Kenali 7 Tips Public Speaking untuk Pemula, Dijamin Nggak Gugup !
Muthiatur Rohmah
•
12 January 2024
•
1134
Public speaking merupakan kemampuan orang yang bisa komunikatif saat berbicara di depan banyak orang. Sehingga sebuah komunikasi antara audiens dan pembicara dapat terjalin dua arah dan komunikatif.
Public speaking merupakan hal yang penting dipelajari baik saat masa pendidikan maupun dunia kerja. Sebab public speaking sangat dibutuhkan saat dua masa itu.
Melatih public speaking bukanlah hal yang mudah, banyak poin-poin yang perlu diperhatikan agar Sobat MinDi nggak merasa gugup saat presentasi di depan banyak orang. Nah, kali ini MinDi akan memberikan beberapa tips belajar public speaking untuk pemula. Yuk pahami sekarang!
7 Tips Public Speaking untuk Pemula
Public speaking adalah keterampilan yang penting dan dapat memberikan manfaat besar dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut adalah penjelasan yang lebih mendalam untuk tujuh tips belajar public speaking bagi pemula:
1. Kenali Audiens Saat Berbicara
Langkah awal berlatih public speaking adalah memahami audiens. Sebelum menyampaikan presentasi, penting untuk mengetahui karakteristik audiens seperti umur, latar belakang, minat, dan tingkat pengetahuan mereka tentang topik yang akan dibahas.
Dengan memahami audiens, Sobat MinDi dapat menyesuaikan isi dan gaya penyampaian agar sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya, presentasi untuk para dosen dan profesor pasti akan sangat berbeda dengan presentasi yang ditujukan untuk pelajar sekolah. Memahami audiens dapat memastikan bahwa pesan yang disampaikan saat public speaking relevan dan menarik.
2. Berlatih Public Speaking dengan Konsisten
Belajar public speaking memerlukan latihan yang konsisten dan terus menerus. Sobat MinDi, mulailah dengan latihan di lingkungan yang nyaman, seperti di rumah sendiri, di depan cermin, atau merekam diri sendiri berbicara.
Berlatih public speaking secara konsisten dapat membantu memperbaiki aspek-aspek yang kurang, seperti intonasi suara, kecepatan berbicara, dan penggunaan bahasa tubuh.
Saat Sobat MinDi merasa lebih percaya diri, cobalah berbicara di depan keluarga atau teman untuk mendapatkan kritik saran yang positif. Latihan ini dapat memperbaiki cara penyampaian Sobat MinDi saat public speaking dan membantu membangun kepercayaan diri.
3. Tunjukkan Skill Presentasi yang Terstruktur
Penyampaian yang terstruktur dengan baik akan membuat audiens lebih mudah mengikuti dan memahami isi presentasi.
Pastikan presentasi Sobat MinDi memiliki pendahuluan yang menarik, isi yang informatif, dan penutup yang menguatkan pesan utama. Dalam bagian pendahuluan, jelaskan tujuan dan apa yang akan dibahas.
Bagian isi harus terdiri dari poin-poin utama yang disampaikan dengan jelas dan logis. Akhiri dengan kesimpulan yang mengingatkan kembali audiens tentang poin-poin penting dan memberikan kesan yang kuat.
4. Gunakan Bahasa Tubuh yang Positif
Bahasa tubuh yang efektif dapat meningkatkan dampak presentasi Sobat MinDi saat public speaking. Berdiri tegak, menjaga kontak mata, dan menggunakan gestur tangan yang tepat adalah bagian penting dari komunikasi non-verbal.
Kontak mata membantu dalam membangun koneksi dengan audiens dan menunjukkan kepercayaan diri. Gestur tangan yang alami dapat digunakan untuk menekankan poin penting. Ingatlah bahwa bahasa tubuh harus terasa alami dan tidak berlebihan, agar tidak mengalihkan perhatian dari pesan yang ingin disampaikan.
5. Tips Mengatasi Kegugupan Pemula Saat Public Speaking
Hampir setiap orang merasakan kegugupan sebelum berbicara di depan umum. Penting untuk mengakui bahwa kegugupan adalah bagian normal dari proses belajar.
Beberapa cara untuk mengatasi kegugupan termasuk latihan pernapasan dalam, visualisasi keberhasilan, dan fokus pada pesan yang ingin disampaikan daripada pada diri sendiri. Memahami bahwa audiens tidak semenakutkan itu, dan pastinya menginginkan Sobat MinDi tampil maksimal saat public speaking.
6. Melatih Kemampuan Mendengarkan yang Baik
Untuk menjadi pembicara yang baik, Sobat MinDi juga harus menjadi pendengar yang baik. Ini terutama penting dalam sesi tanya jawab atau saat menerima umpan balik.
Mendengarkan dengan seksama berarti Sobat MinDi dapat memahami dan merespons pertanyaan dengan lebih akurat. Hal ini menunjukkan bahwa Sobat MinDi memahami audiens, dan belajar dari interaksi Sobat MinDi dengan para audiens.
7. Terus Menerus Belajar Public Speaking
Belajar public speaking tidaklah instan, public speaking adalah perjalanan yang terus berkembang. Setiap kesempatan berbicara adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Setelah setiap presentasi, luangkan waktu untuk merenungkan apa yang berjalan baik dan apa yang bisa diperbaiki.
Selalu terima kritik dan saran dengan pikiran terbuka. Jangan takut untuk bereksperimen dengan gaya berbeda atau mencoba teknik baru. Dengan sikap yang terbuka terhadap pembelajaran dan adaptasi, Sobat MinDi akan terus berkembang sebagai profesional public speaker.
Baca Juga: Simak 7 Pekerjaan untuk Introvert dengan Gaji yang Besar
Public Speaking merupakan pembelajaran non formal yang dapat dipelajari dari mana saja. Namun sebelum itu, saat menjadi public speaker kita perlu memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan agar ilmu yang kita dapat dapat dibagikan dengan audiens.
Public Speaking dapat dilatih terus menerus dengan melakukan presentasi baik di sekolah ataupun di tempat kerja. Semakin sering diasah kemampuan public speaking akan terus meningkat.
Yuk latih terus kemampuan Public Speaking Sobat MinDi dengan mengikuti Kelas Persiapan Karir dibimbing.id. Dengan banyak pembelajaran eksklusif dan profesional, kelas ini dapat membantu Sobat MinDi berlatih Public Speaking.
Dengan mengikuti kelas persiapan karir ini, Sobat MinDi tidak hanya dapat berlatih public speaking. Namun akan mendapatkan banyak ilmu menarik yang dapat digunakan sebagai persiapan karir sebelum lulus kuliah. Yuk daftar sekarang di sini.
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.