buka
Tags