15 Alasan Resign Profesional, Aman, & Masuk Akal, Yuk Intip!

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

26 April 2024

•

202

Image Banner

Mengundurkan diri dari pekerjaan adalah keputusan penting yang harus dilakukan secara profesional. Saat mengajukan pengunduran diri, pastikan alasan resign profesional agar masa bekerjamu berakhir dengan baik.


Penasaran apa saja alasan pengunduran diri yang aman dan masuk akal? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!



15 Alasan Resign Paling Aman Digunakan


Mengundurkan diri dari pekerjaan adalah keputusan besar yang dapat memengaruhi karir dan kehidupan pribadi secara signifikan. Oleh sebab itu, Anda perlu persiapkan alasan resign yang profesional dan cukup masuk akal.


Berikut adalah uraian yang lebih lengkap mengenai 15 alasan resign:


1. Keinginan Untuk Mengembangkan Karir 2. Tidak Adanya Kesempatan Promosi


Alasan resign pertama yang bisa digunakan adalah keinginan untuk mengembangkan karir. Mencari peluang yang lebih baik untuk pertumbuhan dan kemajuan karir sering kali berarti mencari posisi yang menawarkan tanggung jawab lebih besar.


Ini juga melibatkan lingkungan yang lebih inovatif atau sektor industri dinamis. Ketika tidak ada ruang untuk maju di tempat kerja saat ini, mencari peluang baru menjadi pilihan yang masuk akal.



2. Tidak Adanya Kesempatan Promosi


Jika perusahaan tidak menawarkan jalur promosi atau kemajuan yang jelas, karyawan mungkin merasa karir mereka stagnan. Resign bisa jadi solusi untuk mencari perusahaan yang lebih mendukung pengembangan karir karyawannya.



3. Gaji dan Manfaat yang Tidak Sesuai Harapan


Jika gaji atau manfaat yang diterima tidak sebanding dengan industri atau kurang memenuhi kebutuhan finansial, ini bisa pendorong pengunduran diri. Sebab, mencari pekerjaan yang menawarkan kompensasi yang lebih baik adalah alasan resign wajar dan umum.


Baca Juga:  Cara Mudah Switch Karir Lewat Bootcamp, Yuk Simak!






4. Perubahan Karir


Mengubah arah karir bisa memerlukan pindah ke perusahaan atau industri yang berbeda. Alasan resign ini menunjukkan inisiatif Anda dalam mengejar passion dan kepuasan kerja.



5. Work-Life Balance


Mencari pekerjaan dengan jam kerja fleksibel atau beban kerja lebih seimbang untuk mendukung kualitas hidup merupakan alasan resign yang sangat valid. Hal ini terutama berlaku jika kondisi saat ini berdampak buruk pada kesehatan atau kehidupan pribadi.



6. Adanya ReLokasi


Perubahan lokasi yang terjadi karena alasan pribadi maupun keluarga adalah alasan umum dan mudah dimengerti untuk mengundurkan diri.



7. Masalah Kesehatan


Kondisi kesehatan yang mengharuskan perubahan dalam gaya hidup atau jenis pekerjaan adalah alasan resign yang cukup serius dan masuk akal. Sebab, kesehatan harus selalu menjadi prioritas.



8. Lingkungan Kerja yang Kurang Sesuai


Lingkungan kerja yang tidak mendukung atau toxic bisa sangat menghambat performa dan kesejahteraan. Mencari lingkungan yang lebih positif dan mendukung adalah keputusan baik dan sehat.



9. Ketidakcocokan dengan Manajemen


Konflik dengan manajemen atau ketidakcocokan dengan gaya kepemimpinan bisa membatasi kemampuan karyawan untuk berkembang. Alasan resign dalam hal ini bertujuan untuk mencari lingkungan yang lebih cocok.



10. Perubahan Kepemimpinan


Perubahan dalam manajemen yang membawa restrukturisasi nilai, misi, atau tujuan tidak sejalan dengan nilai pribadi juga alasan resign kuat dan masuk akal.


Baca Juga: 15 Persiapan Karir Bagi Mahasiswa yang Perlu Diketahui



11. Kurangnya Stabilitas Pekerjaan


Alasan resign tentang kurangnya stabilitas pekerjaan juga cukup masuk akal dan umum digunakan. Sebab, perasaan tidak aman tentang masa depan perusahaan atau posisi sendiri dapat mendorong pencarian peluang baru dan lebih stabil.



12. Mengejar Pendidikan


Alasan resign profesional berikutnya adalah mengejar pendidikan. Sebab, mengambil waktu untuk pendidikan lanjutan yang dapat membantu kemajuan karir jangka panjang merupakan investasi bijaksana.



13. Tidak Puas dengan Pekerjaan


Rasa tidak puas yang berkelanjutan dengan pekerjaan saat ini adalah dasar yang kuat untuk mencari peran lebih memuaskan secara pribadi dan profesional. Oleh sebab itu, ini sering dipakai untuk menjadi alasan resign secara profesional.



14. Pensiun


Memutuskan untuk pensiun dari kehidupan kerja profesional adalah langkah alami dalam perjalanan karir. Oleh karena itu, alasan resign ini bukanlah hal aneh dan tidak umum.



15. Keinginan Memperluas Jaringan Profesional


Pindah ke perusahaan atau industri dengan peluang jaringan yang lebih besar dapat membuka pintu untuk kemajuan karir masa depan. Oleh sebab itu, ini bisa dijadikan alasan resign profesional yang aman digunakan.


Itulah 15 alasan resign yang mungkin bisa menjadi Anda gunakan saat mengundurkan diri. Selain mempersiapkan alasan resign, Anda juga tentunya perlu memperhatikan hal-hal yang dibutuhkan saat masuk ke industri baru.


Hal ini juga tentunya harus dipersiapkan oleh mahasiswa atau fresh graduate. Apabila Anda ingin membekali mahasiswa dengan keahlian lain selain jurusannya, career preparation Dibimbing.id bisa jadi bahan pertimbangan yang tepat.


Pelatihan ini menawarkan program terbaik yang mungkin cocok untuk mahasiswa kampus Anda. Pelatihannya mencakup soft skill atau workshop, review CV dan pengembangan profil LinkedIn, serta simulasi psycho test.


Beberapa program yang bisa Anda pilih adalah pelatihan basic skill seperti excel, pemasaran digital, hingga data science.


Yuk, daftarkan kampus Anda dan siapkan mahasiswa di industri kerja bersama Dibimbing.id! Mulai dengan konsultasikan kebutuhan kampus Anda di sini!

Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.