dibimbing.id - Cyber Security : Pengertian, Jenis dan Tugasnya (2024)

Cyber Security : Pengertian, Jenis dan Tugasnya (2024)

Coriena Lathifa Dewi

•

25 August 2023

•

1547

Image Banner

Apa sih cyber security itu? Kenapa posisi itu penting? Apa aja tugasnya? Jadi, MinDi, dalam era digital yang semakin maju, keamanan daring atau cyber security telah menjadi hal yang sangat penting untuk dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

Kamu mungkin sering mendengar istilah ini, tetapi apakah kamu sudah benar-benar memahami mengapa cyber security begitu krusial dan perlu belajar tentangnya?

Cyber security merujuk pada langkah-langkah dan teknik-teknik yang diambil untuk melindungi sistem komputer, jaringan, perangkat lunak, dan data dari ancaman yang berasal dari dunia maya. 

Ancaman ini dapat berupa serangan malware, peretasan, pencurian data, dan banyak lagi. Belajar cyber security berarti kamu memperoleh pemahaman tentang bagaimana mengidentifikasi, mencegah, dan merespons berbagai ancaman ini.


Pengertian Cyber Security

Simplenya, cyber security berkaitan dengan upaya individu dan organisasi mengurangi risiko adanya penyerangan siber. Seperti serangan phising, malware, ransomware, password attack, cryptojacking dll.

Cyber security ini penting bagi perusahaan atau individu untuk melindungi data-data perusahaan atau pun individu. Kamu pasti pernah mendengar tentang data-data pribadi yang bocor misalnya nomor KTP, bukan? Nah, itu merupakan salah satu kesalahan dari keamanan siber yang kurang kuat.

Jenis-Jenis Cyber Security


Berikut merupakan contoh-contoh serangan siber yang paling sering dilakukan.


1. Phishing


Yang pertama adalah phising. Phishing adalah teknik penipuan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi sensitif seperti nama pengguna, kata sandi, dan detail kartu kredit dengan menyamar sebagai entitas terpercaya dalam komunikasi elektronik.

Umumnya, serangan phishing dilakukan melalui email yang tampak resmi, mengarahkan korban ke situs web palsu yang menyerupai situs aslinya untuk memancing korban agar memasukkan informasi pribadinya. Praktik ini sering sekali dilakukan oleh para penipu dan banyak memakan korbannya.


2. Ransomware


Kedua, ada ransomware. Ransomware ini seperti pemerasan. Pelakunya memeras data, dan kemudian meminta tebusan oleh data yang dicuri. Ransomware adalah jenis malware yang mengenkripsi file korban, dengan pelaku serangan kemudian meminta tebusan untuk dekripsi file tersebut.

Serangan ini dapat menyebabkan kerugian signifikan bagi individu dan organisasi dengan menghentikan operasi normal dan memaksa korban untuk membayar tebusan, seringkali dalam bentuk cryptocurrency, untuk mendapatkan kembali akses ke data mereka.


3. Serangan DDoS (Distributed Denial of Service)


Dalam serangan DDoS, pelaku menyalurkan lalu lintas internet yang besar dan berlebihan ke target, seperti server web, sehingga kelebihan beban dan tidak dapat menangani permintaan sah. Hal ini membuat sumber daya atau layanan tidak tersedia bagi pengguna yang dimaksud.

Serangan ini sering dilakukan menggunakan botnet, yaitu jaringan perangkat yang terinfeksi yang dapat dikendalikan oleh penyerang.


4. Man-in-the-Middle (MitM) Attacks


Serangan MitM terjadi ketika penyerang berhasil menyusup ke dalam komunikasi antara dua pihak untuk mengintersepsi atau memodifikasi data yang ditransmisikan.

Ini sering dilakukan pada jaringan tidak aman, seperti Wi-Fi publik, di mana penyerang dapat memantau dan mencuri informasi sensitif yang ditransmisikan antara korban dan layanan yang mereka gunakan.


5. SQL Injection


SQL Injection adalah teknik yang memanfaatkan kelemahan keamanan dalam aplikasi web yang berinteraksi dengan database. Dengan menyuntikkan kode SQL yang berbahaya ke dalam field input yang tersedia untuk pengguna, penyerang dapat menjalankan perintah tidak sah pada database, memungkinkan mereka untuk mengakses, memodifikasi, atau menghapus data yang seharusnya terlindungi.

Praktik-praktik serangan siber ini menunjukkan pentingnya menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat dan kesadaran tentang berbagai taktik yang digunakan oleh penyerang untuk melindungi informasi dan aset digital.



Mengapa Kamu Perlu Belajar Cyber Security?

  1. Perlindungan Data Pribadi

Kamu pasti memiliki data pribadi yang disimpan dalam perangkat dan akun daringmu. 

