Memahami Neural Network, Jaringan Saraf dalam AI
Nadia L Kamila
•
24 November 2023
•
3393
Neural network adalah sebuah istilah yang seringkali dijumpai dalam diskusi mengenai kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Representasi dari jaringan saraf manusia ini telah menjadi tulang punggung dalam banyak inovasi di era digital.
Namun, pertanyaan yang muncul adalah apa sebenarnya neural network itu, dan mengapa perannya begitu vital dalam perkembangan AI?
Neural Network Adalah
Neural network adalah konsep dalam kecerdasan buatan yang terinspirasi dari struktur dan fungsi otak manusia, khususnya bagaimana cara neuron dalam otak mampu bekerja dan berinteraksi.
Pada dasarnya, neural network merupakan rangkaian dari unit pemrosesan yang dikenal sebagai 'neuron buatan'. Setiap neuron ini mampu melakukan operasi komputasi sederhana, namun ketika digabungkan mereka membentuk sebuah jaringan yang kompleks dan mampu melakukan tugas-tugas pemrosesan informasi yang canggih.
Neural network dirancang untuk meniru bagaimana cara otak manusia menerima, memproses, dan merespons terhadap berbagai jenis informasi.
Dalam konteks AI, hal ini berarti bahwa neural network dapat belajar dari data, mengenali pola, membuat keputusan, dan bahkan memprediksi hasil berdasarkan input yang diberikan.
Struktur neural network biasanya terdiri dari tiga lapisan utama yaitu lapisan input, lapisan tersembunyi, dan lapisan output. Lapisan input menerima sinyal dari dunia luar, lapisan tersembunyi memproses informasi tersebut, dan lapisan output menghasilkan respons atau hasil akhir.
Sementara lapisan tersembunyi memungkinkan neural network untuk memproses data dengan tingkat kompleksitas yang tinggi, membuatnya mampu mempelajari dan menyesuaikan diri dengan pola yang kompleks dan tidak terstruktur.
Secara sederhana, neural network adalah teknologi inti dalam AI yang memungkinkan mesin untuk meniru kemampuan kognitif manusia dalam memproses informasi, belajar dari pengalaman, dan membuat keputusan berdasarkan data.
Sistem Kerja Neural Network
Sebagaimana yang telah MinDi sampaikan sebelumnya, konsep kerja dari neural network terinspirasi dari cara kerja otak manusia, khususnya dalam hal pemrosesan informasi oleh neuron.
Di dalam neural network, informasi diproses melalui serangkaian lapisan yang terdiri dari unit-unit pemrosesan atau neuron buatan. Proses ini terbagi menjadi beberapa tahap utama:
1. Penerimaan Input
Diawali dengan lapisan input, di mana neural network menerima data atau sinyal dari dunia luar. Data ini bisa berupa angka-angka dalam spreadsheet hingga piksel-piksel dalam gambar.
2. Pemrosesan di Lapisan Tersembunyi
Setelah menerima input, data kemudian dialirkan ke satu atau lebih lapisan tersembunyi. Di sinilah keajaiban neural network terjadi. Setiap neuron dalam lapisan ini terhubung dengan neuron lain dan masing-masing memiliki bobot dan bias yang unik.
Bobot ini adalah faktor yang menentukan seberapa penting sinyal dari neuron sebelumnya, dan bias adalah nilai tambahan yang membantu mengatur keluaran dari neuron tersebut.
3. Fungsi Aktivasi
Neuron dalam lapisan tersembunyi menggunakan fungsi aktivasi untuk menentukan apakah akan neuron 'aktif' atau tidak. Fungsi aktivasi ini adalah fungsi matematika yang mengubah input yang diterima neuron menjadi output yang akan dikirim ke lapisan selanjutnya.
4. Produksi Output
Setelah melalui lapisan tersembunyi, informasi tersebut sampai di lapisan output. Di sini, neural network menghasilkan hasil akhir berdasarkan informasi yang telah diproses.
Output ini bisa berupa klasifikasi, seperti mengidentifikasi apakah gambar tersebut adalah gambar kucing atau anjing atau bisa juga berupa prediksi, seperti perkiraan cuaca.
Kunci dari neural network adalah kemampuannya untuk belajar dan menyesuaikan bobot serta bias pada setiap neuron selama proses pelatihan.
Dengan menyesuaikan faktor-faktor ini, neural network dapat belajar dari contoh-contoh yang diberikan lalu memperbaiki kinerjanya dalam mengklasifikasi atau membuat prediksi.
Proses belajar ini biasanya dilakukan dengan metode yang disebut backpropagation, di mana neural network secara iteratif menyesuaikan bobot dan bias berdasarkan perbedaan antara hasil yang dihasilkan dan hasil yang diinginkan.
Melalui metode ini neural network mampu mengembangkan dirinya menjadi lebih akurat dalam pemrosesannya seiring berjalannya waktu dan lebih banyak data yang diberikan.
Dengan cara inilah, neural network dapat menangani tugas-tugas kompleks yang memerlukan pemrosesan data yang canggih, menjadikannya alat yang sangat berharga dalam berbagai bidang aplikasi AI.
Sobat MinDi yang tertarik untuk belajar lebih lanjut mengenai neural network bisa mengikuti Bootcamp Data Science yang diadakan oleh Dibimbing, sebuah startup pelatihan keterampilan digital dan akselerasi karir.
Melalui bootcamp ini, kamu bisa belajar lebih mendalam dan terstruktur mulai dari basic data, bagaimana data diolah, hingga pemodelan machine learning yang nantinya akan melatih AI untuk membantu pekerjaan manusia.
