dibimbing.id - Waspada Trust Issue di Dunia Kerja: Kenali Penyebab & Solusinya

Corporate Training

Waspada Trust Issue di Dunia Kerja: Kenali Penyebab & Solusinya

Image Author

Farijihan Putri

25/07/2025

10 Views

Image Thumbnail

Dalam setiap perusahaan, trust issue di dunia kerja adalah penyakit laten yang dapat menggerogoti fondasi produktivitas dan kolaborasi tim.

Ketidakpercayaan, baik antar individu maupun antara karyawan dan manajemen merupakan ancaman serius yang dapat menghambat aliran informasi, merusak moral, dan pada akhirnya menurunkan kinerja perusahaan secara signifikan.

Anda tentu memahami lingkungan kerja yang dibangun di atas ketidakpercayaan akan menghambat inovasi, memicu konflik di tempat kerja, serta menciptakan atmosfer yang tidak kondusif bagi pertumbuhan.

Dampak dari trust issue tidak hanya terbatas pada hubungan interpersonal, tetapi juga berimbas pada pencapaian target bisnis, retensi karyawan, bahkan reputasi perusahaan.

Makanya, penting bagi setiap pimpinan perusahaan untuk mengenali tanda-tanda ketidakpercayaan, memahami akar penyebabnya, dan proaktif dalam mencari solusi efektif. Yuk, langsung aja simak penjelasan MinDi di artikel ini.

Baca Juga: Pelatihan Custom Corporate Training untuk Tim yang Produktif


Apa Itu Trust Issue?

Trust issue atau masalah kepercayaan adalah kondisi psikologis saat seseorang mengalami kesulitan untuk menaruh keyakinan atau keandalan pada orang lain. Bahkan, ketika tidak ada bukti konkret untuk meragukan mereka.

Dalam konteks dunia kerja, trust issue bermanifestasi sebagai keraguan terhadap integritas rekan kerja, kejujuran manajemen, atau bahkan niat baik perusahaan.

Hal ini dapat membuat individu merasa enggan untuk berkolaborasi, berbagi informasi, atau bergantung pada orang lain. Akibatnya, tentu menghambat kerja sama tim dan menciptakan lingkungan yang penuh kecurigaan.


7 Penyebab Karyawan Trust Issue di Kantor

Memahami akar permasalahan trust issue di dunia kerja adalah langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih positif dan produktif. Mari pahami 7 penyebab utamanya!


1. Kurangnya Transparansi dari Manajemen


Ketika manajemen tidak terbuka mengenai keputusan penting, perubahan strategis, atau kondisi perusahaan, karyawan cenderung merasa ada yang disembunyikan. Ketiadaan informasi yang jelas dapat memicu spekulasi negatif dan memunculkan rasa ketidakpercayaan terhadap pimpinan.


2. Inkonsistensi dalam Perilaku Pemimpin


Pemimpin yang menunjukkan perilaku tidak konsisten. Misalnya, mengubah kebijakan secara mendadak atau menerapkan standar ganda, dapat menciptakan trust issue di dunia kerja.

Ketidakpastian mengenai apa yang diharapkan atau bagaimana mereka akan diperlakukan merusak fondasi kepercayaan.


3. Komunikasi yang Buruk


Komunikasi yang tidak efektif atau minim antara atasan dan bawahan, maupun antar rekan kerja, biasanya menjadi pemicu trust issue. Salah paham, asumsi yang tidak benar, dan kurangnya dialog terbuka dapat menyebabkan keraguan terhadap niat atau kemampuan orang lain.


4. Lingkungan Kerja yang Kompetitif Berlebihan


Meskipun persaingan dapat memacu performa, lingkungan yang terlalu kompetitif bisa merusak kolaborasi dan menumbuhkan kecurigaan. Karyawan mungkin merasa perlu menyembunyikan informasi atau meremehkan rekan demi keuntungan pribadi, sehingga mengikis kepercayaan.


5. Kurangnya Akuntabilitas


Apabila individu atau tim tidak dimintai pertanggungjawaban atas tindakan atau kegagalan mereka, hal ini dapat menciptakan trust issue. Rekan kerja akan merasa tidak adil jika ada yang lolos dari konsekuensi kesalahan, sehingga memicu rasa frustrasi dan ketidakpercayaan.


6. Kebocoran Informasi Rahasia


Pengalaman informasi pribadi atau rahasia perusahaan bocor atau disalahgunakan dapat memicu trust issue di dunia kerja yang mendalam. Kehilangan privasi dan keyakinan informasi sensitif tidak aman akan membuat karyawan enggan berbagi.


