Visual Studio Code vs Sublime Text, Pilih Mana Buat Ngoding?

Farijihan Putri
•
19 May 2025
•
405

Warga Bimbingan lagi belajar ngoding? Wah, pas banget! Salah satu hal penting yang sering bikin galau di awal adalah milih editor kode yang nyaman dan powerful.
Nah, dua nama yang sering muncul adalah Visual Studio Code vs Sublime Text. Keduanya punya keunggulan masing-masing, tapi mana sih yang lebih cocok buat kamu?
Di artikel ini, MinDi bakal bedah tuntas perbandingan VS Code dan Sublime Text. Mulai dari fitur, kelebihan, sampai kekurangannya. Yuk simak sampai habis biar gak salah pilih senjata ngoding!
Baca Juga: 10 Visual Studio Code Extension Terbaik Bagi Web Developer
Apa Itu Visual Studio Code?
Visual Studio Code (VS Code) adalah text editor gratis dan open-source buatan Microsoft yang dirancang khusus buat ngoding.
Editor ini ringan tapi powerful, karena dilengkapi berbagai fitur keren kayak syntax highlighting, IntelliSense (autocomplete pintar), debugging, Git integration, dan ribuan ekstensi yang bisa disesuaikan sesuai kebutuhan.
Selain itu, tampilannya modern dan user-friendly. Makanya, cocok banget buat pemula maupun developer berpengalaman. Banyak programmer suka pakai VS Code karena fleksibel, cepat, dan dukungan komunitasnya super aktif.
Apa Saja Fitur Visual Studio Code?
Visual Studio Code punya fitur yang lengkap banget dan bikin proses ngoding lebih cepat, efisien, dan nyaman. Simak yuk, Warga Bimbingan!
1. Pengeditan Kode
Pertama, kamu bisa nulis, edit, dan format kode dengan super gampang di sini. Semuanya didesain biar kamu bisa fokus ngoding tanpa ribet sama hal teknis.
2. Syntax Highlighting
Lalu, ada fitur syntax highlighting yang bikin kode kamu menjadi lebih enak dibaca. Warna-warna berbeda ini ngebantu kamu bedain fungsi, variabel, dan struktur kode dengan jelas.
3. IntelliSense
Selain itu, VS Code juga dilengkapi IntelliSense yang auto-suggest-nya cerdas banget. Jadi, kamu bisa ngetik kode lebih cepat, dan ngurangin typo atau error kecil.
4. Debugging
Fitur debugging-nya juga lengkap banget, lho. Warga Bimbingan bisa set breakpoints, lihat jalannya program baris per baris, sampai evaluasi variabel langsung di dalam editor.
5. Ekstensi
Nah, yang bikin VS Code makin fleksibel adalah ribuan ekstensi yang bisa ditambahin. Mulai dari auto-formatting, linting, sampai tools buat teknologi tertentu, semuanya ada.
6. Integrasi Git
Buat kamu yang suka pakai Git, VS Code udah built-in Git integration. Jadi kamu bisa commit, push, atau cek perubahan langsung dari editor, tanpa buka terminal lagi.
7. Terminal Terintegrasi
Nggak cuma itu, kamu juga bisa akses terminal langsung di dalam VS Code. Jadi, gak perlu bolak-balik aplikasi, semua bisa dikerjain di satu tempat.
8. Multitab Editor & Split View
Kalau kamu tipe yang suka kerja multitasking, fitur multitab dan split view ini bakal ngebantu banget. Kamu bisa buka banyak file sekaligus dan bandingin kode dengan mudah.
9. Code Snippets & Refactoring
Terakhir, ada fitur code snippets dan refactoring yang bisa hemat waktu kamu. Cukup pakai template yang tersedia atau refactor kode lama biar lebih rapi dan efisien.
Baca Juga: Kursus Web Developer Terbaik: Materi, Format, dan Peluang Karier
Kelebihan dan Kekurangan Visual Studio Code
Warga Bimbingan harus tau dulu nih kelebihan dan kekurangan Visual Studio Code yang akan MinDi jelaskan di bawah ini!
1. Kelebihan Visual Studio Code
Visual Studio Code punya banyak fitur yang bikin proses ngoding makin lancar dan nyaman, terutama buat kamu yang baru mulai atau lagi belajar Web Developer.
