Panduan Memilih Bootcamp Data Science Terbaik di 2025

Farijihan Putri
•
28 February 2025
•
314

Warga Bimbingan, siap terjun ke dunia data? Panduan memilih bootcamp data science ini bakal bantu kamu menemukan program terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan karier.
Di era digital, data scientist makin dibutuhkan, bahkan menurut Bureau of Labor Statistics, permintaan profesi ini diprediksi naik 35% dalam 10 tahun ke depan!
Tapi, nggak semua bootcamp cocok buat semua orang. Ada yang fokus ke analisis data, ada juga yang lebih ke machine learning atau AI. Selain itu, harga, metode belajar, dan layanan penyaluran kerja juga beda-beda. Jadi, gimana cara pilih yang paling pas buat kamu?
Tenang, MinDi bakal bahas 10 panduan memilih bootcamp data science yang bisa bantu kamu ambil keputusan. Yuk, simak sampai habis biar nggak salah pilih!
Baca Juga: Cara Belajar Data Science: Panduan Lengkap untuk Pemula
10 Panduan Memilih Bootcamp Data Science
Oke Warga Bimbingan, yuk langsung aja simak panduan memilih bootcamp data science biar kamu bisa dapet program yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kariermu!
1. Tentukan Tujuan Karier
Sumber: Freepik
Sebelum memilih bootcamp, pastikan dulu kamu tahu mau ke arah mana dalam dunia data. Apakah ingin menjadi Data Analyst, Data Scientist, atau Machine Learning Engineer?
Masing-masing peran punya skill yang berbeda, makanya bootcamp yang kamu pilih harus selaras dengan itu.
Misalnya, kalau kamu lebih suka analisis bisnis dan storytelling dengan data, Data Analyst bisa adalah pilihan yang tepat. Sebaliknya, kalau kamu tertarik mengembangkan model prediktif, Data Science atau Machine Learning lebih cocok.
Dengan tujuan yang jelas, kamu bisa memilih bootcamp yang benar-benar mendukung karier impianmu.
2. Cek Akreditasi Bootcamp
Bootcamp yang bagus biasanya sudah diakui oleh industri atau memiliki kerja sama dengan perusahaan besar.
Panduan memilih bootcamp data science yang penting adalah mengecek apakah bootcamp tersebut memiliki sertifikasi, kemitraan, atau rekomendasi dari profesional di bidangnya. Akreditasi ini bisa menjamin bahwa kurikulumnya relevan dan diakui di dunia kerja.
Selain itu, bootcamp yang memiliki standar kualitas tinggi biasanya punya lulusan yang berhasil masuk ke perusahaan ternama. Jangan ragu buat mencari tahu langsung di situs resmi atau bertanya ke alumni.
3. Pelajari Kurikulum yang Ditawarkan
Kurikulum adalah faktor utama dalam memilih bootcamp, karena itulah yang bakal kamu pelajari selama program. Pastikan silabusnya lengkap dan bisa diikuti oleh berbagai latar belakang pendidikan, termasuk buat yang nggak punya basic IT.
Bootcamp yang bagus akan mengajarkan dasar-dasar Python, SQL, statistik, hingga machine learning secara bertahap.
Selain itu, pastikan juga ada proyek nyata yang bisa digunakan untuk membangun portfolio. Semakin banyak real case study yang dipelajari, semakin siap kamu buat masuk ke dunia kerja.
4. Cari Tahu Kualitas Mentor
Mentor yang berpengalaman akan sangat berpengaruh dalam proses belajarmu. Pastikan bootcamp yang kamu pilih punya mentor yang aktif di industri dan bukan sekadar pengajar teori.
Coba cari tahu apakah mentor-mentornya berasal dari perusahaan teknologi atau startup besar. Mentor yang baik nggak cuma ngajarin materi, tapi juga bisa kasih insight soal tren industri, tips wawancara kerja, dan bimbingan langsung dalam proyek.
5. Pilih Metode Pembelajaran yang Sesuai
Setiap orang punya gaya belajar yang berbeda, jadi penting buat memilih bootcamp yang menawarkan metode belajar yang sesuai. Ada yang berbasis video online, ada juga yang lebih interaktif dengan sesi live mentoring.