7. Pengalaman Buruk di Masa Lalu


Karyawan yang pernah mengalami pengkhianatan kepercayaan, janji yang tidak ditepati, atau perlakuan tidak adil di pekerjaan sebelumnya atau bahkan di perusahaan yang sama, cenderung membawa trust issue tersebut.

Pengalaman negatif ini membentuk persepsi dan membuat mereka lebih skeptis terhadap lingkungan kerja baru.

Baca Juga: Corporate Communication: Fungsi, Manfaat, & Strategi Efektif


Tanda-Tanda Trust Issue di Kantor

Mengenali gejala trust issue di dunia kerja sangat krusial agar masalah tidak berlarut-larut dan merugikan produktivitas karyawan serta iklim kerja. Simak tanda-tandanya di bawah ini!


1. Kurangnya Kolaborasi dan Kerja Sama Tim


Ketika karyawan mengalami trust issue, mereka cenderung enggan berkolaborasi atau berbagi informasi dengan rekan kerja. Setiap individu mungkin memilih untuk bekerja sendiri, sehingga menghambat sinergi dan efisiensi tim.


2. Peningkatan Gosip dan Rumor


Lingkungan yang dipenuhi ketidakpercayaan menjadi sarang gosip dan rumor negatif. Karyawan mulai berbisik-bisik dan menyebarkan desas-desus karena mereka tidak yakin pada informasi resmi atau merasa perlu mencari kebenaran di luar saluran formal.


3. Karyawan Bersikap Defensif atau Mudah Tersinggung


Seseorang yang memiliki trust issue di dunia kerja akan cenderung lebih mudah tersinggung atau bersikap defensif saat dikritik atau diajak berdiskusi. Mereka mungkin merasa diserang atau dicurigai, bahkan jika niat komunikasinya positif.


4. Penurunan Keterbukaan dan Kejujuran


Ketika kepercayaan terkikis, karyawan akan enggan untuk berbicara jujur tentang masalah, ide, atau kesalahan yang mereka lakukan. Mereka mungkin takut akan konsekuensi negatif, sehingga lebih memilih untuk menyembunyikan informasi atau memanipulasi kebenaran.


5. Tingginya Tingkat Turnover Karyawan


Pada akhirnya, trust issue yang berkepanjangan dapat menyebabkan karyawan merasa tidak nyaman dan tidak dihargai di lingkungan kerja.

Biasanya, kondisi ini menjadi pemicu utama tingginya angka turnover karyawan, karena karyawan mencari tempat kerja yang lebih suportif dan memiliki tingkat kepercayaan lebih tinggi.


5 Dampak Trust Issue di Kantor bagi Perusahaan

Sumber: Pexels

Trust issue di dunia kerja bukan hanya masalah individu, tapi dapat membawa konsekuensi serius yang merugikan seluruh perusahaan. Pahami yuk 5 dampaknya!


1. Penurunan Produktivitas dan Efisiensi


Ketika karyawan tidak saling percaya, kolaborasi menjadi terhambat dan proses kerja melambat. Waktu yang seharusnya untuk menghasilkan pekerjaan justru terbuang untuk mengelola keraguan atau memeriksa ulang pekerjaan orang lain, sehingga berdampak pada penurunan produktivitas.


2. Peningkatan Konflik Internal


Ketidakpercayaan seringkali memicu kesalahpahaman dan perselisihan antar karyawan atau dengan manajemen. Konflik yang tidak terselesaikan dapat menciptakan lingkungan kerja yang tegang, menguras energi, dan mengganggu fokus tim dari tujuan bisnis.


3. Merosotnya Loyalitas dan Retensi Karyawan


Karyawan yang bekerja dalam lingkungan penuh trust issue di dunia kerja cenderung merasa tidak aman dan tidak dihargai. Mereka mungkin akan mencari peluang di perusahaan lain yang menawarkan iklim kerja yang lebih positif dan suportif, menyebabkan tingginya tingkat turnover.


4. Hambatan Inovasi dan Kreativitas


Dalam lingkungan yang tidak dipercaya, karyawan akan enggan untuk berbagi ide-ide baru atau mengambil risiko yang diperlukan untuk inovasi. Ketakutan akan kegagalan atau eksploitasi dapat membungkam kreativitas, sehingga perusahaan kehilangan potensi untuk berkembang.


5. Kerusakan Reputasi Perusahaan


Informasi mengenai lingkungan kerja yang tidak sehat atau penuh ketidakpercayaan dapat menyebar keluar, baik melalui ulasan online maupun dari mulut ke mulut.

Hal ini dapat merusak reputasi perusahaan sebagai tempat kerja yang menarik dan profesional, mempersulit upaya rekrutmen talenta terbaik di masa depan.

