Apa Itu Portofolio Lamaran Kerja? Format, Tips & Contoh

Farijihan Putri
•
29 August 2025
•
68

Pas mau daftar kerja, Warga Bimbingan baca syarat buat melampirkan portofolio lamaran kerja? Tapi, sebenernya apa itu portofolio lamaran kerja?
Banyak fresh graduate dan alumni bootcamp yang masih bingung bedain portofolio sama CV. Padahal, portofolio bisa menjadi senjata ampuh buat ningkatin peluang lolos seleksi.
Bayangin kalau recruiter bisa langsung lihat bukti nyata skill dan proyek yang pernah kamu kerjain. Rasanya, peluang buat dapet panggilan interview bakal lebih besar, kan?
Buat kamu yang mau siapin portofolio secara rapi, relevan, dan sesuai target kerja, kamu bisa belajar bareng mentor berpengalaman di Career Preparation dibimbing.
Nah, sekarang MinDi mau jelasin dulu apa itu portofolio lamaran kerja, mulai dari format, tips, hingga contohnya. Yuk, simak!
Baca Juga: Download Surat Lamaran Kerja Word: Cepat dan Mudah
Apa Itu Portofolio Lamaran Kerja?
Portofolio lamaran kerja adalah kumpulan dokumen atau karya yang menunjukkan kemampuan, pencapaian, dan pengalaman kerja atau proyek yang pernah kamu kerjakan.
Isinya bisa berupa hasil pekerjaan, sertifikat, foto kegiatan, atau studi kasus yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Fungsinya bukan cuma untuk memperkuat isi CV, tapi juga memberi gambaran nyata kepada recruiter tentang kualitas kerja, kreativitas, dan keahlian yang kamu miliki.
Kalau dibuat dengan rapi dan relevan, portofolio bisa menjadi nilai tambah besar yang bikin kamu lebih menonjol dibanding kandidat lain.
Format Portofolio Lamaran Kerja
Kamu udah tau nih apa itu portofolio lamaran kerja. Jangan lupa, perhatikan format berikut supaya terlihat profesional dan menarik perhatian HRD.
1. Informasi Pribadi dan Kontak
Portofolio bukan cuma soal karya, tapi juga perlu memuat nama, domisili, dan data diri singkat. Sertakan nomor ponsel, email, media sosial, atau website portofolio agar HRD mudah menghubungimu.
2. Ringkasan Profesional
Tulis profil singkat berisi latar belakang pendidikan, pengalaman, dan keahlian terbaikmu. Gunakan bahasa yang mencerminkan personal branding supaya recruiter langsung paham value kamu.
3. Pengalaman Kerja
Cantumkan daftar pengalaman kerja dari tahun ke tahun secara urut. Hubungkan setiap hasil karya di portofolio dengan posisi atau proyek yang pernah kamu kerjakan.
4. Pendidikan dan Sertifikasi
Sebutkan riwayat pendidikan terakhir beserta sertifikasi atau pelatihan yang pernah kamu ikuti. Informasi ini akan membantu meningkatkan kredibilitas profesionalmu.
5. Keterampilan Teknis dan Soft Skills
Tuliskan skill teknis dan soft skills yang relevan dengan posisi yang dilamar. HRD akan melihat kecocokan keterampilanmu dengan kebutuhan perusahaan.
6. Portofolio Proyek
Tampilkan karya atau pencapaian yang relevan dalam bentuk gambar, tulisan, audio, atau video. Pastikan proyek yang dipilih sesuai bidang pekerjaan. Misalnya, desain untuk graphic designer atau tampilan website untuk web developer.
Baca Juga: 7 Contoh Surat Lamaran Kerja Berdasarkan Pengumuman, Simak!
5 Tips Membuat Portofolio Lamaran Kerja
Inilah 5 tips membuat portofolio lamaran kerja yang bisa kamu perhatikan.
1. Pilih Karya Terbaik dan Relevan
Jangan masukkan semua hasil kerja, cukup tampilkan karya yang paling sesuai dengan posisi yang dilamar. Hal ini bikin HRD langsung fokus ke kemampuan yang paling kamu andalkan.
2. Gunakan Desain yang Rapi dan Profesional
Pastikan layout portofolio mudah dibaca, tidak terlalu ramai, dan konsisten dari awal sampai akhir. Desain yang clean bikin kesan pertama kamu lebih meyakinkan.
3. Sertakan Penjelasan Singkat di Setiap Karya
Tuliskan deskripsi singkat tentang tujuan, proses, dan hasil dari setiap proyek yang ditampilkan. Cara ini membantu HRD memahami konteks di balik hasil kerja kamu.
4. Perbarui Secara Berkala
Tambahkan karya terbaru dan hapus yang sudah tidak relevan agar portofolio selalu up to date. Portofolio yang update mencerminkan kalau kamu aktif mengembangkan diri.
5. Gunakan Format Digital yang Mudah Diakses
Simpan dalam bentuk PDF atau link online yang bisa dibuka di berbagai perangkat. Format yang praktis akan mempermudah HRD untuk mengevaluasi portofolio kamu.
Baca Juga: 11 Contoh Surat Lamaran Kerja Fresh Graduate Terbaik & Tips!
Contoh Portofolio Lamaran Kerja
Inilah 3 contoh portofolio lamaran kerja yang bisa kamu jadikan referensi.
1. Contoh Portfolio Graphic Design
Di bawah ini contoh portofolio lamaran kerja untuk posisi graphic design dengan format website. Jadi, kamu bisa bikin dulu versi PDF kemudian upload pada akun Behance milikmu.
Sumber: Behance Gifari Maulana
2. Contoh Portofolio UI/UX Design
Sama seperti sebelumnya, contoh portofolio UI/UX Design ini juga menggunakan Behance sebagai platform yang memudahkan recruiter mengecek portofolio tersebut.
Sumber: Behance Bagus Adi Laksana
3. Contoh Portofolio Lamaran Kerja SEO Content Writer
Selain platform Behance, kamu juga bisa memanfaat blog atau website pribadi sebagai portofolio. Berikut contohnya.
Sumber: Farijihan
Baca Juga: 6 Contoh Portofolio Lamaran Kerja Terbaik & Cara Membuatnya
Mau Punya Portofolio Lamaran Kerja yang Menarik?
Sekarang Warga Bimbingan udah paham apa itu portofolio lamaran kerja dan gimana cara membuatnya biar standout.
Biar persiapan karier makin mantap, yuk ikutan Career Preparation dibimbing.id! Kamu bakal dapetin bimbingan langsung dari mentor berpengalaman, simulasi wawancara kerja, review CV & portofolio, simulasi dan pembahasan psychotest, sampai kelas Business English for Professionals.
Kalo ada pertanyaan, "Apakah bisa didampingi saat menyusun portofolio" atau "Apakah ada sertifikat setelah program selesai?", konsultasi gratis aja di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi impian kariermu!
Tags