dibimbing.id - 10 Ide Proyek Junior QA Engineer yang Cocok untuk Pemula

10 Ide Proyek Junior QA Engineer yang Cocok untuk Pemula

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

30 September 2025

283

Image Banner

Memulai karir sebagai Junior QA Engineer bisa terasa menantang dengan banyaknya istilah dan tools baru. Tapi jangan khawatir, proyek yang tepat akan membantu kamu membangun keterampilan QA dari awal.

Di sini, kamu akan menemukan 10 ide proyek Junior QA Engineer yang cocok untuk pemula. Proyek-proyek ini akan membantumu mengasah kemampuan pengujian aplikasi, baik manual maupun otomatis.

Yuk, lanjutkan baca dan temukan proyek yang dapat membantu kamu berkembang lebih cepat sebagai Junior QA Engineer!

Baca juga: Panduan Memilih Bootcamp Quality Assurance Terbaik 2025


Apa Itu Ide Proyek Junior QA Engineer?

Ide proyek Junior QA Engineer adalah contoh tugas atau proyek yang dirancang untuk membantu pemula mengembangkan keterampilan dalam pengujian software. 

Proyek ini melibatkan pengujian aplikasi web, API, mobile, atau bahkan automasi pengujian dengan tools tertentu. 

Melalui proyek ini, Junior QA Engineer dapat mempraktikkan pembuatan test case, menemukan bug, dan membuat laporan yang jelas untuk developer. 

Dengan pengalaman langsung melalui proyek-proyek ini, pemula bisa mempercepat pemahaman mereka tentang dunia Quality Assurance.

Baca juga: Panduan Lengkap Roadmap QA Engineer dari Nol Sampai Ahli


Daftar Ide Proyek untuk Junior QA Engineer

Sumber: Canva

Sebagai Junior QA Engineer, mengerjakan proyek-proyek kecil dapat sangat membantu dalam mengembangkan keterampilan pengujian dan memahami alur kerja QA.

Berikut adalah 10 ide proyek yang cocok untuk pemula dalam dunia Quality Assurance:


1. Proyek Pengujian Aplikasi Web Sederhana

Pengujian aplikasi web sederhana adalah proyek dasar yang sangat cocok untuk pemula. Fokus utamanya adalah memahami alur aplikasi, membuat test case, dan melakukan pengujian manual.

Proyek ini akan mengasah keterampilan pengujian manual, sekaligus membiasakan kamu untuk mencatat bug dengan jelas.

Fitur:

  1. Pengujian fitur-fitur dasar aplikasi web.
  2. Pembuatan test case manual.
  3. Dokumentasi bug dan hasil pengujian.


2. Proyek Pengujian API dengan Postman

Menguji API menggunakan Postman adalah proyek yang sangat relevan untuk pemula yang ingin mempelajari pengujian API. Kamu akan belajar bagaimana melakukan permintaan API dan memverifikasi responsnya.

Dalam proyek ini, kamu akan menguji berbagai endpoint API dan mengecek apakah data yang dikirimkan sesuai dengan yang diharapkan.

Fitur:

  1. Pengujian API menggunakan Postman.
  2. Validasi respons API dan pengujian endpoints.
  3. Mencatat status respons API dengan detail.


3. Proyek Pengujian Aplikasi Mobile dengan Appium

Jika tertarik dengan aplikasi mobile, Appium adalah alat yang tepat untuk memulai pengujian otomatis pada aplikasi Android dan iOS. Dalam proyek ini, kamu akan belajar menguji aplikasi mobile menggunakan automation tools.

Kamu akan mendapatkan pengalaman langsung dalam pengujian aplikasi native dan hybrid, serta belajar cara menggunakan skrip pengujian otomatis.

Fitur:

  1. Pengujian aplikasi mobile Android dan iOS.
  2. Automatisasi pengujian menggunakan Appium.
  3. Menggunakan skrip untuk pengujian berulang.


4. Proyek Automasi Pengujian dengan Selenium

Selenium adalah salah satu tools paling populer untuk pengujian otomatis aplikasi web. Dalam proyek ini, kamu akan belajar menulis skrip otomatis untuk menguji fitur aplikasi secara efisien.

Selenium memberikan kesempatan untuk mempelajari automation testing dan membantu mempercepat proses pengujian dengan menjalankan tes otomatis.

Fitur:

  1. Pengujian otomatis aplikasi web.
  2. Menggunakan Selenium WebDriver untuk menjalankan skrip otomatis.
  3. Pembuatan skrip untuk pengujian berbagai fitur aplikasi.


5. Proyek Pengujian Integrasi Sistem

Proyek pengujian integrasi sistem bertujuan untuk memverifikasi apakah berbagai sistem dalam aplikasi bekerja bersama dengan baik. Pengujian ini lebih fokus pada aliran data antar modul dan aplikasi.