Belajar cyber security akan membekali kamu dengan pengetahuan tentang cara melindungi data tersebut dari pencurian atau penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

  1. Keamanan Transaksi Daring

Dalam dunia yang semakin terhubung, banyak transaksi dilakukan secara daring, termasuk perbankan dan pembelian. 

Pengetahuan cyber security akan membantu kamu menghindari jebakan penipuan dan memastikan informasi keuangan tetap aman.

  1. Melawan Malware dan Virus

Malware dan virus komputer dapat merusak perangkatmu atau mencuri informasi sensitif. 

Dengan belajar cyber security, kamu dapat memahami cara mengenali, menghindari, dan menghapus ancaman-ancaman semacam ini.

  1. Penting untuk Karir Teknologi

Jika kamu berencana berkarier di bidang teknologi informasi atau keamanan siber, pemahaman tentang cyber security adalah keharusan. 

Banyak perusahaan mencari ahli cyber security yang dapat melindungi sistem mereka dari serangan.

  1. Kontribusi pada Keamanan Global

Kejahatan siber tidak mengenal batas negara. Dengan memahami cyber security, kamu turut berkontribusi pada upaya global untuk melindungi infrastruktur digital dari ancaman yang terus berkembang.


Dalam dunia yang semakin terhubung dan serba digital, belajar cyber security merupakan langkah penting untuk melindungi diri sendiri dan kontribusi pada keamanan digital secara keseluruhan. 

Dari melindungi data pribadi hingga mengamankan transaksi daring, pemahaman tentang cyber security akan memberikan keuntungan besar dalam menjalani kehidupan di era modern ini. 

Jadi, jangan ragu untuk memulai perjalanan belajarmu dalam dunia cyber security demi keamanan kamu dan dunia maya yang lebih aman.

Bangun Awareness Tentang Cyber Security Pada Tim Bersama Dibimbing.id!

Kamu sudah paham kan pentingnya cyber security untuk perusahaan? Sekarang saatnya untuk bangun kesadaran ini bersama anggota tim kamu! Program Corporate Training dari dibimbing.id siap membantu tim kamu tumbuh menjadi lebih profesional!

Akselerasikan kemampuan tim kamu dengan berbagai pilihan program pembelajaran dari mentor terbaik kami. Tanpa harus takut tabrakan dengan jadwal kerja, kamu dan tim dapat memilih jadwal training sesuai keinginan kalian! 

Kapan lagi mengikuti pelatihan bersertifikasi internasional dengan metode menarik bersama tim kamu? Kami tunggu kehadiranmu di dibimbing.id!





Apa Saja yang Harus Dipelajari Ahli Cyber Security?


belajar cyber security


Bidang cyber security telah menjadi salah satu hal paling krusial dalam era digital ini. Menjadi ahli cyber security bukan hanya tentang mengetahui dasar-dasar teknologi, tetapi juga memahami cara melindungi sistem, data, dan informasi dari serangan yang semakin canggih. 

Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang ahli cyber security, berikut adalah beberapa hal penting yang harus kamu pelajari:

  1. Jaringan Komputer dan Sistem Operasi

Mengenal bagaimana jaringan komputer beroperasi dan sistem operasi yang berbeda adalah fondasi dalam menjadi ahli cyber security. 


Kamu perlu memahami cara kerja jaringan, protokol komunikasi, dan berbagai jenis perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan.

  1. Keamanan Jaringan

Memahami cara melindungi jaringan dari ancaman luar dan dalam adalah inti dari cyber security. 


Kamu harus belajar tentang firewall, deteksi intrusi, dan pengamatan lalu lintas jaringan untuk mengidentifikasi aktivitas mencurigakan.

  1. Keamanan Aplikasi

Aplikasi berperan penting dalam ekosistem digital. Belajar bagaimana mengamankan aplikasi dari serangan seperti peretasan kode, serangan injeksi, dan kerentanan lainnya sangatlah penting.

  1. Keamanan Perangkat

Perangkat fisik, termasuk komputer dan perangkat mobile, juga perlu dilindungi. Kamu perlu memahami cara mencegah akses tidak sah dan mengenkripsi data yang disimpan di perangkat tersebut.

  1. Kriptografi

Kriptografi adalah seni mengamankan komunikasi dan data dengan menggunakan teknik enkripsi. Pemahaman tentang algoritma kriptografi dan bagaimana menggunakannya untuk melindungi data sangatlah penting.

  1. Serangan Umum

Studi tentang serangan umum seperti serangan phishing, malware, ransomware, dan serangan DDoS akan membekali kamu dengan pengetahuan tentang berbagai ancaman yang mungkin terjadi.

  1. Penelitian Keamanan

Mempelajari cara berpikir seperti seorang penyerang adalah keterampilan berharga. Kamu perlu belajar melakukan uji penetrasi (penetration testing) dan mencari potensi kerentanan dalam sistem.