Baca Juga: PT Daelim x dibimbing.id: Optimizing Leadership Skills for Managers & Supervisors


5 Solusi Mengatasi Trust Issue di Kantor yang Efektif

Mengatasi trust issue di dunia kerja adalah investasi jangka panjang yang akan membuahkan hasil signifikan bagi kesehatan dan keberlanjutan perusahaan Anda. Berikut 5 solusi efektif yang dapat diterapkan:


1. Tingkatkan Transparansi dan Komunikasi Terbuka


Manajemen perlu secara proaktif berbagi informasi relevan dengan karyawan, baik itu tentang kondisi perusahaan, perubahan kebijakan, maupun visi masa depan.

Mengadakan sesi town hall, newsletter internal yang rutin, atau forum tanya jawab terbuka dapat membantu membangun pemahaman dan mengurangi spekulasi negatif yang memicu ketidakpercayaan.


2. Bangun Akuntabilitas yang Konsisten


Terapkan sistem akuntabilitas yang jelas dan adil untuk semua level karyawan, termasuk manajemen. Pastikan ada konsekuensi yang konsisten untuk setiap tindakan, baik positif maupun negatif.

Hal ini menunjukkan perusahaan menjunjung tinggi integritas dan bahwa setiap orang bertanggung jawab atas kontribusinya, sehingga meminimalkan trust issue di dunia kerja yang disebabkan oleh rasa ketidakadilan.


3. Dorong Empati dan Saling Pengertian


Fasilitasi program atau kegiatan yang memungkinkan karyawan untuk lebih memahami perspektif dan tantangan satu sama lain. Nah, ini bisa berupa workshop pengembangan empati, sesi sharing pengalaman, atau proyek kolaborasi lintas departemen yang intensif.

Ketika karyawan dapat menempatkan diri pada posisi orang lain, prasangka akan berkurang dan kepercayaan dapat tumbuh.


4. Investasi pada Pelatihan Kepemimpinan Berbasis Kepercayaan


Latih para pemimpin di semua tingkatan untuk menjadi panutan dalam membangun kepercayaan. Pemimpin yang dipercaya mampu berkomunikasi secara jujur, mendengarkan aktif, dan mendukung timnya.

Pelatihan ini dapat fokus pada keterampilan seperti komunikasi non-verbal, resolusi konflik, dan membangun hubungan yang otentik, yang semuanya esensial untuk mengatasi trust issue di dunia kerja.


5. Ciptakan Lingkungan yang Aman untuk Memberikan Feedback


Dorong budaya di mana karyawan merasa aman untuk memberikan feedback konstruktif, baik kepada rekan kerja maupun atasan, tanpa takut akan pembalasan. Implementasikan saluran feedback anonim atau sesi one-on-one yang rutin.

Ketika karyawan tahu suara mereka didengar dan dihargai, tingkat kepercayaan akan meningkat dan mereka merasa menjadi bagian integral dari solusi.

Baca Juga: Pertamina & dibimbing.id Gelar Company Super Gener-action untuk 285 Gen Z


Bangun Kembali Kepercayaan, Bangun Tim Berdaya Bersama Dibimbing!

Melihat betapa krusialnya kepercayaan dalam menopang kinerja dan keberlanjutan perusahaan, ini adalah saat yang tepat untuk mengambil tindakan nyata. Jangan biarkan trust issue di dunia kerja terus menggerogoti potensi tim Anda.

Hadirkan solusi komprehensif melalui Program Corporate Training Dibimbing. Kami siap membantu perusahaan Anda membangun kembali fondasi kepercayaan yang kokoh dan menciptakan lingkungan kerja yang suportif. 

Bersama 338+ Mentor Profesional & Berkualitas, kami menawarkan Digital Skill Training, Soft Skill Training, hingga Customizable Training untuk kebutuhan unik bisnis Anda. Hingga saat ini, 58+ perusahaan terkemuka di Indonesia telah menjadi mitra sukses dengan tingkat kepuasan mencapai 90%.

Ingin tahu bagaimana program dibimbing.id dapat meningkatkan kolaborasi tim Anda secara signifikan, atau bagaimana kami dapat membantu mengidentifikasi akar masalah kepercayaan di departemen spesifik? Konsultasi gratis di sini. dibimbing.id pasti #BimbingSampeJadi!

Penulis Artikel

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Share

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!
dibimbing

PT. Dibimbing Digital Indonesia

Plaza CityView Lantai 2
Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Subscribe Email

Get the best new products in your inbox, every day. Get the latest content first.

Copyright © 2025. PT Dibimbing Digital Indonesia. All Rights Reserved