dibimbing.id - Autocratic Leadership: Arti, Contoh, Kelebihan, & Kekurangan

Autocratic Leadership: Arti, Contoh, Kelebihan, & Kekurangan

Farijihan Putri

•

23 September 2024

•

1197

Image Banner

Anda mungkin pernah mendengar tentang autocratic leadership, tapi apakah Anda tahu bagaimana gaya kepemimpinan ini bekerja dan kapan sebaiknya diterapkan? 

Autocratic leadership adalah gaya kepemimpinan di mana keputusan diambil sepenuhnya oleh pemimpin tanpa melibatkan tim dalam prosesnya. Gaya ini sering dianggap kaku, namun dalam situasi tertentu, kepemimpinan otoriter bisa sangat efektif. 

Dalam artikel ini, MinDi akan membahas arti autocratic leadership, contoh-contoh penerapannya, serta melihat kelebihan dan kekurangan dari gaya kepemimpinan ini. Yuk, baca sampai tuntas!


Apa Itu Autocratic Leadership?

Autocratic leadership adalah gaya kepemimpinan di mana pemimpin memiliki kontrol penuh atas pengambilan keputusan tanpa melibatkan masukan dari tim atau bawahannya. 

Dalam gaya ini, pemimpin memberikan arahan yang jelas dan spesifik, sementara anggota tim diharapkan mengikuti instruksi tersebut tanpa banyak diskusi atau saran. 

Kepemimpinan otoriter ini sering digunakan dalam situasi di mana keputusan cepat dan tegas diperlukan, atau di lingkungan di mana kontrol ketat dibutuhkan untuk menjaga efisiensi. 

Meskipun cenderung kaku, gaya ini bisa efektif dalam kondisi tertentu, seperti saat menghadapi krisis atau situasi darurat.


Contoh Autocratic Leadership yang Efektif

Sumber: Freepik

Meskipun sering dianggap terlalu kaku, autocratic leadership sebenarnya bisa sangat efektif jika diterapkan dalam situasi yang tepat. 

Kepemimpinan dengan pendekatan otoriter mampu memberikan arahan yang jelas dan membuat tim tetap fokus pada tugas-tugas penting. 

Berikut adalah beberapa contoh autocratic leadership yang efektif dalam lingkungan kerja:


1. Memotivasi Tim untuk Mencapai Tujuan Harian

Dalam gaya autocratic leadership, pemimpin dapat memberikan arahan yang tegas untuk memastikan tim fokus mencapai target harian mereka.

Dengan instruksi yang jelas dan langsung, tim bisa termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tanpa kebingungan.


2. Menetapkan Tujuan yang Terfokus

Pemimpin otoriter sering menetapkan tujuan yang spesifik dan terukur. Nah, ini membantu tim tetap berada pada jalur yang benar, tanpa terlalu banyak distraksi. 

Kejelasan dalam penetapan tujuan memungkinkan tim memahami prioritas yang harus diselesaikan.


3. Menciptakan Tim yang Lebih Produktif

Dengan kontrol yang ketat dan arahan yang jelas, autocratic leadership dapat membantu meningkatkan produktivitas tim. 

Anggota tim tahu apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana tugas harus diselesaikan, sehingga waktu lebih efisien dan produktivitas meningkat.


4. Menangani Situasi Darurat dengan Cepat

Dalam situasi krisis atau darurat, autocratic leadership bisa menjadi pilihan yang sangat efektif. 

Pemimpin bisa mengambil keputusan cepat tanpa perlu berdiskusi panjang dengan tim, memastikan tindakan segera diambil untuk mengatasi masalah.


5. Mengelola Proyek dengan Tenggat Waktu Ketat

Ketika menghadapi proyek dengan deadline yang ketat, gaya kepemimpinan otoriter dapat membantu menjaga tim tetap fokus dan disiplin. 

Pemimpin memberikan arahan langsung untuk menyelesaikan tugas dalam waktu yang ditentukan, tanpa perlu menunggu persetujuan atau masukan dari tim.

Baca Juga: Laissez Faire Leadership: Arti, Kelebihan & Cara Menerapkan


Kelebihan Autocratic Leadership

Sumber: Freepik

Walaupun sering dianggap terlalu kaku, autocratic leadership memiliki sejumlah kelebihan yang dapat sangat bermanfaat, terutama dalam situasi tertentu. 

Gaya kepemimpinan ini sangat efektif ketika diperlukan keputusan cepat dan arahan yang jelas. Yuk, bahas beberapa kelebihan autocratic leadership yang perlu Anda ketahui!


1. Pengambilan Keputusan Cepat

Salah satu keunggulan utama autocratic leadership adalah kecepatan dalam pengambilan keputusan. 

Karena semua keputusan berada di tangan pemimpin, tidak perlu ada diskusi panjang atau konsensus dari tim, sehingga solusi bisa diterapkan dengan segera.