  1. Hukum dan Etika

Cyber security juga terkait dengan aspek hukum dan etika. Kamu harus memahami undang-undang terkait cyber security serta etika dalam penggunaan informasi yang ditemukan selama uji penetrasi.

  1. Pemulihan Bencana dan Respons Insiden

Tidak hanya tentang mencegah, tetapi juga bagaimana merespons dan memulihkan sistem setelah terjadi serangan. Belajar tentang manajemen respons insiden dan pemulihan bencana penting dalam mengatasi ancaman.

  1. Update dan Pengembangan Terus-Menerus

Dunia teknologi terus berkembang, begitu pula dengan ancaman yang ada. Kamu harus siap untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru dalam cyber security.


Menjadi ahli cyber security bukanlah perjalanan singkat, tetapi dengan tekad dan komitmen, kamu bisa menguasai keterampilan yang diperlukan. 

Mulailah dengan fondasi yang kuat dalam jaringan, sistem, dan keamanan aplikasi, lalu terus berkembang dengan mempelajari teknologi dan teknik keamanan yang baru muncul. 

Dengan pengetahuan dan dedikasi, kamu bisa menjadi garda terdepan dalam melindungi dunia maya dari ancaman yang ada.


Prospek Kerja Bidang Cyber Security

Di era digital yang semakin maju, bidang keamanan siber atau cyber security telah menjadi kebutuhan mendesak bagi organisasi dan individu. Keberadaan ancaman siber yang terus berkembang membuat permintaan akan para ahli cyber security semakin tinggi. 

Salah satu aspek menarik dari karier di bidang ini adalah fleksibilitas tempat kerja yang luas. Kamu bisa bekerja hampir di mana saja, berkat sifat pekerjaan yang dapat dilakukan secara daring.

  1. Perusahaan Teknologi

Banyak perusahaan teknologi membutuhkan tim cyber security internal untuk melindungi infrastruktur mereka dari ancaman cyber. 

Ini bisa meliputi perusahaan perangkat lunak, perusahaan e-commerce, penyedia layanan daring, dan banyak lagi.

  1. Perusahaan Keamanan

Ada perusahaan yang mengkhususkan diri dalam menyediakan layanan cyber security untuk klien mereka. 

Sebagai anggota tim di perusahaan semacam ini, kamu akan bekerja untuk melindungi berbagai klien dari ancaman cyber.

  1. Industri Keuangan

Industri keuangan sangat bergantung pada keamanan data dan transaksi. Kamu bisa bekerja di bank, perusahaan asuransi, perusahaan investasi, atau institusi keuangan lainnya untuk melindungi informasi keuangan sensitif.

  1. Organisasi Pemerintah

Pemerintah juga membutuhkan ahli keamanan siber untuk melindungi infrastruktur dan data pemerintah dari serangan cyber. 

Kamu bisa bekerja di departemen keamanan siber pemerintah untuk membantu melindungi data nasional.

  1. Industri Energi dan Infrastruktur Kritis

Industri seperti energi, utilitas, dan transportasi memiliki sistem yang vital bagi kelancaran kehidupan sehari-hari. Melindungi infrastruktur kritis ini dari serangan cyber menjadi semakin penting.

  1. Konsultan Keamanan Independen

Sebagai konsultan cyber security  independen, kamu bisa bekerja untuk berbagai klien dengan tantangan unik. 

Kamu akan membantu mengidentifikasi kerentanan dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keamanan.

  1. Pendidikan dan Pelatihan

Dunia pendidikan juga memerlukan ahli cyber security untuk melatih generasi mendatang tentang ancaman siber dan cara melindungi diri dari serangan.

  1. Kerja Bebas

Banyak ahli cyber security memilih untuk bekerja sebagai freelancer atau konsultan independen. Ini memberi kamu fleksibilitas lebih dalam memilih proyek dan tempat kerja.

  1. Daring (Remote):

Salah satu keuntungan besar dalam bidang cyber security adalah kemampuan untuk bekerja secara daring atau remote. Kamu bisa melakukan analisis keamanan, mengawasi jaringan, dan merespons insiden dari mana saja di dunia.


Faktanya, bidang cyber security menawarkan berbagai peluang karier yang bisa kamu eksplorasi. 

Fleksibilitas tempat kerja yang luas membuatmu dapat bekerja di berbagai industri dan organisasi, serta memberikan kontribusi dalam melindungi dunia maya dari ancaman yang terus berkembang. 

Baik itu dari kantor, di rumah, atau bahkan di tempat-tempat yang jauh dari kota, dunia cyber security siap untuk dijelajahi di mana saja.




Share

Author Image

Coriena Lathifa Dewi

Seorang lulusan Psikologi yang juga memiliki ketertarikan dalam bidang menulis

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!