Transfer Pemain AI: Cara Baru Mencari Pemain Pengganti Sepakbola
Anisa Fitri Maulida
•
23 October 2023
•
726
Berbicara mengenai sepak bola, tidak hanya sebatas membahas gol, strategi, dan euforia di tribun. Ada aspek bisnis yang juga tak kalah serunya untuk diulas. Yaitu, transfer pemain menggunakan AI atau yang bisa disebut sebagai transfer pemain AI.
Sebenarnya, transfer pemain bukanlah peristiwa yang aneh. Jika Sobat MinDi adalah penggemar sepakbola, pasti sudah sering mendengar berita transfer seperti ini, betul? Saat ini yang mencengangkan adalah strategi baru klub dalam mencari pemain baru dengan menggunakan sistem transfer pemain menggunakan AI. Bagaimana caranya, ya?
Pengertian Transfer Pemain Dalam Sepakbola
Transfer pemain dalam sepak bola umumnya diartikan sebagai proses perpindahan pemain dari satu klub ke klub lain. Transfer ini bisa terjadi antar klub dalam satu negara atau antar klub dari berbagai negara. Proses ini melibatkan banyak aspek, mulai dari kesepakatan antara pemain dan klub, kesepakatan antara kedua klub, hingga perhitungan finansial.
Tidak sama dengan akuisisi atau ‘pembelian’ pemain, biaya transfer dibebankan kepada klub baru ketika mereka menginginkan seorang pemain untuk bergabung dengan timnya. Dalam skema ini, klub yang baru akan mengganti dana atas sisa kontrak pemain kepada klub sebelumnya.
Namun, transaksi ini tidak dapat dilakukan setiap hari, Sobat MinDi! Dilansir dari Voi.id, FIFA menjelaskan bahwa setiap klub sepakbola memiliki kesempatan untuk melakukan transfer atau juga pembelian pemain dalam kurun waktu dua tahun sekali. Fase ini disebut dengan ‘jendela transfer’.
Fase jendela transfer ini memiki periode yang berbeda-beda di setiap negaranya. Tapi, yang paling umum adalah jendela musim panas dan jendela musim dingin. Kedua fase tersebut dikatakan sebagai fase panas, karena setiap klub dengan sekuat tenaga ingin mendapatkan pemain mereka dengan cara bernegosiasi sekuat mungkin.
Dikatakan bahwa salah satu contoh transfer pemain paling mahal dipegang oleh Neymar, dia berhasil ditransfer dari Barcelona FC menuju Paris-Saint Germain (PSG) pada tahun 2017 lalu dengan harga kontrak yang luar biasa mahalnya, yaitu hampir menyentuh Rp. 3,3 triliun.
Tidak mengherankan bila bayaran mahal tersebut diberikan kepada Neymar. Sebab, dia merupakan salah satu pemain bola yang terkenal dengan ketangkasannya dalam membobol gawang lawan.
Dalam artian, sebelum klub menentukan pemain yang cocok, beberapa tahapan seleksi perlu dijalani terlebih dahulu guna menyesuaikan pemain dengan kebutuhan klub mereka. Tidak lagi mengandalkan observasi secara langsung oleh manusia, kali ini mereka bisa melakukannya dengan bantuan AI.
Bagaimana Cara AI Membantu Klub Dalam Mentransfer Pemain?
Dalam industri sepak bola yang kompleks dan dinamis, pengambilan keputusan mengenai transfer pemain sering kali menjadi suatu hal yang penuh tekanan dan memerlukan akurasi yang tajam.
Menemukan pemain yang tepat, yang tidak hanya memiliki keterampilan yang sesuai tetapi juga harus memilih mana pemain yang karakternya sesuai dengan visi, misi, serta budaya yang dianut oleh klub tersebut.
Namun, pelatih dan pemain tidak harus kesulitan untuk menemukan pemain yang tepat, berdasarkan kriteria tersebut. Sebab, AI dapat membantu mereka dengan menyajikan data yang sesuai. Apa saja data-data yang dapat AI tampilkan, untuk memperkuat keputusan mereka untuk melakukan transfer pemain?