2. Kejelasan Arahan dan Tujuan

Dalam gaya kepemimpinan otoriter, instruksi yang diberikan sangat jelas dan spesifik. 

Hal ini memastikan setiap anggota tim memahami apa yang diharapkan dari mereka, sehingga pekerjaan bisa dilakukan dengan efisien tanpa adanya kebingungan.


3. Kontrol yang Kuat

Autocratic leadership memberikan pemimpin kontrol penuh atas setiap aspek operasional, yang memungkinkan manajemen ketat dan pengawasan langsung terhadap setiap tugas yang dijalankan.

Nah, ini bisa sangat berguna dalam situasi di mana akurasi dan efisiensi menjadi prioritas utama.


4. Mengurangi Risiko Salah Langkah

Karena keputusan diambil oleh pemimpin yang biasanya lebih berpengalaman, risiko kesalahan bisa diminimalkan. 

Dengan satu orang yang mengarahkan dan memimpin, proses kerja menjadi lebih terkoordinasi, sehingga kesalahan akibat miskomunikasi atau ambiguitas dapat dihindari.


5. Cocok untuk Situasi Darurat

Dalam situasi krisis atau darurat, autocratic leadership bisa menjadi pilihan terbaik. 

Ketika tidak ada waktu untuk berdiskusi atau meminta masukan dari banyak pihak, seorang pemimpin otoriter bisa langsung mengambil tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah dengan cepat.


Kekurangan Autocratic Leadership

Meskipun autocratic leadership memiliki keunggulan dalam situasi tertentu, gaya kepemimpinan ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. 

Keterbatasan gaya kepemimpinan ini dapat mempengaruhi moral tim dan jangka panjang kinerja perusahaan jika tidak diterapkan dengan bijak. 

Yuk, bahas beberapa kekurangan autocratic leadership yang penting untuk dipertimbangkan!


1. Kurangnya Partisipasi Tim

Salah satu kelemahan utama dari gaya kepemimpinan otoriter adalah minimnya partisipasi dari anggota tim. Keputusan diambil sepenuhnya oleh pemimpin, tanpa meminta masukan dari tim. 

Nah, ini bisa membuat anggota tim merasa kurang dihargai, yang pada akhirnya dapat mengurangi keterlibatan dan semangat kerja.


2. Menghambat Kreativitas

Karena autocratic leadership tidak memberikan banyak ruang untuk ide-ide baru dari tim, hal ini bisa menghambat kreativitas. 

Tim mungkin merasa ragu untuk mengajukan ide atau solusi inovatif, karena keputusan akhir selalu berada di tangan pemimpin.


3. Meningkatkan Stres di Kalangan Karyawan

Dalam lingkungan yang otoriter, karyawan mungkin merasa tertekan karena selalu harus mengikuti instruksi tanpa bisa memberikan pandangan mereka. 

Ketegangan ini dapat menyebabkan stres dan berdampak negatif pada kesejahteraan psikologis karyawan, serta menurunkan produktivitas.


4. Moral Tim yang Menurun

Ketika tim tidak diberi kesempatan untuk berkontribusi dalam pengambilan keputusan, moral mereka bisa turun. 

Mereka mungkin merasa tidak dianggap penting dalam keberhasilan perusahaan, yang bisa mengurangi loyalitas dan motivasi mereka untuk bekerja dengan baik.


5. Ketergantungan pada Pemimpin

Dalam autocratic leadership, semua keputusan tergantung pada pemimpin. Ini bisa menciptakan ketergantungan yang berlebihan pada pemimpin dan menghambat pengembangan kepemimpinan di antara anggota tim lainnya.

Ketika pemimpin tidak hadir atau pensiun, tim mungkin kesulitan untuk bekerja secara mandiri.

Baca Juga: Agile Leadership: Arti, Manfaat, Prinsip, & Cara Menerapkan


Ingin Terapkan Autocratic Leadership?

Jika Anda tertarik untuk menerapkan autocratic leadership atau ingin memahami lebih dalam tentang berbagai gaya kepemimpinan, Program Corporate Training dibimbing.id bisa menjadi solusi terbaik! 

Kami telah bekerja sama dengan lebih dari 40+ perusahaan terkemuka di Indonesia, dan menyediakan pelatihan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda, termasuk leadership training.

Program kami dirancang untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan para pemimpin di berbagai level, dengan fokus pada pengambilan keputusan yang efektif dan manajemen tim yang lebih produktif. 

Jika Anda masih bingung menentukan program yang tepat, jangan khawatir! Kami juga menawarkan konsultasi gratis di sini untuk membantu Anda memilih pelatihan yang sesuai.

Tingkatkan keterampilan kepemimpinan Anda bersama dibimbing.id dan siapkan diri untuk menjadi pemimpin yang lebih efektif di perusahaan Anda!


Referensi

  1. What Is Autocratic Leadership? Definition, Pros and Cons [Buka]
  2. What Is Autocratic Leadership? [Buka]
  3. Autocratic Leadership Style [Buka]

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!