Perusahaan Outsourcing: Definisi, Sistem Kerja, & Contoh

Perusahaan outsourcing adalah solusi yang banyak digunakan oleh bisnis untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dengan lebih efisien dan fleksibel. Melalui sistem ini, perusahaan dapat fokus pada core business mereka sambil menyerahkan sebagian tugas kepada tenaga kerja dari pihak ketiga. 

Dalam artikel ini, MinDi akan membahas definisi, sistem kerja, hingga contoh perusahaan outsourcing. Yuk, simak informasi lengkapnya!

Apa itu Perusahaan Outsourcing?

Perusahaan outsourcing adalah sebuah perusahaan yang menyediakan jasa tenaga kerja kepada perusahaan lain untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu. Tenaga kerja yang dipekerjakan oleh perusahaan outsourcing ini bukan menjadi karyawan langsung dari perusahaan utama, melainkan berada di bawah tanggung jawab perusahaan outsourcing. Layanan ini memungkinkan perusahaan utama untuk fokus pada kegiatan inti bisnisnya, sementara pekerjaan pendukung, seperti administrasi, layanan pelanggan, atau operasional lainnya, dikelola oleh pihak outsourcing. Model ini sering digunakan karena fleksibilitasnya dalam pengelolaan sumber daya manusia dan efisiensi biaya operasional.

Bagaimana Sistem Kerja Perusahaan Outsourcing?

Sumber: Freepik

Perusahaan outsourcing adalah penyedia jasa yang menjalankan proses ini melalui beberapa tahapan. Berikut tahapan-tahapan sistem kerjanya.

1. Proses Persiapan

Tahap awal sistem kerja outsourcing dimulai dengan proses persiapan. Perusahaan outsourcing akan melakukan analisis kebutuhan tenaga kerja berdasarkan permintaan dari perusahaan utama. 

Dalam tahap ini, perusahaan penyedia jasa mencari, menyaring, dan merekrut tenaga kerja yang memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang akan dilaksanakan. Persiapan yang matang memastikan kualitas tenaga kerja yang dipekerjakan.

2. Pengalihan Tanggung Jawab Pekerjaan

Perusahaan outsourcing adalah pihak yang bertanggung jawab untuk menangani tugas-tugas tertentu sesuai kesepakatan dengan perusahaan utama. 

Setelah tenaga kerja direkrut, tanggung jawab pekerjaan dialihkan dari perusahaan utama ke tenaga kerja outsourcing melalui arahan yang jelas. 

Pekerjaan seperti administrasi, operasional, atau layanan pelanggan biasanya menjadi fokus pengalihan ini, sementara perusahaan utama tetap memantau hasil kerjanya.

3. Menjaga Komunikasi dan Koordinasi

Agar sistem outsourcing berjalan lancar, komunikasi dan koordinasi yang baik antara perusahaan utama, perusahaan outsourcing, dan tenaga kerja sangat penting. 

Perusahaan outsourcing memastikan tenaga kerja memahami tugasnya, sedangkan perusahaan utama memberikan umpan balik atas kinerja yang dihasilkan. Pendekatan ini memastikan semua pihak bekerja selaras untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Baca Juga: 5 Contoh Perencanaan Strategis Perusahaan yang Efektif

Jenis-Jenis Outsourcing

Sumber: Freepik

Outsourcing memiliki berbagai jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, mulai dari layanan teknologi hingga pengelolaan tenaga kerja.

1. Information Technology Outsourcing (ITO)

Information Technology Outsourcing (ITO) melibatkan pengalihan tugas-tugas terkait teknologi informasi kepada penyedia layanan pihak ketiga. Layanan ini mencakup pengembangan perangkat lunak, manajemen jaringan, hingga keamanan data. 

Banyak perusahaan memilih ITO untuk menghemat biaya dan mendapatkan akses ke keahlian teknologi terbaru. Dengan outsourcing IT, perusahaan dapat fokus pada kegiatan bisnis inti mereka tanpa mengorbankan inovasi teknologi.

2. Business Process Outsourcing (BPO)

Business Process Outsourcing (BPO) adalah pengalihan proses bisnis non-inti, seperti layanan pelanggan, akuntansi, atau pengelolaan data, kepada pihak ketiga. Layanan ini memungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya operasional sekaligus meningkatkan efisiensi kerja.

Banyak call center dan layanan administrasi keuangan termasuk dalam kategori BPO. Dengan model ini, perusahaan bisa memastikan proses non-inti berjalan lancar tanpa harus mengelolanya secara langsung.

