dibimbing.id - SQL Query: Definisi, Fungsi, Istilah Penting, & Contohnya

SQL Query: Definisi, Fungsi, Istilah Penting, & Contohnya

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

13 March 2024

•

605

Image Banner

SQL Query adalah bahasa standar yang mendukung komunikasi dan manipulasi data dalam pengelolaan database. Bahasa ini memberikan pengguna kemampuan untuk berinteraksi dengan sistem manajemen basis data (DMBS).


Oleh sebab itu, SQL Query adalah bahasa penting di industri pemrograman ataupun ilmu data. Untuk lebih lengkapnya, baca artikel ini sampai habis ya!




Apa Itu SQL Query?




Sumber: Freepik


SQL Query adalah sebuah perintah atau instruksi yang ditulis untuk berinteraksi dengan database. Dengan ini, pengguna dapat melakukan berbagai operasi terhadap data yang tersimpan dalam sistem manajemen basis data relasional (RDBMS). 


Operasi SQL Query mencakup pemilihan (selecting), penyisipan (inserting), pembaruan (updating), dan penghapusan (deleting) data. Selain itu, ini juga mencakup pengelolaan struktur database itu sendiri. Misalnya, pembuatan atau modifikasi tabel dan indeks. 


Dengan menggunakan SQL Query, pengguna dapat dengan mudah mengekstrak informasi yang kompleks dari database besar. Lalu, mereka juga bisa memanipulasinya sesuai kebutuhan, atau bahkan menggabungkan data dari berbagai tabel untuk analisis lebih lanjut. 


Secara keseluruhan, SQL Query adalah alat yang esensial dalam pengelolaan data. Ini juga berperan penting dalam pengambilan keputusan berbasis informasi di pengembangan aplikasi dan sistem informasi.





Fungsi SQL Query



Beberapa fungsi utama dari SQL Query adalah:


  • Pengambilan Data: Menggunakan perintah SELECT untuk mengakses data dari satu atau lebih tabel dalam database.

  • Penyisipan Data: Menggunakan perintah INSERT untuk menambahkan data baru ke dalam tabel.

  • Pembaruan Data: Menggunakan perintah UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada dalam tabel.

  • Penghapusan Data: Menggunakan perintah DELETE untuk menghapus data dari tabel.

  • Manajemen Struktur Database: Menggunakan perintah seperti CREATE, ALTER, dan DROP. Tujuannya adalah untuk membuat, mengubah, atau menghapus tabel dan objek database lainnya.

  • Kontrol Akses: Menggunakan perintah seperti GRANT dan REVOKE untuk mengelola hak akses pengguna terhadap data dan objek database.

  • Transaksi Data: Menggunakan perintah seperti BEGIN TRANSACTION, COMMIT, dan ROLLBACK. Tujuannya adalah untuk mengelola transaksi, memastikan integritas data melalui konsep ACID (Atomicity, Consistency, Isolation, Durability).

  • Penggabungan Data: Menggunakan perintah JOIN untuk menggabungkan data dari dua tabel atau lebih berdasarkan relasi antar kolom.

  • Pengurutan dan Pengelompokan Data: Menggunakan perintah seperti ORDER BY dan GROUP BY untuk mengurutkan dan mengelompokkan hasil query.

  • Filterisasi dan Pencarian: Menggunakan perintah seperti WHERE dan HAVING untuk memfilter data yang diambil atau diolah sesuai dengan kriteria tertentu.


Baca Juga: Perintah SQL untuk Menampilkan Data Tertentu dengan WHERE





Istilah Penting dalam SQL Query



Untuk memahami konsep atau cara kerja SQL Query, ada beberapa istilah yang harus kamu pahami. Beberapa istilah penting dalam SQL Query adalah:


  • Database: Kumpulan data yang terorganisir yang memungkinkan penyimpanan, pengambilan, dan manipulasi data.

  • Tabel: Koleksi data dalam database yang disusun dalam baris dan kolom.

  • Primary Key: Kolom atau gabungan kolom yang unik untuk setiap baris dalam tabel. Ini digunakan untuk mengidentifikasi setiap record secara unik.

  • Foreign Key: Kolom atau gabungan kolom yang mengidentifikasi kunci primer di tabel lain. Ini digunakan untuk membuat relasi antar tabel.

  • Index: Struktur data yang meningkatkan kecepatan operasi retrieval data tanpa mengubahnya.

  • JOIN: Operasi yang menggabungkan baris dari dua atau lebih tabel berdasarkan kolom terkait antara mereka.

  • SQL Injection: Teknik injeksi kode yang berbahaya ke dalam query. Ini bisa digunakan untuk memanipulasi database.

  • Transaction: Serangkaian operasi yang dijalankan sebagai satu unit kerja, yang harus sepenuhnya berhasil atau gagal. Ini dipakai untuk menjaga integritas data.

  • Normalization: Proses desain database untuk mengurangi redundansi dan memisahkan data agar lebih efisien.




Jenis Query Database di SQL



SQL Query memiliki beragam jenis yang berperan penting dalam pengelolaan dan manipulasi data dalam sistem database relasional. 


