Negosiasi Bisnis: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Strategi

Negosiasi bisnis adalah skill wajib buat Warga Bimbingan yang ingin sukses di dunia usaha. Dari deal proyek hingga kerja sama strategis, negosiasi yang tepat bisa menentukan keuntungan bisnismu.

MinDi bakal spill jenis-jenis negosiasi, contoh suksesnya, dan strategi jitu biar kamu nggak kalah di meja rundingan. Dengan teknik yang tepat, kesepakatan bisa menguntungkan semua pihak.

Siap upgrade skill negosiasimu? Yuk, pelajari cara menghadapi berbagai situasi negosiasi dengan lebih percaya diri!

Baca juga : 15 Cara Promosi WhatsApp Marketing untuk Tingkatkan Bisnis

Apa Itu Negosiasi Bisnis?

Negosiasi bisnis adalah proses komunikasi antara dua pihak atau lebih untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. 

Dalam dunia bisnis, negosiasi bisa terjadi dalam berbagai aspek, mulai dari kerja sama, harga, kontrak, hingga perekrutan karyawan. 

Keberhasilan negosiasi bergantung pada keterampilan komunikasi, pemahaman kebutuhan pihak lain, serta strategi yang tepat. 

Jika dilakukan dengan baik, negosiasi dapat membantu perusahaan mendapatkan keuntungan maksimal tanpa merugikan pihak lain.

Baca juga : Quotation: Arti, Jenis, Komponen, Contoh, & Cara Membuat

Jenis-Jenis Negosiasi Bisnis

Sumber: Canva

Warga Bimbingan perlu tahu bahwa ada beberapa jenis negosiasi bisnis yang sering digunakan, tergantung pada situasi dan tujuan yang ingin dicapai. Yuk, simak beberapa jenis negosiasi yang perlu kamu pahami!

1. Negosiasi Distribusi 

Negosiasi ini sering disebut sebagai “win-lose” karena salah satu pihak akan mendapatkan keuntungan lebih besar dibanding yang lain. Biasanya terjadi ketika kedua belah pihak memiliki kepentingan yang bertolak belakang, seperti dalam tawar-menawar harga barang atau kontrak kerja. 

Keberhasilan dalam negosiasi ini bergantung pada kemampuan untuk mempertahankan posisi dan memenangkan kesepakatan. Oleh karena itu, strategi dan persiapan yang matang sangat penting agar tidak berada di posisi yang dirugikan.

2. Negosiasi Integratif 

Berbeda dengan negosiasi distribusi, negosiasi ini dikenal sebagai pendekatan “win-win”, di mana kedua belah pihak berusaha mencapai solusi terbaik bersama. Pendekatan ini sering digunakan dalam kerja sama jangka panjang, seperti kemitraan bisnis atau kolaborasi strategis. 

Fokusnya adalah menemukan kesepakatan yang menguntungkan semua pihak dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kepentingan masing-masing. Dalam negosiasi ini, transparansi dan komunikasi yang baik menjadi kunci utama.

3. Negosiasi Multi-Pihak 

Jenis negosiasi ini melibatkan lebih dari dua pihak yang memiliki kepentingan berbeda, seperti dalam proyek besar atau merger perusahaan. Karena melibatkan banyak pihak, negosiasi ini sering kali lebih kompleks dan memerlukan keterampilan koordinasi yang tinggi. 

Tantangan utama dalam negosiasi multi-pihak adalah menemukan titik tengah yang dapat diterima oleh semua pihak tanpa ada yang merasa dirugikan. Oleh karena itu, peran mediator atau fasilitator sering kali dibutuhkan untuk mengarahkan diskusi agar tetap efektif.

4. Negosiasi Elektronik 

Dengan perkembangan teknologi, negosiasi kini tidak hanya dilakukan secara tatap muka tetapi juga melalui platform digital. Negosiasi elektronik sering digunakan dalam bisnis e-commerce, kontrak kerja jarak jauh, atau tender online. 

Kelebihannya adalah fleksibilitas dalam waktu dan tempat, tetapi juga memiliki tantangan seperti keterbatasan komunikasi non-verbal. Oleh karena itu, dalam e-negotiation, pemilihan kata dan strategi komunikasi yang jelas sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman.

Baca juga : Business Development Executive: Tugas, Kualifikasi, dan Gaji

Contoh Negosiasi Bisnis yang Sukses

Sumber: Canva

Warga Bimbingan, berikut adalah beberapa contoh negosiasi bisnis yang berhasil dan memberikan dampak besar bagi dunia industri.

1. Akuisisi Instagram oleh Facebook

Pada tahun 2012, Facebook berhasil mengakuisisi Instagram dengan nilai $1 miliar setelah proses negosiasi yang cukup cepat. Awalnya, Instagram hanya berniat mencari pendanaan tambahan, tetapi Facebook melihat potensi besar dalam platform berbagi foto tersebut. 

