dibimbing.id - Trello: Pengertian, Contoh & Fungsinya

Trello: Pengertian, Contoh & Fungsinya

Muthiatur Rohmah

•

04 February 2024

•

485

Image Banner

Sobat MinDi sedang mencari aplikasi atau tools yang dapat membantu mengatur dan manajemen proyek atau tugas? MinDi ada rekomendasi nih.


Kamu bisa menggunakan trello, aplikasi manajemen tugas atau proyek yang berisi board, list dan card. Dengan user interface friendly, trello dapat digunakan sebagai alat bantu proyek atau tugas secara efisien.


Penasaran mengenai trello? Yuk simak contoh dan fungsi trello pada artikel ini.


Pengertian Trello

Trello adalah aplikasi manajemen proyek dan organisasi tugas yang terkenal dengan user interface friendly. 


Trello memiliki tiga fitur utama yaitu papan (boards) yang terdiri dari daftar (lists) dan kartu (cards). 


Setiap card trello dapat mewakili tugas atau item pekerjaan yang dapat dipindahkan antar list untuk menunjukkan progres. 


Trello bersifat fleksibel dalam mengatur dan melacak berbagai jenis proyek dan tugas, baik untuk keperluan individu maupun kerja tim. 


Dengan fitur-fitur lain seperti deadline, lampiran, dan integrasi dengan alat lain, Trello memudahkan pengguna dalam mengatur proyek atau tugas dan meningkatkan produktivitas.


Dengan beberapa fitur yang cukup menjanjikan, trello memiliki fungsi yang sangat berguna dalam mengatur proyek atau tugas. Simak penjelasan berikut ini tentang fungsi trello.


Fungsi Trello

Trello adalah alat manajemen proyek dan kolaborasi tim yang menawarkan berbagai fungsi untuk membantu pengguna mengatur, melacak, dan mengelola pekerjaan mereka. Berikut adalah beberapa fungsi Trello:


1. Mengatur tugas dan proyek

Dengan menggunakan trello, pengguna dapat mengatur tugas dan proyek dalam biard yang dapat di custom.


Setiap board dapat berisi list  tahapan atau kategori, dan di dalam setiap list terdapat card yang mewakili tugas. Ini memudahkan pengguna untuk melihat gambaran keseluruhan proyek dan status tugas-tugas spesifik.


2. Pelacakan Progress


Pengguna dapat memindahkan card tugas ke list dalam trello untuk menunjukkan kemajuan, dari 'To Do' ke 'In Progress' dan akhirnya 'Done'. 


Fitur ini memberikan visualisasi yang jelas tentang sejauh mana tugas telah diselesaikan.


Pengguna dapat menyesuaikan board Trello mereka dengan label, warna, dan lampiran untuk menyederhanakan organisasi dan memudahkan memilih tugas yang berbeda.


3. Kolaborasi Tim


Trello memudahkan kerja sama dalam tim. Anggota tim dapat diberi akses ke board yang sama, di mana mereka dapat melihat, menambahkan, atau mengedit tugas. 


Fitur komentar dan pemberitahuan dapat dijadikan sebagai alat komunikasi dan koordinasi yang efektif antar anggota tim.


4. Deadline dan Pengingat


Dengan Trello,  pengguna dapat menetapkan tanggal deadline pada card, yang membantu dalam mengelola tenggat waktu dan mengingatkan anggota tim tentang batas waktu yang telah ditentukan.


5. Aksesibilitas


Trello dapat digabungkan dengan aplikasi lain, seperti Google Drive, Slack, dan lainnya, untuk memperluas fungsi dan meningkatkan produktivitas.


Trello dapat diakses dari browser web atau melalui aplikasi seluler, memungkinkan pengguna untuk tetap terhubung dengan proyek mereka dari mana saja.


Dengan bergam fungsi trello, dapat disimpulkan bahwa trello adalah platform yang serbaguna dan user-friendly untuk manajemen proyek, cocok untuk berbagai kebutuhan perusahaan dan individu.




Fitur Trello

Trello memiliki berbagai fitur yang dirancang untuk membantu pengorganisasian, pelacakan, dan kolaborasi dalam proyek. Berikut adalah beberapa fitur utama dari Trello:


  • Boards: Boards adalah dasar dari struktur Trello, dimana proyek dibuat dan dikelola. Setiap papan bisa dikustomisasi dan biasanya mewakili satu proyek atau tema tertentu. 