Dibimbing.id menawarkan Bootcamp Data Science dengan metode 20+ Assignment & Real Case Project yang bisa bantu kamu membangun portfolio. Metode ini membuatmu nggak cuma belajar teori, tapi juga langsung praktik menggunakan data asli yang sering dipakai di industri.
6. Perhatikan Format dan Durasi Program
Sumber: Freepik
Format pembelajaran bootcamp bisa online maupun offline. Panduan memilih bootcamp data science ini mengingatkan kamu buat menyesuaikan dengan waktu dan komitmen yang kamu punya.
Jika kamu bekerja, mungkin format online lebih cocok supaya bisa belajar sambil tetap menjalankan pekerjaan utama.
Selain itu, perhatikan durasi programnya. Bootcamp yang lebih panjang biasanya lebih mendalam, tapi kalau kamu butuh hasil cepat, ada juga bootcamp intensif yang bisa diselesaikan dalam hitungan bulan.
7. Cek Layanan Karier & Penyaluran Kerja
Bootcamp yang bagus nggak hanya ngajarin skill, tapi juga membantu lulusannya mendapatkan pekerjaan. Pastikan bootcamp yang kamu pilih menawarkan pendampingan karier seperti review CV, simulasi wawancara, dan akses ke jaringan perusahaan.
Dibimbing.id memberikan layanan fasilitator dan mentor berdedikasi yang siap membantu 24/7, pengalaman magang 2 bulan di hiring company, serta program penyaluran kerja ke 700+ perusahaan.
8. Cari Tahu Testimoni dan Rekam Jejak Alumni
Sebelum daftar, cari tahu apa kata lulusan bootcamp tersebut. Testimoni dari alumni bisa memberi gambaran apakah programnya benar-benar efektif atau tidak.
Contohnya, di Bootcamp Data Science dibimbing.id, ada alumni seperti Ichwan Maulana (Batch 11 A) yang kini bekerja sebagai Research Analyst di Bank Indonesia.
"Meski tanpa basic IT, saya bisa mengikuti kursus Data Science di Dibimbing.id berkat mentor yang mengajar dari dasar. Kurikulumnya terstruktur, dan mentor expert membantu saya buat CV, LinkedIn, dan portfolio yang menarik."
—Ichwan Maulana (Bootcamp Data Science dibimbing.id Batch 11 A), Research Analyst di Bank Indonesia
9. Bandingkan Biaya dan Opsi Pembayaran
Harga bootcamp bervariasi, ada yang jutaan hingga puluhan juta rupiah. Panduan memilih bootcamp data science ini menyarankan kamu buat membandingkan harga dengan fasilitas yang ditawarkan.
Jangan cuma tergiur harga murah, tapi pastikan ada fasilitas lengkap seperti mentoring, proyek nyata, dan layanan karier. Selain itu, cek juga apakah bootcamp menyediakan opsi cicilan atau beasiswa buat meringankan biaya.
10. Tinjau Komunitasnya
Terakhir, pastikan bootcamp yang kamu pilih punya komunitas yang aktif. Komunitas bisa jadi tempat belajar bareng, berbagi pengalaman, bahkan dapat peluang kerja dari sesama alumni.
Di dibimbing.id, kamu bisa gabung di komunitas Data Science, Data Analyst, dan AI Machine Learning, di mana kamu bisa terus belajar dan networking meskipun sudah lulus.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Bootcamp Data Science Terbaik untuk Pemula
Siap Belajar Data Science Lewat Bootcamp?
Sekarang Warga Bimbingan sudah punya panduan memilih bootcamp data science yang lengkap, tinggal ambil langkah pertama buat mulai belajar! Kalau masih ragu cari bootcamp yang sesuai, kamu bisa gabung di Bootcamp Data Science & Data Analyst dibimbing.id.
Kamu akan menikmati belajar bareng mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, proyek nyata buat portfolio, dan gratis mengulang kelas. Nggak cuma itu, 96% alumni sudah berhasil mendapatkan pekerjaan, dan ada 840+ hiring partner siap membantu penyaluran kerja.
Penasaran, berapa lama durasi bootcamp ini atau apakah bisa ikut kalau tanpa background IT? Jangan ragu konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!
Referensi
Tags