Apa Itu AIDA Digital Marketing? Simak Contoh Penerapannya!
Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
12 August 2025
•
356
Pernah dengar istilah AIDA dalam digital marketing, Warga Bimbingan? Model ini membantu kita memahami bagaimana menarik perhatian audiens, membangun minat, dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan.
Di artikel ini, kita akan bahas lebih dalam tentang AIDA, serta bagaimana cara menerapkannya dalam kampanye digital yang lebih efektif. Yuk, simak dan coba aplikasikan langsung!
Baca juga: Apa itu Iklan Media Digital? Arti, Manfaat, Jenis, & Tips
Apa Itu AIDA Digital Marketing?
AIDA adalah model yang digunakan untuk menggambarkan tahapan yang harus dilalui audiens dalam sebuah proses pemasaran.
Model ini terdiri dari empat langkah: Attention (Perhatian), Interest (Minat), Desire (Keinginan), dan Action (Tindakan).
Setiap tahap bertujuan untuk mempengaruhi audiens dan mendorong mereka untuk melakukan aksi tertentu, seperti membeli produk atau mendaftar.
Dengan memahami AIDA, kamu bisa merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dan mengarahkan audiens untuk berinteraksi dengan brandmu.
Baca juga: Panduan Memilih Bootcamp Digital Marketing Terbaik di 2025
Cara Menerapkan Metode AIDA
Sumber: Mailcimp.com
Metode AIDA adalah model klasik dalam digital marketing yang digunakan untuk memandu audiens dari tahap pertama hingga akhirnya mengambil tindakan. Yuk, kita bahas cara menerapkan AIDA dalam digital marketing!
1. Attention (Perhatian)
Attention atau perhatian adalah langkah pertama dalam model AIDA yang berfungsi untuk menarik audiens agar fokus pada apa yang kamu tawarkan.
Di dunia digital, audiens sering kali terpapar banyak konten, sehingga penting untuk menciptakan sesuatu yang bisa memikat perhatian mereka dalam hitungan detik.
Untuk menarik perhatian, kamu bisa menggunakan headline yang menarik, visual yang kuat, atau elemen unik yang dapat membuat audiens berhenti scroll atau mengklik.
Misalnya, menggunakan gambar yang mencolok atau judul yang menantang bisa membuat audiens tertarik untuk melihat lebih lanjut.
2. Interest (Minat)
Setelah perhatian audiens berhasil didapatkan, langkah selanjutnya adalah membangun minat mereka. Interest berarti membuat audiens ingin tahu lebih banyak tentang produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Pada tahap ini, kamu harus menyajikan informasi yang relevan dan bermanfaat sesuai dengan apa yang audiens cari.
Jangan hanya menonjolkan produk atau layanan, tapi tunjukkan juga bagaimana produk tersebut bisa menyelesaikan masalah mereka atau memberikan keuntungan yang mereka butuhkan.
Misalnya, jika kamu menjual produk teknologi, fokuslah pada bagaimana produk tersebut dapat mempermudah kehidupan atau meningkatkan produktivitas audiens.
3. Desire (Keinginan)
Tahap berikutnya adalah Desire atau keinginan, di mana tujuan kamu adalah membangkitkan keinginan audiens untuk memiliki produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Bangun keinginan dengan menunjukkan keuntungan emosional atau nilai lebih yang bisa didapatkan dengan produkmu.
Sertakan bukti seperti testimoni pengguna atau cerita sukses yang relevan, sehingga audiens merasa bahwa produk tersebut bisa memberikan dampak positif dalam hidup mereka.
4. Action (Tindakan)
Langkah terakhir adalah mendorong audiens untuk Action atau melakukan tindakan. Ini bisa berupa pembelian, pendaftaran, atau tindakan lain yang kamu inginkan dari audiens.
Untuk mengarahkannya, berikan ajakan yang jelas dan mudah dipahami, seperti tombol “Beli Sekarang”, “Daftar Gratis”, atau “Pelajari Lebih Lanjut”. Pastikan prosesnya mudah dan tidak membingungkan, sehingga audiens bisa segera mengambil tindakan tanpa ragu.
Baca juga: Kursus Digital Marketing Jakarta yang Cocok untuk Pemula
Contoh Penerapan Konsep AIDA
AIDA dapat diterapkan untuk menarik perhatian audiens di media sosial dan mendorong mereka untuk mengikuti Bootcamp Cyber Security. Berikut penerapannya:
Sumber: dibimbing.id
1. Attention (Perhatian)
Teks Caption:
“Rekor terbesar sepanjang sejarah! 16 Miliar Data Bocor di Internet. Ini Dia Aplikasi yang Jadi Target.”