Identifikasi Pemain
Teknologi AI dapat digunakan untuk mengidentifikasi pemain dengan karakteristik tertentu yang mungkin diinginkan oleh sebuah klub.
Sistem berbasis AI dapat menganalisis data pertandingan dan pemain secara massif, mencari pola dan keterampilan yang mungkin cocok dengan kebutuhan klub. Ini bisa meliputi analisis keterampilan teknis, kontribusi taktik, hingga etos kerja pemain selama pertandingan.
Evaluasi Performa
AI dapat membantu dalam mengevaluasi performa pemain dengan lebih obyektif dan komprehensif. Dengan analisis data yang mendalam mengenai aspek-aspek seperti jumlah umpan berhasil, peluang diciptakan, tacklings, atau penyelesaian gol, AI membantu klub dalam membuat keputusan berdasarkan data konkret dan tidak hanya intuisi semata.
Pemantauan Kondisi Fisik
Kebugaran pemain adalah faktor kunci dalam sepak bola. Sistem AI dapat memantau kondisi fisik pemain, mencatat aspek-aspek seperti jarak tempuh, intensitas lari, dan lainnya.
Sehingga, data tersebut membantu klub dalam menyesuaikan pemain tersebut dengan bagaimana cara mereka latihan. Dalam konteks transfer, pemahaman tentang kondisi fisik pemain bisa menjadi faktor penentu dalam pengambilan keputusan.
Analisis Resiko
Transfer pemain juga melibatkan risiko, seperti kemungkinan pemain tidak beradaptasi dengan baik atau mengalami cedera. AI dapat digunakan untuk menganalisis data historis dan memberikan insight mengenai potensi risiko yang mungkin terjadi, membantu klub membuat keputusan yang lebih terinformasi.
Pengelolaan Kontrak
AI juga bisa memainkan peran dalam pengelolaan kontrak, dengan membantu para manajer dan pengacara klub dalam mengidentifikasi dan memahami klausul kontrak yang kompleks, serta memprediksi dampak dari berbagai skenario negosiasi kontrak.
Menganalisis Kepuasan Penggemar
Eits, Sobat MinDi jangan lupa bahwa penggemar merupakan salah satu kunci suksesnya suatu klub sepakbola. Maka, transfer pemain AI perlu dilakukan dengan mempertimbangkan kepuasan penggemar atas hadirnya pemain tertentu ke dalam klub tersebut.
Melalui analisis media sosial dan platform lainnya, AI bisa membantu mengukur reaksi penggemar terhadap potensi atau transfer pemain yang telah terjadi, yang bisa memberikan feedback berharga kepada manajemen klub.
Berikut di atas merupakan apa saja yang bisa AI lakukan, dalam membantu klub memilih pemain untuk bergabung. Tapi, penting untuk Anda ketahui Sobat MinDi! Bahwa, faktor-faktor tersebut merupakan aspek-aspek umum yang sering menjadi fokus para peneliti data saat ini.
Dalam artian, potensi untuk meningkatkan dan mengembangkan data bisa jadi lebih besar. Tentu saja, semakin spesifik data yang dikejar, hasil yang disuguhkan oleh AI akan semakin tepat dan akurat. Oleh karena itu, memiliki peneliti data atau data analysis yang pintar merupakan keharusan bagi mereka.
Jika Anda tertarik untuk menjadi data analysist atau mungkin sekadar iseng mau mencoba melakukan simulasi transfer pemain AI, maka akan lebih baik jika Anda mempelajari terlebih dahulu dasar-dasar AI dan ilmu teknologi lainnya.
