dibimbing.id - Panduan dan Tips Cara Membuat Digital Marketing Plan

Panduan dan Tips Cara Membuat Digital Marketing Plan

Muhammad Fazer Mileneo

•

10 September 2023

•

3330

Image Banner

Halo Sobat MinDi!

Untuk merencanakan kampanye pemasaran dalam dunia digital, mula-mula kamu perlu mengetahui cara membuat marketing plan yang terstruktur dan matang sebagai acuan dalam eksekusi pemasarannya.

Kalau Sobat MinDi baru terjun ke dunia digital marketing, hal ini pastinya harus jadi dasar pengetahuan. Oleh karena itu, MinDi ini akan memberikan informasi untuk kamu agar bisa memulai kampanye digital marketing yang tepat. Pastikan untuk membaca artikel ini hingga selesai ya!


Pengertian Digital Marketing Plan

Dalam era di mana teknologi dan internet memainkan peran sentral. Berdasarkan penjelasan  dari Chaffey & Smith dalam buku Digital marketing strategy. Digital Marketing Plan adalah panduan terperinci yang menguraikan strategi pemasaran suatu bisnis atau produk dalam lingkungan digital.

Ini mencakup analisis pasar online, penetapan tujuan pemasaran yang terukur, serta rencana taktik untuk mencapainya. Digital Marketing Plan juga mengintegrasikan strategi pemasaran digital seperti media sosial, iklan online, SEO, dan masih banyak lagi.

Memang, digital marketing perlu ilmu yang cukup dan juga penguasaan yang mendalam terkait dengan tempatUntuk mendalami hal ini, ada baiknya sobat MinDi bisa mengikuti program Bootcamp Digital Marketing dari dibimbing.id.

Kalau kamu ikut bootcamp dibimbing.id, kamu akan tetap memiliki akses seumur hidup ke materi pembelajaran yang telah diberikan. Sehingga, kamu setidaknya bisa mengingat berbagai teknik yang sebelumnya sudah pernah dipelajari untuk diterapkan dan dicoba kembali,



Kenapa harus merancang Digital Marketing Plan?


  1. Mengarahkan Tindakan

Digital Marketing Plan mengidentifikasi tujuan dan strategi yang akan dikejar oleh bisnis Anda. Ini membantu mengarahkan tim pemasaran dan sumberdaya dengan lebih terfokus, menghindari tindakan yang tidak terarah.

  1. Mengukur Keberhasilan

Dalam lingkungan digital yang dapat diukur dengan presisi, Digital Marketing Plan memungkinkan Anda menetapkan metrik yang jelas untuk mengukur kinerja kampanye dan melihat sejauh mana tujuan Anda tercapai.

  1. Menyesuaikan dengan Perubahan

Digital Marketing Plan mendorong pemikiran adaptif. Di dunia yang cepat berubah seperti pemasaran digital, Anda perlu dapat menyesuaikan strategi Anda seiring perubahan tren dan kondisi pasar.

  1. Pemahaman yang Lebih Dalam tentang Audiens

Digital Marketing Plan mendorong Anda untuk memahami audiens Anda secara lebih mendalam. Ini membantu Anda menargetkan mereka dengan pesan yang lebih relevan dan efektif.

  1. Penghematan Waktu dan Energi

Dengan rencana yang terstruktur, Anda tidak perlu mengambil keputusan impulsif atau menghabiskan waktu mencari tahu langkah apa yang harus diambil. Semua langkah sudah diatur dalam rencana.

  1. Mendukung Inovasi

Rencana yang baik tidak hanya membahas taktik yang sudah ada, tetapi juga memberikan ruang bagi eksperimen dan inovasi. Ini memungkinkan Anda untuk mengeksplorasi tren baru dan ide-ide kreatif.

  1. Pemantauan Kinerja yang Efektif

Digital Marketing Plan membantu Anda mengatur alat analitik dan metrik yang relevan untuk melacak kinerja kampanye secara teratur. Ini memungkinkan Anda untuk mengambil tindakan yang diperlukan jika kinerja tidak sesuai dengan harapan.



