Kisah Sukses Aditiya Fajar: Dari Teknik ke Karir di Taiwan

Kamu pernah merasa stuck di pekerjaan atau merasa tidak memiliki skill yang membedakan? Tenang, kamu nggak sendirian! MinDi di sini ingin berbagi cerita inspiratif dari Aditiya Fajar, yang dulunya seorang Engineer dan sekarang sukses berkarir di Taiwan.

Aditiya memulai perjalanan karirnya dari dunia teknik, namun merasa masih ada yang kurang. Akhirnya, dia memutuskan untuk belajar skill baru dan lihat apa yang terjadi.

Sekarang, Aditiya berhasil memanfaatkan skill tersebut untuk mencapai karir internasional. Yuk, baca sampai akhir untuk tahu bagaimana Aditiya mengubah hidupnya!

Awal Mula Perjalanan

Aditiya Fajar, seorang Mechanical Engineer, merasa seperti banyak orang lain yang kurang memiliki skill yang membedakan di dunia kerja. 

“Dulu, aku merasa sama aja kayak orang lain, nggak punya skill yang bikin aku beda, yang akhirnya bikin aku kurang pede,” ungkap Aditiya.

Menyadari bahwa dunia kerja semakin bergantung pada data dan teknologi, Aditiya merasa perlu untuk mengupgrade skill agar bisa bersaing di era data-driven saat ini. 

“Dengan latar belakang Mechanical Engineer, aku tahu kalau aku perlu belajar coding supaya bisa berkembang di bidang yang lebih luas.” Ujar Aditiya

Setelah memutuskan untuk belajar skill baru, Aditiya bergabung dengan Bootcamp Data Science & Data Analyst Batch 27B. Di sinilah perjalanan karirnya mulai beralih dan membuka peluang yang lebih besar.

Baca juga: Perjalanan Ihwan: Dari Desainer Jadi CPNS Lewat Dibimbing

Keputusan untuk Berubah

Aditiya Fajar menyadari bahwa untuk berkembang dalam dunia kerja yang semakin bergantung pada data, ia perlu belajar Data Science & Data Analyst meskipun tanpa latar belakang coding.

Ia memutuskan untuk mengambil langkah besar dan meningkatkan skill yang relevan dengan kebutuhan pasar.

Namun, perjalanan itu tidak mudah. Tantangan pertama yang dihadapi Aditiya adalah belajar coding dari nol, yang terasa sangat teknis dan membingungkan di awal. 

Selain itu, ia juga harus membagi waktu antara pekerjaan penuh waktu dan proses belajar, yang menambah tingkat kesulitan.

Meski begitu, Aditiya tetap berkomitmen untuk belajar dan berkembang, yakin bahwa usaha ini akan membuka peluang yang lebih besar di masa depan.

Baca juga: Perjalanan Subhan: Dari Tukang Fotokopi ke Front-End Engineer

Bergabung dengan Dibimbing.id

Setelah menyadari pentingnya skill baru, Aditiya memilih dibimbing.id meskipun tanpa latar belakang coding. 

Program ini menawarkan banyak keuntungan yang membuatnya yakin untuk bergabung.

1. Materi Terstruktur dan Mudah Dipahami

Dibimbing.id menyediakan materi yang terstruktur dan mudah dipahami, cocok untuk pemula. 

Aditiya dapat mengikuti setiap pelajaran dengan mudah meski tidak memiliki pengalaman coding. Pendekatan sistematis membuatnya belajar dengan nyaman.

2. Dukungan Mentor dan Komunitas

Aditiya mendapatkan dukungan dari mentor berpengalaman dan teman-teman se-bootcamp yang saling membantu. 

Komunitas yang solid memotivasi Aditiya untuk terus berkembang. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang positif.

3. Pencapaian Menjadi MVP

Dengan kerja keras, Aditiya terpilih sebagai MVP Bootcamp. Pencapaian ini membuktikan kemampuannya meski tanpa latar belakang coding. Ini juga menunjukkan kualitas program yang mendukung kesuksesan.

Baca juga: Cerita Sukses Dini, Alumni Bootcamp Business Intelligence

Karir Saat Ini dan Pencapaian

Setelah menyelesaikan bootcamp, Aditiya berhasil mendapatkan promosi kerja di tahun pertama. Dengan skill baru yang dimiliki, ia dipercaya untuk menangani berbagai proyek penting di tempat kerjanya, SHL Technologies di Taiwan.

Kini, Aditiya bekerja sebagai Process Optimization Engineer di SHL Technologies, Taiwan. Karir internasionalnya ini menjadi bukti nyata bahwa keputusan untuk belajar skill baru membuka peluang yang lebih besar.

Aditiya juga terpilih sebagai MVP Bootcamp berkat dedikasi dan usahanya yang tak kenal lelah. 

Seperti yang ia katakan, “Keberhasilan itu dimulai dari keberanian untuk mencoba, meskipun awalnya tidak siap. Jangan tunggu momen ideal, karena waktu yang tepat itu bisa diciptakan.”

Baca juga: Salvano Wijaya: Lulusan Ilmu Komunikasi, Jadi Jago UI/UX Design!

Mulai Perjalananmu di Bootcamp Dibimbing.id!

Warga Bimbingan, sekarang saatnya kamu mulai langkah pertama menuju karier impian di dunia data dan teknologi!

Kalau Aditiya bisa beralih dari Engineer menjadi Process Improvement Engineer di Taiwan, kamu juga bisa memulainya hari ini.

Di Bootcamp Data Science & AI Machine Learning, kamu akan belajar langsung dari mentor industri dengan metode hands-on project dan kurikulum aplikatif. 

Program ini memiliki tingkat keberhasilan 96% dan didukung oleh 840+ hiring partner di seluruh Indonesia, yang telah membantu ribuan peserta meraih karier di bidang data.

Jadi, jangan tunda lagi. Wujudkan perubahan kariermu sekarang dan mulai perjalanan menjadi profesional di bidang data. Daftar di sini dan buktikan sendiri hasilnya!