Penjelasan:
Menggunakan berita yang menarik perhatian dengan menampilkan statistik besar dan menghubungkannya dengan topik yang relevan, seperti Cyber Security. Audiens akan tertarik karena topik ini penting dan sedang hangat diperbincangkan.
2. Interest (Minat)
Teks Caption:
“Mau tahu cara melindungi data pribadi kamu? Bergabung dengan Bootcamp Cyber Security di Dibimbing.id dan pelajari cara melindungi data dari ancaman.”
Penjelasan:
Membangun minat audiens dengan menunjukkan bagaimana topik yang menarik perhatian mereka (data bocor) bisa diubah menjadi solusi melalui pelatihan Cyber Security.
Ini memberikan gambaran langsung bahwa mereka bisa belajar cara melindungi data mereka sendiri.
3. Desire (Keinginan)
Teks Caption:
“Belajar dari ahli di bidang Cyber Security dan dapatkan sertifikasi CEH (Certified Ethical Hacker). Dengan lebih dari 96% alumni mendapatkan pekerjaan.”
Penjelasan:
Membangkitkan keinginan dengan menekankan keuntungan nyata dari mengikuti bootcamp, seperti sertifikasi CEH dan peluang kerja yang tinggi.
Menampilkan bukti sosial dari alumni yang sudah sukses membuat audiens merasa bahwa ini adalah peluang yang sangat berharga.
4. Action (Tindakan)
Teks Caption:
“Daftar sekarang di Dibimbing.id dan mulai perjalanan kamu menjadi profesional Cyber Security! Klik link di bio untuk informasi lebih lanjut.”
Penjelasan:
Ajakan untuk bertindak yang jelas dan langsung, dengan tombol “Klik link di bio” mengarahkan audiens untuk melakukan pendaftaran langsung ke halaman pendaftaran bootcamp.
Baca juga: Apa yang Dipelajari Digital Marketing? Cek Informasinya
Mengapa AIDA Penting dalam Digital Marketing?
Sumber: Canva
AIDA adalah salah satu model pemasaran klasik yang sangat relevan dalam dunia digital marketing. Berikut adalah alasan mengapa AIDA sangat penting dalam digital marketing:
1. Membantu Menarik Perhatian Audiens
AIDA memulai dengan menarik perhatian audiens menggunakan konten yang menarik dan visual yang mencolok.
Di dunia digital yang penuh dengan informasi, perhatian audiens sangat penting. Dengan konten yang tepat, kamu bisa memastikan audiens berhenti dan fokus pada pesan yang ingin disampaikan.
2. Meningkatkan Minat Audiens
Setelah menarik perhatian, AIDA membantu mengembangkan minat audiens dengan memberikan informasi relevan.
Ini penting untuk menunjukkan kepada audiens mengapa mereka harus peduli dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan. Dengan informasi yang menarik, audiens akan merasa tertarik untuk mengetahui lebih banyak.
3. Mendorong Keinginan untuk Memiliki Produk
AIDA kemudian menciptakan keinginan dengan menunjukkan bagaimana produk atau layanan bisa memenuhi kebutuhan audiens.
Dengan menonjolkan manfaat dan nilai emosional, audiens akan merasa bahwa mereka membutuhkan produk tersebut. Ini membantu mengubah minat menjadi keinginan untuk segera memiliki produk atau layanan.
4. Meningkatkan Konversi dan Tindakan
Langkah terakhir AIDA adalah mendorong audiens untuk melakukan tindakan, seperti membeli atau mendaftar.
Tanpa ajakan bertindak yang jelas, audiens mungkin tidak tahu langkah apa yang harus diambil selanjutnya. AIDA memastikan bahwa audiens tahu tindakan yang harus mereka ambil, meningkatkan peluang konversi.
Baca juga: 15 Tugas Digital Marketing Tahun 2025 yang Wajib Diketahui
Ingin Jadi Digital Marketing Professional?
Setelah mempelajari AIDA Digital Marketing dan contoh penerapannya, kini saatnya kamu mendalami lebih dalam dan mengasah keterampilan digital marketingmu!
Yuk, ikuti Bootcamp Digital Marketing di dibimbing.id! Di sini, kamu akan mempelajari segala hal tentang strategi digital marketing mulai dari SEO, social media marketing, hingga email marketing.
Belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum yang aplikatif dan praktis, membantumu membangun kampanye pemasaran yang efektif.
Dengan lebih dari 840+ hiring partners dan tingkat keberhasilan alumni mencapai 96%, peluang kariermu di dunia digital marketing semakin terbuka lebar!
Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang disini dan mulai perjalananmu menjadi Digital Marketing Professional!
Tags
Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.