  • Lists: Dalam setiap board, tugas dan aktivitas diorganisir dalam list. List meliputi 'To Do', 'In Progress', dan 'Done'. Pengguna dapat menambahkan, menghapus, atau menyusun ulang list sesuai dengan kebutuhan proyek.

  • Cards: Cards adalah elemen dasar di Trello yang digunakan untuk merepresentasikan tugas atau item pekerjaan. 

  • Due Dates: Fitur ini berfungsi untuk menetapkan tenggat waktu pada kartu, yang membantu dalam mengatur dan memantau deadline tugas.

  • Attachments: Pengguna dapat menambahkan lampiran ke kartu, termasuk dokumen, gambar, dan link, yang memudahkan penyimpanan dan akses informasi terkait tugas.

  • Checklist: Checklist dapat ditambahkan ke kartu, yang membantu dalam memecah tugas besar menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan lebih terkelola.



Dengan beberapa fitur trello, Sobat MinDi dapat menggunakannya untuk mengelola proyek atau tugas dengan efektif dan efisien. Selanjutnya yuk simak penjelasan mengenai contoh penggunaan trello.


Contoh Penggunaan Trello

Contoh Penggunaan Trello

Bukan hanya untuk project management saja, trello dapat digunakan untuk mengatur tugas atau proyek dalam bentuk individu maupun tim. Simak contohnya berikut ini.


1. Penggunaan Trello dalam Proyek Perangkat Lunak

Dalam mengembangkan software, kamu dapat menggunakan Trello untuk melacak kemajuan proyek. 


Buat board dengan list seperti 'Backlog', 'In Progress', 'Testing', dan 'Done', di mana setiap kartu mewakili fitur atau tugas tertentu. Card dapat dipindahkan dari satu daftar ke daftar lainnya untuk mencerminkan kemajuan pekerjaan.


2. Penggunaan Trello dalam Manajemen Konten


Tim marketing atau sosmed specialist dapat menggunakan Trello untuk mengelola kalender konten. 


Board trello bisa termasuk list seperti 'Ide', 'Sedang Ditulis', 'Revisi', 'Siap Dipublikasikan', dan 'Diterbitkan', dengan setiap card dapat mewakili sebuah artikel atau postingan.


3. Penggunaan Trello untuk Skripsi


Mahasiswa dapat menggunakan Trello untuk melacak kemajuan skripsi atau tesis mereka. 


Kamu dapat membuat list untuk setiap tahap penelitian, penulisan bab, revisi, hingga pengumpulan akhir, dengan setiap card dapat menggambarkan tugas atau bagian tertentu dari skripsi.


5. Penggunaan Trello untuk Tugas Rumah Tangga


Kamu dapat menggunakan Trello untuk mengatur tugas rumah tangga. Papan tello dapat termasuk daftar seperti 'Belanja', 'Pekerjaan Rumah', 'Proyek Rumah', dengan card trello untuk tugas-tugas seperti 'Beli Bahan Makanan', 'Bersihkan Garasi', atau 'Cat Pagar'.


Dari contoh penggunaan trello ini, dapat disimpulkan bahwa Trello membantu dalam mengorganisir tugas, melacak kemajuan, dan kerjasama yang efektif antara semua pihak yang terlibat.


Sebelum melakukan manajemen proyek atau tugas, penting untuk memilih tools atau alat bantu yang efektif dan cocok untuk memudahkanmu dalam mengelola proyek atau tugas.


Yuk mulai lakukan manajemen project atau tugas dengan baik dan teratur menggunakan trello. 


Ingin belajar mengenai manajemen proyek dengan baik? Berkeinginan untuk switch career sebagai project manager atau project officer?


MinDi ada solusinya, Yuk ikuti bootcamp product and project management dibimbing.id. Dengan pembelajaran yang inovatif disertai silabus terbaik, dibimbing.id siap bantu wujudkan karirmu sebagai project manager sukses.


Tunggu apalagi? Yuk segera daftar sekarang di sini! lalu nikmati layanan job connect dengan ratusan perusahaan ternama setelah lulus bootcamp. Apapun tujuan karirmu, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.


Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!