Masing-masing jenisnya membantu pengguna dalam berbagai aspek. Mulai dari definisi strukturnya hingga kontrol akses serta pengelolaan transaksi. Beberapa jenis SQL Query adalah:



1. Data Definition Language (DDL)


Pertama, jenis SQL Query adalah DDL. Ini merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk mendefinisikan atau mengubah struktur database serta objek-objek di dalamnya. Berikut adalah beberapa operasi DDL:


  • CREATE: Membuat database, tabel, indeks, atau objek lainnya.

  • ALTER: Mengubah struktur tabel atau objek lain yang sudah ada.

  • DROP: Menghapus tabel, database, indeks, atau objek lainnya.

  • RENAME: Mengubah nama tabel atau objek lainnya.

  • TRUNCATE: Menghapus semua baris dalam tabel tanpa menghapus tabel itu sendiri.



2. Data Manipulation Language (DML)


Berikutnya, jenis SQL Query adalah DML. Ini merupakan jenis query yang berfokus pada manipulasi data. Ini mencakup operasi seperti menambah, memperbarui, atau menghapus data dalam tabel. Berikut adalah beberapa operasi DML:


  • SELECT: Mengambil data dari database.

  • INSERT: Menyisipkan data baru ke dalam tabel.

  • UPDATE: Memperbarui data yang sudah ada di dalam tabel.

  • DELETE: Menghapus data dari tabel.



3. Data Control Language (DCL)


Selanjutnya jenis SQL Query adalah DCL. Ini berkaitan dengan aspek keamanan dalam sistem database SQL. DCL termasuk perintah untuk memberikan dan membatalkan hak akses atau izin kepada pengguna terhadap objek database


DCL juga memastikan bahwa hanya pengguna yang berhak saja yang dapat mengakses atau memodifikasi data. Berikut adalah beberapa operasi DCL:


  • GRANT: Memberikan hak akses kepada pengguna.

  • REVOKE: Membatalkan hak akses yang sudah diberikan kepada pengguna.


Baca Juga: Fungsi JOIN pada SQL: Pengertian dan Jenis-jenis




4. Transaction Control Language (TCL)

Lalu, ada juga TCL yang digunakan untuk mengelola transaksi dalam database SQL. Ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol dan memastikan integritas data melalui transaksi. 


Lebih lanjut, perintah TCL juga membantu dalam mengelola perubahan yang dilakukan selama sesi transaksi. Berikut adalah beberapa operasi TCL:


  • COMMIT: Menyimpan secara permanen semua perubahan yang dilakukan dalam transaksi.

  • ROLLBACK: Membatalkan perubahan yang dilakukan dalam transaksi sebelum perubahan tersebut di-commit.

  • SAVEPOINT: Menetapkan titik dalam transaksi di mana bisa dilakukan rollback secara spesifik.


5. Data Query Language (DQL)


Kemudian, ada DQL yang secara khusus berfokus pada query SELECT. Query ini digunakan untuk mengambil data dari database. Meskipun sering dianggap sebagai bagian dari DML, penggunaannya yang eksklusif untuk pengambilan data menjadikannya kategori tersendiri dalam konteks ini.




Contoh Penggunaan SQL Query Database



Berikut adalah contoh SQL Query database yang mencakup berbagai operasi:



1. Membuat Tabel Baru (DDL)


Untuk mendefinisikan struktur baru dalam database, kamu dapat menggunakan perintah CREATE TABLE. Contoh di bawah ini menunjukkan cara membuat tabel baru dengan nama Mahasiswa yang memiliki empat kolom: 


  • NIM (Nomor Induk Mahasiswa) sebagai kunci primer.

  • Nama.

  • TahunMasuk.

  • Jurusan.


Ini adalah querynya:




2. Menyisipkan Data ke dalam Tabel (DML)


Setelah tabel dibuat, kamu mungkin ingin menambahkan data ke dalam tabel tersebut. Perintah INSERT INTO memungkinkan pengguna untuk melakukan ini. Berikut adalah contoh cara menambahkan sebuah record ke dalam tabel Mahasiswa yang baru dibuat.





3. Mengambil Data dengan Kriteria Tertentu (DQL)


Untuk mengambil data dari tabel berdasarkan kriteria tertentu, kamu dapat menggunakan perintah SELECT dengan klausa WHERE. Contoh berikut menunjukkan cara mengambil nama dan jurusan mahasiswa yang tahun masuknya adalah 2020 dari tabel Mahasiswa:




Itulah sekilas informasi tentang SQL Query hingga contoh penggunaannya. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa SQL Query adalah alat yang memungkinkan manipulasi data dan pengelolaan struktur database secara efektif.


Bagi yang tertarik belajar lebih lanjut, MinDi rekomendasikan kamu untuk ikut  Bootcamp Frontend Web Development Dibimbing. Di sini, kamu bisa belajar semua hal berkaitan dengan web development.


Mulai dari bahasa pemrograman, konsep dasar, hingga praktik dengan real-case project. Selain itu, pembelajarannya dirancang dengan kurikulum beginner-friendly. Jadi, siapapun yang mau belajar bisa ikut di program ini.


So, nggak usah ragu lagi! Segera gabung dan kembangkan keahlianmu di industri ini bareng Dibimbing.id!





Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!