Cara Membuat Digital Marketing Plan

Langkah-langkah sederhana dalam membuat rencana pemasaran digital yang komprehensif ini bisa jadi acuan untuk Sobat MinDi:

  1. Tentukan Tujuanmu: Pahami apa yang ingin kamu capai dengan pemasaran digital, misalnya, peningkatan penjualan atau kesadaran merek.

  2. Kenali Target Audiens: Ketahui siapa yang ingin kamu jangkau dan apa yang mereka butuhkan.

  3. Analisis Persaingan: Teliti apa yang pesaingmu lakukan di dunia digital.

  4. Pilih Platform yang Tepat: Pilih platform digital yang sesuai dengan target audiens, seperti media sosial, iklan online, atau email marketing.

  5. Rencanakan Konten: Buat rencana konten yang relevan dengan audiensmu dan jadwal publikasinya.

  6. Tentukan Anggaran: Tetapkan anggaran yang tersedia untuk pemasaran digitalmu.

  7. Laksanakan dan Pantau: Jalankan kampanyemu sesuai rencana dan pantau hasilnya.

  8. Evaluasi dan Sesuaikan: Tinjau hasil kampanyemu secara berkala dan sesuaikan strategimu jika perlu.

  9. Belajar Digital Marketing: Teruslah mempelajari perkembangan terbaru dalam pemasaran digital dan selalu beradaptasi.


Apa Saja Komponen Digital Marketing Plan?

Beberapa hal ini bisa jadi acuan dalam Sobat MinDi untuk merencanakan digital marketing plan yang lebih spesifik:

  1. Media Sosial: Fokus pada penggunaan platform media sosial untuk berinteraksi dan mempromosikan merek.

  2. Konten: Buat, distribusikan, dan promosikan konten berkualitas untuk menarik audiens.

  3. Email: Kirim email untuk mempromosikan produk dan membangun hubungan dengan pelanggan.

  4. SEO: Optimalkan situs web untuk muncul di hasil pencarian mesin pencari.

  5. Iklan Online: Gunakan iklan berbayar di berbagai platform untuk meningkatkan lalu lintas.

  6. Influencer: Bekerja sama dengan influencer untuk mempromosikan produk.

  7. Afiliasi: Bangun program afiliasi untuk memperluas jangkauan pemasaran.

  8. Lokasi: Targetkan pelanggan berdasarkan lokasi geografis.

  9. Video: Fokus pada konten video untuk komunikasi merek.

  10. E-commerce: Rencanakan strategi pemasaran khusus untuk toko online.



Hal-Hal yang Harus Pada Digital Marketing Plan



1. Menentukan Anggaran Marketing


Dalam perencanaan digital marketing, anggaran marketing sangat penting. Kamu perlu menentukan jumlah dana yang dapat kamu alokasikan untuk kampanye digital marketing..


Hal ini akan berdampak pada platform, strategi, dan taktik yang dapat kamu gunakan. Pastikan anggaran kamu realistis dan sesuai dengan tujuan bisnis kamu.



2. Analisis Kompetitor


Untuk berhasil dalam digital marketing, kamu harus memahami pesaing kamu dan menganalisis strategi mereka.


Identifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, serta peluang untuk manfaat. Dengan memahami pesaing kamu dengan baik, kamu dapat membuat strategi yang akan membuat produk kamu berbeda di pasar.



3. Pemilihan Platform Digital yang Tepat


Ada banyak platform digital yang dapat kamu gunakan untuk memasarkan produk bisnis kamu, tetapi beberapa dari mereka tidak cocok dengan produk kamu.


Memilih platform harus disesuaikan dengan target pasar dan tujuan pemasaran kamu.


Misalnya, situs media sosial seperti Instagram atau TikTok dapat lebih efektif daripada platform media sosial konvensional jika target pasar kamu adalah generasi muda.