- IntelliSense yang Cerdas: Fitur ini ngasih saran otomatis dan dokumentasi waktu kamu nulis kode. Jadi ngoding bisa lebih cepat, minim typo, dan nggak perlu bolak-balik buka dokumentasi.
- Git Udah Built-in: VS Code udah nyatu sama Git, kamu bisa commit, push, dan lihat perubahan langsung dari editor. Gak perlu lagi ribet buka terminal atau aplikasi lain.
- Ribuan Ekstensi: Mau linting otomatis, tema lucu, sampai dukungan bahasa pemrograman tertentu? Tinggal cari di marketplace ekstensi, ada banyak banget pilihan yang bisa disesuaikan.
- Multitab & Split View: Kamu bisa buka banyak file sekaligus dan atur layout-nya sesuai kebutuhan. Cocok banget buat yang suka bandingin kode atau kerja multitasking.
- Terminal Terintegrasi: Ada terminal langsung di dalam editor dan kamu bisa jalanin perintah tanpa harus pindah-pindah aplikasi. Lebih efisien dan nggak bikin fokus buyar.
- Performa Oke: Meskipun ringan, VS Code tetep responsif meski dipakai buat proyek gede. Ini salah satu alasan kenapa banyak developer betah pakai VS Code.
- Gratis dan Open Source: Siapa bilang tools bagus harus bayar mahal? VS Code bisa kamu pakai gratis, dan karena open source, pengembang di seluruh dunia juga ikut bantu kembangin fiturnya.
2. Kekurangan Visual Studio Code
Tapi, seperti tools lainnya, VS Code juga nggak luput dari kekurangan. Jadi, sebelum mutusin pakai ini full-time, ada baiknya kamu tahu juga sisi lainnya. Yuk, simak!
- Kurang Optimal untuk Proyek Super Besar: Kalau kamu kerja di proyek raksasa dengan ribuan file, VS Code kadang bisa terasa agak lambat. Walau nggak parah, tapi tetap bisa ngaruh ke workflow.
- Bukan IDE “Sejati”: Dibandingkan IDE berat kayak Visual Studio atau Eclipse, fitur bawaan VS Code masih lebih sederhana. Untuk beberapa use case tingkat lanjut, kamu mungkin butuh tools tambahan.
- Fitur Canggih Butuh Instal Ekstensi: Banyak fitur keren nggak langsung tersedia dari awal. Kamu harus instal ekstensi sendiri, dan itu bisa bikin editor menjadi berat kalau terlalu banyak.
Apa Itu Sublime Text?
Sumber: Freepik
Sublime Text adalah text editor ringan dan cepat yang banyak dipakai developer buat ngoding, terutama karena performanya yang super responsif.
Editor ini mendukung berbagai bahasa pemrograman, punya tampilan minimalis, dan fitur-fitur powerful kayak multiple selection, command palette, dan Go To Anything. Salah satu daya tarik utamanya adalah kecepatan. Bahkan, saat buka file besar atau kerja di proyek kompleks, Sublime tetap terasa mulus.
Meskipun nggak gratis penuh (pakai sistem trial tanpa batas waktu), banyak programmer tetap setia karena efisiensi dan kestabilannya. Cocok banget buat Warga Bimbingan yang suka editor simpel, tapi tetap powerfull.
Baca Juga: 13 Bahasa Pemrograman Web Terbaik untuk Developer Pemula
Fitur Utama Sublime Text
Berikut 7 fitur utama Sublime Text yang bikin editor ini tetap menjadi favorit banyak developer, terutama yang suka kecepatan dan kesederhanaan.
1. Kecepatan Super Ngebut
Salah satu keunggulan paling menonjol dari Sublime Text adalah performanya yang cepat banget. Bahkan saat buka file besar atau proyek kompleks, editor ini tetap responsif tanpa nge-lag.
2. Multiple Selection
Fitur ini memungkinkan kamu ngedit banyak baris atau kata sekaligus dalam satu waktu. Jadi, misalnya kamu mau ganti semua nama variabel yang sama. Cukup seleksi semuanya dan edit serentak!
3. Go To Anything
Mau loncat ke file, fungsi, atau baris tertentu? Tinggal tekan Ctrl + P dan ketik aja. Sublime Text langsung bantu kamu navigasi tanpa ribet.
