dibimbing.id - Panduan Belajar Network Engineer Lengkap untuk 2025

Panduan Belajar Network Engineer Lengkap untuk 2025

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

09 October 2025

122

Image Banner

Belajar network engineer di 2025 itu penting banget buat yang mau terjun ke dunia IT. MinDi bakal kasih panduan lengkap biar kalian tahu harus mulai dari mana.

Network engineer bukan cuma soal kabel dan router, tapi juga bikin sistem jaringan aman dan stabil. Dengan roadmap yang jelas, belajar jadi lebih terarah.

Yuk, Warga Bimbingan, simak panduan belajar network engineer ini bareng MinDi biar makin siap bersaing di dunia kerja!

Baca juga: Apa Itu Network Penetration Testing? Tujuan dan Manfaatnya


Apa Itu Network Engineer?

Network engineer adalah seorang profesional IT yang bertugas merancang, mengelola, dan menjaga infrastruktur jaringan agar sistem komunikasi data berjalan lancar. 

Profesi ini mencakup pengaturan perangkat keras seperti router, switch, hingga server, serta memastikan jaringan tetap aman dari gangguan atau ancaman. 

Dalam dunia digital yang makin berkembang, network engineer juga berperan penting mengoptimalkan performa jaringan agar perusahaan bisa beroperasi tanpa hambatan. 

Jadi, kalau ditanya apa itu network engineer, jawabannya adalah orang yang memastikan semua perangkat bisa saling terhubung dengan aman, cepat, dan stabil.

Baca juga: Apa Itu Convolutional Neural Networks (CNN)? Fungsi & Contoh


Panduan Belajar Network Engineer 2025

Sumber: Canva

Belajar menjadi seorang network engineer memang butuh tahapan yang jelas dan terstruktur. 

Nah, MinDi sudah siapkan panduan yang bisa kamu ikuti supaya perjalanan belajarmu lebih fokus dan terarah.


1. Pahami Dasar Jaringan Komputer

Langkah pertama adalah memahami konsep dasar jaringan komputer, mulai dari cara perangkat berkomunikasi hingga model OSI dan TCP/IP. Pemahaman ini akan jadi fondasi penting sebelum kamu masuk ke materi yang lebih kompleks.

Tanpa dasar yang kuat, kamu akan kesulitan mengikuti materi lanjutan seperti konfigurasi router atau troubleshooting jaringan. Karena itu, jangan buru-buru, tapi kuasai dulu teori dasar dengan baik.

Untuk memulai bagian ini, kamu bisa belajar hal-hal berikut:

  1. Belajar konsep IP Address, Subnetting, DNS, DHCP
  2. Pahami model OSI & TCP/IP
  3. Kenali perangkat jaringan: router, switch, hub


2. Kuasai Sistem Operasi Jaringan

Banyak perusahaan menggunakan sistem operasi khusus untuk mengelola jaringan, seperti Cisco IOS atau Linux. Maka, kamu perlu terbiasa dengan command line, perintah dasar, serta cara mengatur konfigurasi.

Menguasai sistem operasi ini akan membantumu saat nanti masuk ke dunia kerja, karena mayoritas perangkat jaringan dikendalikan melalui CLI (Command Line Interface). Selain itu, Linux juga sering jadi andalan di server dan keamanan jaringan.

Beberapa langkah yang bisa kamu ambil di tahap ini antara lain:

  1. Pelajari basic command Linux
  2. Kenali Cisco IOS commands
  3. Coba simulasi dengan Packet Tracer atau GNS3


3. Belajar Administrasi Jaringan

Administrasi jaringan meliputi pengelolaan user, monitoring trafik, hingga pengaturan akses. Ini penting agar kamu tahu bagaimana sebuah jaringan berjalan sehari-hari di perusahaan.

Selain itu, administrasi juga mengajarkan cara memastikan jaringan tetap stabil meski digunakan banyak orang. Dengan skill ini, kamu bisa jadi andalan dalam menjaga kinerja infrastruktur IT.

Untuk menguasai administrasi jaringan, fokuslah pada poin berikut:

  1. Konfigurasi user access & permission
  2. Monitoring trafik dengan Wireshark
  3. Setup firewall dasar


4. Dalami Routing dan Switching

Routing dan switching adalah inti dari pekerjaan network engineer. Routing menentukan jalur data, sementara switching bertugas menghubungkan perangkat dalam satu jaringan.

Keduanya sangat penting untuk memastikan data sampai dengan cepat dan aman ke tujuan. Jika kamu bisa menguasainya, kamu sudah selangkah lebih dekat ke level profesional.

Topik yang perlu kamu pelajari di tahap ini meliputi:

  1. Belajar Static & Dynamic Routing (OSPF, EIGRP, BGP)
  2. Konfigurasi VLAN & trunking
  3. Praktik inter-VLAN routing


5. Latih Skill Keamanan Jaringan

Di era digital, keamanan jaringan jadi hal yang sangat krusial. Network engineer harus tahu cara mencegah serangan, melindungi data, dan mengamankan jalur komunikasi.

Semakin baik kamu memahami keamanan, semakin tinggi pula nilai kamu di mata perusahaan. Bahkan, banyak engineer yang kemudian berkarier khusus di bidang cyber security berawal dari skill ini.

Agar lebih fokus, berikut beberapa topik keamanan yang bisa kamu pelajari:

  1. Belajar VPN dan tunneling
  2. Implementasi firewall & IDS/IPS
  3. Pahami enkripsi & protokol keamanan (SSL/TLS, IPsec)


6. Ikuti Sertifikasi Internasional

Sertifikasi seperti CCNA, CompTIA Network+, atau Juniper akan jadi nilai tambah besar buat kariermu. Selain meningkatkan skill, sertifikasi juga diakui secara global.

Dengan sertifikasi, peluangmu untuk dilirik perusahaan multinasional semakin besar. Apalagi jika dikombinasikan dengan pengalaman praktik nyata.

Tahap ini bisa kamu tempuh dengan sertifikasi berikut:

  1. Mulai dari CompTIA Network+ (dasar)
  2. Lanjut ke Cisco CCNA
  3. Pertimbangkan CCNP atau Juniper JNCIA


7. Bangun Portofolio & Pengalaman Praktik

Teori tanpa praktik akan terasa kurang. Karena itu, kamu perlu membangun portofolio berisi pengalaman nyata dalam mengelola atau mengkonfigurasi jaringan.

Portofolio ini bisa berupa hasil simulasi, proyek kecil, atau pengalaman magang. Dengan begitu, kamu bisa menunjukkan kemampuan nyata ke perusahaan.

Untuk memperkuat portofolio, jangan lupa tambahkan hal berikut:

  1. Dokumentasikan konfigurasi lab pribadi
  2. Ikut magang atau freelance project
  3. Buat catatan troubleshooting untuk portofolio

Baca juga: Perbedaan Neural Network dan Deep Learning, Lengkap Nih!