4. Menentukan Pesan dan Konten


Dalam digital marketing, pesan dan konten yang kamu sampaikan sangat memengaruhi gambar produk bisnis kamu.


kamu harus menentukan pesan utama yang ingin kamu sampaikan kepada konsumen dan memastikan konten yang kamu buat relevan, menarik, dan menggugah minat.


Sampaikan manfaat produk secara jelas dan gunakan bahasa yang mudah dipahami.



Contoh Implementasi Digital Marketing Plan

  1.  Analisis Situasi

Situasi ini bisa berkaitan dengan bagaimana SWOT dan kompetitor. Misalnya:

  • Analisis SWOT: Menemukan bahwa keunggulan utama adalah reputasi kuat di media sosial, sementara kelemahan adalah kurangnya optimasi SEO.

  • Analisis Pesaing Digital: Menemukan bahwa pesaing memiliki kampanye iklan Google Ads yang sukses, sementara Anda belum mencoba strategi tersebut.


  1. Tujuan Pemasaran Digital

Tetapkan tujuan yang jelas dan terukur untuk kampanye Anda. Apakah Anda ingin meningkatkan lalu lintas situs web, mendapatkan lebih banyak pengikut di media sosial, atau meningkatkan konversi? Tujuan harus SMART: Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Relevan, dan Berbatasan Waktu.

Contoh:

  • Meningkatkan lalu lintas organik ke situs web sebesar 30% dalam enam bulan.


  1. Strategi Pemasaran Digital

Mengenai pemilihan dan penentuan strategi yang akan Anda terapkan dalam ranah digital.

Contoh:

  • Segmentasi Online: Mengidentifikasi segmen audiens yang lebih responsif terhadap konten video dan fokus pada saluran YouTube.

  • Positioning Digital: Membangun reputasi sebagai sumber terpercaya untuk panduan industri dalam bentuk blog dan infografis.

  • Digital Marketing Mix (4D): Menggunakan platform media sosial (saluran digital) untuk membagikan konten berkualitas (aset digital) seperti video dan infografis (konten digital), sambil mengumpulkan data tentang preferensi audiens (data digital).


  1. Rencana Taktik Digital

Rinci langkah-langkah taktis yang akan Anda lakukan di setiap saluran atau platform digital. Ini bisa termasuk kampanye media sosial, iklan online, kampanye email, produksi konten, dan optimisasi mesin pencari (SEO).

Contoh:

  • Menghasilkan dua video edukatif per bulan tentang tren terbaru dalam industri.

  • Mengoptimalkan situs web dengan praktik SEO terkini dan berfokus pada kata kunci yang relevan.

  • Menggunakan Google Ads untuk memasarkan konten blog unggulan di halaman hasil pencarian.


  1. Anggaran dan Alokasi Sumberdaya Digital

Tentukan anggaran yang akan dialokasikan untuk setiap taktik pemasaran digital. Selain itu, alokasikan sumber daya seperti dana iklan, alat analitik, dan tenaga kerja yang diperlukan.

Contoh:

  • Anggaran sebesar Rp 2.500.000 untuk produksi video dan promosi Google Ads.

  • Mempekerjakan seorang spesialis SEO untuk meningkatkan performa situs web.


  1. Penyusunan Rencana Aksi Digital

Sebagai contoh sederhananya, kurang lebih seperti ini:

  • Bulan 1: Produksi video pertama dan optimasi SEO situs web.

  • Bulan 2: Peluncuran video pertama dan kampanye Google Ads.

  • Bulan 3: Analisis kinerja kampanye pertama dan penyesuaian strategi jika diperlukan.


  1. Monitoring dan Evaluasi Digital

Tetapkan metrik dan alat analitik yang akan Anda gunakan untuk memonitor kinerja kampanye secara real-time. Evaluasi teratur dan adaptasi strategi berdasarkan hasil yang diperoleh.

Contoh:

  • Menggunakan Google Analytics untuk memonitor lalu lintas organik dan perilaku pengguna di situs web.

  • Melacak metrik konversi dari kampanye Google Ads.