Dengan pendekatan negosiasi yang strategis, Facebook meyakinkan Instagram bahwa bergabung dengan mereka akan mempercepat pertumbuhan Instagram secara eksponensial. 

Kesepakatan ini menjadi salah satu contoh negosiasi bisnis yang menguntungkan kedua belah pihak, karena Instagram berkembang pesat dengan dukungan Facebook, sementara Facebook memperkuat dominasinya di dunia media sosial.

2. Kerja Sama McDonald’s dan Coca-Cola

McDonald’s dan Coca-Cola telah menjalin kerja sama selama puluhan tahun, yang dimulai dari negosiasi bisnis yang cerdas. Coca-Cola menawarkan McDonald’s kesepakatan eksklusif untuk hanya menjual produk mereka di seluruh restoran McDonald’s di dunia. 

Sebagai imbalannya, Coca-Cola memberikan harga khusus dan dukungan pemasaran untuk membantu McDonald’s berkembang. Negosiasi ini menciptakan sinergi antara kedua merek raksasa dan memastikan loyalitas konsumen terhadap kedua perusahaan.

3. Kemitraan Microsoft dan Nokia

Pada tahun 2011, Microsoft dan Nokia menjalin kerja sama strategis dalam industri ponsel dengan kesepakatan bahwa Nokia akan menggunakan sistem operasi Windows Phone. 

Microsoft melihat peluang untuk memperluas jangkauan sistem operasinya, sementara Nokia membutuhkan ekosistem software yang kuat untuk bersaing dengan Android dan iOS. 

Walaupun hasil akhirnya kurang memuaskan, negosiasi ini menjadi contoh bagaimana dua perusahaan besar bisa berkolaborasi dalam upaya menghadapi persaingan di pasar teknologi.

Baca juga : Relationship Building Adalah: Strategi, Contoh, & Kesalahan

Strategi Negosiasi Bisnis yang Efektif

Sumber: Canva

Warga Bimbingan, berikut adalah empat strategi negosiasi bisnis yang bisa membuat kesepakatan berjalan lancar dan menguntungkan semua pihak.

1. Persiapan yang Matang

Sebelum masuk ke ruang negosiasi, penting untuk melakukan riset mendalam tentang pihak yang akan diajak bernegosiasi. 

Memahami kebutuhan, tujuan, dan batasan mereka akan membantumu menyusun strategi yang lebih efektif. Dengan persiapan yang baik, kamu bisa mengantisipasi argumen lawan dan merancang solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.

2. Membangun Hubungan yang Baik

Negosiasi yang sukses bukan hanya soal siapa yang menang atau kalah, tetapi bagaimana membangun hubungan jangka panjang. 

Bersikap profesional, mendengarkan dengan baik, dan menunjukkan empati dapat meningkatkan kepercayaan dan memperlancar proses negosiasi. 

Saat hubungan sudah terjalin baik, pihak lawan lebih cenderung terbuka terhadap kompromi yang menguntungkan kedua belah pihak.

3. Gunakan Pendekatan Win-Win

Alih-alih hanya fokus pada keuntungan sendiri, cobalah mencari solusi yang juga menguntungkan pihak lain. 

Pendekatan win-win membuat negosiasi berjalan lebih harmonis dan meningkatkan peluang kerjasama jangka panjang. 

Dengan memahami kepentingan masing-masing pihak, kamu bisa menciptakan kesepakatan yang lebih solid dan berkelanjutan.

4. Bersikap Fleksibel dan Adaptif

Dalam negosiasi, tidak semua hal bisa berjalan sesuai rencana awal, jadi penting untuk tetap fleksibel. 

Jika ada perubahan situasi atau permintaan baru dari pihak lain, kamu harus siap beradaptasi tanpa kehilangan fokus pada tujuan utama. 

Kemampuan berkompromi tanpa mengorbankan kepentingan utama akan membantumu mencapai kesepakatan yang tetap menguntungkan.

Baca juga : Business Consultant Adalah: Arti, Peran, Gaji, dan Resiko

Ingin Menguasai Negosiasi Bisnis yang Efektif?

Negosiasi bisnis yang sukses bisa membuka peluang besar untuk pertumbuhan karier dan bisnis. Jika kamu ingin meningkatkan keterampilan negosiasi dan strategi bisnis yang tepat, saatnya bergabung dengan Bootcamp Business Development di dibimbing.id!

Di bootcamp ini, kamu akan belajar langsung dari para mentor berpengalaman mengenai strategi negosiasi, teknik komunikasi, pengambilan keputusan bisnis, hingga analisis pasar yang efektif. Materi yang diberikan aplikatif dan bisa langsung kamu terapkan dalam dunia kerja maupun bisnis.

Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni hingga 96%, peluang kariermu di dunia bisnis semakin terbuka lebar!

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi di sini dan daftar sekarang di dibimbing.id untuk mulai perjalananmu menjadi seorang profesional business development yang handal! #BimbingSampeJadi

Referensi

1. What Is a Business Negotiation? (And How Does It Work?) [Buka]