4. Command Palette
Dengan shortcut Ctrl + Shift + P, kamu bisa akses berbagai perintah tanpa harus klik menu. Mulai dari ubah tema, jalankan build system, sampai install package. Semuanya bisa kamu cari dari sini.
5. Minimap
Ada tampilan preview kode kecil di sisi kanan editor yang disebut Minimap. Nah, ini bikin kamu bisa cepat-scroll dan lihat struktur kode secara keseluruhan.
6. Plugin & Package Control
Walaupun tampilannya minimalis, Sublime Text tetap fleksibel. Kamu bisa nambahin fitur lewat ribuan plugin dan package yang gampang banget di-install lewat Package Control.
7. Cross-Platform & Ringan
Sublime Text tersedia buat Windows, macOS, dan Linux, dan ukurannya juga kecil banget. Jadi, kamu bisa install di berbagai sistem tanpa bikin laptop lemot.
Kelebihan dan Kekurangan Sublime Text
Biar Warga Bimbingan nggak bingung antara visual studio code vs sublime text, penting juga buat tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing editor. Yuk, simak dulu kelebihan dan kekurangan Sublime Text berikut ini!
1. Kelebihan Sublime Text
Langsung aja Warga Bimbingan, inilah kelebihan Sublime Text!
- Performa Super Cepat: Sublime Text terkenal karena kecepatannya yang bikin kerja menjadi lancar tanpa hambatan, bahkan buat file besar sekalipun.
- Antarmuka Minimalis & Bersih: Tampilan yang simpel bikin fokus ngoding makin maksimal tanpa gangguan visual yang berlebihan.
- Multiple Selection & Editing: Kamu bisa edit banyak bagian kode sekaligus, yang pastinya mempercepat proses coding dan debugging.
- Go To Anything: Navigasi ke file, baris, atau fungsi tertentu menjadi super gampang dan cepat dengan fitur ini.
- Plugin dan Package Control: Meski sederhana, Sublime Text tetap bisa ditambah fitur lewat berbagai plugin yang mudah dipasang dan dikelola.
- Cross-Platform dan Ringan: Bisa dipakai di Windows, macOS, dan Linux dengan ukuran aplikasi yang kecil, cocok buat kamu yang suka ringan dan portable.
2. Kekurangan Sublime Text
Selain kelebihan, Sublime Text juga punya kekurangan yang perlu Warga Bimbingan pertimbangkan.
- Berbayar dengan Trial yang Panjang: Sublime Text bukan software gratis sepenuhnya, meski trial-nya bisa dipakai tanpa batas waktu, kamu bakal sering diingatkan buat beli lisensi.
- Fitur Bawaan Terbatas: Beberapa fitur canggih yang ada di editor lain harus kamu tambahkan lewat plugin. Jadi, harus rajin cari dan install sendiri.
- Kurang Dukungan Git Terintegrasi: Berbeda dengan VS Code yang punya Git langsung di dalam editor, Sublime Text harus pakai tools eksternal untuk version control.
- Komunitas dan Dokumentasi Lebih Kecil: Dibandingkan VS Code, komunitas pengguna dan sumber belajar Sublime Text cenderung lebih sedikit. Mungkin agak susah kalau kamu butuh bantuan cepat.
Baca Juga: 5 Contoh Studi Kasus Web Developer di Berbagai Bidang
Siap Coba Editor Favoritmu?
Setelah membandingkan visual studio code vs sublime text, kini saatnya Warga Bimbingan pilih editor yang paling cocok buat ngoding dan mulai perjalananmu di dunia Web Development. Kalau kamu serius pengen belajar dari nol sampai mahir, gabung aja di Bootcamp Web Development dibimbing.id!
Kamu bakal ditemani mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap yang fokus ke praktek nyata buat portofolio keren. Bahkan, kamu bisa gratis mengulang kelas dan sudah ada 96% alumni yang berhasil dapat kerja! Gak cuma itu, dibimbing.id juga punya 840+ hiring partner yang siap membantu kamu masuk dunia kerja.
Kalau kamu masih penasaran, misalnya: "Apakah materi bootcamp cocok untuk pemula tanpa pengalaman coding sama sekali?" atau "Bagaimana mekanisme penyaluran kerja dan dukungan setelah lulus?" Jangan ragu buat konsultasi gratis di sini. dibimbing.id selalu siap #BimbingSampeJadi dan nemenin kamu sampai sukses!
Tags