dibimbing.id - 7 Rekomendasi Tools Automation Testing 2025, Wajib Tahu

7 Rekomendasi Tools Automation Testing 2025, Wajib Tahu

Farijihan Putri

09 April 2025

104

Image Banner

Tools automation testing semakin menjadi sorotan karena efisiensinya yang luar biasa dalam proses Quality Assurance. Menurut laporan dari Global Market Insights, nilai pasar automation testing global diperkirakan menembus USD 80 miliar pada 2032. 

Sementara Allied Market Research memperkirakan pasar ini bisa tembus USD 123 miliar, dan Future Market Insights menyebut angka USD 93,6 miliar di tahun yang sama. Semua data itu menunjukkan kebutuhan terhadap QA engineer yang paham automation makin tinggi secara global.

Gimana dengan Indonesia? Tren digitalisasi yang semakin masif bikin banyak perusahaan teknologi, e-commerce, bahkan startup lokal berlomba-lomba mempercepat proses pengujian aplikasi tanpa ngorbanin kualitas.

Tools automation testing menjadi solusi favorit buat mempercepat waktu rilis produk, mengurangi human error, dan bikin tim QA kerja lebih strategis. 

Nah, buat Warga Bimbingan yang pengen upgrade skill QA di era digital, yuk kenalan sama rekomendasi tools automation testing dari MinDi yang paling powerful di tahun 2025!


Apa itu Automation Testing?


Sumber: Freepik

Automation testing adalah metode pengujian perangkat lunak secara otomatis menggunakan tools atau script untuk menjalankan test case, membandingkan hasil aktual dengan hasil yang diharapkan, dan melaporkan hasilnya tanpa intervensi manual.

Tujuannya untuk mempercepat proses testing, meningkatkan akurasi, dan mengurangi human error, terutama saat pengujian dilakukan secara berulang atau dalam skala besar. 

Automation testing sangat cocok digunakan dalam pengembangan software yang menerapkan metode Agile atau DevOps karena mampu mendeteksi bug lebih cepat dan efisien. 

Selain itu, pendekatan ini juga membantu tim QA lebih fokus ke pengujian strategis seperti exploratory testing dan pengujian berbasis risiko.

Baca Juga: Software Testing Automation: Manfaat, Cara Kerja, & Tools


7 Rekomendasi Tools Automation Testing


Sumber: Freepik

Berikut 7 tools automation testing yang wajib kamu kenal untuk bantu proses QA makin efisien dan akurat, apalagi di era serba cepat kaya sekarang!


1. Selenium


Selenium adalah salah satu tools automation testing paling populer dan open-source yang mendukung berbagai bahasa pemrograman seperti Java, Python, dan C#. Alat ini ideal buat menguji aplikasi web lintas browser dan sistem operasi.

Sifatnya yang fleksibel membuat banyak perusahaan besar hingga startup yang mengandalkannya. Terlebih lagi, tools ini bisa diintegrasikan dengan berbagai framework dan CI/CD pipeline. Cocok banget untuk pengujian berbasis web skala besar.


2. Katalon Studio


Selanjutnya ada Katalon Studio, platform all-in-one yang cocok buat pemula maupun QA profesional. Tools ini punya antarmuka intuitif dan mendukung pengujian API, web, desktop, hingga mobile

Kamu nggak harus pinter coding buat mulai pakai Katalon karena tersedia fitur record-and-playback. Namun, buat pengguna lanjutan, tetap bisa dikustomisasi pakai Groovy scripting. Pilihan tepat buat tim yang pengen cepat go live.


3. Appium


Appium terkenal sebagai solusi open-source terbaik untuk otomatisasi pengujian aplikasi mobile, baik Android maupun iOS. Tools ini mendukung pengujian native, hybrid, dan web app, serta bisa digunakan lintas platform

Appium menggunakan WebDriver seperti Selenium, sehingga transisinya lebih mudah buat yang sudah familiar. Selain itu, tool ini juga fleksibel karena mendukung banyak bahasa pemrograman. Cocok digunakan di era dominasi mobile apps kayak sekarang.


4. Ranorex


Berikutnya ada Ranorex, tools automation testing yang kuat untuk desktop, web, dan mobile apps. Kelebihannya ada pada fitur canggih seperti object recognition yang stabil dan fitur recording user friendly

Selain itu, tools ini mendukung integrasi dengan Jenkins dan Git, serta menghasilkan laporan yang detail. Tools automation testing ini sangat direkomendasikan buat tim QA di perusahaan enterprise. Sayangnya, Ranorex berbayar, tapi fiturnya sepadan.


5. Apache JMeter


Buat kamu yang fokus ke pengujian performa, Apache JMeter bisa jadi andalan. JMeter bisa mensimulasikan beban pengguna dalam jumlah besar untuk mengetahui seberapa tangguh sistem kamu. Tools ini cocok digunakan buat web app, database, hingga layanan web API.

Di samping itu, kamu bisa visualisasikan hasil pengujian lewat berbagai grafik dan laporan. Cocok buat tim QA dan DevOps yang ingin menjaga performa aplikasi tetap optimal.


6. TestComplete


TestComplete termasuk tools automation testing berbasis UI testing yang cukup lengkap dan mendukung berbagai jenis aplikasi, seperti desktop, web, dan mobile.

Tools ini memungkinkan kamu bikin test script tanpa coding lewat fitur record-and-replay. Namun, buat yang suka scripting, tersedia opsi pakai Python, VBScript, atau JavaScript.

Keunggulannya juga ada pada object recognition yang canggih dan integrasi testing yang fleksibel. Karena itu, TestComplete cocok buat tim QA yang pengen pengujian lebih visual dan powerful.


7. Tricentis Tosca


Terakhir ada Tricentis Tosca, tools enterprise-class yang fokus pada risk-based testing dan model-based testing. Tools ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi pengujian lewat pendekatan no-code dan automation end-to-end

Salah satu keunggulannya adalah kemampuan integrasi dengan berbagai tools lain dalam ekosistem DevOps.

Tosca juga punya fitur analitik yang bantu tim QA memahami coverage dan risiko testing. Cocok buat perusahaan besar yang butuh automation testing dalam skala luas dan kompleks.

Baca Juga: Panduan Memilih Bootcamp Quality Assurance Terbaik


Mana Tools Automation Testing yang Sudah Kamu Coba?


Tools automation testing adalah kunci penting buat mempercepat proses QA tanpa mengorbankan kualitas. Nah, kalau kamu pengen makin jago dan siap bersaing di dunia kerja, yuk gabung di Bootcamp Quality Assurance dari dibimbing.id!

Kamu bisa belajar bareng mentor berpengalaman, silabusnya lengkap, ada praktik nyata buat portfolio, gratis mengulang kelas, dan sudah terbukti 840+ hiring partner siap bantu penyaluran kerja.

Ada pertanyaan seperti “Kalau belum punya pengalaman, bisa ikut bootcamp QA nggak?” atau “Apakah dibantu sampai placement kerja?” konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi.


Referensi


  1. Automation Testing Market Growth – Trends & Forecast 2022-2032 [Buka]
  2. Automation Testing Market Insight, 2032 [Buka]
  3. Automation Testing Market to value $80 Bn by 2032 [Buka]

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!