  • Strategi dan Tips dalam Digital Marketing Plan



Tips Merancang Digital Marketing Plan

Berikut adalah tips yang bisa kamu terapkan dalam merencanakan digital marketing plan:

  1. Kenali Pelanggan Kamu: Pahami siapa yang akan menjadi pembeli kamu di dunia digital. Ketahui apa yang mereka suka, butuhkan, dan cari online.

  2. Tetapkan Tujuan yang Jelas: Tentukan apa yang ingin kamu capai dengan pemasaran digital. Apakah ingin lebih banyak pengunjung situs web atau penjualan online? Tujuan harus terukur.

  3. Gunakan Konten Berkualitas: Buat konten yang bermanfaat atau menarik bagi pelanggan. Ini bisa berupa tips, cerita, atau panduan praktis.

  4. Pilih Saluran yang Pas: Pilih platform digital yang cocok dengan bisnis kamu. Jangan coba terlalu banyak sekaligus. Fokus pada yang paling relevan.

  5. Ikuti Tren Terbaru: Pastikan kamu mengetahui tren terkini dalam dunia digital. Ini membantu kamu tetap up-to-date dan menarik bagi pelanggan.

  6. Perhatikan Data: Gunakan alat analitik untuk melihat bagaimana kampanye kamu berjalan. Data membantu kamu tahu apa yang berhasil dan perlu perbaikan.

  7. Gunakan Beragam Konten: Cobalah berbagai jenis konten seperti gambar, video, atau tulisan. Ini menjangkau berbagai tipe orang.

  8. Optimalkan untuk Ponsel: Pastikan situs web dan konten kamu tampil baik di ponsel. Banyak orang menggunakan ponsel untuk mencari informasi.

  9. Kolaborasi dengan Orang Terkenal: Jika bisa, kerja sama dengan ahli di bidang kamu atau influencer. Ini bisa membantu kamu menjangkau lebih banyak orang.

  10. Lakukan Penyesuaian: Jangan takut untuk mengubah rencana jika tidak berjalan seperti yang kamu inginkan. Fleksibilitas itu penting.

  11. Evaluasi Berkala: Tetapkan waktu untuk mengevaluasi bagaimana kampanye kamu berjalan. Apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki?

Kesalahan Umum dalam Digital Marketing Plan

Setidaknya, hal ini harus kamu perhatikan ketika membuat marketing plan:

  1. Kurangnya Penelitian: Mengabaikan analisis pasar dan pesaing dapat menyebabkan rencana yang tidak relevan.

  2. Kurangnya Target yang Jelas: Tanpa tujuan yang jelas, sulit untuk mengukur keberhasilan kampanye.

  3. Tidak Mengoptimalkan Data: Data yang diperoleh dari kampanye dapat memberikan wawasan berharga. Jangan lewatkan kesempatan ini.


Tentu ketika melakukan kampanye pemasaran, kamu menginginkan kampanye ini bisa berhasil kan? Tentunya, ilmu dan pengalaman yang cukup juga jadi faktor utama. Sehingga, untuk hal itu kamu bisa mendalaminya, seperti dengan mengikuti bootcamp dari dibimbing.id.


Nantinya, Sobat MinDi akan dibimbing oleh mentor profesional yang dengan senang hati akan membantu berbagai pertanyaan dan pembelajaran Sobat MinDi saat belajar.


Kamu juga akan ditugaskan untuk membuat project digital marketing sebagai praktik sesuai dengan ilmu yang didapatkan selama bootcamp. Jadi, kamu akan semakin siap untuk terjun ke dunia ini dengan portofolio yang mendukung.

Sekian artikel dari MinDi mengenai cara membuat digital marketing plan. Jadi, ayo segera mendaftar untuk memulai perjalanan Sobat MinDi sebagai ahli pemasaran digital!


Referensi :

1. Digital Marketing Strategy - Buka

Share

Author Image

Muhammad Fazer Mileneo

Buruh tulis digital fleksibel. Sekali-sekali main kamera, sekali-sekali ke sana kemari.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!