Fungsi Neural Network dalam AI
Dalam konteks kecerdasan buatan atau AI, neural network memegang peranan yang sangat penting. Fungsi neural network dalam AI sangat beragam dan berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Klasifikasi dan Pengenalan Pola
Salah satu fungsi utama neural network dalam AI adalah untuk mengklasifikasikan data dan mengenali pola. Misalnya, dalam pengenalan wajah atau pengenalan suara, neural network dapat mengidentifikasi pola tertentu dan membedakannya dari yang lain.
Fungsi klasifikasi ini membuat mesin mampu mengenali wajah, suara atau bahkan tulisan tangan dengan akurasi yang tinggi.
2. Prediksi
Neural network juga digunakan untuk membuat prediksi berdasarkan data historis. Misalnya, dalam analisis keuangan, neural network dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan pasar saham berdasarkan tren sebelumnya.
Fungsi prediksi ini berasal dari kemampuan neural network untuk mengenali pola dalam data besar dan membuat perkiraan tentang masa depan.
3. Pemrosesan Bahasa Alami (NLP)
Dalam NLP, neural network digunakan untuk memahami dan menginterpretasikan bahasa manusia.
Fungsi ini mencakup tugas-tugas seperti penerjemahan otomatis, analisis sentimen dan pembuatan respons otomatis dalam chatbots.
4. Optimasi
Neural network bisa memberikan solusi optimal untuk berbagai masalah kompleks seperti penjadwalan, perencanaan rute, atau pengelolaan sumber daya.
Dengan menggunakan neural network, sistem dapat belajar dari pengalaman sebelumnya dan secara otomatis menemukan cara yang paling efisien untuk menyelesaikan suatu tugas.
5. Pengolahan Citra dan Visi Komputer
Dalam visi komputer, neural network digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami gambar dan video. Pengolahan citra ini seperti aplikasi deteksi objek, segmentasi gambar dan analisis video.
6. Personalisasi dan Rekomendasi
Neural network membuat sistem mampu menyesuaikan pengalaman pengguna berdasarkan preferensi dan perilaku sebelumnya.
Fungsi ini banyak digunakan dalam sistem rekomendasi seperti yang ditemukan di layanan streaming musik atau e-commerce untuk memberikan saran yang lebih relevan kepada pengguna.
Dalam semua fungsi di atas, kekuatan utama neural network adalah pada kemampuannya untuk mempelajari dan menyesuaikan diri dari data sehingga membuatnya mampu menangani tugas yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia.
Contoh Penerapan Neural Network
Setelah memahami tentang cara kerja dan fungsi neural network, yuk kita bahas seperti apa sih contoh penerapan neural network dalam kehidupan kita sehari-hari?
1. Pengenalan Wajah pada Smartphone
Salah satu contoh paling nyata dari penggunaan neural network dalam kehidupan sehari-hari adalah teknologi pengenalan wajah pada smartphone. Mungkin Sobat MinDi juga memanfaatkan teknologi ini untuk mengamankan hp.
Teknologi ini menggunakan algoritma neural network untuk mengidentifikasi fitur wajah unik pengguna. Ketika kamu mengatur fitur pengenalan wajah, smartphone akan mengambil beberapa gambar wajahmu dari berbagai sudut untuk membangun model 3D.
Neural network kemudian dilatih dengan gambar-gambar wajahmu ini untuk mengenali fitur spesifik wajah, seperti bentuk mata, hidung, dan kontur wajah.
Setiap kali kamu mencoba membuka kunci smartphone, kamera depan akan mengambil gambar wajah dan neural network segera memprosesnya untuk mencocokkan dengan model yang telah disimpan.
Proses ini terjadi hampir secara instan dan menunjukkan kecepatan dan efisiensi neural network dalam memproses data visual.
Keamanan yang diberikan oleh teknologi ini cukup tinggi, karena kemampuan neural network untuk membedakan wajah asli dari foto atau replika lainnya.
2. Asisten Virtual
Asisten virtual seperti Siri yang dimiliki Apple, atau Bixby yang dimiliki Samsung, hingga Google Assistant memanfaatkan neural network untuk memproses dan merespons perintah suara.
Saat pengguna memberikan perintah atau pertanyaan, asisten virtual merekam suara tersebut dan mengubahnya menjadi format teks. Neural network kemudian menganalisis teks ini untuk memahami konteks dan maksud di balik perintah.
Kelebihan neural network di sini adalah kemampuannya untuk belajar dari interaksi sebelumnya, sehingga memungkinkan asisten virtual untuk menjadi lebih akurat dan personal dalam merespons.
Misalnya jika pengguna sering bertanya tentang cuaca di lokasi tertentu, maka asisten virtual bisa mengenali pola ini dan menyediakan informasi tersebut lebih cepat di masa depan.
Selain itu, neural network juga membantu asisten virtual memahami berbagai aksen dan cara berbicara sehingga membuatnya mampu melayani pengguna dari berbagai latar belakang bahasa dan budaya.
Kedua contoh ini menunjukkan bagaimana neural network telah menjadi bagian integral dari teknologi yang kita gunakan sehari-hari dan membantu membuat interaksi kita dengan perangkat menjadi lebih alami, intuitif dan aman.
Nah, sebagai penutup kita telah membahas betapa pentingnya neural network sebagai Fondasi AI. Jika Sobat MinDi tertarik untuk mendalami lebih lanjut tentang neural network ini, yuk gabung Bootcamp Data Science Dibimbing!
Di sini kamu akan menggali lebih dalam tentang AI karena neural network adalah salah satu bahasan dari kurikulum yang akan dipelajari bersama mentor yang merupakan praktisi dari berbagai top tech di Indonesia.
Tunggu apa lagi, yuk daftar bootcamp sekarang sebelum kehabisan kuota!
Tags