Apa Itu Hybrid Cloud? Arti, Manfaat, Strategi, & Contoh
Farijihan Putri
•
14 October 2024
•
984
Warga Bimbingan, kamu pernah gak sih ngalamin dilema antara mau simpan data di cloud yang aman tapi mahal, atau yang murah tapi rentan? Nah, hybrid cloud muncul sebagai solusi dari drama klasik tersebut.
Hybrid cloud adalah kombinasi terbaik, kamu bisa menikmati fleksibilitas dan efisiensi cloud publik, sambil tetap menjaga keamanan data sensitif di cloud pribadi.
Tapi, gimana caranya hybrid cloud ini bisa bantu kamu? Yuk, kupas tuntas manfaat, strategi, hingga contohnya bareng MinDi!
Apa Itu Hybrid Cloud?
Hybrid cloud adalah gabungan dari dua jenis layanan cloud computing, yaitu cloud publik dan cloud privat, yang bekerja bersama sebagai satu sistem terpadu.
Dengan hybrid cloud, Warga Bimbingan bisa nih menikmati fleksibilitas dan skalabilitas dari cloud publik sambil tetap menjaga data sensitif tetap aman di cloud privat.
Perusahaan bisa menyimpan data yang lebih umum di cloud publik untuk menghemat biaya dan data yang lebih kritis di cloud privat yang lebih terkontrol.
Hal ini semacam gabungan mobilitas cloud publik dengan keamanannya ala brankas cloud privat.
Nah, kenapa ini penting? Hybrid cloud memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan kebutuhan yang berbeda-beda tanpa harus memilih satu opsi saja.
Misalnya, ketika trafik pengguna meningkat pesat, kamu bisa memanfaatkan cloud publik untuk menampung lonjakan tersebut tanpa bikin server pribadi kamu kewalahan.
Ibaratnya, punya ruang penyimpanan tambahan yang bisa kamu pakai kapan aja tanpa perlu bangun gedung baru. Fleksibel, kan?
Manfaat Hybrid Cloud
Setelah paham apa itu hybrid cloud, kamu pasti penasaran kan, apa aja manfaatnya buat proyek kamu?
Hybrid cloud bukan cuma solusi fleksibel, tapi juga bisa memberi banyak keuntungan yang bisa bikin kerjaan lebih efisien. Yuk, simak tiga manfaat utamanya.
1. Skalabilitas Fleksibel
Dengan hybrid cloud, kamu bisa menyesuaikan kapasitas penyimpanan sesuai kebutuhan.
Ketika traffic lagi tinggi, kamu bisa pakai cloud publik tanpa harus investasi besar di infrastruktur. Pas traffic turun, kembali ke cloud privat deh, lebih hemat dan terkontrol.
2. Keamanan Data yang Lebih Terjamin
Data penting tetap aman di cloud privat, sedangkan data yang gak terlalu sensitif bisa kamu simpan di cloud publik.
Kondisi ini membuat kamu punya kontrol penuh atas informasi sensitif, sambil tetap memanfaatkan kelebihan cloud publik. Jadi gak ada lagi drama soal keamanan.
3. Penghematan Biaya
Dengan hybrid cloud, kamu bisa optimalkan biaya karena gak perlu bayar mahal untuk semua data disimpan di cloud privat.
Cloud publik bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari yang lebih ringan. Lebih hemat, tapi tetap dapet performa maksimal!
Cara Kerja Hybrid Cloud
Sumber: Freepik
Setelah tahu manfaatnya, Warga Bimbingan pasti bertanya-tanya, gimana sih sebenarnya hybrid cloud bekerja?
Well, konsep dasarnya adalah menggabungkan cloud publik dan cloud privat yang diatur agar saling mendukung sesuai kebutuhan. Berikut tiga komponen penting yang membuat hybrid cloud bisa bekerja dengan lancar.
1. Hybrid Cloud Management Software
Nah, ini adalah software yang mengelola dan mengontrol kedua cloud (publik dan privat) secara bersamaan.
Kamu bisa memantau dan mengoptimalkan penggunaan cloud tanpa ribet gonta-ganti platform. Semua menjadi lebih teratur, efisien, dan terintegrasi dalam satu dashboard.
2. Platform as a Service (PaaS)
PaaS memungkinkan kamu untuk membangun, menguji, dan mengelola aplikasi tanpa pusing mikirin infrastruktur cloud.
Aplikasi ini bisa berjalan mulus di cloud publik maupun privat sesuai kebutuhan. Jadi, nggak perlu pusing lagi urusan teknis, fokus saja pada pengembangan aplikasi kamu!
3. Vendor-native Hybrid Cloud
Vendor-native Hybrid Cloud adalah layanan hybrid cloud yang disediakan langsung oleh vendor-vendor besar, seperti AWS atau Microsoft Azure.
Mereka menawarkan integrasi seamless antara cloud publik dan privat melalui platform mereka. Jadi, semua proses cloud kamu dijamin lebih aman, lancar, dan terstruktur!