Dengan proyek ini, kamu akan mempelajari cara mengidentifikasi masalah yang terjadi pada integrasi berbagai sistem dan memverifikasi alur data.

Fitur:

  1. Pengujian integrasi antar sistem.
  2. Verifikasi aliran data antar modul aplikasi.
  3. Deteksi dan dokumentasi masalah pada integrasi sistem.


6. Proyek Pengujian Keamanan Aplikasi

Menguji keamanan aplikasi menjadi proyek penting untuk memastikan aplikasi aman digunakan oleh pengguna. Kamu akan melakukan pengujian untuk mengidentifikasi potensi kerentanannya, seperti SQL injection atau XSS.

Proyek ini mengajarkan kamu cara mengidentifikasi dan melaporkan celah keamanan dalam aplikasi.

Fitur:

  1. Pengujian kerentanannya di aplikasi.
  2. Deteksi potensi masalah keamanan.
  3. Validasi keamanan aplikasi dari berbagai ancaman.


7. Proyek Pengujian User Acceptance Testing (UAT)

UAT adalah tahap pengujian untuk memastikan aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna akhir. Dalam proyek ini, kamu akan berperan sebagai pengguna untuk menguji aplikasi sesuai dengan skenario penggunaan nyata.

Fokus proyek ini adalah pada pengalaman pengguna dan memastikan bahwa fitur aplikasi memenuhi harapan pengguna.

Fitur:

  1. Pengujian dari sudut pandang pengguna akhir.
  2. Pengujian fitur aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.
  3. Dokumentasi hasil pengujian dan feedback pengguna.


8. Proyek Pengujian Regresi

Pengujian regresi bertujuan untuk memastikan bahwa perubahan atau pembaruan pada aplikasi tidak merusak fitur yang sudah ada. Dalam proyek ini, kamu akan menguji aplikasi setelah pembaruan untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik.

Ini adalah proyek yang sangat berguna untuk memastikan stabilitas aplikasi setelah pembaruan atau perbaikan.

Fitur:

  1. Pengujian aplikasi setelah pembaruan.
  2. Verifikasi fitur lama tetap berfungsi dengan baik.
  3. Pengujian untuk menemukan efek samping perubahan kode.


9. Proyek Pengujian Kinerja Aplikasi

Pengujian kinerja bertujuan untuk memverifikasi apakah aplikasi dapat menangani beban yang tinggi dan bekerja dengan baik di bawah tekanan. 

Dalam proyek ini, kamu akan menguji kecepatan, ketahanan, dan ketersediaan aplikasi di bawah kondisi yang berbeda.

Proyek ini membantu kamu memahami aspek penting dari performa aplikasi, seperti waktu respons dan stabilitas di bawah beban.

Fitur:

  1. Pengujian kecepatan dan kinerja aplikasi.
  2. Pengujian aplikasi di bawah beban tinggi.
  3. Validasi kapasitas aplikasi untuk menangani banyak pengguna.


10. Proyek Pengujian Lintas Browser

Pengujian lintas browser memastikan aplikasi bekerja dengan baik di berbagai browser seperti Chrome, Firefox, dan Safari. Dalam proyek ini, kamu akan memverifikasi apakah aplikasi tampil dan berfungsi konsisten di berbagai browser.

Proyek ini membantu meningkatkan kualitas aplikasi dengan memastikan kompatibilitas di berbagai platform.

Fitur:

  1. Pengujian aplikasi di berbagai browser.
  2. Verifikasi tampilan dan fungsionalitas di berbagai platform.
  3. Mengidentifikasi masalah kompatibilitas lintas browser.

Baca juga: 10 Contoh KPI Quality Assurance untuk Ukur Performa QA


Ingin Jadi Quality Assurance Engineer Profesional?

Setelah membaca 10 Ide Proyek Junior QA Engineer yang Cocok untuk Pemula, kini saatnya memanfaatkan pengetahuan ini untuk memulai karir sebagai QA Engineer yang handal!

Yuk, ikuti Bootcamp Quality Assurance di dibimbing.id! Di sini, kamu akan mempelajari berbagai teknik pengujian aplikasi, mulai dari manual testing hingga automasi menggunakan tools seperti Selenium dan Postman.

Belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum praktis yang membantumu memahami cara melakukan pengujian aplikasi secara efisien dan efektif.

Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 96%, peluang kariermu di dunia Quality Assurance semakin terbuka lebar!

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi di sini dan daftar sekarang di dibimbing.id untuk mulai perjalananmu menjadi seorang Quality Assurance Engineer profesional. #BimbingSampeJadi


Referensi

  1. 10 Best Software Testing Project Ideas [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!