Sebagai rekomendasi, Anda bisa mengikuti Corporate Training dari dibimbing.id. Selain bisa memberikan Anda ilmu mengenai AI, mentor-mentor yang terpilih pun siap menjadi teman diskusi yang bisa dimanfaatkan untuk mendiskusikan AI, salah satunya untuk kepentingan bisnis, mengingat AI tidak hanya digunakan dalam dunia sepakbola, tapi juga bisnis.
Baca Juga: Cara Memilih Corporate Training yang Tepat Bagi Perusahaan
Apa Keuntungan Transfer Pemain AI?
Muncul sebagai cara kekinian untuk membantu mensukseskan transfer pemain sepakbola, berikut adalah keuntungan yang didapatkan oleh pelatih dan juga pemain klub jika menggunakan teknik transfer pemain AI.
1.Keputusan yang Berdasarkan Dari Data
AI menyediakan data yang akurat dan relevan sebagai referensi, sebelum melakukan transfer pemain. Bantuan dari AI dapat berpotensi adanya pengambilan keputusan yang lebih didasarkan pada data dan bukan hanya pada intuisi atau pengalaman.
Efisiensi Waktu dan Sumber Daya
Menerapkan AI dapat meminimalisir waktu dan tenaga manusia yang diperlukan dalam proses scouting dan analisis pemain, menciptakan proses yang lebih efisien dan otomatis.
Objektivitas dalam Penilaian
AI mengurangi bias dan subjektivitas dalam evaluasi pemain dengan menyediakan analisis yang obyektif dan berbasis data mengenai performa dan potensi pemain.
Meminimalisir Resiko
AI dapat membantu mengidentifikasi potensi risiko, seperti cedera atau masalah adaptasi, sebelum sebuah transfer terlaksana. Hal tersebut sangat membantu klub agar terhindar dari ‘ investasi’ yang kurang menguntungkan.
Pengembangan Strategi Tim
Contoh Transfer Pemain Menggunakan AI
Beberapa dari Sobat MinDi mungkin mulai bertanya-tanya, siapa sebenarnya klub sepakbola yang benar-benar menggunakan Ai dalam soal transfer pemain? Kalau begitu, mari kita berbicara tentang Starlizard.
Starlizard merupakan aplikasi yang dibentuk oleh Tony Bloom pada tahun 2006. Aplikasi ini awalnya berfokus untuk menghasilkan analisis data yang akurat, untuk membantu para pengguna untuk menang taruhan. Seiring waktu berlalu, Bloom pun akhirnya mulai memprogram aplikasinya untuk kepentingan sepakbola.
Salah satu keunggulannya adalah berhasil mencari dan mengumpulkan data-data pemain bola di seluruh dunia. Data-data tersebut nantinya digunakan, untuk mencari talenta baru yang akan bermain di pertandingan. Salah satu klub sepakbola yang menggunakan Starlizard dan berhasil unggul dalam pertandingan adalah Brighton & Hove Albion.
Dengan bantuan Starlizard, Brighton & Hove Albion dapat mendapatkan data yang lebih komprehensif tentang pemain-pemain potensial, membantu tim pelatih dalam membuat keputusan tentang siapa yang layak diberikan kesempatan bermain di tim utama.
Baca Juga: Panduan Cara Belajar Python untuk Data Scientist Pemula
Sobat MinDi! Seperti yang telah kita bahas, mulai dari pengenalan tentang transfer pemain, bagaimana AI mengambil peran dalam memudahkan proses transfer, hingga keuntungan yang bisa diperoleh dari penggunaan AI dalam transfer pemain. Sepertinya kita sudah melihat bahwa transfer pemain AI menjadi teknik yang berguna untuk klub sepakbola.
Namun, penggunaannya tidak terbatas hanya untuk transfer dalam dunia sepak bola saja. Metode ini ternyata juga dapat diaplikasikan dalam mentransfer karyawan antar divisi dalam sebuah perusahaan dengan bantuan AI, loh!
Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin mengimplementasikannya, sangat disarankan untuk terlebih dahulu memahami caranya bersama mentor berpengalaman seperti mentor di Corporate Training.
Tags