Baca Juga: Cloud Engineer: Tugas, Skill, Gaji, & Jenjang Karir
Strategi Ampuh untuk Menerapkan Hybrid Cloud
Sekarang, kalau Warga Bimbingan udah tertarik dengan hybrid cloud, pertanyaannya, gimana cara menerapkannya biar optimal?
Nah, ada beberapa strategi ampuh yang bisa kamu terapkan supaya hybrid cloud berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhanmu. Simak yuk beberapa tips berikut!
1. Pertimbangkan Beban Kerja Aplikasi
Setiap aplikasi punya kebutuhan yang berbeda, pastikan kamu menempatkan beban kerja di tempat yang tepat.
Aplikasi yang butuh skalabilitas tinggi bisa kamu simpan di cloud publik, sementara yang membutuhkan keamanan lebih ketat bisa di cloud privat. Dengan begitu, hybrid cloud kamu bakal bekerja lebih efisien.
2. Pastikan Konektivitas Stabil
Hybrid cloud menghubungkan dua lingkungan cloud, pastikan konektivitas antara cloud publik dan privat selalu lancar.
Koneksi yang buruk bisa bikin performa aplikasi menurun dan data sulit diakses. Jadi, jangan lupa invest di infrastruktur jaringan yang mumpuni!
3. Pilih Vendor yang Tepat
Setiap vendor hybrid cloud punya keunggulan masing-masing, jadi pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan proyekmu.
Pastikan vendor yang kamu pilih menawarkan layanan support dan integrasi yang baik. Dengan vendor yang tepat, transisi ke hybrid cloud bisa lebih smooth dan aman.
Contoh Kasus Penerapan Hybrid Cloud
Sumber: Freepik
Setelah paham strategi penerapannya, mungkin kamu masih penasaran seperti apa sih real-life contoh kasus penggunaan hybrid cloud?
Nah, di berbagai industri, hybrid cloud sering menjadi solusi terbaik untuk berbagai kebutuhan yang berbeda-beda. Yuk, kita bahas beberapa contohnya biar lebih kebayang!
1. Digital Transformation
Banyak perusahaan yang sedang dalam fase digitalisasi memilih hybrid cloud untuk mempercepat transformasi mereka.
Misalnya, mereka bisa memindahkan aplikasi tradisional ke cloud publik untuk memanfaatkan skalabilitasnya, sementara data penting tetap tersimpan di cloud privat.
Dengan ini, mereka bisa melakukan transformasi tanpa harus mengganggu operasional bisnis. Hasilnya? Proses digitalisasi lebih efisien dan cepat, tanpa risiko besar.
2. Cloud Bursting
Ketika beban kerja tiba-tiba meningkat pesat, seperti saat e-commerce menghadapi puncak penjualan di hari besar, hybrid cloud jadi penyelamat.
Mereka bisa memakai cloud privat untuk operasi harian, tapi saat traffic membludak, mereka 'meminjam' kapasitas cloud publik.
Nah, ini yang disebut dengan cloud bursting, solusi praktis tanpa perlu menambah infrastruktur. Hasilnya, website tetap lancar, pelanggan puas, dan biaya operasional terkendali.
3. Memperluas Data Center
Daripada terus menerus membangun data center fisik yang mahal, banyak perusahaan memilih hybrid cloud untuk memperluas kapasitas penyimpanan mereka.
Cloud privat digunakan untuk data yang sensitif, sedangkan cloud publik menangani data dengan akses lebih fleksibel.
Nah, ini memungkinkan perusahaan untuk terus tumbuh tanpa harus pusing dengan ruang dan biaya tambahan. Jadi, bisnis bisa berkembang lebih cepat dan lebih hemat.
4. AI and Machine Learning
Hybrid cloud juga sering dipakai untuk proyek-proyek AI dan machine learning yang butuh komputasi berat.
Data bisa dilatih di cloud publik dengan kapasitas besar, sementara model hasilnya disimpan di cloud privat untuk menjaga keamanannya.
Dengan begitu, perusahaan bisa menjalankan eksperimen AI secara efisien, tanpa risiko keamanan data. Hasilnya? Proses inovasi lebih cepat dan tetap aman!
Baca Juga: Apa Itu Data Terstruktur? Arti, Manfaat, Jenis, & Tips
Siap Gunakan Hybrid Cloud?
Sudah siap memanfaatkan hybrid cloud untuk mempercepat transformasi digital?
Kalau kamu ingin lebih paham dan terampil dalam mengelola data di era cloud, Bootcamp Data Engineering dibimbing.id bisa menjadi pilihan tepat.
Di bootcamp ini, kamu akan belajar bareng mentor berpengalaman, dengan silabus terlengkap, plus praktek nyata untuk bikin portfolio.
Kamu juga bisa mengulang kelas gratis sampai paham, dan kabar baiknya, 94% alumni sudah berhasil dapat kerja! Gak cuma itu, dibimbing.id juga punya 700+ hiring partner yang siap membantu dalam penyaluran kerja.
Kalau ada pertanyaan kayak, "Apakah hybrid cloud cocok untuk bisnisku?" atau "Bagaimana memulai karir di bidang data engineering?", konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karier impianmu!
Referensi
Tags