3. Knowledge Process Outsourcing (KPO)

Knowledge Process Outsourcing (KPO) adalah layanan outsourcing yang lebih berfokus pada aktivitas berbasis pengetahuan dan keahlian, seperti riset pasar, analisis data, dan pengembangan strategi. KPO membutuhkan tenaga kerja dengan keterampilan tinggi dan pemahaman mendalam di bidangnya. 

Layanan ini memungkinkan perusahaan untuk mengambil keputusan strategis berbasis data yang akurat. Dengan outsourcing proses ini, perusahaan dapat mengakses talenta global tanpa batas geografis.

4. Personal Employment Outsourcing (PEO)

Personal Employment Outsourcing (PEO) melibatkan penyediaan tenaga kerja untuk kebutuhan sementara atau jangka panjang, seperti staf administrasi, tenaga kerja proyek, atau layanan lapangan. PEO bertanggung jawab atas aspek administratif seperti perekrutan, penggajian, dan manajemen tenaga kerja. 

Model ini membantu perusahaan mengurangi beban administratif sambil tetap mendapatkan tenaga kerja berkualitas. Dengan PEO, perusahaan dapat lebih fleksibel dalam mengelola kebutuhan sumber daya manusia.

Baca Juga: Memahami Karyawan Outsourcing: Definisi, Hak, dan Gaji

Contoh Perusahaan Outsourcing

Contoh perusahaan outsourcing di Indonesia dan dunia mencakup berbagai sektor, mulai dari teknologi hingga layanan administrasi, yang menawarkan solusi fleksibel bagi bisnis.

1. PT Mitracomm Ekasarana

PT Mitracomm Ekasarana adalah perusahaan outsourcing yang fokus pada layanan contact center, administrasi, dan manajemen tenaga kerja. Perusahaan ini dikenal menyediakan tenaga kerja berkualitas untuk sektor telekomunikasi dan perbankan. 

Dengan pengalaman yang luas, mereka membantu perusahaan klien meningkatkan efisiensi operasional. Salah satu layanan populernya adalah outsourcing tenaga kerja untuk pusat panggilan (call center).

2. Accenture

Accenture adalah perusahaan outsourcing global yang menawarkan layanan seperti teknologi informasi (ITO) dan business process outsourcing (BPO). Mereka membantu perusahaan klien dengan pengembangan perangkat lunak, analisis data, hingga layanan konsultasi bisnis.

Dengan skala operasional internasional, Accenture menjadi pilihan banyak perusahaan besar untuk mengelola kebutuhan teknologi dan proses bisnis mereka.

3. ManpowerGroup

ManpowerGroup adalah perusahaan outsourcing internasional yang menyediakan solusi tenaga kerja seperti rekrutmen, pelatihan, dan manajemen karyawan. Fokus utama mereka adalah membantu perusahaan klien mendapatkan tenaga kerja yang tepat untuk kebutuhan spesifik mereka. 

Kehadirannya di berbagai negara, membuat ManpowerGroup memungkinkan perusahaan mendapatkan solusi SDM yang fleksibel dan sesuai dengan standar global.

4. Telkomtelstra

Telkomtelstra adalah perusahaan outsourcing di bidang teknologi informasi yang menawarkan layanan seperti manajemen jaringan, solusi cloud, dan layanan keamanan IT. 

Sebagai kolaborasi antara Telkom Indonesia dan Telstra Australia, perusahaan ini berfokus pada pasar Indonesia dengan layanan teknologi berkualitas tinggi. Telkomtelstra membantu perusahaan klien memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Baca Juga: 5 Contoh Good Corporate Governance di Perusahaan Terkenal

Tertarik Meningkatkan Skill Karyawan Perusahaan Outsourcing Anda?

Perusahaan outsourcing adalah solusi strategis untuk mengelola kebutuhan tenaga kerja secara efisien, tetapi pengembangan skill karyawan tetap menjadi kunci keberhasilan. Untuk itu, Program Corporate Training dibimbing.id hadir memberikan solusi pelatihan terbaik bagi perusahaan Anda. 

Dengan dukungan 200+ mentor profesional, kami menawarkan Digital Skill Training, Soft Skill Training, hingga Customizable Training yang dirancang khusus untuk kebutuhan bisnis Anda. Lebih dari 58 perusahaan terkemuka di Indonesia telah menjadi mitra kami, dengan tingkat kepuasan mencapai 90%. 

Jika Anda memiliki pertanyaan tentang pengembangan karyawan atau pelatihan yang cocok, konsultasi gratis aja di sini! dibimbing.id pasti #BimbingSampeJadi sukses bersama.